HERO [1]
-MY NAME, HAE!-
[Donghae]
[Siwon][Zoumi][Kyuhyun]
[Aerin Lee]
[Yun Shi Yoon][Ki Yong Gun]
[Daniel Lee/Le Dong Il][Kim Woo Ri][Kim Hee Jon]
[Siwon][Zoumi][Kyuhyun]
[Aerin Lee]
[Yun Shi Yoon][Ki Yong Gun]
[Daniel Lee/Le Dong Il][Kim Woo Ri][Kim Hee Jon]
::
::
Ketika hidup tak lagi
mengerti perasaan dan memaksa manusia mengikuti sebuah takdir, maka mengalirlah
itu semua dengan sendirinya. Tak ada yang bisa menghentikan takdir, tak ada
pula yang bisa menghentikan cerita sang Ilahi jika aku harus bertemu denganmu.
Kau dan Aku… kita adalah..
Kau dan Aku… kita adalah..
-HAE-
::
PART 1
::
The Hero naik ke panggung.
Tiga namja tampan yang menjadi anggota band itu pun segera menyapa para
penggemarnya. Siapa yang tidak akan tertarik pada mereka? Tampan, postur tubuh
tinggi, putih, mengesankan, fashionable, keren.. kaya.. perfect..
Ya, sempurna!
97 untuk mereka!
Yang 100 tetap untuk
Tuhan, ya.. ingat itu!
Kita selidiki satu
persatu anggota The Hero Band.
Choi Siwon. Sudah tentu
semua tahu namja satu ini. wajah tampannya selalu mampu mengalihkan dunia para
yeoja di tambah tubuh idealnya yang semakin menjadi incaran untuk bisa menjadi
teman atau namjachingu. Dia adalah leader dari band The Hero, sekaligus sunbae.
Karena dia tertua diantara yang lain. sekalipun ia terlihat sangat sempurna
tidak ada yang tahu masa kelam Siwon. Ia mengubah namanya dari Shi Yuan yang
kebangsaan cina menjadi Siwon dan memutuskan untuk menetap di Korea. Ah, satu
lagi.. Siwon bagian pemukul drum The Hero.
Zoumi. Tak kalah dari
Siwon, namja tinggi itu tak jauh beda dengan yang lain. sangat mempesona dan
betah untuk dipandang. Berkepribadian lembut dengan suara sedikit berat. Namja
ini paling tenang diantara dua temannya yang lain. Zoumi merupakan teman Siwon
yang setelahnya ikut belajar dan tinggal di Korea juga, mengikuti Siwon untuk
menjadi gitaris The Hero.
Yang terakhir. Kyuhyun.
Dia adalah maknae yang usil dan jahil dan.. paling menyebalkan diantara yang
lain. suka berbicara pedas tanpa melihat keadaan dan perasaan. Tapi dia namja
yang cerdas, aset The Hero. Suara khas nya menjadikan Kyuhyun lead vokal
sekaligus pianis The Hero. Kyuhyun sendiri sebenarnya dongsaeng dari Siwon,
yang sebelumnya bernama Kui Xian.
Sekarang jelas sudah.
Mereka adalah the perfect namja..!!
::
::
::
::
The Hero kembali ke
markas, tepatnya adalah sebuah rumah yang di salah satu sudut kamarnya menjadi
tempat latihan. Rumah itu milik keluarga Siwon yang memang sengaja dibeli untuk
Siwon dan Kyuhyun. Berhubung Zoumi tidak memiliki saudara dan teman di Korea
maka ia ikut tinggal di sana. Seorang pelayan perempuan setengah baya ikut
tinggal dan menempati salah satu kamar di lantai bawah. Jangan bayangkan rumah
itu kecil dan sederhana, tapi rumah itupun tidak ‘sangat besar sekali’. Yang
jelas terlihat mewah dan elegan.
Siwon merebahkan
dirinya di sofa putih yang melebar seperti ranjang. Kyuhyun di sebelahnya,
duduk di sofa yang memang untuk satu orang saja sambil memainkan game di
ponselnya. Zoumi sendiri meletakkan kakinya di atas meja bermaksud untuk
meredakan lelah setelah pertunjukkannya tadi.
BRAKK!!
Setumpuk surat
diletakkan seseorang di atas meja tempat kaki Zoumi bertengger tadi hingga
membuat namja itu menurunkan kakinya kaget.
“Hyung!!”
“setumpuk surat dari fans seperti biasa.. untuk kalian..
hah! Rasanya aku lelah mengurus kalian sendirian seperti ini. kalau hanya
jadwal saja tidak masalah. Aku tidak suka kalau harus urusan pribadi, pekerjaan
dan lainnya kalian limpahkan juga padaku. Setidaknya carikan aku asisten
manager!!”
Rupanya namja tadi
adalah manager The Hero. Yun Shi Yoon.
Kyuhyun nampak kasihan
juga melihat managernya, ia harus mengurus tiga orang sekaligus. Kalau jadwal
mereka bersama tidak masalah, yang repot saat mereka memiliki jadwal yang
berbeda. Tentu saja itu melelahkan.
Oh, ayolah..
Siwon sekarang ini
merupakan salah satu aktor papan atas, kesibukannya akan jauh lebih banyak
dibanding mereka berdua. Zoumi sendiri seringkali harus menjadi MC di beberapa
acara. Kyuhyun? Akhir-akhir ini ia mendapat tawaran untuk menyanyikan lagu duet
dengan penyanyi-penyanyi seniornya. Jadi jelas sekali. Selain kegiatan The
Hero, mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
“Hyung, kurasa Shi Yoon hyung benar..” ucapnya pada Siwon
“bagaimana kalau kita mencari asisten manager, setidaknya dia bisa sedikit
meringankan pekerjaan Shi Yoon hyung..”
Zoumi setuju, ia tak
tega juga dengan Shi Yoon yang sering mengadu. Dan akhirnya, Siwon pun
mengiyakan permintaan itu..
“segera saja kau cari orang yang bisa membantumu,
hyung..”
“ahh… gumapta..!!” senangnya.
::
::
::
::
“Samchon.. kau akan pergi lagi??”
“nde,. Kau kan tahu bagaimana Tuan Lee ketika anak
buahnya mengambil cuti terlalu lama..”
“itu artinya aku akan sendiri lagi??”
“waeyo?” Namja setengah baya itu memperhatikan dia yang
duduk di depannya dengan semangkuk ramyeon yang dilahapnya cepat. Mungkin ia
kelaparan hingga mulut itu penuh dengan mie saja ia masih bisa bicara.
“aku akan mencari pekerjaan.. aku bosan diam di rumah
seperti ini..”
“itu bagus, kau bisa mempunyai uang sendiri nantinya..
kau juga tidak perlu menunggak pembayaran kuliah lagi. aku bosan mendengarmu
menggerutu.. uang yang kuberikan padamu kau habiskan untuk apa saja eoh?”
“Samchon.. uang itu cuma cukup untuk membeli ramyeon
persediaan satu minggu..”
“Yak, kau meremehkan penghasilanku? Sudah baik aku
mengurusmu selama ini.. untung saja kau tidak jadi gelandangan di pinggir
jalan!!”
“sudahlah, aku pergi saja.. aku muak dengan ocehan itu.
terdengar kau tidak ikhlas memungutku..”
Pleeteaaukk..
“Yak.. gunakan tangan itu untuk berbuat kebaikan..”
teriaknya jengkel
“ini juga kebaikan.. untuk kebaikanmu..”
Ki Yong Gun, namja yang
dipanggil Samchon itu nampak sebal dengan Lee Dong Hae.
“sudahlah, pergi sana.. eoh, satu lagi.. jangan gunakan
kekuatanmu untuk hal-hal tak berguna aku tidak ingin mendengar bunyi ponsel
darimu hanya karena keluhan tak masuk akal itu..”
“nde..”
BLAMMM!!
Donghae menutup pintu
kasar. Yong Gun menarik napas panjang melihat kelakuan anak itu. yang paling
dicemaskannya saat ini adalah kemampuan yang dimiliki Donghae. awalnya ia
sendiri tidak percaya tapi banyak keanehan yang dilakukan Donghae akhirnya
meyakinkan Yong Gun bahwa memang anak itu spesial. Hanya dengan matanya Donghae
mampu membuat apa yang ada dalam pikirannya menjadi nyata.
Hah, Akhirnya bayangan
masa lalu itu terlintas lagi.. Pernah suatu hari waktu Donghae masih kecil,
Yong Gun mengajaknya ke taman hiburan. Karena tidak sabar dengan perjalanan,
Donghae menggerutu..
‘aku ingin warna merah lampu lalu lintas itu cepat menjadi hijau..’
Dan..
LAP!!
Seketika hitungan yang
masih berjalan kurang 17 detik itu berubah warna hingga menimbulkan kekacauan
luar biasa. Untung saja tidak ada kecelakaan. Yong Gun terkejut menatap
Donghae..
‘apa yang kau lakukan?’
‘aku tidak melakukan apapun Samchon, bukankah sudah ku
bilang aku pun tidak tahu kenapa semua yang ada di dalam otakku ini bisa keluar
begitu saja..’ polosnya.
Yong Gun percaya sejak
itu, karena setelahnya banyak hal yang tak bisa terjelaskan oleh manusia.
‘dengar Hae, jangan gunakan kekuatan itu dengan sembarangan
arrachi.. kau akan mencelakaan orang kalau tidak memikirkannya baik-baik.. kau
bisa membuat orang lain terluka kalau tadi ada kecelakaan..’ tuturnya.
Semua seakan bisa
dikendalikan oleh Donghae hanya dalam pandangan mata. Tapi tidak untuk
perasaan, takdir dan dirinya sendiri. ia tidak bisa menggunakan kemampuan itu
untuk tiga hal tadi. Ia bisa melakukan apapun pada siapapun tapi tidak untuk
dirinya sendiri.. Donghae tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri.. ia
membutuhkan orang lain kalau ia ingin selamat dan karena alasan ini, Yong Gun
lah yang menempatkan diri sebagai pelindungnya.
::
::
::
::
Naneun neoreul saranghae, nae sarangi
dwe eojwo
Neoreul saranghae, yonggi nae gobaek
halge Oh oh
You’re my imagine love yeah
[Imagine – CNBlue]
Donghae berada di atas skateboard-nya, merentangkan kedua
tangannya, merasakan hembusan angin sepanjang jalan di musim semi ini. Dunia
serasa miliknya sendiri tidak ada yang menganggunya. Ia bebas.. bebas melakukan
apapun..
Tapi tiba-tiba kebebasan itu teraganggu oleh pikirannya
sendiri..
‘ah.. Ajjuhssi ramyeon itu pasti jengkel padaku.. mau,
bagaimana lagi? aku tak bisa menemukan pekerjaan yang cocok.. bahkan aku belum
bisa kembali pada kuliahku.. darimana aku mendapat uang??’ batinnya.
Saat pikiran itu muncul dalam otaknya.. ia tak menyadari
jika..
TIIINNNNN…..
BRAK!!
“YAK, KAU
INI.. SUDAH KU KATAKAN JANGAN LAJUKAN MOBIL DENGAN CEPAT.. TIDAK ADA YANG
MENGEJAR KITA KYUHYUN-AH..” Bentak Siwon.
Ya, mereka bertiga berada di dalam mobil itu. Kyuhyun
merengek pada kakaknya agar dia bisa mengendarai mobilnya. Zoumi dan Siwon
awalnya tidak setuju tapi akhirnya mereka mengalah juga. Dan kejadian inilah
yang terjadi..
“kita
keluar sekarang..” Zoumi sudah membuka pintu dan segera keluar.. “OMO!!”
paniknya “SIWON-AH.. KYU..”
“Wae?”
Tak ada sahutan lagi, Zoumi sudah bergetar menolong namja
yang baru saja tertabrak mobil mereka. Tidak ada luka di tubuhnya tapi dia
pingsan sekarang..
“apa yang
kalian lakukan, cepat bantu aku mengangkat namja ini..”
Siwon dan Kyuhyun segera membantunya. Untung saja tidak ada
orang yang melihat kejadian itu.. mereka memutuskan untuk membawa namja itu
pulang ke rumah saja.
::
::
Zoumi membaringkannya di sofa ruang tengah, Siwon mengambil
sebaskom air dan handuk. Kyuhyun? Anak itu sibuk menghubungi menager mereka..
Yun Shi Yoon.
Di tengah kebingungan mereka.. Yun Shi Yoon datang bak
seorang Hero sesungguhnya bagi mereka..
“waegurrae??”
“hyung… Kyu
menabrak seseorang..” Siwon menunjuk namja yang tergeletak lemah di sofa itu.
“MWO??”
Shi Yoon mengacak rambutnya kacau. Ia tak tahu kenapa
Kyuhyun seringkali membuat masalah.. “Kau.. ini.. aissh..” serunya “sudahlah,
kenapa kalian tidak memanggil dokter? Tidak membawanya ke rumah sakit??”
“hyung,
polisi akan menangkapku.. The Hero akan tercemar..” paniknya
“Yak, kau tahu
semua hal itu tapi kenapa kau selalu membuat masalah Kyu??” geram Shi Yoon.
Ia beralih pada namja yang masih belum sadar itu.. “cari
kartu pengenal di sakunya siapa tahu ada.. kita harus menghubungi orangtuanya
atau saudaranya..”
Zhoumi dan Siwon melalukan perintah itu. namun rupanya
kegiatan mereka mengusik sang pemilik tubuh..
“eeuunghh…”
Tlak!! Mata itu terbuka sempurna.. “NUGUYA?? Apa yang kalian
lakukan padaku??” teriaknya tiba-tiba.
“gwaenchana??”
“memangnya
aku kenapa??” sinisnya
“kau tidak ingat
apa yang terjadi padamu??”
Namja itu mencoba untuk mengingat.. lalu menggeleng
setelahnya..
“aiissh..
ya sudah, siapa namamu??”
“eoh..
na…ma?? Namaku??” ia nampak bingung ketika mereka menanyakan nama.. “siapa
namaku?”
DEG!!
“kau.. kau
tidak ingat??” tanya Kyuhyun takut-takut.. ia lalu meraba semua bagian tubuh
Donghae dengan sedikit penolakan, hingga tangannya menemukan sesuatu di saku
celana namja itu.
Ponsel..
Kyuhyun membuka dengan kasar.. ia mencari tahu dari dalam
ponsel itu.. hingga sampai pada pesan dalam inbox ponsel itu dibacanya
satu-satu..
Setelahnya..
‘Lee Donghae.. aku
sudah mengirim uang di rekeningmu, gunakan dengan baik.. bayar segera uang
kuliahmu..’ –Ramyeon Samchon-
“namamu..
Lee Donghae.. dimana kau tinggal?” tunjuk Kyuhyun
“tinggal?
Rumah maksudnya??”
“nde,
palliwa.. katakan..” Kyuhyun tak sabar
“mollayo..”
ia menekan keningnya pelan, masih ada rasa pusing di sana.
“aiissh..
baiklah, akan kuhubungi saja orang yang kau sebut Samchon ini..”
Zoumi, Siwon dan manager mereka hanya melihat saja apa yang
akan dilakukan Kyuhyun.. yang nampaknya sia-sia..
“YAK!!
KENAPA DIA MALAH MENOLAK PANGGILANKU?” teriaknya, ia mencoba menguhubungi
lagi.. hasilnya, sama! Sampai ada bunyi pesan masuk..
‘Hae-ya, jangan hubungi aku dulu.. aku sudah memberimu
uang.. gunakan itu untuk satu bulan, aku akan pulang bulan depan..’
“MWO??”
“waeyo??”
Kyuhyun menyodorkan ponsel Donghae pada Siwon.. “ottoke
hyung??”
HAH! Siwon menghela napas “mau bagaimana lagi, kau harus
mengurusnya sebulan ini.. anggap ini pelajaran bagimu.. anggap saja dia temanmu..”
“MWO??”
“jelas anak
ini masih kuliah,.”
Kyuhyun menunduk menyesali perbuatannya.. Shi Yoon tertawa
menang mendengar keputusan Siwon. Semoga saja ini mengubah sifat jelek
Kyuhyun..
“nah,
Donghae-ya.. apa kau lapar?” tanya Zoumi..
“eoh??”
“hah, kau
ini.. namaku Zoumi, dia Siwon dan yang ini.. Kyuhyun..” ia memperkenalkan
mereka satu-satu “kau tahu The Hero??” Donghae menggeleng “kau.. tidak tahu?
Boy band terkenal di negara ini??” kembali ia menggeleng “baiklah, kalau begitu
akan ku katakan juga.. kami adalah The Hero, dan ini manager Shi Yoon..”
“lalu??”
tanyanya polos..
“OMO!!
Sebaiknya kau ajak makan saja.. sepertinya anak ini belum bisa berpikir” Usul
Siwon “Kyuhyun-ah.. urus dia.. aku ada pekerjaan kali ini..” Siwon langsung
pergi begitu saja.
“Nado..”
kali ini Shi Yoon “kau menyuruhku datang di tengah pekerjaanku yang menumpuk..
aku akan melanjutkannya..” gerutunya lalu menyusul Siwon.
Kyuhyun menoleh ke arah Zoumi..
“kajja..
aku temani..” untunglah masih ada yang paham dan pengertian, batin Kyuhyun.
Kyuhyun menatap Donghae penuh arti, banyak pertanyaan di
benaknya yang enggan ia keluarkan. Nampaknya anak ini sedikit aneh..
“Donghae-ya..
kau tinggal saja bersama dengan kami sementara ini..” ujar Zoumi
“mianhamnida
aku tidak bermaksud merepotkan kalian,. Mungkin aku akan pergi saja setelah
ini..”
“ANDWAE!!
Kau akan pergi kemana? Pamanmu saja sedang banyak urusan..”
“tapi..
aku..”
“sudahlah..”
Tiba-tiba “ehm, bagaimana kalau aku bekerja saja dengan
kalian? Apa saja akan ku kerjakan.. bukankah itu adil??” usul Donghae.
“eoh..
pekerjaan ya?? Ehm.. coba nanti ku pikirkan lagi.. sepertinya boleh juga..”
“hyung, kau
ini..” protes Kyuhyun
“wae?? Kau
harusnya yang tanggung jawab.. kau tidak pernah mendengarkan kami, sekarang
berterimakasihlah jika ada orang yang mau membantumu..” sinis Zoumi.
“issh..”
::
::
::
::
Setelah mendengar permintaan Donghae untuk diberi pekerjaan,
mereka mempertimbangkan hal itu. dan disinilah mereka sekarang, di ruang tengah
sedang berkumpul..
Kyuhyun menawarkan beberapa pekerjaan yang cocok untuk
Donghae, mulai dari tukang kebun rumah
mereka sampai menjadi asisten pribadi.. sepertinya namja itu ingin
maunya sendiri. apa dia berencana menyiksa Donghae dengan semua pekerjaan yang
ia tawarkan?
“kau
membuatnya amnesia dan sekarang mau memanfaatkannya??” bela Siwon “dasar..
Kyuh, berubahlah sedikit..”
“hyung, kau
menyalahkan ku sejak tadi..”
“aniyo Kyu,
aku hanya ingin kau berpikir yang baik..”
“sudah.
Hentikan pertengkaran itu. biarkan Donghae menjadi asistenku saja.. seperti
yang kalian minta beberapa hari yang lalu..”
“mwo??”
“tepat!!
Aku setuju..”
“aku
juga..”
“hyung!!”
“Donghae-ya
bagiamana? Kau menerimanya?? Kau bisa membantuku mengurus The Hero??”
Donghae yang di tanya sejenak diam.
“tapi.. aku
tidak tahu sama sekali soal The Hero..”
“mudah!!
Kau akan memperlajarinya dalam waktu singkat..” ujar Shi Yoon “yogie..” ia
menyerahkan lembaran kertas yang berisi data dan kegiatan The Hero “aku
menyusunnya kemarin, karena aku tahu sebulan kedepan aku akan repot dengan
urusan konser The Hero.. jadi selama itu, kuserahkan The Hero padamu..”
Shi Yoon kemudian melanjutkan..
“itu
sebagian jadwal mereka untuk sebulan ini, pelajari semuanya.. tugasmu adalah
mengingatkan mereka.. dan setiap ada pementasan kau harus mendampingi. Aku akan
memberitahukan apa saja yang harus kau lakukan setelahnya, nanti.. selain itu
pelajari semua program yang ada, fans, media, agency yang terkait dengan The
Hero.. kau juga harus tahu lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Itu akan membantumu
untuk tahu jenis musik yang dibawakan The Hero.. jadi jika nanti ada permintaan
untuk mereka tampil, kau juga harus bisa memberi masukan mana yang bisa di
terima mana yang tidak, terlebih lagi jika sudah ada serentetan jadwal di hari
itu..”
“ah..
banyak sekali??”
Hahaha.. “kau tenang saja.. aku akan membantumu, dan kau
masih harus mempertanggung jawabkannya padaku.. kau hanya asistenku.. dan semua
yang kau lakukan laporkan padaku karena aku yang akan memberi keputusan, selain
kau sendiri memiliki pertimbangan lain..”
“ah,
baiklah.. akan ku pelajari malam ini semuanya..”
“bagus…”
“kalau
begitu, selamat bergabung dalam arena The Hero..” Zoumi mengulurkan tangannya
menyambut Donghae.
::
::
::
::
Rencananya berhasil sejauh ini. sebenarnya siapa yang
amenisia?? Donghae hanya pura-pura saja. rencana itu malah terbantu karna pesan
keras dari Yong Gun tadi.. ya, tentu dia sudah tahu sifat pamannya bukan?
Selain itu Donghae merasa beruntung karena Zoumi bersikap
baik padanya. Jauh berbeda dengan Kyuhyun yang masih saja berbicara kasar saat
ia menanyakan sesuatu atau membutuhkan sesuatu padanya. Sebenarnya Siwon juga
tak jauh beda dengan adiknya itu, tapi paling tidak Siwon masih
memperlakukannya dengan baik dan merasa ia ikut bertanggung jawab pada
kecelakaan yang di alami Donghae.
::
::
“kurasa
baju itu cocok untukmu.. bagaimana?” Zoumi melirik Donghae yang berjalan di
sebelahnya. Tadi sebelum mereka berangkat untuk mengambilan gambar hari ini
Zoumi sempat memberinya setelan baju baru. Kaos warna marun, jaket jeans biru
gelap sepaket dengan celananya.
“gumapta
Zoumi ssi..”
“eoh,
Hae-ya.. aku tahu kau asisten manager tapi sebaiknya kau cukup memanggilku
hyung.. sama seperti Yun Shi Yoon, ia bahkan terkadang tidak sopan pada kami..
bagaimanapun ia lebih tua tapi tidak seharusnya begitu pada kami..”
“ehm, nde..
hyung.. aku senang karena masih ada yang bersikap baik padaku..”
“omo, apa
menurutmu Kyuhyun dan Siwon tidak bersikap baik??”
“eoh,
animida.. bukan itu maksudku..”
Hahaha..”sudahlah.. kajja..”
::
::
Donghae baru mengetahui betapa hebatnya mereka bertiga.
Hanya dari pengambilan gambar saja mereka sudah nampak sangat mengesankan.
Tidak heran jika nama Hero pantas dijadikan sebagai simbol popularitas. Donghae
juga baru tahu bahwa mereka cukup terkenal, melihat jadwal yang sudah
dipelajarinya sejak semalam ia memaklumi jika Yun Shi Yoon membutuhkan asisten
untuk membantunya mengurus The Hero. Hari ini saja sudah ada serentetan jadwal
yang harus dilakukan.
Ponsel Donghae bebrbunyi.. ponsel baru pemberian Shi Yoon
sebagai fasilitas awal dari pekerjaannya..
“nde,
manager Yun??”
“Donghae-ya..
kau bersama dengan mereka sekarang? kau melakukannya dengan baik kan??”
“nde..”
“setelah
ini ajak mereka ke caffe yang alamatnya akan ku kirim padamu. Sebelum melakukan
jadwal lain setidaknya kau juga harus memperhatikan kesehatan mereka..
akhir-akhir ini Kyuhyun sering sedikit merasa mual, kurasa itu karena
kelelahan.. tolong awasi dia.. kau sudah tahu kan dia paling susah diatur,
jadi.. kau harus sedikit memaksa dirinya dengan lembut.. kalau tidak jadwal
akan berantakan kalau moodnya sedang buruk juga..”
“mwo?? apa
dia memang memiliki sifat itu??”
Hahaha.. “nde, gurigo.. mian, aku tidak bisa membantumu hari
ini.. ada pekerjaan lain yang harus ku urus.. khusus untuk hari ini. tapi kau
tetap bisa menguhubungiku kalau terpaksa..”
“nde,
arraseo..”
Aiisshh.. sebenarnya siapa yang harus diawasi disini??
Kenapa Donghae jadi seperti pengurus pribadi namja bernama Kyuhyun itu?
::
::
Masih satu jam lagi Donghae harus menemani The Hero di
tempat ini. tidak ada yang bisa dikerjakannya lebih.. kecuali..
“mungkin
aku bisa pergi sebentar..” ujarnya..
Donghae mendekati Siwon dan meminta ijin padanya.
“Yak, kau
ini baru bekerja sudah minta jalan-jalan? Kau akan meninggalkan kami?
Meninggalkan tanggung jawabmu??”
“eoh,
animida Siwon ssi..”
“sebaiknya
kau pergi untuk membelikan kami minuman saja… aku sedang haus sekali..”
“eoh,
baiklah kalau begitu..” Donghae menerima permintaan itu setidaknya ia tidak
berdiri diam dan hanya menonton mereka saja. ia butuh sedikit udara segar di
luar..
“cepat
kembali dan jangan tersesat, cari saja minimarket atau caffe di dekat sini..”
Aiiiggoo.. anak ini tidak akan tersesat Siwon-ah. Percayalah
dia bisa pergi dan kembali tanpa bertanya pada orang di mana arah mata angin.
“nde..
Siwon ssi..” tapi Donghae pura-pura patuh rupanya.
::
::
Di sebelah kiri jalan tak jauh dari studio tempat kegiatan
The Hero tadi nampak sebuah kedai modern. Donghae langsung saja menuju ke sana
karena ia tak mungkin mencari minimarket, terakhir ia melihatnya tadi agak jauh
di ujung perempatan jalan. Akan sangat lama jika ia jalan kaki ke sana.
Sebelum melihat menu apa yang ia bisa pesan untuk The Hero,
Donghae menyempatkan diri untuk duduk dengan satu menu untuk dirinya sendiri..
Sebuah tempat duduk kosong di dekat kaca dimana ia bisa
melihat jalan bahkan studio tadi, ia duduk. Dari sana semua akan terlihat
termasuk apapun kegiatan orang di pinggir jalan itu. sesekali ia juga menengok
ke arah tempatnya tadi dengan waspada, jika saja The Hero selesai lebih cepat
ia bisa segera berlari ke arah mereka.
15 menit.. rasanya cukup untuknya menghabiskan segelas kopi
cokelat yang di pesannya.
Donghae menuju kassa.. membayar untuk pesanannya ditambah
tiga ice coffie untuk The Hero. Setelahnya ia kembali lagi pada mereka..
::
::
::
::
Jalan sepanjang taman itu cukup lenggang untuk siang ini.
Yeoja berparas cantik nan elegan itu mengendarai mobilnya pelan. Ia ingin
menikmati setiap detiknya dengan damai ditambah pohon blossom sudah penuh
dengan bunga indahnya. Tangannya memutar satu lagu kesukaannya..
“FLY… The Hero..” [Fly by KRY]
“ah, sudah
lama aku tidak bertemu dengan mereka.. apa kabarnya ya??” begitu ia teringat
pada mereka, yeoja itu mengambil ponselnya dan menekan tombol panggil..
-KYUHYUN CHOI-
“yeobosseeyoo
Oppa??”
“…….??”
“Oppa.. kau
ada jadwal hari ini? aku rindu sekali dengan kalian..” senyumnya menggoda
“……….”
“eoh…
arraseo.. kita bertemu di sana saja, kebetulan aku ada di jalan ke arah itu..”
“……….”
“nde….”
::
::
::
::
Seperti petunjuk dari Yun Shi Yoon, Donghae membawa The Hero
ke caffe tempat biasa mereka berada. Tanpa diketahui olehnya Kyuhyun sudah
mengundang satu orang lagi untuk bergabung..
“Aerin…”
“OMO… kau
datang?? Lama tidak berjumpa denganmu nona manis..”
“Oppa..”
senyum indah menambah kecantikannya dua kali lipat. Donghae masih tertegun
dengan keadaan yang ada..
“eoh..
nuguya??” Aerin duduk diantara mereka
“dia
asisten manager baru kami.. sementara saat Shi Yoon hyung mengerjakan yang lain
dialah yang menemani kami.. namanya Donghae..”
Donghae masih berusaha mencerna keadaan, rasanya ada yang
aneh.. apa dia pernah bertemu yeoja itu sebelumnya? Atau dia.. “Ya, perkenalkan
namamu..” Zhoumi menyenggol lengan Donghae.
“Dong… donghae
imnida..”
“ah.. Aerin
Lee.. senang berkenalan dengan anda Donghae ssi..”
“nde,.”
Satu lagi yang Donghae tahu dari sifat Kyuhyun, seenaknya
sendiri.. tidak pernah menghargai omongan orang yang di anggapnya remeh. Ah,
sepertinya memang ia harus sedikit bekerja keras untuk menghadapi namja itu.
kelakuannya sebagai maknae di The Hero rupanya membuat namja itu makin gencar
dengan sifat mau menang sendiri. berbeda sekali dengan Zoumi yang bijaksana..
kalau Siwon ia tidak bertanya, sudah tentu sebagai Leader memang ia harus tegas
dibanding yang lain..
Ah, Lee Donghae.. nikmatilah duniamu sebulan ini..
Tapi sepertinya kau masih penasaran dengan yeoja itu..
Siapa suruh kau pura-pura amnesia??
_ToBeContinue_
:: Ini part pertama
yang hampir kehilangan jalan cerita.. pada akhirnya kembali pada karakter
Donghae yang selalu polos.. ::
:: ^^ ::
Akhirnya ff Hae netes lgi :D gomawo author...
BalasHapusYessss ff baru again.. Hae punya kekuatan haha wow jarang² tp yaaa polos nya masih yaa kekeke~ lanjut thor
BalasHapusjangan ada kisah cinta ya buat uri donghae. plis...
BalasHapusWah asyik FF baru lagi nih,, lanjut yah :)
BalasHapusYeeeee,thanks chingu dah d'bkinin ff br tntg Donghae lg..Hehehe ;)
BalasHapusAigooo., donghaeee
BalasHapus:))
kayaknya seru nih
BalasHapus