Tittle : Who’s your hyung?
Genre : Brothership, Friendship,
Family
Length : OneShoot
Cast : Donghae, Leeteuk and All of
member Suju [anggap gak ada yg enlist] ft Donghwa
Summary : Ketika rasa cinta dan
sayang tanpa memiliki alasan, Donghae di tuntut untuk memilih siapakah yang ia
sayangi. Ketika waktu tak cukup mengungkapkan kebersamaan, ia di paksa untuk
menjalani hari lebih banyak lagi dengannya.. cemburukah?
Author : PeriKecil
Note : JUST FANFICT!! Hanya
imajinasi author aja!! Artinya segala yang terjadi di dalam cerita ini hanya
fiksi belaka. Tulisan ini tidak bermaksud apa-apa. Cukup di baca. Karena
pastinya kisah ini tidak akan pernah terjadi dalam kenyataannya.
…. …. …. ….
“MAKANAN SIAAAPP!!” suara cempreng eternal maknae
menggema seluruh dorm.
Mendengar teriakan itu,
Eunhyuk buru-buru keluar dari kamarnya diikuti oleh Shindong dan Heechul. Mata
mereka merekah melihat meja makan penuh dengan masakan Ryeowook dan Sungmin.
Kyuhyun tak mau kalah, ia duduk dengan cepat tepat di samping Sungmin berharap
ia mendapat bagian yang paling banyak dari hyung sekamar-nya itu.
“kau memasak semua ini?” Tanya Kangin “wooowww…
massssiiittaa!!” sambil mencium baru harum makanan.
“dengan Sungmin hyung tentunya..” senyum Ryeowook “kajja,
kita makan…”
“tunggu dulu, Leeteuk hyung odieyo??” Siwon celingukan
mencari leadernya.
“aahh.. akan ku panggilkan..” Yesung menyediakan diri.
Selain Siwon yang
menanyakan Leeteuk, Eunhyuk ikut mencari seseorang di antara mereka.. namja
yang paling dekat dengannya, namja yang sudah dianggapnya dongsaeng kembar..
“Donghae…..???”
“eeohhh… Hae hyung tadi pergi dengan Donghwa hyung..”
sahut Ryeowook yang memang mengetahui kemana namja itu pergi. Ia sempat melihat
Donghwa menjemput dongsaengnya di dorm pagi-pagi sekali. Alasannya.. mengajak
Donghae makan bersama hari itu. “kalian sedang tidak ada jadwal kan hari ini?”
Eunhyuk mengangguk “biarkan Hae hyung bersama keluarganya.. dia jarang
pulang..”
Alasan bisa diterima
Eunhyuk..
Tak lama Leeteuk muncul
bersama Yesung, bergabung dengan mereka dan melenyapkan seluruh makanan di meja
bersama dengan lainnya.
…. …. …. ….
@kedai_
“Hyung…. Aku lupa membawa dompetku, kau yang bayar ini
semua?” Tanya Donghae dengan wajah sedikit memelas pada Donghwa.
“kau ini…”
“hyung yang mengajakku, tadi juga terburu-buru…”
“hah!! Arra!!”
“sebenarnya ada apa? Tidak biasanya hyung menjemputku
pagi-pagi begini dan mengajak makan??”
Donghwa tersenyum sinis
“salahkah seorang hyung merindukan dongsaengnya? Lagi pula kita jarang pergi
bersama bukan? Kau lebih banyak mengahabiskan waktu bersama mereka..”
“OMO!! Hyung… ini pekerjaanku..!!”
“hah, sudahlah.. makan.. kau harus menjaga kesehatanmu
Hae..”
“ne..”
…. …. …. ….
back@dorm_
Eunhyuk mondar-mandir
sendiri sampai-sampai ia tidak tahu ada dua pasang mata sedang jengah
melihatnya.
“YAK!! DUDUKLAH!!”
“sebenarnya apa yang kau lakukan?”
Kegiatan Eunhyuk
berhenti, ia duduk di samping Siwon dan Kyuhyun yang tengah Battle Game.. mengacak
rambutnya kasar hingga sedikit berantakan.
“kenapa Donghae belum pulang juga?”
Siwon tertawa “Yak,
Donghae berasama Donghwa hyung.. apa yang kau cemaskan?”
“Siwon-ah.. ini sudah malam, ia seharian pergi tanpa
kabar.. ponselnya juga mati..”
“Donghae bukan anak kecil..” sahut Kyuhyun “dia bisa
menjaga dirinya sendiri..”
Eunhyuk menghempaskan
punggungnya pada sandaran sofa “hah!!!”
Saat itulah Leeteuk,
Ryeowook dan Shindong muncul..
“kenapa wajahmu??” datar Shindong
“Donghae belum pulang, ia mencemaskan kekasihnya itu..”
celutuk maknae.
“YAK!!”
Mereka hanya tertawa..
Eunhyuk memang akan bersikap seperti itu pada Donghae. Eeoohh.. ani.. bukan
hanya Eunhyuk, tapi juga Leeteuk dan Heechul biasanya..
“dia benar belum pulang? Sudah kau hubungi ponselnya?”
Eunhyuk hanya menggeleng menjawab pertanyaan Leeteuk.
“bukankah dia bersama Donghwa hyung? Hae hyung akan aman
dengannya..” ujar Ryeowook sembari berjalan ke dapur mencari sesuatu di dalam
kotak pendingin untuk di makan.
….
BRRRAAK!!
Eunhyuk berjingkat, Ryeowook
menutup kembali lemari pendingin itu, Siwon dan Kyuhyun menghentikan permainan
mereka. Leeteuk?? Menatap tajam kea rah suara yang ditimbulkan oleh seorang
namja..
“LEE DONGHAE!! Apa yang kau lakukan??” ternyata itu dia
pelakunya, Donghae!.
Wajahnya datar menatap
satu per satu wajah mereka.. “mian..” singkatnya sebelum akhirnya masuk kamar
dan mengunci diri di dalamnya.
“MWO?? Apa yang terjadi??”
Leeteuk dan Eunhyuk
mengejarnya sampai di depan pintu yang tertutup itu.
“Hae-ya.. gwaenchana?? Kau kenapa?”
“saengi.. buka pintunya.. ada apa?” keduanya berusaha
membujuk Donghae agar membuka pintu.
Nihil…
Setelah 10 menit tak
ada jawaban sama sekali..
“Shindong-ah.. ambilkan kunci cadangan..” pinta Leeteuk.
“eeoh, ne..” tanggapnya.
Beberapa saat mereka
berhasil membuka pintu itu..
Ini bukan kamar Donghae
sendiri, melainkan kamar Leeteuk juga seperti yang kita tahu..
Leeteuk menghela napas
melihat pemandangan di dalamnya. Namja itu meringkuk di balik selimut menutup
seluruh tubuhnya. Tapi semua orang tahu jika namja itu tengah terisak..
“sebenarnya apa yang terjadi?” bisik Kyuhyun.
Leeteuk tak
menjawabnya, ia mendekat membuka selimut itu.. dan dapat ia lihat bagaimana
Donghae menangis dengan posisi memunggunginya..
“Hae-ya.. gwaenchana??” ia menyentuh pundak Donghae,
membalikkan badannya.. Leeteuk miris, ia usap pipi dongsaengnya yang sudah
basah dengan air mata.
“kemarilah…” akhirnya ia meraih tubuh rapuh itu ke dalam
pelukannya.
Eunhyuk juga tak
sanggup melihatnya “isshh, kenapa dia selalu menjadi namja yang lemah seperti
itu??” gumamnya.
“aku tidak lemah Hyuk…” seru Donghae tiba-tiba ternyata
ia mendengarnya.
“lalu apa yang ku lihat ini?”
“Aku…. Aku harus bagaimana hyung??”
“apa yang terjadi?”
“aku baru saja bertengkar dengan Donghwa hyung..”
“MWO???”
Mereka sangat terkejut,
belum pernah sekalipun ia mendengar jika Donghae bertengkar dengan Donghwa
hyung-nya. Donghae memang suka mem-bully Donghwa tapi karena ia sayang pada
hyungnya. Bahkan hari ini ia pergi dengan hyungnya, lalu apa?? Apa yang
menyebabkan mereka bertengkar dan membuat Donghae harus pulang ke dorm dengan
keadaan menangis..
Donghwa cemburu!! Ia
cemburu dengan member Suju terutama Leeteuk yang kelihatan jauh lebih dekat
dengan dongsaengnya. Leeteuk yang lebih kelihatan pantas menjadi hyung-nya.
Karena kebersamaan Donghae dengan Leeteuk dan member lainnya memiliki
kuantintas dan kualitas tinggi. Dimana ada Donghae akan ada Leeteuk atau
Eunhyuk.
Banyak adegan tanpa
rekayasa..
Donghae manja pada
Leeteuk…
Leeteuk menyuapi
Donghae…
Leeteuk menggendong
Donghae…
Leeteuk memeluk
Donghae…
Leeteuk jalan-jalan
dengan Donghae…
Leeteuk melindungi
Donghae…
Appa Donghae
menitipkannya pada Leeteuk…
Donghae menyayangi
Leeteuk dengan amat sangat..
Tinggal di dorm dan di
kamar yang sama..
Eeoh, sebegitu
banyaknya kah? Mungkin inilah alasan kenapa Donghwa merasa bahwa keberadaannya,
posisinya sebagai seorang hyung tergantikan oleh Leeteuk..
Inikah yang membuat
mereka bertengkar tadi..
…
Leeteuk kembali
menghempaskan napas panjang mendengar penuturan Donghae..
Donghae masih berada
dalam pelukannya,.
“padahal aku sangat menyayangi Hwa Hyung, aku tidak
pernah bermaksud begitu hyung.. bagaimanapun juga Donghwa hyung adalah hyung
kandungku, mana mungkin aku menggantikan posisinya sekalipun aku juga menyayangi
kalian..”
Leeteuk mengusap lembut
punggung Donghae..
“besok kita selesaikan ini..”
…. …. …. ….
Donghwa duduk
berhadapan dengan Leeteuk,. Diam dan menunggu Leeteuk membuka pembicaraan..
“aku pikir kau sudah tahu maksud ajakanku tadi Donghwa
ssi… ini mengenai Donghae..”
Namja itu masih diam
menunggu kelanjutan kalimat Leeteuk “dia sudah menceritakan semuanya padaku
semalam, aku hanya tidak ingin dia terus-terusan sedih.. bagaimanapun juga
Donghae sudah ku anggap sebagai adikku. Mungkin ini yang membuatmu marah pada
kami.. terutama aku..”
Donghwa tertegun..
“hyung kandung Lee Donghae adalah Lee Donghwa, bukan Park
Jungsoo.. kalau Donghae juga menyayangiku itu karena di dorm aku
bertanggungjawab atas mereka semua.. bayangkan saja, apakah aku harus tinggal
satu atap selama bertahun-tahun tanpa rasa sayang? Ku rasa itu akan sulit..
bagiku mereka semua adalah dongsaengku, keluargaku.. mau tidak mau aku
mengetahui baik buruknya tingkah mereka, mau tidak mau aku harus menatap mata
mereka, mau tidak mau aku harus menjaga mereka.. tapi itu ku lakukan dengan
tulus.. aku menyayangi mereka semua..”
Donghwa masih diam
menyimak..
“Donghae tinggal sekamar denganku.. dan ku rasa kau juga
sangat paham akan sifatnya, Donghae yang manja.. kekanakan, polos.. hampir setiap
malam aku harus mendengarkan ceritanya.. cerita tentang Ummanya.. cerita
tentang rasa rindunya pada Lee Ajjuhssi.. juga cerita tentang Lee Donghwa,
hyungnya.. dia begitu merindukan kalian waktu dorm, tapi kau tahu sendiri
jadwalnya yang padat.. dia meluapkan semua itu padaku.. jadi, mau tidak mau..
aku juga harus menjadi hyung nya bukan? Aku tidak bisa meninggalkannya sendiri
dalam keadaan seperti itu..”
Donghwa menunduk…
“arraseo.. Leeteuk ssi.. mianhamnida..”
“tak perlu minta maaf, sekarang yang penting kau tahu
bagaimana perasaan Donghae. Seorang saudara kandung tak mungkin tergantikan
oleh posisi kami..”
“aku salah.. aku terlalu cemburu karena ia selalu
menghabiskan banyak waktu dengan kalian..”
“itu karena pekerjaannya..”
“aku terlalu iri saat ia bermanja pada kalian..”
“karena ia takut sendiri, ia merindukan kalian tapi
tanggungjawabnya mengatakan ‘tidak untuk saat ini’…”
Donghwa mengangguk
lagi.. “aku minta maaf karena membuatmu harus menemuiku seperti ini..”
“bukan masalah bagiku.. kita di sini sebagai seorang
hyung..”
“ne, kita sama-sama hyung-nya..”
“kau paham sekarang?”
“ne.. gumapta..”
“sebaiknya kau temui dia sebelum kamar kami berubah menjadi
kapal pecah!!” canda Leeteuk.
“mwo??”
“dia mengamuk dari tadi…”
Donghwa tertawa
mendengar penuturan Leeteuk.. ia tak kaget lagi dengan sikap adiknya..
“kajja..”
…. …. …. ….
Dorm sedang rebut.
Teriakan Kyuhyun membahana ke seluruh penjuru.. Eunhyuk dan Kangin tak bisa
mengendalikannya..
“APA YANG KAU LAKUKAN?? JANGAN KASAR HAE!!”
“MWO?? IISSHH.. AKU TIDAK KASAR KYU..”
“KAU BISA MERUSAKNYA, ITU MAHAL!!”
“AKU AKAN MENGGANTINYA NANTI..”
“ciih… Kapan kau pernah mengganti barang yang kau
rusakkan??” cibir Kyuhyun setengah merendah. Ia tak tahan dengan tangan Donghae
yang kasar menggunakan Game-nya. Ia terlalu sayang dengan benda itu sampai
menjaganya sedemikian rupa, jadi jangan harap Donghae bisa merusaknya dalam
sekejab.
Leeteuk menghela napas
melihat pemandangan itu..
“kau dengar sendiri kan? Dia mengacau…” ujarnya pada
Donghwa yang ikut ke dorm.
“akan ku atasi anak itu..” sahutnya.
Donghwa mendekat,
berdiri tepat di belakang Donghae yang tengah bermain Game..
“kembalikan itu pada pemiliknya..”
Donghae berhenti
bermain mendengar suara itu, ia menunduk seketika dan tak berani memalingkan
wajah..
Kyuhyun meninggalkan
mereka berdua..
“apa yang kau lakukan sebenarnya? Kau mau merusaknya?”
“aku hanya ingin main..”
“kalau begitu ikut aku, akan kubelikan sendiri..”
Donghae mendongak “kau
tidak marah Hyung?” ia berani menatap Donghwa akhirnya.
“waeyo?”
“kemarin…”
Namja itu duduk di
samping dongsaengnya “mianhae.. aku sudah salah dengan perasaanku.. harusnya
aku berterimakasih pada Leeteuk juga yang lainnya yang sudah menjagamu di
sini..”
“benarkah?”
“lihat.. aku tahu kalau kau pasti membuat mereka sangat
kerepotan.. tapi untungnya mereka orang-orang yang sabar menghadapimu Hae..”
“hyung…”
“kau sudah tua saja masih seperti itu..”
“YAK!! Jangan bicara umur!!”
Donghwa tertawa.. ya,
Leeteuk benar. Donghae tidak berubah.. tetap dongsaengnya, dan dia tetap
hyungnya.. ia bersyukur karena ada orang-orang yang membantunya mengatasi sikap
Donghae selama ini.
“aku membawa makanan, kita makan bersama…” ajak Donghwa.
“kau membawa makanan yang enak kan?”
“tentu saja.. aku tidak sepertimu, kalau mau makan enak
saja mengajak orang tapi tidak membawa dompet..”
“OMO, aku tidak sengaja waktu itu.. lagi pula memang
harus seorang hyung yang membayar untuk dongsaengnya kan??”
“iisshh..” satu jitakan di kepala Donghae.
“APPPOOO!!”
Leeteuk lega melihat
keakraban mereka kembali..
“hyung, belikan aku Game seperti katamu tadi..” ungkapnya
“auuhk.. APPPPOO HYUNG!!” kembali satu jitakan di kepalanya.
_FIN_
Sekalipun Donghae harus pergi sementara waktu, dan berhenti
dari peredaran Super Junior, bukan berarti author juga akan berhenti menulis
fanfic akannya.. jadi, selama apapun ia pergi.. tak jadi penghalang bagi elfish
untuk setia menunggu.. J makin lama makin rindu!!
Aku suka banget ff kamu selalu aku nanti jangan berhenti berkarya semangat...
BalasHapusKangen hae yang manja,polos, dan cengeng.. 2 tahun cepatlah berlalu..
Aaahhhh... Soswiittt... Next story, kajjaaaaa~~~~ ^^.
BalasHapus