Jumat, 15 April 2016

LOST and FOUND [Again]



Cast : Lee Donghae, Choi Siwon
O.Cast : Kim Kibum, Lee Eunhyuk, Lee Sungmin
Romantic Sadly
One Shoot?
####
Seorang namja duduk sambil menekuk siku kakinya. Kepalanya tertutup handuk hingga wajahnya tersembunyi di sana. Sesekali bahunya bergetar menandakkan kalau ia sedang menangis. Tubuhnya sedikit kurus dengan kaos berwarna putih yang dikenakannya.
          “Hae.. waeyo??” Siwon_yang mengetahui itu segera menghampiri namja yang nyatanya sudah menjadi kekasihnya itu.
Ia masih diam..
          “mianhae Hae.. hyung menyakitimu lagi??” tanyanya lagi, ia duduk disampingnya dan mencoba membuka handuk di kepala Donghae. Siwon terkejut, wajahnya sangat pucat dengan mata sembab bekas air mata di sana. Segera ia menarik Donghae ke dalam pelukannya, membenamkan kepalanya di dadanya dan mengusap lembut punggungnya.
          “Kau jahat hyung..”
          “ne?”
          “kalau memang hyung ingin kembali pada Kibum hyung, katakan saja.. jangan main dibelakangku!!”
Siwon merenggangkan pelukannya, menatap mata Donghae “mworago??”
          “aku melihatnya.. aku mendengarnya.. dan aku akan mengalah jika kau benar-benar ingin kembali padanya.. aku tahu aku tidak bisa seperti Kibum hyung yang cerdas itu..”
          “MWO??” Siwon mengerutkan kening.

##Flashback on##
Siwon menerima perjanjian yang nyatanya memang tidak ada itu. Donghae berhasil membuatnya menyerahkan hati. Namja polos yang baru kehilangan kedua orangtua itu menjadi tanggungjawab keluarga Choi, dan tinggal di tempat Siwon. Donghae tidak keberatan, sejak awal ia tidak tertarik untuk meneruskan perusahaan Appanya. Jadi ia memilih jalan lain dan membiarkan perusahaan itu dikelolah oleh keluarga Choi. Ia percaya bahwa mereka mampu melakukan itu dengan baik. selama ia masih bisa meneruskan kuliahnya, tidak masalah bagi Donghae.
Donghae dan Siwon adalah teman sejak kecil, jarak usia tidak membuat mereka dalam masalah besar. Karena Siwon mampu mengimbangi sifat kekanakan Donghae. Siwon tipe namja yang dewasa dan penuh tanggungjawab. Sama seperti hyungnya, Leeteuk.
Donghae percaya Siwon tidak akan menghianatinya, namun siang itu ia melihat Siwon bersama Kibum. Namja yang sempat menghilang dua kali dari Siwon itu kembali lagi. Mereka berada di sebuah cake café, Donghae tak sengaja lewat jalanan itu dan melihat Siwonnya dari balik kaca café.
          “hyung.. apakah itu kau??” gumannya.
Ia menekan panggilan cepat di ponselnya…
          “hyung, odieyo??” tanyanya ketika suara diujung merespon panggilannya.
          “……………………”
          “urusan apa?? Kau bilang tidak ada meeting dan pekerjaan penting hari ini..” manjanya
          “………………….”
          “kalau bukan urusan penting, bisakah kau pulang lebih awal?? Aku lapar hyung.. kepalaku pusing.. aku..”
          “………………….”
          “jadi begitu ya?? Tidak bisa??” nada kecewanya. Siwon menolak permintaannya.
          “arra.. gwaenchana, aku baik-baik saja..” ucapnya mengakhiri panggilan.
Ia mencoba mengerti apa yang terjadi. Siwon bilang bukan hal yang penting, setidaknya itu yang membuatnya sedikit tenang sekarang..
Namun ia benar-benar ingin tahu apa yang mereka bicarakan. Donghae memutuskan untuk ikut duduk tak jauh dari mereka. Tak akan ada yang curiga kalau itu dirinya. Donghae memakai topi warna kelam yang baru saja dibelinya, ia juga memakai kacamata minus yang jarang dipakainya. Pandangannya terarah pada luar kaca seakan melihat hiruk pikuk orang berjalan seolah ia sedang berpikir. Sambil sesekali menyesap cappucino dan sepiring kecil maccarone yang dipesannya ia mendesah pelan dan hati-hati mendengar percakapan Siwon dan Kibum.
          “kenapa kau kembali lagi??” tanya Siwon
          “aku tidak sedang ada pekerjaan di sini hyung, jangan berpikir yang macam-macam..”
          “oohhh…”
          “bagaimana kabar Donghae??”
          “kau menanyakannya? Tidak biasanya..”
          “kau benar-benar mencintainya?? Padahal yang aku tahu kau dulu mengatakan itu padaku dan sekarang padanya?? Kau ingkar janji hyung..”
          “kau yang ingkar lebih dulu..”
          “MWO??” Kibum terkejut “hyung.. aku mencoba kembali padamu waktu itu tapi kau memilihnya… kau bilang sebesar apapun kesalahanku kau akan memaafkanku dan akan selalu menungguku..”
          “ne, aku memang mengatakan itu dulu.. tapi semua yang kulakukan sia-sia Kibum-ah..”
          “cciihh.. jujurlah pada dirimu sendiri hyung, apa yang kau sukai dari Donghae? apa kelebihan namja itu dibanding aku? Kau benar-benar mencintainya atau hanya karena permintaan pertama dan terakhir dari Harrabeoji??”
          “apa maumu Kibum-ah??”
          “jawab saja hyung…”
Siwon kesal.. ini yang tak ia suka kalau bertemu dengan Kibum.
          “Donghae.. memang bukan apa-apa.. kau lebih dulu ada di dalam hatiku Kibum-ah.. aku mencintaimu dan kau orang pertama yang ada di hatiku..” ungkapnya “Donghae hanya teman masa kecilku. Dia selalu mengikut aku dan hanya bermain denganku setiap hari.. bahkan ia tak mau dengan Leeteuk hyung yang lebih bisa mengertinya.. aku tidak suka dengan sikapnya yang seperti itu.. aku tidak suka kalau menjadi temannya..”
DEGGGH..
Namja itu, Donghae, mendengar semua ungkapan Siwon dengan gemetar. Matanya panas..
Ia keluar caffe dan berlari secepat yang ia bisa. Dalam benaknya, Siwon memang dari awal tak pernah menyukainya. Keputusannya dulu untuk pergi kenapa tidak ia teruskan saja? kenapa ia masih bertahan dengan Siwon, namja yang jelas-jelas hanya mengasihinya. Ya, Donghae yakin Siwon hanya kasihan dan merasa bersalah padanya hingga ia mau menerima Donghae.
Ia segera masuk kamar mandi, membasuh tubuhnya seluruhnya.
##Flashback off##

Siwon menghapus air mata Donghae dengan lembut..
          “jadi kau mendengarnya?? Lalu kenapa tak kau dengarkan semuanya? Kenapa harus pergi??” tanya Siwon mengundang tanya di benak Donghae.
          “aku memang mengatakan padanya kalau aku tidak suka kalau menjadi temanmu…” Donghae menunduk mendengar pengakuan Siwon “karena aku lebih suka kalau menjadi namjachingu-mu..”
Donghae mendongakkan kepala, seakan ingin mendengar lagi jawaban Siwon..  
          “kau masih belum percaya??” Siwon mengecup kening Donghae “apa itu belum membuktikan??”
          “hyuuungg???” rengek Donghae, ia meremas baju Siwon.
          “sekali lagi… aku tidak ada hubungan apapun dengan Kibum, aku sudah memilihmu Hae.. dan keputusanku bulat.. kau mengerti?? jangan salah paham lagi..” usapnya lembut.
Donghae mengangguk pelan..
          “lihat, kau menyiksa dirimu sendiri.. mandi dengan air dingin saat cuaca dingin.. kau bisa kena flu babo!!”
Dan.. Haaattcchiimm!!
Benar kata Siwon, Donghae sudah kena flu sekarang…
          “YAK!! apa kataku???” serunya “Kajja.. ganti bajumu yang lebih hangat.. naik ke ranjang dan jangan turun sebelum kau sehat..”
          “hyungg……”
          “apa lagi??” tatapnya lembut.
          “temani aku…”
          “ne, tapi akan kubuatkan makanan dulu.. atau paling tidak coklat panas buatmu.. arra..”
Donghae mengangguk… Siwon menuntunnya ke tempat tidur, ia memberikan setelan piyama lengan panjang pada Donghae sebelum ia pergi ke dapur.
          “ganti dulu bajumu.. dan tunggu di sini sebentar..”
*************
          Siwon kembali ke kamar Donghae, namun namja itu sudah setengah terlelap.. jari-jari tangannya masih sedikit bergerak menggaruk ujung guling sekalipun matanya terpejam erat.
          “Hae, bangunlah sebentar…”
Donghae membuka matanya pelan..
          “minum ini..” Siwon membantunya meminum coklat panas buatannya. Lalu kembali membaringkan namja yang sudah nampak kelelahan itu.
          “badanmu sedikit hangat.. sebaiknya kau tidur saja..”
          “temani aku…” bisik Donghae.
          “ne…” Siwon berbaring di sebelah Donghae. membenamkan kepala Donghae pada dada bidangnya dan mengusap kepala Donghae, membiarkan namja itu tertidur lagi…
          “saranghae hyung….”
          “nado saranghae Hae..” kecup Siwon sebagai penutup malam hari mereka.

__THE END__

Lagi suka suka-nya iseng SiHae Couple, yang easy reading.. hehe..
Jangan bosan-bosan baca ya.. ^^

5 komentar:

  1. ;-)
    Aq suka sihae , romantis dh. Semangat. . .

    BalasHapus
  2. Aku suka SiHae,, tentu aja aku ga bakalan bosen bacanya,, tetep semangat menulis ^^

    BalasHapus
  3. kok LGBT? brothership aja deh thor

    BalasHapus
  4. Ah ini so sweet.. Aku suka..gak akan bosen ayo bikin lagi

    BalasHapus