Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
####
Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/[ep.9]Donghwa
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/[ep.9]Donghwa
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Scene 04_
*Before…
“aku tidak ingin melihat Sungmin terus-terusan sedih..”
“kau perhatian sekali
dengannya..”
“dia dongsaengku….”
*Now…
( ♫ Give Me A Smile – YongHwa CNBlue ♪)
Donghae ragu-ragu membuka kembali tas
punggungnya.. tapi gerakan tangannya tak henti untuk terus berusaha hingga ia
menyentuh benda itu..
‘karena bola ini, aku berusaha untuk bisa sampai di tempat ini hyung… aku
belajar mati-matian untuk bisa keluar dari mokpo agar Umma dan Appa tidak
menghalangiku.. sekarang, pencarianku sudah berakhir.. dan berakhir dengan
sangat tepat..’ gumannya.
‘aku mencarimu hyung.. dan aku menemukanmu sekarang.. tapi, arrrgghh!! Apa
aku bisa mengatakannya? DONGHAE BABO!! Bukankah tujuanmu selama ini mencarinya?
Kau sudah menemukannya babo!!’ rutuknya sendiri sambil memukul kepalanya.
“jangan
memukul kepalamu sendiri, kau bisa pusing…”
Donghae terkejut.. seseorang sudah berdiri di
belakangnya.. “apa itu??” segera ia menyembunyikan apa yang ia pegang di balik
punggung “keterlaluan, seperti anak kecil saja.. kau mau mencoba menyembunyikan
sesuatu dariku??”
“an…aniyo
Kyu hyung…..” ya, itu adalah Kyuhyun ‘kenapa
dia suka sekali tiba-tiba muncul?’ jengkel Donghae.
“ini
tempatku Hae,. kau heran kenapa aku selalu muncul tiba-tiba di depanmu?”
“OMO!!
Hyung… kau membaca pikiranku?”
Kyuhyun tertawa, ia tidak bisa membaca pikiran
orang tapi wajah Donghae sudah menandakan pertanyaan itu pasti akan muncul
juga..
“katakan
padaku…”
Donghae menunduk.. ia tahu maksud Kyuhyun
sekalipun belum melihat benda itu..
Dengan cepat.. ia memberikan bola itu pada
Kyuhyun…
“bertahun-tahun
aku mencari pemiliknya.. ia sangat berarti bagiku hyung, orang itu.. alasanku
untuk bisa bertahan selama ini.. seperti katanya, aku harus sehat..”
Kyuhyun masih tertegun, tentu saja. itu miliknya,
ia tak akan lupa hal itu.. miliknya saat ia masih bersama dengan Siwon
sahabatnya..
“ini…
punyaku..” bibirnya kelu “jadi kau.. anak kecil waktu itu?”
“ne,”
“kau
sudah tahu akan hal ini sejak awal?”
“ani..
aku tak sengaja menemukan ini hyung…” kini ia memberikan sebuah foto usang..
“itu kau??”
Kyuhyun menatap potret dirinya bersama seorang
teman yang sudah lama tak di sapanya..
“gumawo
hyung, karena kata-kata hyung waktu itu.. aku berusaha keras untuk sembuh..”
“sebenarnya
kau sakit apa?”
“jantung
lemah..” lirih Donghae, Kyuhyun mengangguk datar.
“kau
menyimpan ini bertahun-tahun?”
“ne…
jadi benar itu kau kan hyung? Lalu temanmu itu..”
“jangan
pernah tanyakan dia di hadapanku Hae..”
(♪ Love Note – Ailee ♫)
“bogoshipo
hyung….” Ungkap Donghae setelah kian lama akhirnya ia bisa mengatakan
kerinduannya.. “aku menunggu hari ini agar aku bisa mengatakannya padamu..
kalau aku..”
“HAE-ya………..”
Donghae menghentikan kalimatnya.. Sungmin sudah
datang rupanya. “ada apa? Tidak biasanya kalian diam.. aku sudah sering
mendengarkan pertengkaran kalian..”
“eoohh…
Hyung, buatkan aku makanan.. lambungku bisa sakit kalau telat makan.. kau mau
ku adukan pada Umma?” pinta Donghae tiba-tiba.. sembari ia merapikan kembali
bola miliknya dalam tas…
Sungmin mengangguk.. “kajja… kau harus
membantuku.. kau juga Kyu..”
Kyuhyun masih mematung.. ‘apa maksudnya? Ia menyembunyikan ini dari Sungmin?’
#-#
Show Me Your Love @ Reality Show memasuki episode
berikutnya…
(♫ My All Is In You – Super Junior ♪)
“hyung..
ini hal terindah yang pernah ku lakukan bersamamu.. gumawo..” senyum Kibum
begitu hangat dan mematikan..
“waeyo?”
Siwon memandang Kibum yang duduk di sebelahnya lekat, mereka sedang piknik di
taman blossom. Menggelar tikar dan beberapa bekal sudah di depan mereka…
“aku
hanya ingin bisa merasakan ini..” Kibum menggenggam tangan Siwon “kau bahkan
tidak pernah melakukan ini sejak kita…” bisiknya di telinga Siwon agar tak
terdengar yang lain. Siwon kikuk, mereka sedang di tengah Shooting tentu saja..
Sutradara dan para kru tersenyum melihat keduanya,
bagi mereka itu bukan akting…
‘ratting kita akan naik kalau begini…’
gumannya..
Kibum menyandarkan kepalanya di bahu Siwon,
menutup matanya dan merasakan udara untuk bisa mengatakan “saranghae hyung..
jongmal saranghae..”
Siwon tetap diam, ia juga berpikir… ‘mianhae Kibum-ah.. bukan maksudku untuk
menolakmu tapi perasaan itu tidak bisa dipaksakan.. aku menerimamu karena
Umma..’ batinnya.
“OK!!
GOOD JOB!!” seru sutradara.
Ryeowook dan Henry menghampiri keduanya, memberikan
sebotol minum..
“gumawo
Wookie-ya..”
“Kajja…”
Ryeowook membantu Siwon berdiri untuk menepi dari tengah taman. Sedangkan Kibum
masih duduk menikmatinya..
“kau
tidak ingin menepi..?” tanya Henry
“Mochi…
apa menurutmu aku ini buruk sekali..?”
“mwoo??”
Kibum menatap Henry “apa aku tidak pantas untuk di
cintai oleh Siwon hyung? Kenapa sampai sekarang ia belum bisa melihatku? Apa
ada yang dia sukai??”
Henry ikut duduk di sebelah Kibum “molayo…”
singkatnya “yang ku tahu semua orang berhak mencintai dan dicintai tapi kita
tidak bisa memaksakan perasaan orang untuk mencintai kita dengan tulus..”
“eeoohh…”
Kibum menyadari, ini kali pertama Henry mengatakan satu kalimat panjang
padanya.. “kau bisa memberi saran juga?” sindirnya
“kau
pikir aku ini hanya bisa mengatakan iya dan tidak??”
Kibum tertawa sinis…
“aku
senang dengan perjodohan ini.. tapi kenapa aku makin tersiksa?”
“Yak!!
tidak biasanya kau begini.. kau sudah tertimpa batu kah sampai kepalamu
berbeda??”
“aaiisshh..
sopanlah padaku.. kau itu manager!!” Kibum meninggalkan Henry dengan jengkel.
#-#
“kapan
hyung?” Sungmin nampak bersemangat mengetahui dari Yesung kalau sidang kasus
Perusahaan Cho akan dilaksanakan..
“seminggu
lagi…” Yesung menyesap caramel yang di pesannya.
“aku
boleh ikut?” Donghae tak mau kalah
“kau
tidak ada urusan Hae..”
“ada,
aku kenal Sungmin hyung.. Kyu hyung.. dan juga samchon kan..”
“mwo??”
Sungmin heran dengan jawaban dongsaengnya..
Krrrrrrkkk…
Seseorang menggeret kursi di meja lain sebelah
Donghae..
“aku
sangat lapar.. pesankan aku seperti biasanya Wookie, aku akan ke kamar kecil
sebentar..”
“arra…”
Donghae memperhatikan keduanya..
“Choi
Siwon, actor…” bisik Sungmin bermaksud memberi tahu Donghae
“Show
Me Your Love?? Dia kah??”
“kau
tahu program TV itu??”
“bagaimana
tidak?” angguknya ‘mau tidak mau aku
terlibat di dalamnya hyung..’ katanya dalam hati.
“AAHH!!!
Aku lupa!!” pekiknya “Hyung, aku pergi dulu.. aku ada janji dengan Eunhyuk!!”
ujarnya begitu ingat.. “bye samchon….” Donghae berdiri dan terburu berjalan
keluar dari caffe tempatnya bertemu dengan Sungmin dan Yesung.. hingga tak ia
sadari dari arah yang lain ia menabrak seseorang..
“Aigoo!!
Mianhamnida…” ia bungkukkan tubuhnya membentuk siku dan.. “OMO!! Choi Siwon??”
Ternyata Siwon, namja bertubuh tinggi tampan itu
tersenyum dengan tingkah Donghae “gwaenchana.. kau mengenalku?”
“tak
seorangpun tak mengenalmu…” Siwon hanya mengangguk “ahh.. aku harus pergi..
anyeong…” pamitnya. Siwon kembali mengangguk lalu kembali duduk di samping
Ryeowook.
Sungmin dan Yesung melihat kejadian itu hanya
menggeleng kepala, mereka sudah biasa dengan kecerobohan Donghae..
“Sungmin-ah..
sudah waktunya untuk memainkan piano.. pergilah, sebelum kau dimarahi..”
“Leeteuk
hyung orang yang baik.. dia tak kan marah..” katanya sambil berdiri lalu
meninggalkan Yesung sendiri duduk di sana. Ya, caffe itu memang tempat Sungmin
bekerja selama ini.. caffe itu juga menjadi langganan Siwon..
#-#
Studio Kyuhyun…
Donghae masih setia duduk di samping ranjang
Sungmin semenjak ia pulang setelah bertemu Eunhyuk tadi..
Satu titik air mata tak terasa sudah jatuh…
“hyung…
aku menyukaimu..” bisiknya..
-Flash back on-
“Donghae-ya.. darimana kau dapatkan bola itu?” Eun Jae sang Umma
menanyakan, pasalnya ia tak pernah merasa membelikannya bola..
“hyung yang bermain di taman memberikannya padaku Umma..”
“omo, dia baik sekali…”
“ne… euhmm.. Umma, aku akan patuh pada Uisa sekarang.. aku ingin sembuh..”
Eun Jae tersenyum, Donghae mengerti juga akhirnya.. “kalau begitu jangan
telat makan obatmu.. dan turuti semua perintah Umma arrachi..”
“ne, arraseo…”
“kenapa Hae tiba-tiba berpikir begitu?”
“Hae.. Hae ingin bertemu dengan hyung itu lagi nanti setelah besar..”
“mengapa menunggu besar?”
Donghae menunduk.. “hyung itu akan pindah Umma.. Hae tidak tahu kemana…”
Eun Jae mengerti “arra…” dia memeluk putranya dengan lembut.
-Flashback off-
“AIGO!!
Lepaskan Kyu….” Suara Sungmin
“Shierrrooo!!
Aku menyukainya..”
Donghae menengok keduanya.. Sungmin berusaha
menyingkirkan tangan Kyuhyun di bahunya. Keduanya nampak akrab… jelas saja,
Sungmin dan Kyuhyun selalu bersama.. mereka..
‘lebih dari sekedar chingu’
Donghae kembali pada posisinya.. mengambil napas
panjang..
“umma..
bogoshipoyo..”
Sebuah tangan lembut mengusap kepalanya
“arraseo!!” Sungmin pelakunya.. “hyung akan membujuk Umma untuk ke Seoul..”
“tidak
perlu hyung…”
“kau
sudah menghubunginya hari ini?” Donghae mengangguk “kalau begitu tidurlah,
sudah malam..”
“aku
bukan anak di bawah umur lagi hyung…”
Sungmin hanya tertawa.. Kyuhyun? Diam sejak ia datang
tadi.. entah apa yang dipikirkannya..
(♪ Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep – Kyuhyun ♫)
Donghae menatap langit-langit di atas ranjangnya..
mencoba mencerna semua yang terjadi…
‘hyung… jongmal bogoshipoyo’
Sungmin berbaring sambil menyunggingkan senyum.. tiba-tiba
mengingat kebersamaannya dengan Kyuhyun selama ini..
‘Kyu, sepertinya aku menyukaimu..’
Kyuhyun meringkuk di sofa mengubur diri dalam
selimutnya..
‘perasaan apa ini?’
Di sudut kamar lain.. Siwon, tak juga bisa
memejamkan mata..
‘apa yang harus ku lakukan dengannya?’
Begitu juga Kibum, nampak kesedihan di wajahnya..
‘tak bisakah kau melihatku sedikit saja hyung?’
-tbc-
Next chingu...
BalasHapusNext..next..next ^^ :)
BalasHapusOuhhh.... Ini cinta segi banyak ternyata... Lanjut minnnn.... ^^
BalasHapus