Jumat, 13 November 2015

Let Me Smile Again -Scene.9-



Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/Donghwa
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
####

Scene 09_
Before
…. …. …. ….
“…. percayalah..”
            “wae??”
            “karena aku tidak bisa tanpamu..”
            “apa maksudnya hyung?” ia mendongakkan kepala menatap mata Siwon meminta penjelasan.
Siwon menghapus jejak air matanya “kau belum mengerti juga?” Donghae menggeleng.. “ahh.. nanti kau akan tahu sendiri apa maksudku..”.
Donghae begitu lucu menurut Siwon. Namja itu seperti anak kecil saja, tapi itu yang membuat Siwon tertarik padanya. Ketulusannya, polosnya.. dan.. matanya yang penuh cinta..
[ I Have a Lover – Suju KRY ft Donghae ]
                                                                            
Now
Braaakkkk!!!
Terdengar suara gebrakan keras. Donghae berjingkat kaget.. dengan takut-takut ia masuk rumah..
            “WAE?? KAU TIDAK MENGATAKANNYA SEJAK DULU??” teriak EunJae
Donghae gemetar, baru kali ini ia melihat Umma marah besar seperti itu.. ia berdiri di depan pintu menatap mereka semua tanpa kata..
            “Yesung-ah.. kau tahu bagaimana perasaanku selama ini? kau tahu semua.. dan kau tidak menceritakan ini padaku? Kau juga begitu Sungmin-ah.. kau tidak tahu bagaimana Umma sangat merindukanmu?? Kenapa kau juga mengubah namamu?”
            “aku tidak ingin Umma tahu kalau itu aku, aku belum siap saat itu Umma.. Umma… mianhae..” isak Sungmin
            “kau sudah besar sekarang…” luluh Eunjae tiba-tiba “bertahun-tahun, Umma mencarimu.. berusaha melepaskanmu dan berpikir Hwanjung merawatmu dengan baik.. Umma merindukanmu Donghwa-ya..”
Donghae mendelik mendengar nama itu..
[ Mother – Super Junior D&E ]
            “nado Umma.. bogoshipoyo.. jeongmal..”
            “kau benar-benar Donghwa…”
Eunjae memeluk erat Sungmin.. meluapkan perasaan rindu bertahun-tahun yang tak tertahan. Sanghyeon dan Yesung hanya mematung melihat keduanya dalam tangis isaknya. Eunjae makin erat memeluk takut ia kehilangan lagi..
            “mianhae nae adeul… Umma tidak bisa menjagamu.. Umma…” Eunjae masih terisak hebat..
            “Umma…”
            “Donghwa.. berjanjilah kau tidak akan pergi lagi.. Umma menyayangimu..” Eunjae merasakan namja itu mengangguk di bahunya..
… . . . .
Donghae membeku diantara mereka, “nuguya??” lirihnya namun rupanya itu didengar oleh mereka.
            “Donghae??” seru Sanghyeon.
            “ada apa ini??” dinginnya.
            “Hae-ya…”
            “JELASKAN PADAKU ADA APA SEBENARNYA? DAN SIAPA DONGHWA??”
Mereka terkejut oleh teriakannya..
Eunjae.. sang Umma.. mau tidak mau menceritakan semua..

-Flashback On-
Sanghyeon yang mencintai Eunjae memutuskan untuk menikahinya, bahkan ia menerima Donghwa sebagai anaknya sendiri. Donghwa, namja kecil sepuluh tahun itu juga sangat menyukai Sanghyeon sebagai ayahnya sendiri. Selama empat tahun, Hwanjung meninggalkannya sendiri bersama sang Umma. Tidak ada kabar darinya. Terakhir kali Hwanjung mengatakan bahwa pernikahannya dengan Eunjae dahulu adalah kesalahan besar karena ia menyukai gadis lain.
            “kau bahagia Donghwa-ya??”
            “ne…” sahutnya riang menjawab pertanyaan samchon, adik dari Eunjae, namja yang usianya tak jauh beda juga dengannya.
            “kau akan punya Appa baru..”
            “arraseo Yesung hyung…” Yesung tak suka di panggil samchon olehnya “tapi kau tahu sendiri kan kalau Sanghyeon Ajjussi sangat baik?”
            “ne, dia namja yang sangat baik untuk noona..!!” kompaknya.
            “kalau begitu, kajja.. kita harus ke sana sekarang..” ajak Donghwa, hari ini adalah pernikahan Sanghyeon dan Eunjae.
Benar, keduanya sangat bahagia.. Eunjae bahkan hampir meneteskan air mata..
Donghwa duduk menyaksikan itu juga dengan bahagia..
Namun.. pandangannya berubah saat ia melihat seseorang duduk di deretan bangku sebelah kananya..
            “ab…abeoji??” lirihnya, ia tak tanggung.. Donghwa menghampiri namja itu.
            “Abeoji..” panggilnya.
Namja itu menoleh tersenyum “Donghwa-ya..”
            “Abeoji.. aku merindukanmu, kemana saja kau selama ini..??”
            “eoh.. ehm, Donghwa.. ikut abeoji sebentar ne, ada yang ingin abeoji katakan padamu.. tidak baik di sini banyak orang. juga.. tidak baik mengganggu kebahagiaan Umma..”
Ia mengangguk, ia berpikir sudah cukup besar untuk mengerti keadaan. Donghwa mengikuti langkahnya keluar.. menjauh dari keramaian itu..
…. ….
Eunjae kelimpungan mencari Donghwa, ia tak melihat anaknya sejak selesai prosesi tadi. Yesung ikut menangis karena dongsaengnya tak kunjung ia lihat..
            “dimana dia? Yesung-ah bukankah tadi bersamamu?”
            “ne, noona.. tapi tiba-tiba ia tidak ada dan aku tidak tahu Donghwa kemana… ottokhe noona??”
            “sudahlah…” Sanghyeon menenangkan “kita cari sekali lagi…”
Belum sempat mereka mencari.. ponsel Eunjae berdering…
:: Donghwa bersamaku, kau tidak perlu mencarinya.. aku akan merawatnya, urusi saja hidupmu.. mianhae Eunjae-ya kalau aku mengecewakanmu, mianhae karena aku menginginkan Donghwa bersamaku.. aku bisa melepasmu karena aku tahu ini kesalahanku, tapi aku tidak bisa melepas Donghwa.. ::
Eunjae lemas, tubuhnya ambruk di pelukan Sanghyeon..
            “dia membawanya.. NAMJA ITU MEMBAWA ANAKKU!!” histeris Eunjae..
Sanghyeon dan Yesung tertegun.. Hwanjung membawa Donghwa..
… … …
-Flashback Off-

            “sejak saat itu kami tidak bertemu dengan Donghwa.. Umma merasa sangat bersalah karena tidak dapat melindunginya.. Umma merasa bersalah karena tidak bisa membersarkannya.. umma merasa tertekan.. itu kenapa Umma sangat menjagamu selama ini karena takut kehilanganmu juga Hae-ya..”
            “stop umma..” pintanya, membuat mereka amat terkejut. Donghae tak pernah bersikap dingin seperti itu selama ini “aku merasa menjadi orang paling bodoh saat ini.. Wae?? WAE?? Kalian tidak mengatakannya padaku? Apa aku tidak boleh tahu kalau aku punya hyung? Apa aku tidak boleh tahu masalah apa yang ada di keluarga kita??” serunya “lalu siapa aku?? NUGUYA??” marahnya.
[ Give Me A Smile – Yong Hwa, CNBlue ]
            “Lee Donghae…” Sanghyeon berusaha menenangkan Donghae namun namja itu mengelak.
            “hajima Appa…” Donghae terhuyung mundur menghindari tangan sang Appa, tubuh belakangnya membentur dinding.. “urghhh…”
Rasa cemas hinggap pada Sungmin, ia melihat Donghae kesakitan “Hae-ya…”
Kembali Donghae mendorong tangan Sungmin saat akan membantunya “HAJIMA!!” bentaknya. Yesung agak terkejut “YAK!! LEE DONGHAE!!” teriaknya “apa yang kau lakukan eeoh? Bersikaplah baik pada hyungmu.. jangan seperti itu..”
Nanar.. Donghae menatap Yesung kecewa “Samchon tidak pernah menyayangiku, aku tahu sekarang alasannya.. itu karena dia kan?? Karena dia..!!” tiba-tiba ia mendorong tubuh Sungmin sambil terengah menahan sesak dadanya yang merambah rasa sakit.
            “LEE DONGHAE!!” giliran Eunjae yang berteriak “apa yang kau lakukan chagiii??” ia mendekat pada putranya, ia tahu Donghae terluka.. ia bermaksud menenangkannya.. namun lagi-lagi Donghae menghindar.. menjauhkan tangan itu lalu pergi meninggalkan mereka semua..
            “YAK!! MAU KEMANA KAU HAE??”
[ Sorry – F(x) ]
…. …. …. ….
Kebenaran apa lagi yang ia dengar hari ini??
Wae??
Waeyo….??
Ia menatap kosong ke depan.. jalan-jalan sepi merambah ke hati.. ia kembali duduk di sini, di taman ini..
Dadanya masih sakit, sesak napas masih ia rasakan, ia mencengkeram baju yang dipakainya tepat di bagian dada yang sesak itu..
Isak tangisnya juga tak kunjung berhenti.. mengumpat, marah.. merancau tak jelas..
            “Donghae….”
Rupanya Sungmin mengejar dongsaengnya sampai ke tempat itu.. “gwaenchana??” ia mulai curiga saat Donghae mengerang kesakitan di tengah isaknya “kajja Hae, kita pulang.. kau kedinginan..” ia melepas jaketnya dan menggunakannya untuk memeluk Donghae..
            “shirrrreeoo!!” serak Donghae menolak pelukan Sungmin beserta jaketnya.
            “jangan keras kepala, hyung tahu kau marah tapi jangan begini..”
            “pergi hyung…”
            “tidak akan!”
            “aku ingin sendiri..”
            “arraseo, tapi jangan di sini.. udara di sini dingin Hae..”
            “tinggalkan aku..”
            “aniyo!!”
Donghae jengkel, ia berdiri meninggalkan Sungmin. Tapi jalannya terhuyung membuat Sungmin mengejarnya lagi.. ia sangat cemas pada Donghae.
            “Kajja…” Sungmin menyeret paksa lengan Donghae untuk membawanya pulang.
            “SHIRRREEOO!!” kembali ia menolak, mendorong tubuh Sungmin menjauh darinya.. tapi ia kelewatan. Ia tak sadar tenaganya terlalu kuat akibat emosi itu. ia mendorong Sungmin begitu kasar hingga namja itu tersungkur ke pinggir jalan..
            “uhhh.. Hae…ya…”
            “MWO??” Donghe berjingkat kaget. Sungmin pingsan seketika…
            “YAK!!” Yesung datang tiba-tiba, menolong Sungmin dan memandang marah dengan tatapan tajam ke arah Donghae “APA YANG KAU LAKUKAN PADA HYUNG MU BABO??”
Donghae gemetar… “anii……” ia menggeleng takut.
            “kau ini,.. aku tahu kau membencinya tapi bisakah kau tidak melukainya, bagaimanapun juga ia hyung mu Hae, Hyung kandungmu…”
            “ahhh annii.. samchon.. anniyyo..”
            “Hae.. aku mohon, jangan ambil kebahagiaan Sungmin untuk kali ini..”
Yesung menggendong Sungmin dan membawanya pergi, pasti ke rumah sakit.. meninggalkan Donghae sendiri berdiri mematung di tengah dinginnya malam. Keadaannya tak beraturan, berantakan, kacau tak karuan.. rasa sakit di dadanya kembali ia rasakan..
            “arrrrggh.. ternyata sakit.. seperti ini kah rasanya??” ia jatuh bersimpuh di tanah mengerang sendiri.. “aku.. aku tidak mengambil kebahagiaan hyung… kenapa? Kenapa samchon mengatakan itu?? isaknya.
…. …. …. ….
Kibum menjejakkan kakinya pada daun-daun yang jatuh sepanjang jalannya. Matanya merah.. ia merasa sangat jengkel sekarang. Setelah Ayahnya di tahan.. Henry yang tidak bisa ia andalkan lagi.. sekarang Siwon.. menjauhinya. Sebentar lagi pasti karirnya ikut hancur.
            “siapa yang harus ku salahkan sekarang?” bisiknya sendiri.. “Appa?? Siwon Hyung?? Atau Henry?? Atau.. aku sendiri?? ARRRGGHHH!! WAE!!” geramnya.
Ia kalut dan sangat kalut..
Sampai matanya melihat seseorang..
            “dia…”
Namja itu masih bersimpuh di pinggir jalan dengan tatapan kosong.. Kibum tak mau kehilangan kesempatan.. ia menghampirinya, ia tarik namja itu lalu memukulnya..
            “aarrhh….” Ia kesakitan dan terkejut “kau lagi??” lirihnya
Di sinilah sekarang, dua orang yang terluka hatinya beradu.. mereka tidak tahu siapa yang harus di salahkan, siapa yang harus di percaya..
Kibum dan Donghae…
            “kau yang membuat Siwon hyung menjauhiku.. kau ini siapa sebenarnya? Kenapa kau lakukan ini padaku?” marah Kibum
            “kau sendiri siapa?” sinisnya “aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya dan kau sudah menamparku dua kali..” Donghae masih belum berdiri juga.
            “kau penyebab semua yang terjadi dalam hidupku.. kau dan pengacara itu..”
            “kenapa kau masih menyalahkanku? Apa yang sudah kubuat??”
            “gara-gara kau, aku kehilangan semua kebahagiaanku.. kau mengambilnya.. kau mengambilnya!!”
            “BUKAN AKU!! AKU TIDAK PERNAH MENGAMBILNYA!!” teriak Donghae.
            “jelas kau mengambilnya… Siwon hyung tidak di sisihku saat aku menderita.. itu karena kau..” Kibum terisak.. Donghae juga terisak..

[ Love Really Hurt – Yesung ]

Apa?? Apa sebenarnya yang mereka alami ini?
Hiks… appo..
Jongmal appayo..
Isak keduanya..
Kibum terluka karena Siwon pergi darinya..
Donghae lebih terluka lagi..
Setelah Kyuhyun.. sekarang ia harus mengetahui kebenaran jika Sungmin adalah hyung kandungnya.. Sungmin, orang yang membuat Kyuhyun tak bisa melihat besarnya perasaan Donghe untuknya.. dan kini Kibum hadir menyalahkannya.. lengkap sudah..
Pantas saja, hatinya begitu sakit.. dadanya sesak.. tubuhnya lemas..
#-#

[Only You – Hyun Seong ]

Yesung mondar-mandir di depan pintu warna putih dimana ada Sungmin di dalamnya.. Sanghyeon dan Eunjae pun berawajah sama cemasnya seperti Yesung..
            “Yesung-ah.. Donghae odieyo?” tanya Sanghyeon
            “mollayo hyung.. aku panik tadi langsung membawa Sungmin kesini.. dan meninggalkannya disana..”
            “coba hubungi dia yeobo…” ujar Eunji
            “HYUNG!! SUNGMIN…..”
Kecemasan mereka buyar dengan kedatangan Kyuhyun “dia baik-baik saja? dimana dia?”
Yesung mencoba menenangkan namja itu “sabarlah Kyu, uisa masih memeriksanya di dalam, kita tunggu saja dulu..”
            “apa yang terjadi sebenarnya..”
            “dia bertengkar dengan Donghae.. dan anak itu tak mendorong hyungnya..” cerita Yesung “Sungmin adalah hyung kandung Donghae, Kyu..”
            “mwo?? mwo..mworago??”
            “Donghwa.. itu namanya.. ceritanya panjang…”
Kyuhyun paham, ia tak akan menanyakan itu sekarang.. itu masalah keluarga mereka.. tapi pasti ia harus tahu pada akhirnya nanti.
            “lalu dimana Donghae?”
Ah, benar.. Sanghyeon teringat.. ia mengambil ponselnya berusaha menghubungi Donghae..
Tak ada jawaban..
Sekali lagi ia coba..
Dan..
Sama hasilnya..
            “dimana sebenarnya anak itu eeooh??” gerutunya.
            “yeobo.. coba cari dia.. aku cemas.. Donghae pasti sangat sedih.. jangan sampai ia juga terluka..” rengek Eunji. Yesung tak tahan.. “Noona, aku akan minta bantuan saja..” lanjutnya. Siapa lagi yang ia minta untuk membantu kalau bukan Kangin dan Zoumi.
#-#

Henry mencari Kibum yang tiba-tiba menghilang..
            “kemana dia?” ia mencari di dalam mobil..
Nihil.. ia tak di sana.. tadi Kibum memintanya untuk membelikan minuman. Ternyata sampai ia kembali Kibum malah tak ada..
            “apa ia pergi jalan-jalan?” pikirnya.. “hah!!” Henry berniat mencari Kibum pada akhirnya. Ia mengemudi perlahan sepanjang jalan itu..
15 menit kemudian..
            “omo.. kenapa dia sudah sampai di sini? Tidak memakai jaket juga.. issshh..” ringisnya saat melihat jaket Kibum masih di jok mobil. Ia menemukan Kibum di taman.. bersama seseorang..

[ White Tears – Eru ]

Keduanya dalam keadaan buruk,.
            “apa yang terjadi.. Kibum ssi.. gwaenchana??” cemas Henry.
Kibum tersadar.. ia berdiri, mendorong Henry menjauh lalu masuk mobil dan tanpa kata pergi begitu saja..
            “MWO??” Henry terkejut.. “YAK!! apa yang kau lakukan??” Kibum meninggalkannya di sana. Henry tampak sangat marah. Bagaimana mungkin ia di tinggal begitu saja?? dia manager Kibum bukan?? “Sebenarnya apa yang terjadi.. kenapa kau selalu melibatkanku dalam masalahmu?? Eeoohh??” gerutunya. Di tengah kejengkelannya, ia memandang sendu Donghae yang masih duduk dengan tatapan kosong dan wajah penuh air mata.. Henry menghela napas, ia tak mungkin meninggalkan anak itu sendirian.. bisa-bisa Kibum di tuntut jika terjadi sesuatu padanya..
            “kau.. baik-baik saja?” sapa Henry..

[ White Tears – Eru ]

Tak ada jawaban..
Ia menunggu..
Donghae tetap diam.. wajahnya makin pucat..
            “kajja, ku antar kau pulang.. katakan di mana rumahmu..” Ia menarik tubuh Donghae berdiri.. menuntunnya dan membawanya naik taksi..
Henry makin bingung..
            “Yak.. katakan padaku, di mana rumahmu..”
Tetap tak ada kata… bahkan Henry makin cemas dengan keadaannya sekarang ini..
Tak ada jalan lain…
#-#

[ Hate U Love U – Super Junior ]

Sungmin terbaring di ranjang rumah sakit. Eunjae sang Umma duduk di sisi ranjang meremas tangan nya yang bebas dari infus. Yesung dan Kyuhyun demikian masih setia menunggunya sadar. Sanghyeon gusar.. pasalnya ia belum mendengar kabar dari putranya.. Donghae.
            “Yesung-ah.. apakah temanmu sudah menemukan Donghae?”
            “belum hyung..”
            “apa kau tahu di sini Donghae pergi kemana saja biasanya??”
            “dia hanya suka taman..” sahut Kyuhyun.
            “tapi mereka sudah ke sana, dia tidak ada..”
            “Eunhyuk, chingu Donghae…”
            “sudah ku hubungi, dia sedang di Jinan sekarang.. tak mungkin Donghae bersamanya..”
            “aku mohon Yesung-ah.. temukan dia sekarang.. Donghae pasti sangat terluka..” pinta Eunjae “ini salahku, aku tidak pernah memberitahu ini sebelumnya..”
            “Noona, itu juga karena dia yang masih kekanakan..”
            “Yesung-ah.. kenapa kau selalu menyalahkannya?” bentak Sanghyeon tak terima “Donghae tidak pernah berbuat salah padamu.. apa kau pikir ia yang menyebabkan Sungmin seperti ini? bukankah kita semua tahu kalau ini salah kita??”
            “Donghae sangat menyayangi Sungmin..” tambah Kyuhyun “hari-harinya hanya di isi dengan bermanja pada Sungmin hyungnya.. dia sangat tergantung pada Sungmin.. maaf jika aku lancang ikut campur urusan kalian, tapi mau tidak mau aku sudah terlibat..” ujarnya “jadi jangan lagi menyalahkan Donghae, hyung..” mohonnya sama seperti Eunjae “justru sekarang ini yang harus kita cemaskan bukan keadaan Sungmin, tapi Donghae..”
            “kau benar.. Sungmin baik-baik saja, uisa mengatakan ia hanya terlalu kelelahan dan sedih.. tapi apa kita bisa memastikan kalau Donghae juga baik-baik saja??”
Yesung menunduk..
            “kau tahu Yesung-ah??” kata Eunjae “posisiku sebagai Umma serba salah disini.. aku sangat merindukan Sungmin, tapi Donghae juga putraku.. aku membantahmu kali ini. kalau kau membela Sungmin.. aku tidak membela keduanya..” ia menatap Kyuhyun “Kau tahu kalau Donghae menyukaimu sejak kecil kan? Bola itu.. itu kekuatannya untuk sembuh.. ia mencarimu selama ini, tapi setelah ia tahu kau menyukai Sungmin.. aku masih bersyukur karena Donghae baik-baik saja, ia tidak marah.. ia tidak membenci kalian.. dan ia tidak berusaha membuatmu menyukainya.. sekarang katakan padaku, apa yang harus ku lakukan sebagai seorang Umma setelah tahu ini semua?” Eunjae menitikkan air mata iba.
            “Yesung-ah.. kalau boleh aku jujur.. ini adalah salahmu, kau seorang pengacara handal kan? Kau sudah pernah mendapat banyak kasus dan memenjarakan yang bersalah.. tapi kenapa kau tidak menyadari kesalahanmu dan melempar ini ke Donghae yang tak tahu apapun?” lanjutnya miris “kalau kau mengatakan padaku sejak awal soal ini, aku bisa perlahan memberi Donghae pengertian… tapi kenapa kau hanya memikirkan perasaanmu? Aku tahu kau menyayangi Sungmin… tapi aku Umma-nya.. aku yang melahirkannya.. dia putraku yang kurindukan..”

[ Hate U Love U – Super Junior ]

Yesung tak tahan.. ia keluar meninggalkan mereka semua..
Ruangan itu menjadi sangat dingin..
Semuanya terdiam..
Hanya diam memaku dengan posisi yang sama..
Tak ada pergerakan dari mereka bertiga..
Tapi untungnya masih ada kehidupan lain diantara mereka..
            “Um…umma…”
Eunjae terkejut.. ia menoleh ke arah sumber suara..
            “Donghwa-ya??”
Sungmin tersenyum..
            “kau sudah sadar? Gwaenchana?” seru Kyuhyun..
Sungmin mengangguk.. sebenarnya ia sudah bangun sejak tadi, sejak perdebatan mereka..
            “aku mendengar semuanya, umma..”
            “kau..”
            “sekarang.. kita harus mencari Donghae.. aku cemas padanya.. anak itu.. aku tahu persis sifatnya..”
Eunjae mengangguk.. “kau memang hyung-nya..”
            “aku harus minta maaf padanya, aku tidak tahu bagaimana perasaannya selama ini.. dan kau..” tajamnya pada Kyuhyun “kenapa kau tak pernah bilang padaku soal masa kecil itu?? kau ingin aku melukai Donghae tanpa sadar eeoh??”
Kyuhyun terpaku, “aniyo.. mianhae…”
            “lalu apa? Jelaskan..”

[ Because of Love – Kyuhyun ft Sungmin ]

            “aku tidak pernah menganggap dengan dalam pada kenangan itu.. bagiku itu hal biasa, seorang yang memberi semangat pada orang lain tak lebih.. tak kusangka itu benar-benar membekas di hatinya, aku juga tidak tahu.. dia berjuang begitu besar hanya karena bola itu.. aku tidak tahu..”
Sungmin menghela napas, Eunjae dan Sanghyeon sebenarnya bisa menerima hal itu.. tidak semua kenangan itu memiliki makna yang sama bagi banyak orang..
            “aku baru tahu semua itu saat ia tinggal bersama kita..” lanjutnya “tapi pada saat itu, aku sudah terlanjur menyukaimu dahulu…”
            “boleh aku meminta satu hal…”
            “Hajima!!” Seru Eunjae “Umma tidak akan membiarkan kau mengorbankan perasaanmu.. Donghae juga anak Umma, tapi Umma tahu persis sikapnya… ia sudah menerima kenyataan ini jadi tolong.. jangan sia-siakan pengorbanan Donghae dengan pengorbanan yang akan kau lakukan.. itu akan lebih menyakitinya Donghwa-ya..”
            “Um…umma??”
            “lagi pula, Kyuhyun memang menyukaimu.. jangan biarkan Donghae hidup nantinya hanya dengan perasaan sepihak, itu sangat melukainya..”
Eunjae benar, lebih baik seperti ini saja…
            “aku ingin di panggil dengan nama Sungmin..” ia mengubah permintaannya “Umma mengenalku dengan nama itu.. semua tahu itu namaku, Donghwa terasa menyakitkan bagiku karena mengingat masa lalu..”
Eunjae tertawa kecil.. “BABO!!” apa itu artinya mereka menerima permintaannya?
            “sudahlah.. sekarang lebih baik kita mencarinya.. aku cemas..” Sungmin berusaha bangun, melepas infus di tangannya..
            “YAK!! hajimayo!! Kau ini..” tegur Sanghyeon “biar kami yang mengurusnya, kau di sini saja..”
            “aku akan meminta bantuan pada Appa untuk meminjamkan beberapa orang kepercayaannya.. kau di sini saja dengan Ajjuhma.. bukankah kalian sudah lama tidak seperti ini?”
Eunjae tersanjung.. Kyuhyun memang namja yang baik, ia tak kuatir lagi menyerahkan Sungmin padanya..
Mereka akhirnya sepakat..
Lalu di mana ia yang sedang mereka cemaskan saat ini??
…. ….

Kangin menghubungi Yesung sambil marah-marah..
            “YAK!! kenapa kau selalu menghubungiku hanya karena bocah itu??” ia hampir membanting stir kalau tidak di hentikan Zoumi yang duduk di sebelahnya.
            “jemput aku di rumah sakit, aku ikut kalian..” suara Yesung di sana, bukannya menjawab ia malah memberi tugas baru padanya.
            “MWO??”
            “cepatlah… ini yang terakhir..”
Mendengar kata ‘terakhir’ Kangin hanya membuang napas.. “tunggu kami..”  ia memutar balik arah jalan kemudinya..
Zoumi tertawa lucu “pada akhirnya kau turuti juga permintaannya kan hyung??” sindirnya pada Kangin.
            “kau diam saja atau ku turunkan di sini..”
            “eohh.. arraseo..”

[ Good Friends – Super Junior ]
_TBC_


3 komentar:

  1. Kasihan donghae., harus ngorbanin perasaannya, disalahin terus sama yesung... Kasihannnn....
    Moga aj hae baik2 ajaa...
    Next chingu...

    BalasHapus
  2. Yah tbc nanggung banget...
    Yesung nyebelin bgt knp dia nyalahin donghae,, padahal hae kan ga tau apa2 semoga hae baik2 aja..
    Ditunggu banget lanjutannya yah ^^

    BalasHapus
  3. Yesungggg~~~~ hayoh loooo gimana tuh??? Donghae dibawa kemana ama henry? Lanjut minnnn~~~ ^^.

    BalasHapus