Selasa, 24 November 2015

River Flows in You



 River Flows in You  [First Meet!!]
Lee Hyukjae, atau biasa akrab dipanggil Eunhyuk menggerutu saat melihat tatanan apartementnya sudah berubah dari beberapa jam yang lalu. Bagaimana ia bisa membersihkan ini sendirian? Padahal ini adalah tempatnya tapi tetap saja penghuninya bukan hanya dirinya. Dua makhluk lain yang ikut menumpang tinggal bersamanya seenaknya saja pergi dan belum kembali sampai sore ini.
Braggggkk..                  
Bugg..
Eunhyuk menoleh ke arah pintu yang terbuka keras kemudian menampilkan dua sosok yang sangat dikenalnya.
“apa yang kalian lakukan?” wajahnya tak menampakkan keterkejutan sama sekali, mungkin ia sudah mulai terbiasa dengan peristiwa ini.
“Hyuk.. kau sudah pulang?” seorang dari mereka malah bertanya balik pada Eunhyuk. Namja itu memegang gitar di tangan kanannya sedangkan namja lain yang tak kalah tampan darinya merangkul tas biola di dadanya.
“jawab pertanyaanku dulu Lee Donghae..”
“eoh, kami.. tidak melakukan apa-apa. Hanya berlari untuk sampai rumah lebih dulu..” polosnya tanpa beban sama sekali.
Eunhyuk sudah tak tahan lagi menahan kejengkelannya “Yak, kalian berdua.. ini rumahku, kalian hanya menumpang di sini. Bersikaplah hormat padaku kalau tidak akan kutendang kalian berdua.. itu yang pertama. Yang kedua, aku lebih tua dari kalian jadi patuhi aturan di rumah ini..”
Lee Donghae yang tadi disebut namanya diam mendengarkan seksama seakan mendengarkan omelan kakaknya. Namja satunya, Henry Lau.. yang cukup di panggil Henry saja manggut-manggut seakan mengerti penjelasan guru.
“kenapa diam,,?”
“lalu kami harus menjawab apa?”
Eunhyuk frustasi, ia menjambak rambutnya sendiri hingga beberapa ujungnya berdiri lucu di sana. Ia tak habis pikir bagaimana dulu ia dengan mudah menampung mereka di dalam rumahnya.
“err.. Hyuk.. sebenarnya ada yang mengganggu kami tadi..” jelas Henry “anak kecil berwajah aneh, pucat dan dingin.. ia tak mengatakan apapun tapi.. hawa menjadi dingin saat ia berada di tengah kami..”
“aku pikir dia hantu..” Donghae menambahkan.
Eunhyuk memperhatikan setiap perkataan mereka. Memang sejak beberapa waktu lalu keadaan mereka berubah. Eunhyuk menjadi orang yang aneh di mata keluarganya yang membuatnya menyingkir ke apartement kecil yang ditempatinya dengan dua orang aneh pula. Semenjak kecelakaan yang dialaminya dengan sang kakak, yang mengakibatkan tewasnya Lee Sora, kakak perempuannya. Ia menjadi parno, seakan seluruh hantu di dunia ini bisa dilihatnya.
Donghae lebih parah, dua arwah pernah merasukinya tanpa ia ketahui. Ia pernah pergi ke salamender guru dan mengatakan bahwa tubuhnya memang menjadi incaran banyak arwah karena tubuh itu nyaman di masuki.
Henry? Entah sejak kapan ia juga bisa melihat hantu..
“babo!! Dia memang hantu Hae..”
“lalu kenapa kau diam saja?”
“aku takut kau lari meninggalkanku sendiri..”
Eunhyuk masih mencerna setiap pembicaraan mereka. Sampai akhirnya ia tahu kalau alasan kedua temannya tadi berlari karena ketakutan pada hantu yang err.. baru ditemui.
“sekarang.. kita dalam masalah!” ujar Eunhyuk “dia akan terus mengejar kalian.. kalian sudah melihatnya kan..? aiggoo.. aku tidak mau ikut campur..”
Tentu saja ia takut, ia sangat takut sama seperti Donghae dan Henry.
…. …. ….
@back to Han river
Hanya ini pekerjaan yang bisa mereka lakukan selepas pulang dari sekolah.. menjadi pengamen jalanan. Dan pinggiran sungai han menjadi lokasi favorit.. Donghae siap dengan gitarnya, Henry mulai menggesek biolanya dan Eunyuk memukul drum kecilnya.
Baru saja mereka akan memulai pertunjukkan Donghae sudah histeris menjerit..
“YAK!! Jangan menarikku..”
Kontan Eunhyuk dan Henry menoleh.
“Hyuk… itu…” keduanya membeku.
“tolong aku…” isak Donghae. tidak ada yang mendengar permintaannya. Henry dan Eunhyuk sama takutnya.
Seorang anak kecil yang masih terlihat bahwa ia pernah tampan sebelumnya. Usianya kira-kira tujuh atau delapan tahun. Berwajah pucat putih yang menunjukkan senyum mematikan. Eunyuk menduga itu adalah hantu yang mereka ceritakan kemarin. Iisshh.. harusnya mereka tak kembali ke tempat itu malam ini.
“hyung…. Hyungnim…” suara menggema di telinga mereka “hyungnim.. kajja.. kau akan mengajakku berenang kan? Kajja.. kajja…kajjja…” ia menarik ujung baju Donghae.
“kumohon pergilah.. pergi..” pinta Donghae namun anak itu masih meronta bahkan kekuatannya diluar dugaan. Ia berhasil menyeret Donghae hingga ke pinggir sungai dan kaki Donghae menyentuh air. Dingin.. napas Donghae sesak.. ia tak bisa berbuat apapun. Ketakutannya membuatnya lemah.. pikirannya kosong.. ia terus berjalan ke tengah hingga air mencapai lututnya.. hampir saja kakinya lumpuh dan tak mampu menyangga tubuhnya yang lunglai, sebuah tangan menyeretnya keluar dari sana membawa Donghae ke pinggir lagi..
“gwaenchana?”
Donghae masih mengatur napasnya yang terengah..
Henry dan Eunhyuk yang baru saja sadar menghampirinya.
“terimakasih..”
“nuguseyo?” tanya Eunhyuk
“oh, Choi Siwon..”
“eoh, sekali lagi terimakasih Siwon ssi sudah menolong teman kami..” ucap Eunhyuk
“kau.. ada kaitannya dengan hantu tadi?” tembak Henry “siapa dia? Siapa kau?”
Baik Donghae maupun Eunhyuk terbelahak, Henry memang punya kemampuan itu.. dia cerdas menganalisis dan selalu tepat.. ah, ani.. sebenarnya dia selalu tahu dan bisa tahu semua hal..
Choi Siwon, namja yang menolong Donghae tadi langsung menatap nanar luas sungai.. “sebaiknya kita pergi dari sini..”
…. …. ….
Choi Siwon membawa mereka ke dalam mobilnya, ia tak tega juga melihat Donghae yang kedinginan. Setelah memimjamkan jaketnya pada Donghae ia mulai bercerita..
“tadi.. adalah dongsaengku. Namanya Kibum. Tiga bulan yang lalu kami ke tempat ini.. aku membawanya naik taksi air.. tapi ia marah, aku mengajaknya berenang sebelumnya tapi setelah tahu bukan pantai yang menjadi tujuan kami dia marah.. dia menendang bola yang dibawanya hingga masuk air. Aku tidak tahu akan hal itu.. tiba-tiba saja dia sudah melompat ke air. Dugaanku ia mengambil bolanya.. aku.. aku sebenarnya tidak bisa berenang.. aku tidak bisa menyelamatkannya..” terungkap wajah menyesal yang dalam dari raut Siwon.
“jadi itu alasan kau bisa melihatnya tadi?” kembali tembak Henry, tentu saja.. hanya mereka yang melihat anak itu.
“lalu.. kenapa ia menarikku?” kini giliran Donghae yang bertanya
“aku tidak tahu..”
“karena tubuhmu Hae..” terang Henry “kau yang pertama melihatnya kan? Kau menyapanya duluan kemarin..” ya, kemarin waktu pertama ia melihatnya Donghae menyapa hantu itu. tentunya ia tak tahu sebelumnya.. apalagi Donghae memang suka bermain dengan anak-anak.
“mengerikan…” tutur Donghae “kalau begitu.. MWO?? dia… dia disini..” Donghae kembali ketakutan. Hantu kecil itu berada di samping mobil Siwon. Mengetuk-ketuk kaca jendela mobil..
“kajja..kajjja..kajjja hyung…” panggilnya
“YAK!! AKU BUKAN HYUNGMU.. DIA HYUNGMU..” histeris Donghae sambil menunjuk Siwon.
“Ki…bum??”
“dia bukan hyung… dia tidak menolongku.. dia tidak membawaku berenang..” tatapnya tajam. Wajahnya makin menyeramkan dengan gema suara dimana-mana. Matanya merah padam..
“shiirreeoo…” Donghae masih menjerit “kumohon pergilah..”
“kajjja.. kajjja.. hyung… kajjja…” ia terus melambaikan tangannya mengajak Donghae. Donghae mendadak lemas. Apalagi saat pintu mobil terbuka sendiri.. ia menarik lengan Donghae dengan paksa.
Henry dan Eunhyuk yang juga sama takutnya ikut melemah. Tubuh mereka seakan tak bisa digerakkan. Sedangkan Siwon terus menatap dongsaengnya, tertegun dengan wajah marah Kibum. Mereka semua tidak menyadari kalau Kibum sudah membawa Donghae kembali ke sungai Han..
Wajah ketakutan Donghae… kaki lemas Donghae yang terus melangkah ke air.. rasa dingin yang tak bisa membekukan tubuhnya.. napasnya tak beraturan.. peluh keringat di keningnya.. dan Kibum semakin menyeramkan dengan bibir yang tersenyum senang karena ia berhasil mengajak Donghae..
“Donghae-ya..” lemah Henry
“Donghae.. Donghae.. HAE!!” pekik Eunhyuk membuyarkan mereka semua. Ia berlari tanpa arah mengerjar Donghae. Henry pun ikut..
Siwon?
Dia pun turun dari mobilnya.. berjalan pelan dengan ragu menyaksikan semua itu. hanya Kibum yang ada dipikirannya.
Donghae sudah ke tengah sungai lebih dalam.. makin dalam dan dalam.. tubuhnya sudah sempurna di dalam air sekarang.. lucu sekali kalau diingat karena namja itu sangat jago berenang. Tapi ia sudah hilang kendali atas tubuhnya sendiri.. ia di bawah air.. bersama Kibum yang terus memanggilnya..
“hyung…”
“hyungnim..”
“hyung…”
Tubuh Donghae benar-benar lemas. Matanya semakin samar melihat apa yang ada.. air sudah banyak yang masuk ke dalam mulutnya.. bahkan ia sudah tidak merasakan oksigen lagi..
Pyarrr….
Terakhir yang ia rasakan bahwa ada yang menariknya ke atas..
“Donghae-ya..??”
“bangun Hae..”
“Hae.. Lee Donghae..”
Henry dan Eunhyuk bergantian memukul pipi Donghae untuk membuatnya tetap terjada. Saat mereka sibuk dengan Donghae yang baru saja di tarik oleh Henry. Ya, Henry tak kehilangan akal dan membiarkan Donghae dalam bahaya begitu saja. setelah melempar biolanya pada Eunhyuk ia masuk ke air dan menarik Donghae. Siwon lepas dari pandangan mereka..
“TOLONG DIA!!”
Henry dan Eunhyuk mengeryit bingung, baru setelah mereka melihat apa yang ditunjuk oleh yeoja yang berteriak tadi mereka panik seketika.
“Siwon…”
Ya, Siwon di dalam sana.. di dalam air..
Ia melihat Kibum yang tertawa didepannya..
“hyung.. akhirnya kau mau juga berenang ke sini..” kata Kibum “aku senang hyung ke sini.. aku senang hyung.. hyung mau mengajakku berenang sekarang?”
“Ki… bum..”
“ne, hyung.. ini aku Kibum…”
“Bum…mie..”
“hyung.. kau mau menemaniku? Aku tidak mau sendiri hyung.. hyung berjanji akan menjagaku kan? Tapi kenapa hyung waktu itu tidak menolongku.. sekarang aku ingin hyung terus bersamaku..”
“Kibum… mianhae..” tangan Siwon menggapai Kibum kemudian keduanya saling menggenggam. Kibum memeluk Siwon erat.. tapi sesaat mata Siwon perlahan terpejam. Tangannya lepas dari pelukan Kibum, tubuhnya jatuh lebih dalam dengan ringan lalu ia hilang..
Beberapa polisi dan ambulance datang. Tubuh Siwon yang berhasil ditemukan segera di bawa ke rumah sakit. Donghae melihat semua itu.. ia mengeratkan tangannya pada jaket basah milik Siwon yang masih dipakainya. Tubuhnya yang masih lemah itu bersandar dalam pelukan Eunhyuk.
“Siwon… dia baik-baik saja kan?”
“aku baik-baik saja..”
Degg…
Siwon di depan mereka sekarang, bersama Kibum yang wajahnya sudah tak semengerikan tadi.. Kibum yang bisa tersenyum senang sedang bergelanyut di lengat kekar Siwon.
“kalian??”
“hyung.. gumawo.. aku sudah bersama Siwon hyung sekarang, jadi aku tidak akan menemuimu lagi..”
Mereka mencerna perkataan Kibum..
“Siwon ssi… kau…” Henry ingin meneruskan kata-katanya tapi terputus.
“jaketku untumu saja, kau sangat kedinginan kan?”
Donghae masih menatap mereka lekat sambil memegang erat ujung jaket itu.
“aku pergi..”
Kata pamit Siwon tak mereka tanggapi dengan baik. Ketiganya masih diam membeku sampai Siwon dan Kibum benar-benar hilang dari pandangan mata.
“Siwon sudah bersama Kibum?” lirih Eunhyuk “Kibum berhasil mengajak Siwon?” katanya lagi. hanya anggukan kecil dari kepala Henry yang menjadi jawabannya.
…. …. ….
Donghae melihat tajam pada berita di telivisi yang di tontonnya..
‘putra sulung dan pewaris utama Hyundai corp. di temukan meninggal tenggelam di sungai Han’
“dia.. meninggal dengan tidak keren!” celutuk Eunhyuk yang memang duduk di samping Donghae bersama Henry juga di apartemennya.
“tapi Kibum membuatku takut setengah mati.. dan mereka membawa kita terlibat jauh dalam masalahnya. Itu sudah cukup keren untuk orang yang tidak tahu bahwa ia akan meninggal..” imbuh Henry.
“mereka tidak akan kembali lagi kan?” tanya Donghae. ia mematikan TV tiba-tiba “aku tidak mau melihat mereka lagi..”
Eunhyuk dan Henry paham perasaan Donghae. Antara takut.. sedih.. jengkel.. dan menyakitkan jadi satu.
“tidak akan Hae.. tidak akan pernah kembali lagi. mereka sudah bahagia bersama di sana. Siwon sudah menjaga Kibum.. dia tidak kesepian lagi dan memintamu menemaninya berenang..”
“aku akan menjitak kepala Kibum dan menendang Siwon kalau mereka kembali menampakkan diri disini..”
“benarkah??”
“MWO??” teriak mereka.
Seketika mereka terkejut. Siwon berada di tengah mereka bersama Kibum..
_Fin_
[Gak jelas ya, fanficnya..]

2 komentar:

  1. Ih ini horor walaupun ga serem2 amat tetep aja aku suka parno klo baca horror tp krna donghae castnya aku tetep baca walau takut hehehe

    BalasHapus
  2. Seeru juga horor tp ada lucunya hihi^^ thanks chingu ff donghae horornya. I like it.

    BalasHapus