Selasa, 20 Oktober 2015

Autumn Leaf (Maple Story) 03



Autumn Leaf (Maple Story) – three..
Cast     : Donghae – Leeteuk
Genre  : Family, Brothership
Song    : Waiting for You by Yesung Suju
****
Donghae masih teringat pengakuan Leeteuk kemarin..
            “Donghae-ya.. kau.. yang harus tanggung jawab!” tuduh Hyunbin. Donghae yang sedari tadi melamun heran menatap teman sekelasnya.. “uang pertanggungjawaban kelas kita hilang.. bukankah itu ada di lokermu?”
            “apa maksudmu?”
            “kurang jelas?” tanya Hyunbin lagi “YAK!! DENGARKAN SEMUA” teriaknya “ketua kelas kita yang mengambil uang itu.. celengan itu ada di lokernya..”
            “jongmal?”
            “jinnjaa??”
Rupanya Donghae tak tahu keributan yang ada di kelasnya..
            “lokermu lupa kau kunci.. kami melihat celengan itu di dalamnya berarti kau pencurinya.. untuk apa? Bukankah kau tidak pernah kekurangan Hae?”
            “sebenarnya apa yang terjadi?”
            “OMO, kau belum paham?”
            “uang pertanggungjawaban kelas kita hilang… Seunghun, bendahara kelas dari tadi mencarinya dan itu kami temukan di lokermu..”
            “aiigooo.. yak!! aku tidak melakukan itu..”
            “mengaku saja! kau.. tidak pantas menjadi ketua kelas…!!” caci mereka semua menimbulkan kegaduhan. Keributan itu akhirnya berhenti saat guru kelas mereka datang..
            “kau.. ikut ke kantor guru..” tunjuknya pada Donghae.
#-#
Wajah Doghae pucat, kepalanya menunduk. Bukan karena tuduhan itu.. bukan karena kesalahan itu.. tapi karena Leeteuk. Leeteuk menjadi wali Donghae di sekolah ini.. kini ia harus mengahadapi hyungnya sendiri..
            “APA YANG KAU LAKUKAN EEOH?? KAU MEMBUATKU SEMAKIN MARAH HAE!” bentak Leeteuk. Setelah mendapat telphon tadi, Leeteuk segera menjemput Donghae di sekolahnya..
            “bukan aku hyung….” Isaknya
            “BUKTI ITU SUDAH JELAS… kau…”
            “aniyo… aniyo….” Ia masih bersikukuh “waeyo? Hyung tidak percaya padaku? Wae hyung?? WAE??”
            “aku tidak suka seorang pembohong.. apalagi pencuri tinggal di rumah ini..” geram Leeteuk. Donghae semakin terisak dengan bentakan Leeteuk. Pertama kali di dalam hidupnya ia di marahi hyungnya..
*autumn-leaf*

GwangJu….
Koran yang baru saja dibacanya masih dipegang erat. Sesekali ia mengingat jalan menuju ke rumah itu..
            “benarkah ini?” tanyanya sendiri. Donghae memutuskan mencari ayahnya, dari kabar yang ia baca ayahnya telah keluar dari penjara sebulan yang lalu.. kini ia berdiri di sebuah bangunan rumah tua kecil yang usang dan sedikit kotor. Hampir tak terawat.. kilasan ingatan kembali pada masa kecilnya.. dimana ia masih menjadi penghuni rumah itu bersama seorang namja yang adalah ayahnya. Bentakan..makian..pukulan kerap ia dapatkan dari sang ayah.
Seorang namja paruh baya dengan rambut acak-acakan keluar dari rumah itu…
            “nuguya??” katanya saat melihat Donghae berdiri di depan rumahnya..
            “abb… abeoji..”
Deeegg!!!
            “kau….??”
            “ne abeoji, ini aku…”
Namja itu mengacak rambutnya lebih parah “arrggh!! Untuk apa kau kemari?? Aku dengar kau tinggal dengan mereka eeooh?? Mau melaporkan lagi agar aku masuk penjara? Dasar anak kurang ajar.. PERGI!!” usirnya.
            “aniyo Abeoji… aku, aku ingin tinggal lagi dengan Abeoji..” tunduknya
Lee Hae Joon terkejut “MWO?? MWORAGO??” membuat Donghae semakin menundukkan kepalanya “setelah kau pergi begitu saja sekarang seenaknya kau kembali padaku?”
            “Aku tidak pergi Abeoji!!” pekik Donghae “kau yang pergi meninggalkan aku sendiri.. lalu mereka datang membawaku.. aku masih kecil saat itu jadi bagaimana aku bisa hidup sendiri?”
            “lalu apa maumu sekarang eeoh??” Lee Bong Nam, abeoji, memekik.
            “sudah ku katakan kalau aku akan tingal di sini, aku menuntut pertanggungjawabmu sebagai ayahku!”
            “mworago?? aku bahkan tidak pernah menganggapmu sebagai anak… kau yang membuat hidupku seperti ini, gara-gara kau Seo Ai meninggal saat melahirkanmu..”
            “lalu apa itu kesalahanku? Aku bahkan tidak tahu apapun soal itu.. apa aku memintanya untuk melahirkanku? Kalau boleh memilih aku pun tidak akan mau memiliki ayah sepertimu..” marah Donghae.
            “kalau begitu pergilah…”
            “tidak akan!!” sinisnya, ia menerobos Bong Nam dan masuk ke dalam rumah.
Lee Bong Nam terdiam menatapnya tajam.. “awas saja anak itu…!!”
*autumn-leaf*

Leeteuk merasa ada yang aneh dengan rumahnya, sejak kemarahannya kemarin, ia tak melihat Donghae sama sekali. Malam ini pun demikian, ia enggan untuk mencari keberadaan Donghae..
‘kemana anak itu?’ batinya. Ia hanya berpikir kalau semalam Donghae sudah tertidur waktu ia pulang, tadi pagi Donghae sudah berangkat ke sekolah lebih dulu tanpa sarapan.. dan malam ini..
‘hah! Merepotkan!!’ keluhnya hingga ia memutuskan untuk ke kamar dongsaengnya. Tanpa mengetuk pintu ia masuk begitu saja dan untungnya pintu kamar itu memang tidak di kuncinya.
Kamar Donghae rapi tidak seperti biasanya.. pemandangan kamar yang mencolok mata seperti kamar bayi bagi Leeteuk. Bagaimana tidak, banyak terdapat daun maple menempel pada dindingnya dan tentunya itu hanya imitasi saja.
            “kau begitu suka Autumn Leaf? Sampai-sampai kamarmu seperti musim gugur saja..” perkataan Leeteuk terhenti saat matanya memandang sejurus ke depan di atas meja belajar Donghae..
‘hyung.. gumawo untuk semuanya.. karena hyung, aku tahu bahwa masih ada orang baik di dunia ini ternyata..’
‘aku pulang hyung,.’
‘aku ingin melihat hyung bahagia, jadi aku pulang..’
‘aku bukan pencuri hyung.. aku juga bukan pembohong.. jangan marah hyung.. MIANHAE.. kau boleh memukulku kalau kita bertemu tapi jangan membeciku hyung.. jebal..’
Leeteuk masih tertegun melihat tulisan yang baru saja di bacanya.. ia baru menyadari kalau Donghae ternyata pergi dari rumah.. dan apa yang dia katakan? Pulang? Kemana?
Segera ia berlari ke kamarnya mengambil ponselnya..
‘umma….’
‘eoohh… kebetulan kau menghubungi umma, ada yang ingin ku katakan Leeteuk-ah.. Lee Bong Nam sudah bebas, umma minta tolong kau jaga Donghae jangan sampai namja itu menyakitinya..’
‘umma…’                                        
‘wae?’
‘Donghae…. dia… Donghae pulang ke rumahnya.. dia kembali pada orang itu..’ sesalnya
‘MWO?? YAK!! kenapa kau biarkan Leeteuk-ah.. kau tidak tahu bagaimana jahatnya dia?? Kau sendiri tahu kan perbuatannya pada kita.. bisa-bisa ia juga melakukan hal yang…’
‘STOP umma…!!’ potong Leeteuk ‘orang itu bagaimanapun juga adalah ayahnya, apakah seorang ayah akan menyakiti anaknya sendiri? lagipula biarkan saja.. umma selalu membela Donghae.. aku membencinya umma..’
‘umma tidak mengerti pemikiranmu Teuki-ah.. bisa-bisanya kau melakukan itu pada Donghae.. apa dia pernah melakukan kesalahan padamu sampai kau seperti ini padanya?’
‘………………’ Leeteuk jengah, ia putuskan hubungan telphon itu sepihak.
*autumn-leaf*

Pemandangan yang sama ia lihat seperti waktu itu.. Bong Nam merancau tak jelas dengan sebotol soju di tangannya. Beberapa botol lain terguling di atas meja..
‘cihh.. tidak berubah, bahkan penjara tidak membuatnya kapok..’ ujar Donghae.
            “YAK!! kau… kalau kau ingin tinggal di sini.. cari uang sebanyak-banyaknya dan belikan aku soju!!” teriaknya
            “shirreeoo Abeoji..”
            “kau.. anak durhaka.. aku ini ayahmu, jadi lakukan semuanya..” bentaknya. Ia bangkit berdiri dengan terhuyung lalu menampar kepala Donghae..
Sakit.. Donghae sakit.. tapi ia tak menghiraukan.. ia tak menangis atau kesakitan.. ia sudah muak dengan kelakuan ayahnya yang tidak berubah sama sekali.. apalagi dalam keadaan mabuk seperti ini ia tak akan segan melukai Donghae kalau keinginannya tidak di dapat..
Bong Nam memukul sekali lagi dan mengancam “kalau kau tidak mau melakukan itu, ku usir paksa dari tempat ini.. pergi..”
Donghae tertegun…
‘kenapa semua orang menginginkan aku pergi?’ Bahkan ayahnya sendiri.. juga hyungnya..
Donghae menunduk.. ia.. entahlah, apa yang ada di pikirannya sekarang. ia pun tak tahu apa yang sedang di rasakannya sekarang…
-tbc-





3 komentar:

  1. Kasihan donghae...
    Leeteuk jahat banget sih...
    :(((

    BalasHapus
  2. Kasihan donghae,, leeteuk kok gitu sih apa salah hae sama kamu.. Hae udah di fitnah sama temen2nya di usir sama teuki terus ayahnya juga jahat lengkap penderitaannya,,,
    Next ditunggu ^^

    BalasHapus
  3. Kejammmmmm kejjaaaaaammmmm keeeejammmmm #malahan nyanyi. Minnn lanjutin neeee~~~ rasanya pengen nendang leeteuk bingit, tapi aku suka karakternya donghae disini, soalnya dia agak keras kepala dan berani, oke ini bagus lanjut palliwaaaaa..... ^^

    BalasHapus