Selasa, 20 Oktober 2015

Let Me Smile Again -Scene.5-



Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
####
Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Scene 05_
Before…
( Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep – Kyuhyun )
Donghae.. ‘hyung… jongmal bogoshipoyo’
Sungmin.. ‘Kyu, sepertinya aku menyukaimu..’
Kyuhyun.. ‘perasaan apa ini?’
Siwon.. ‘apa yang harus ku lakukan dengannya?’
Kibum.. ‘tak bisakah kau melihatku sedikit saja hyung?’

Now..
Kim Dong Kyo gemetar menatap selembar kertas yang di tujukan padanya pagi ini. Sekretaris Hang juga melihat itu bertanya..
            “ada apa Presdir?”
            “eooh.. bukan apa-apa..”
            “saya tahu apa yang Presdir pikirkan.. kasus itu, dibuka kembali..”
            “kau tahu? Lalu.. apa yang sebaiknya ku lakukan..”
            “tunjukkan saja sikap yang baik di persidangan nanti.. kita punya pengacara yang hebat bukan? Jangan sampai nama Presdir jatuh hanya karena tidak melakukan hukum di negara kita.. terutama di mata Tuan Choi..”
Dong Kyo tersenyum.. “arra.. aku akan melakukan prosedur hukum yang ada..”
Braaakkk!!
            “APPA!!”
Dong Kyo menoleh ke arah teriakan yang memanggilnya.. “YAK!! tidak bisakah kau bersikap sopan bocah nakal?”
            “apa ada yang salah?” datarnya “ini ruangan Appa kan? Dan aku anak Appa jadi tidak akan ada yang protes padaku..” ringannya sambil duduk di sofa white elegan dekat jendela.
Sekretaris Hang merasa ia harus undur diri sekarang “Presdir, saya pikir akan ada yang dibicarakannya.. saya undur diri..” ia membungkuk lalu keluar ruangan meninggalkan ayah dan anak itu di sana.
Dong Kyo duduk di depan putranya.. putra kesayangannya.. karena memang dia satu-satunya anak lelaki yang dimilikinya..
            “ada apa Kibum-ah?” Kim Kibum, namja itu memasang muka iba..
            “Appa melihat reality show itu?”
            “eoh, kau dengan Siwon? Wae?”
            “gwaenchana…”
            “jongmal??” selidiknya “jangan kecewakan Appa Kibum-ah.. kau ingat bagaimana kau merengek pada Appa saat itu untuk bisa dekat dengan Siwon? Appa juga tidak memaksamu untuk meneruskan perusahaan ini karena berharap Siwon nantilah yang akan meneruskan.. tentunya kalau kedua Group itu di gabung akan menguntungkan kita bukan?”
            “aku tidak yakin itu pikiran Appa.. bukankah Appa hanya ingin mendapat untung dari Group Choi tanpa kehilangan jabatan??”
Dong Kyo tertawa “kau semakin pintar sekarang… tentu saja, kalau itu bisa kau lakukan dengan cepat..”
            “iisshh… cepat, Appa bilang?? Kau tidak tahu hubunganku dengan Siwon hyung?”
            “tahu…”
            “lalu?”
            “jangan sampai cinta membuatmu buta…”
Kibum hanya tersenyum sinis dan dingin..
#-#

            “OMO!! Umma!!”
Donghae terkejut dengan kedatangan Eun Jae dan Sang Hyeon, Appa dan Ummanya. Begitu erat ia memeluk sang Umma serasa sudah sangat lama tak bertemu..
[ Rain of blessing (mama) – CNBlue ]
            “bagaimana keadaanmu?” Eun Jae mengusap kepala Donghae lembut “kau sudah terlihat dewasa sekarang…”
            “dia sangat suka makan, Umma..” adu Sungmin “uang saku yang Umma berikan tak cukup..”
            “aiigooo… kau pasti membuat Sungmin kerepotan..”
            “isshh…” Donghae bergidik “kau percaya dengan bualan hyung, Umma?? Aku tidak pernah merepotkan siapapun..”
            “ne, kecuali saat lapar..” sahut Kyuhyun.. “Kyuhyun imnida, Ajjuma.. Ajjussi..” Eunjae dan Sanghyeon mengangguk, ia salut dengan sikap sopan yang ditunjukkan Kyuhyun.
            “terimakasih kau sudah mau menampung kedua anak ini di tempatmu..”
Kyuhyun hanya tertawa “ne.. aku juga berterimakasih karena mengijinkan mereka menemaniku di sini..”
            “Umma dan Appa akan tinggal di tempat samchon??”
            “ne, untuk sementara ini.. kau mau ikut dengan kami?” Donghae hanya mengangguk ringan.. ‘aku sudah ingin pergi dari tempat ini sebenarnya, tapi karena Kyu hyung…’ batin Donghae.. “WAE??” teriakan Eunjae membuatnya terlonjak.. “gwaenchana Hae??” Donghae kembali mengangguk ringan dengan senyum manjanya..
            “Umma.. aku lapar…”
Sungmin, Kyuhyun dan Sanghyeon tertawa mendengarnya.. Donghae memang seringkali merasa lapar di tengah suasana yang tidak bisa dipastikan..
            “omo… kajja, umma membawakan banyak makanan untuk kalian…”
……….
Kyuhyun merecoki Sungmin ditengah permainan pianonya..
[ Because of Love – Kyuhyun ft Sungmin Super Junior ]
            “berhentilah menggangguku, Kyu…”
            “arra…arra…”
            “kau sepertinya bahagia sekali? Harusnya kan aku yang senang…”
            “aku senang karena Yesung hyung akan menyelesaikan kasus itu.. aku ingin semuanya bisa lebih baik lagi Sungmin-ah.. jauh lebih baik lagi..”
Sungmin menghentikan permainannya “kau masih peduli dengan temanmu itu kan?”
            “kau tidak tahu bagaimana rasanya tumbuh bersama waktu kecil.. semua hal saling berbagi apalagi aku tidak punya hyung atau namdongsaeng.. hanya karena masalah yang tidak ada sangkut pautnya dengan kami, hubungan kami yang menjadi taruhannya.. kau tidak tahu kan betapa rasanya tersiksa..”
            “ne, aku tidak tahu!!” sinisnya “tapi aku senang melihatmu seperti ini..”
            “nado.. aku juga senang melihatmu seperti ini.. aku menyukainya..”
            “OMO!! Jinnjjjaa?? Kau menyukaiku??” goda Sungmin “ada apa denganmu?? Kau tidak sakit kan?” ia letakkan punggung tanganya di kening Kyuhyun.
            “issshh!! Aku tidak sakit..”
            “jadi keberadaanku tidak mengganggumu di sini…”
            “tentu saja tidak, aku sudah katakan tadi.. aku senang kau di sini.. aku senang Donghae di sini juga, aku merasa punya namdongsaeng yang selalu bisa membuatku tertawa..” seru Kyuhyun.
Donghae tak sengaja melihat mereka berdua, tak sengaja mendengarkan percakapan mereka di balik pintu setelah ia mengantar Appa dan Umma ke tempat Yesung..
Masih dengan Donghae yang mematung…
Deegggh…
            “namdongsaeng?? Itu kah aku di matamu hyung?”
            “dan rasanya banyak sekali yang tidak ku ketahui di sini.. rasanya aku menjadi orang yang asing di antara mereka?? Dan sepertinya.. Sungmin hyung dan Kyu hyung….” Ia mengacak rambutnya “apa karena itu Kyu hyung tidak merespon apapun.. bahkan setelah tahu kalau aku adalah namja kecil itu?? babo Hae!!” rutuknya pada diri sendiri. ia baru saja menyadari hal tersebut.. Kyuhyun bahkan tak pernah lagi membicarakan masalah pertemuanya dengan Donghae.. Kyuhyun tak membahas apapun soal bola itu.. Kyuhyun tak pernah pergi berdua dengannya,.. oh, ayolah Hae.. apa kau juga tak sadar jika selama ini mereka lah yang selalu berdua??
Donghae melempar pandangan kecewa.. kecewa dengan dirinya, kecewa dengan Kyuhyun, kecewa dengan Sungmin..
Perlahan ia pergi dari tempat itu.. linglung..
            ‘apa aku salah? apa kedatanganku salah ke tempat ini salah? apa salah juga aku mencarimu selama ini hyung.. kenapa rasanya sakit sekali saat melihat mereka berdua??’
[ Love really hurt – Yesung ]
Donghae duduk diam di taman, satu tetes air mata yang tak ia sadari telah jatuh.. tanpa ia sadari malam mulai menjadi larut, udara tiba-tiba menjadi sedingin es.. oh, lupakah kau Hae kalau ini sudah masuk di musim dingin?? Donghae mengeratkan tangannya satu sama lain, ia lupa membawa jaket.. bibirnya mulai kelu dan kakinya serasa membeku..
            “ahh… dingin..”
Ddrrtttt….. drrt..
“KAU DIMANA EOH?? UMMA CEMAS MENCARIMU!! CEPAT PULANG!” teriakan Sungmin di ujung ponselnya.
“ne hyung, aku akan menemui umma.. mian, kau bisa mengantarkan bajuku hyung? Aku tidak bisa ke tempat Kyu hyung..”
“ne,.. cepatlah pulang..”
Karena ia tak mau melihat kemarahan di wajah Umma dan Appanya, ia memutuskan untuk segera pulang ke tempat Yesung.. tapi rupanya udara dingin itu lebih hebat memekik kulitnya yang tak tertutup jaket. Ia benar-benar kaku di buatnya..
            “waeyo??” jantungnya dipompa lebih cepat hingga ia merasa sesak dan sakit. Matanya mulai berkunang-kunang dan saat itu juga kepalanya pening.. “apa aku selemah ini?” tanyanya pada diri sendiri.
Arrgghhh… Donghae hilang kendali atas tubuhnya yang mulai ambruk..
            “bantu aku membawanya ke mobil..” suara seseorang menopang tubuh Donghae, ia sempat melihat sekilas sebelum kesadarannya hilang..
#-#
EunJae dan Sanghyeon sudah sangat panik saat Donghae tak juga kembali.. Sungmin dan Kyuhyun mencarinya disegala tempat yang ia tahu, Yesung juga melakukan hal yang sama bahkan sampai meminta bantuan Kangin.
            “kau ini, dia baru 4 jam menghilang dan sudah melapor padaku eeoh??” sindir Kangin, kepala polisi itu.
            “hah, kau tidak tahu bagaimana paniknya noonaku? Dia akan terus berteriak sampai ada kabar..”
            “kau sudah menghubungi ponselnya??” sahut Zoumi yang ikut mencarinya.
            “tidak aktiv…”
            “tidak kusangka kau bisa memikirkan orang lain selain Sungmin..” kata Kangin
            “OMO!! Kau menyindirku?? Aku punya alasan kenapa aku memikirkannya..”
            “kau.. tidak menyukainya kan??” goda Zoumi
            “YAK!! sudah ku katakan padamu.. dia itu dongsaengku, dongsaengku!!”
#-#
Tubuhnya dibalut selimut tebal juga sebuah handuk di keningnya..
            “kasihan sekali anak ini..”
            “Ryeowook-ah…” panggilnya. Ternyata itu dia yang menolong Donghae tadi, Siwon. “aku pernah bertemu dengannya waktu di caffe.. kurasa ia ada hubungannya dengan pemain piano itu..”
            “benarkah? Kalau begitu besok kita ke caffe…”
Siwon menyetujui usul managernya. Setelah mereka menemukan Donghae tadi, Siwon memutuskan untuk membawa namja itu ke tempatnya..
            “arra… kau tidak lelah? Aku ingin sekali tidur..” pamit Ryeowook
            “ne, aku akan menjaganya sebentar..”
            “kau tidak apa-apa??”
            “kau mencemaskanku?? Sudahlah… kau tidur saja, lagi pula esok tak ada pekerjaan kan?” Ryeowook hanya menggangguk, malam ini ia memang menginap di tempat Siwon..
Ryeowook meninggalkan Siwon dan Donghae berdua..
            “dia.. sangat manis menurutku..” guman Siwon sendiri sembari membenahi handuk di kening Donghae.
 [ My Everything – Henry Suju ]
_TBC_

3 komentar:

  1. Kasihan donghaee., tapi kyuhyun nya gak peka...
    Next chingu.,
    Jangan lama-lama neee...

    BalasHapus
  2. Padahal hae udah nunggu kyu dr kecil,, tapi ternyata buat kyu itu ga istimewa,, hae ditemuin bang wonwon wah jgn2 tar bang siwon suka lagi sama hae...
    Next yah :)

    BalasHapus
  3. Ini jadi sihae aja dehhh.... Kyuhyun mah gak peka banget, aku dukung sihaeeee~~~ hahahaha.... Lanjutt ^^.

    BalasHapus