Sumary :
Saat
aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun
ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat
itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan
tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami
tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
####
Scene 03_
Before….
(♫ Falling Star – Super
Junior ♪)
Senyum-senyum sendiri…
tak bisa dikatakan betapa bahagianya dia karena lagu yang ia tulis benar-benar
dinyanyikan Kyuhyun.. ah, perasaan apa ini? Donghae sendiri tidak mengerti,
mengapa ia begitu berat jauh dari Kyuhyun??
Apakah mungkin…
Now….
(♫ My All Is In You – Super Junior ♪)
Siwon berkencan dengan Kibum, dengan erat Kibum memeluk lengan Siwon
sepanjang jalan taman blossom. Tangan lainnya memengan bunga mawar merah walau
hanya setangkai.. adegan mesrah itu dilakoninya dengan sungguh-sungguh. Lain
halnya dengan Siwon yang tak sabar untuk mengakhiri akting itu.
“cut!!”
Tepuk tangan riuh terdengar..
“kalian memang pasangan
yang serasi.. benar-benar mengagumkan!!” seru sutradara..
Choi Siwon hanya tersenyum palsu, ia tak mungkin membeberkan status hatinya
pada Kibum.. kalau bukan karena terpaksa ia sudah pergi dari Kibum dari dulu.
“hah..” keluhnya sambil
duduk di kursi yang disediakan Ryeowook..
“waeyo?”
“sampai kapan ini akan
terjadi? Apa aku harus benar-benar hidup dengan orang sepertinya??” tanya Siwon
padanya. Mereka menatap Kibum di ujung lain bersama Henry yang terus dimarahi
dan disuruh-suruhnya.
“dia kejam sekali..”
“aku harap ada keajaiban
yang terjadi dalam kehidupanku..” guman Siwon “ahh.. aku ingin Tuhan mengirimiku
seorang malaikat..”
Ryeowook tertawa.. “aku akan berdoa semoga keingananmu terkabul..” Siwon
senang karena Ryeowook selalu mendukungnya dan mereka sepemikiran “sebaiknya
selesaikan shooting hari ini, setelah itu kita pergi jalan-jalan.. kebetulan
ini jadwal terakhir hari ini..”
“aahh… jongmalyo?? Kau
akan menemaniku kan?”
“kapan aku meninggalkanmu
sendirian? Bahkan kita sudah seperti pasangan kekasih saja..”
“Yak!! aku tidak suka
bagian yang itu..” protes Siwon.
#-#
Dokumen di atas mejanya dibuka lembar demi lembar, matanya tak berpaling
dari deretan tulisan yang memberinya informasinya.
“Bagaimana??” Kangin,
kepala polisi itu bertanya pada seorang namja keturunan Cina, Zoumi. Ia adalah
seorang detektiv yang handal.
“apa ini sudah cukup untuk
menjadi bukti bagi kita menuntaskan kasus ini?” sahut Yesung sang pengacara.
“aku pikir sudah, hyung..
bagaimana menurutmu?” Zoumi mengulang pertanyaan mereka..
Ketiganya tertawa bersama, bagaimana mungkin mereka saling menanyakan hal
seperti itu..
“aku sudah melakukan
banyak penyelidikan, dia menjadi profokator ulung yang menyebabkan perseteruan
dua kubu selama bertahun-tahun. Kalau kita bisa menuntaskan masalah ini, tidak
hanya korban yang bisa kita selamatkan namanya, tetapi tokoh utama juga akan
kita tangkap dan siapa tahu perseteruan dua kubu itu bisa berahir..”
Kangin dan Yesung manggut-manggut dengan penjelasan Zoumi, tak heran jika
dia menjadi otak dari penyelidikan ini.
“baiklah, kita lakukan
tugas kita masing-masing.. hah, tapi tugasku paling berat..” gumannya.. mereka
hanya tersenyum dengan keluhan Kangin, ya, tak dipungkiri.. Kangin bukan hanya
menangkap penjahat sesungguhnya tapi ia juga bertanggungjawab atas keselamatan
klien dan kelarganya.
“apakah pertemuan kita
bisa diakhiri hari ini?” Yesung tak sabar.
“waeyo?”
“aku harus menemui
dongsaeng dan keponakanku..”
“omo!! Kau punya
keponakan?”
“ne, Lee Donghae.. dia
sedang tinggal bersama Sungmin.. yang tinggal dengan Kyuhyun..” serentetan
penjelasan Yesung membuat terkejut Kangin dan Zoumi.
“mworago?? Kyuhyun??”
“kalian terkejut??
Waeyo??” godanya..
“yak, kau ini kenapa tak
bilang kalau..”
“aku juga baru tahu kalau
ternyata mereka terlibat tak sengaja dengan masalah ini..” ucap Yesung sambil
meninggalkan kedua rekannya dalam kebisuan..
#-#
(♫ Eternal SunShine, Kyuhyun Super
Junior ♪)
Akhirnya ia membuka satu tas yang selama ini disembunyikannya.. hanya
berisi satu benda saja.. sebuah bola. Hampir sekian tahun tak pernah di
pakainya bermain dan memang sengaja ia tak memainkannya. Bola itu lebih
berharga dari benda lain yang ia punyai.. bola itu dari seseorang.. belasan
tahun yang lalu..
-Flash Back On-
“oper..
oper..” teriak seorang temannya, mereka harus mencetak gol ke dua sebelum waktu
berakhir atau kalau tidak mereka bisa kalah dari tim lawan.
Bola terus menggelinding… hingga…
“YEEEAAAHHHH!!
GOL!!” seorang namja kecil yang duduk di pinggir lapangan berlonjak gembira
melihat bola itu masuk ke gawang lawan.
“GOOLL!!”
……
Ia masih tersenyum atas kemenangannya…
“kau
suka bermain bola?” tanyanya pada namja kecil tadi.
“aku
tidak bisa hyung…. Aku tidak boleh main oleh Umma, kata umma aku bisa sakit
lagi kalau aku bermain bola..”
“memangnya
kau sakit apa? Main bola kan membuat kita sehat…”
“aku
sering sakit hyung…” jawabnya “bukan penyakit parah, tapi memang aku tidak
boleh kelelahan..”
“ini…”
ia memberikan bolanya “kau harus sehat agar bisa memainkannya.. aku akan berdoa
untukmu..”
“ini..
untukku hyung?” matanya berbinar “GUMAWO….”
“ne,
oh ya.. aku.. Kyu….”
“HAE-Ya!!
Cepat pulang!!” belum sempat ia menyambut uluran tangannya, seseorang sudah
memanggil..
“ne,
Samchon….” Ujarnya “hyung, aku pulang dulu ne… pamanku sudah memanggil..”
-Flash Back Off-
‘namanya….. Kyu… Kyu???
Mwo??’ pekik Donghae dalam hati.. ‘apa mungkin??’ segera ia memasukkan kembali
benda itu dan menutupnya rapat. Kini matanya bergerak melihat seluruh ruangan..
tidak ada orang!! dengan berani Donghae mencari seseuatu yang bisa dianggapnya
penting.. mengobrak-abrik ruangan itu hingga….
Selembar foto di laci meja…
Sudah mulai kusam…
Tapi jelas ia bisa melihat di sana… dua orang namja kecil duduk di tengah
lapangan sambil memegang bola..
‘jadi benar….??’ Batinnya.. “jadi, dia Kyuhyun hyung?? Itu kenapa rasanya..
perasaan ini..”
…..
“DONGHAE-ya!!”
Ia segera bangkit dari keterkejutannya, Sungmin sudah meneriakinya…
“hyung.. kau.. kau sudah
pulang?”
“waeyo?” Sungmin sedikit
curiga “gwaenchana??” cemasnya..
“eeoohh.. aku.. aku lapar
hyung!!” ujarnya berbohong.
Sungmin tertawa “kau aneh kalau lapar…” *kayak iklan aja*
“bukankah kita akan
bertemu Yesung samchon?? Bagaimana kalau sekalian makan hyung?” ide Donghae.
“setuju!! Kajja!!”
…..
“kau kenapa Hae? biasanya
makanmu banyak.. cepat habiskan, jangan hanya melamun.. aku tidak akan
memaksamu untuk tinggal denganku..” terang Yesung, ia seakan tahu apa yang
dipikirkan Donghae. dan kali ini Donghae bimbang…
“ne, samchon…”
“kau tak inggin
memanggilku hyung sama seperti Sungmin?”
“shiireeoo!! Aku akan di
hukum umma kalau melakukan hal itu..”
“hahaha.. araseo!!”
“ahh.. hyung, kasus itu..”
“kau tenang saja Sungmin,
aku, Kangin dan Zoumi akan menyelesaikan dengan baik sebentar lagi.. aku janji.
Aku akan memberi hukuman yang pantas baginya yang sudah membuatmu seperti
ini..”
“abeoji.. pasti senang..”
“tentu saja.. kau bisa
hidup damai setelah itu..”
“hyung….” Giliran Donghae
“aku belum pernah mengatakan ini padamu kan..” ujarnya mengundang tanya Yesung
dan Sungmin “aku tidak pernah tahu bagaimana hyung sebelum datang ke rumah, aku
tidak tahu siapa hyung sebenarnya.. tapi, aku menyayangimu hyung seperti
hyungku sendiri..”
Sungmin mengacak lembut rambut Donghae “gumawo.. nado saranghaeyo..”
(♫ Good Friends – Super Junior ♪)
“ehem….”
“ah.. aku juga
menyayangimu samchon walau kau sangat aneh bagiku!” cibirnya.
“Yak!! bocah ini..”
“MWO??”
“jangan berteriak.. aku
lebih tua darimu Hae..”
“kalau begitu jangan buat
aku jengkel.. kau menyebalkan!! Aaiishh.. mana mungkin aku akan tinggal dengan
orang seperti samchon eeooh??”
“Lee Donghae!!”
“Lee Yesung……” geram
keduanya.
Sungmin hanya nyengir menutup muka, malu dengan keributan yang mereka
buat.. tidak di rumah di tempat lain selalu saja bertengkar kalau bertemu.
#-#
“IGEMWOYA??”
“waeyo?”
“kenapa kau tidak
mengatakannya padaku kalau dia yang…”
“Siwon-ah.. sabarlah,
hanya suara saja.. lagi pula kaulah tokoh utamanya..” Ryeowook nampak
menenangkan Siwon yang merasa gerah karena soundtrack reallity-nya dinyanyikan
oleh Kyuhyun..
“dia tahu ini?”
“dia hanya tahu kalau
lagunya untuk soundtrack,,.”
“kau bisa bayangkan
bagaimana kalau dia tahu akulah…”
“apa urusannya hyung?”
potong Kibum yang datang tiba-tiba bersama Henry “biarkan saja, lagi pula ini
urusan pekerjaan.. profesional saja..”
Siwon mengacak rambutnya kasar “kenapa kau ke sini?”
“apa tidak boleh?”
“ini tempatku Kibum-ah..
aku berhak melarang siapa saja masuk ke sini..”
“tapi aku tunanganmu,
hyung.. bukan orang lain..” Siwon kalah telak! “sebenarnya kau ini kenapa? Ada
apa dengan Kyuhyun? Dan kenapa harus dia yang menjadi musuhmu??”
“kau tak perlu tahu..!”
Braaakkgg!! Siwon membanting pintu kamarnya mengurung diri di sana.
“OMO!! Dia bisa marah??”
heran Henry
“sebaiknya kalian pergi..”
“kau mengusirku?”
“keadaannya sedang buruk
saat ini.. pahamilah..” Ryeowook ikut jengkel dengan kedatangan Kibum dan
Henry.
#-#
(♫ My Thoughts Your Memories – Kyuhyun
Super Junior ♪)
Tangan Donghae bergetar memegang foto yang
ditemukannya.. itu potret Kyuhyun, potret seseorang yang dicarinya selama ini,
seseorang yang ingin ditemuinya…
“ottoke??
Aku harus bagaimana sekarang?” bisiknya.. “hyung.. boghosipo! Jongmal..”
isaknya kecil.
Kini Donghae paham mengapa ia selalu ingin dekat
dengan Kyuhyun. Namja itu adalah jawaban dari pertanyaannya selama ini.. dia..
dia yang sudah membuat Donghae jatuh dalam tatapan mata pertama kali di
pertemuan mereka waktu kecil.
“aku…
kenapa seperti ini? harusnya aku bahagia bukan?”
“YAK!!
apa yang kau lakukan?” pekik Sungmin tiba-tiba. Ia melihat raut kesedihan di
wajah Donghae yang tengah duduk di ranjang tingkat dua-nya. Segera ia menghapus
air matanya namun meninggalkan jejak yang dapat dilihat jelas oleh Sungmin juga
Kyuhyun yang bersamanya.
“hey..
katakan ada apa? Dari tadi kau terlihat aneh Hae.. turunlah..” pintanya.
Sungmin menangkupkan kedua tangannya ke pipi
Donghae setelah ia turun dari ranjangnya “waeyo saengi?”
“gwaenchana
hyung..” bohongnya.
“kau..
bertengkar dengan temanmu?” tebak Kyuhyun
“ani
hyung… Eunhyuk chingu yang baik.. kami tak pernah bertengkar, seperti anak
kecil saja..”
“lalu??”
“isshhh…”
Donghae jengah dengan desakan itu “aku merindukan Umma, hyung…” katanya sedikit
merengek.
“OMO!
Kau benar.. Umma dan Appa belum mengunjungimu ya..”
“sekarang
kita bertiga di sini… *maksudnya, Donghae, Sungmin, Yesung* mereka tak ingin
mengunjungi kita??”
“Hankyung
hyung tak mungkin menjaga kedai sendirian…”
“isshhh….
Aku mau tidur saja!” ia hampir naik ke ranjang lagi sebelum Sungmin menahannya
“kemarilah..” ia menarik Donghae duduk di sofa.. memaksa Donghae berbaring
dalam pangkuannya “sekarang tidurlah, aku akan menjagamu..”
Kyuhyun tersenyum, ia sudah terbiasa dengan sikap
manja Donghae dan perlakuan sayang Sungmin padanya.
……….
Tak menunggu lama ia sudah pulas..
“dia
begitu manja padamu..” Kyuhyun membuka percakapan.
“aku
juga yang memanjakannya, karena dia yang pertama kali menerimaku saat aku
terpuruk Kyu, dia juga dongsaengku satu-satunya..” Kyuhyun tak paham maksud
Sungmin, tapi ia mengira bahwa mereka memang sangat dekat.
“kau…
masih tidak bicara dengan Siwon?” setelah kian lama, pertanyaan itu muncul dari
bibir Sungmin.
“kau
menanyakannya?”
“Kyu..
di dalam persahabatan tidak ada dendam atau benci, yang ada hanya takut
kehilangan.. itu sebenarnya yang ku lihat.. kau selalu bercerita padaku
bagaimana dulu waktu kalian kecil. Dan tanpa alasan jelas tiba-tiba kalian
sudah begini..” ujar Sungmin sambil mengusap kepala Donghae lembut.
“kenapa
kau membahas ini?”
“aku
tidak tahu bagaimana kalian sebelumnya.. tapi, sekarang kalian secara tidak
langsung sudah menjadi rekan..”
“kau
sudah tahu?”
“aku
tidak sengaja menonton reality show itu, aku sempat mendengar pertengkaran
Siwon dan Kibum juga… mereka membawa-bawa namamu.. artinya kalian sudah tidak
sehat dalam bersaing saat ini..”
Kyuhyun menunduk.. tidak bisa dibayangkan
bagaimana kalau Siwon tahu bahwa di lagu itu adalah suaranya..
“kurasa
Siwon sudah tahu kalau itu aku.. dia sangat hafal suaraku..”
“dan
kalian sama-sama diam?”
Kyuhyun tak berkomentar….
#-#
@ruang presdir Cho!
Tiga orang itu menghadap direktur utama perusahaan
Cho yang di temani sekretaris setianya.
“dengan
sangat hormat aku memohon agar kasus ini segera selesai Yesung ssi… apakah
sudah bisa ku bawa ke pengadilan??”
Yesung mengangguk “Detektive Zoumi dan Kepala
Polisi Kangin sudah memberikan semua bukti yang ada dan ini lebih dari cukup
untuk membawa tersangka sebenarnya ke pengadilan..”
“kalau
begitu terimakasih banyak sudah membantu kami..”
“sebaiknya
anda simpan itu sampai semua selesai Tuan…” ujar Kangin
Mereka bertiga segera keluar dari ruangan itu
setelah pertemuannya selesai..
Zoumi menhela napas panjang…
“waeyo?”
Yesung nampak curiga
“kau
memikirkannya lagi?” tanya Kangin
“aku
bisa menemukan setiap tersangka yang menghilang tapi kenapa aku tidak bisa
menemukannya hyung??” Zoumi berbicara tidak formal pada Kangin, mereka memang
cukup lama bekerjasama hingga diantara mereka hanya ada kata teman dan akrab.
Kangin melirik pada Yesung, ia tahu namja itu
pasti bingung “Zoumi mencari keberadaan dongsaengnya.. sejak 4 tahun yang lalu
sampai kabar terakhir yang ia dengar kalau dongsaengnya ada di kota ini..”
“dia..
menghilang? Maksudku kenapa bisa?”
“dia
anak yang cerdas.. tapi juga sangat keras kepala.. ia meninggalkan rumah karena
orangtua kami mengekang keinginannya..”
“keinginan??”
“hah..
anak itu sangat mencintai musik.. sudahlah, kita selesaikan kasus Tuan Cho
dulu.. setelah itu kalau kau mau membantuku mencarinya aku akan sangat
senang!!”
“OMO!!
Aku belum menawarkan diri…”
“jadi
kita mulai dari mana?”
“aku
akan menyuruh anak buahku untuk mengawasi dia terus.. bagaimana dia sebenarnya
kita kan belum tahu, setelah itu.. ajukan petisi untuk segera di bawa ke
persidangan.. jangan sampai masalah ini berlarut!!”
“aku
setuju, aku tidak sabar menunggu saat itu.. tak kan kubiarkan ia yang sudah
membuat orang terluka begitu dalam seenaknya berkeliaran di luar sana. Cukup ia
bebas selama ini…”
“YAK!!”
pekik Kangin “ada apa denganmu??”
“aku
tidak ingin melihat Sungmin terus-terusan sedih..”
“kau
perhatian sekali dengannya..”
“dia
dongsaengku….”
Begitulah mereka, ketiga orang itu.. mereka paham
masalah Yesung, Yesung juga mengerti masalah mereka sekarang.. jangan dikira
seorang pengacara, polisi dan detektiv tidak punya masalah….
( ♫ Give Me A Smile – YongHwa CNBlue ♪)
_tbc_
Makin seru aja nih,, next ditunggu ^^
BalasHapusDonghae sakit??
BalasHapusNext chingu...
Bingung mau komen apa ya? Lanjut aja ya minnn... Ini boyslove kah???
BalasHapus