Genre
:
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary
:
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
####
Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Scene 07_
Before..
“aku hanya pesan satu hal, jangan
terbawa emosi serahkan semuanya padaku.. kau juga Sungmin-ah.. karena ini juga
menyangkut ayahmu..”
“ne….” jawab keduanya
“kau juga Hae, jangan buat keributan.. ini masalah
serius..”
“ne, arraseo samchon..”
Now..
[♪ Love Situation – Arashi ♫]
Yesung, Kangin dan Zoumi sudah siap dengan
perjuangannya.. Kyuhyun duduk di temani Sungmin dan Donghae. di sisi lain..
“Mwo??
Kim Kibum?” bisik Donghae
“jangan
berisik Hae, ingat pesan hyung..”
“hyung..
lihat dulu.. itu..” jarinya menunjuk seseorang yang duduk di sisi kanannya “Kim
Kibum..”
Baik Sungmin maupun Kyuhyun ikut terkejut.. “Kyu,
bukankah dia dan Siwon…”
“ne,
kenapa dia bisa di sini.. OMO!! Jangan-jangan…” Sungmin dan Donghae menunggu
kalimat berikutnya “dia putra Kim Dong Kyo!!”
“MWO??”
Sungmin menutup mulut Donghae dengan tangannya ssstttt….
“sebaiknya
kita lihat saja nanti..”
…. …. …. ….
Tebakan Kyuhyun memang benar, Kim Kibum adalah
Putra dari Kim Dong Kyo.. persidangan dalam suasana tegang sekarang, Presdir Kim
tidak mau kalah dengan tuduhan yang di lakukannya. Ia tak akan menyerah begitu
saja. Pengacara Oh Jin Rak, juga tak kalah hebat dari Yesung.
Presdir Cho semakin marah dengan Presdir Kim…
terlebih lagi Kyuhyun..
….
Cho Ha Neul dan Choi Kwon Soo, adalah sahabat yang baik, bahkan anak-anak
mereka pun juga bersahabat. Sampai kejadian itu, Lee Hwan Jung, seorang
karyawan yang dituduh menjadi penyebab kebakaran cabang di Jinan karena masalah
kenaikan gaji. Semuanya hanya rekayasa dari profokator unggul Kim Dong Kyo.
Presdir Kim menyuruh orang kepercayaannya membakar Pabrik tersebut di tengah
permasalahan antara keduanya memuncak.
Usahanya berhasil, kedua perusahaan dan persahabatan itu rusak dalam satu
kejadian. Saling memusuhi dan membenci satu sama lain hingga berdampak pada
seluruh keluarganya juga. Kyuhyun dan Siwon, Putra Choi Kwon Soo mau tidak mau
saling menjauh dan bersaing dalam segala hal untuk menunjukkan siapa yang
terbaik.
Saat itulah, Kim Dong Kyo muncul sebagai partner Choi Kwon Soo. Kerjasama
mereka berujung pada perjodohan Siwon dan Kibum.
….
“Lee
Hwan Jung tidak bersalah sama sekali, Presdir Kim menemui Park Misoon untuk
membakar pabrik secara sengaja. Untuk menghilangkan kecurigaan Hwan Jung
menjadi sasaran tuduhan..” Ungkap Yesung, setelah ia menunjukkan semua bukti
kontrak Misoon, keterangan saksi yang selama ini di ancam dan sebuah foto usang
yang sempat diambilnya.
“APA
YANG KAU KATAKAN EOH?? KAU MENGHIANATIKU??” Teriak Kim Dong Kyo Histeris pada
Misoon yang juga berada di persidangan saat ini.
“Maaf
Presdir..” ungkap Yeoja itu “aku tidak ingin lagi hidup di dalam rasa
penyesalan, Hwan Jung meninggal karena aku..”
“KAU!!
DASAR YEOJA….”
“CUKUP!!”
…. …. …. ….
Kibum duduk dengan kepala yang terus menunduk.
Selama ini ia bersembuyi di belakang sang Appa, sekarang apa yang bisa ia
lakukan?
…. …. …. ….
“Gumapsemida…!!”
Presdir Cho menjabat tangan Yesung, Kangin dan Zoumi.
“gumapta
hyung…” peluk Sungmin pada Yesung.
“Yak!!
apa yang kau lakukan??”
“samchon
hebat!” sambung Donghae.
“eeoh..
Appa..” panggil Kyuhyun “ini Sungmin, nae chingu.. anak dari Lee Hwan Jung..”
“MWO??”
Prsdir Cho cukup terkejut, jadi teman yang tinggal bersama dengan Kyuhyun itu
adalah putra dari Hwan Jung “Sungmin.. mianhada.. karena membuatmu harus
mengalami semua ini..”
“Ye..
sekarang semuanya sudah selesai..”
“kenapa
kau tidak pernah bilang kalau Sungmin ini…”
“Apppaaaa….”
Rengek Kyuhyun “aku juga baru saja tahu saat Appa membuka kembali kasus ini..”
“hemmm…
Kyuhyun-ah, besok.. temui dia.. kau harus menjelaskan semuanya..”
“Appa
menyuruhku berbaikan dengannya?”
“ne,
bukankah kalian chingu?? Kau dan dia selalu bersama waktu kecil kan?”
“aku
butuh waktu…”
“aiisshh
anak ini…”
#-#
“PALLIWA
UMMA!!” Donghae meminta makanan pada Ummanya.
“Yak
jangan berteriak!!” serunya “bagaimana persidangan tadi?” Eunjae berusaha
mengalihkan perhatian Donghae dari rasa laparnya.
“Yesung
samchon hebat!!” pujinya “eoh, Umma.. Sungmin hyung tidak pernah bercerita soal
keluarganya?”
“aniyo…
Umma juga baru tahu kalau ternyata ini berkaitan dengannya..”
“ne,
Lee Hwan Jung, Abeoji Sungmin hyung… karyawan perusahaan Cho di Jinan..”
Eunjae dan Sanghyeon tercekat “mwo…. mworago??
nuguya??”
“Lee
Hwan Jung…” Donghae mengeja nama itu perlahan “waeyo? Kalian mengenalnya?”
Raut wajah Eunjae memudar seketika “eoh.. ani…
aniyo.. hanya teringat teman lama..”
“jongmal??”
“sudahlah..
kenapa kau tanya terus..” sahut Sanghyeon Appa, ia sama terkejutnya tapi
berusaha menyembunyikan wajah tegangnya.
Eunjae berusaha tersenyum.. “kenapa kau tidak ikut
Sungmin dan Yesung makan bersama? Mereka pasti mencarimu..”
“aku
sedikit sesak tadi..”
“mwo?
apa.. kau merasa sakit lagi?” selidik Sanghyeon
“tidak
sakit seperti itu Appa, tadi sesak… aiis.. mollayo..”
Eunjae menyodorkan semangkuk sup daging padanya
“ada apa??”
“gwaenchana..”
sambil menguyah makanannya
“Umma
tahu Hae, kau tidak bisa berbohong..”
“hm…”
ia meletakkan sendok dan menjauhkan mangkuknya “Umma masih ingat waktu kecil
aku ingin bertemu dengan seseorang?”
Sanghyeon dan Eunjae mengangguk “hyung itu… aku
sudah bertemu dengannya..”
[♪ BitterSweet – Super Junior ♫]
“benarkah?
Kau mengenalinya? Dia mengenalimu?” Donghae mengangguk lagi.
“lalu?”
Sanghyeon mulai tertarik juga.
“aku
bahkan tinggal dengannya selama ini..”
“MWO??”
“maksudmu??”
“ne,
Kyuhyun hyung adalah namja itu..”
“bagaimana
bisa?”
“Kyu
hyung mengenali bola-nya.. dan aku tak sengaja menemukan fotonya saat masih
kecil. Aku tidak akan lupa wajahnya saat itu..”
Eunjae mengusap kepala Donghae “kau sudah
menemukannya sekarang.. jadi apa yang akan kau lakukan? Dan kenapa kau malah
menghindarinya sekarang?”
“mollayo…
umma.. aku tidak ingin melihatnya lagi.. setiap kali aku melihatnya, dadaku
sesak dan sakit..”
“Sungmin
tahu soal ini?” Donghae menggeleng menjawab pertanyaan Sanghyeon Appa “wae?”
“berjanjilah
padaku untuk tidak memberitahu hyung… Kyu hyung dan Sungmin hyung.. mereka
saling menyukai..”
“Jinjjaa??”
kembali rasa terkejut itu muncul.
Ia membenarkan dengan mata sendu “sekarang Appa
dan Umma tahu kan bagaimana posisiku?” keduanya mengangguk.. “eoh, kapan Umma
dan Appa kembali ke Mokpo?”
“eohh..
mungkin lusa…”
“hm..
jadi aku harus tinggal dengan samchon??”
“semua
terserah padamu Hae..”
“aku
tidak mungkin kembali ke tempat Kyu hyung….”
Sanghyeon tersenyum “kau sudah besar rupanya..
tapi tetap saja manja!”
“Appa….”
“hah…
Yesung pasti sekarang sedang bersenang-senang….” Guman Eunjae mengalihkan
pembicaraan.
…. …. …. ….
Kyuhyun benar-benar bahagia hari ini…
“Kyu,
bagaimana tawaran Appa??”
Hari ini Cho Haneul mengajak mereka makan
bersama.. Yesung duduk diantara Kangin dan Zoumi, di sisi lain Ahra dan Nyonya
Cho, Kyuhyun dan Sungmin bersebelahan.. dan di ujung, Presdir Cho.
“Appa
masih tidak menyerah menyuruhku meneruskan pekerjaan itu?”
“kau
masih belum mengerti rupanya…??”
“mwo?”
“kalau
begitu cepat carilah pasanganmu.. setelah itu jadilah Presdir.. perusahaan kita
juga masih ada kaitannya dengan dunia hiburan Kyuhyun-ah.. kau bisa fokus di
sana!! Babo!!”
“YAK
APPA!!” teriaknya disambut tawa mereka semua.
“Presdir
Cho benar Kyu, kau tidak harus duduk di dalam ruangan kantor mu kan? Kau masih
bisa menyanyi.. bahkan lebih dari itu..”
“ohh..
rupanya Sungmin bisa lebih cerdas darimu Kyu..”
“aiisshh…”
“hah..
Sungmin-ah.. mianhae.. karena kasus ini baru bisa ku selesaikan hari ini.. itu
pun berkat dari hyung mu juga..”
“Ye,
Presdir..”
“aku
akan bertanggungjawab atas Lee Hwan Jung… dia karyawan yang disiplin dan setia,
jadi mulai sekarang kalau kau butuh bantuan datang saja padaku.. jangan sungkan-sungkan..”
“Ye,
Kansamhamnida….”
“ah,
kuharap kau membantuku membujuk anak ini supaya menemui Siwon.. kau pasti sudah
tahu kan Sungmin??”
Sungmin mengangguk sopan “Cho Kyuhyun sebenarnya
merindukan Choi Siwon…” katanya sedikit menyindir Kyuhyun..
…. …. …. ….
Choi Siwon menatap tajam layar kaya televisinya..
“Appa… kau melihat berita hari ini?” ia
menghubungi ayahnya seketika
“kau sudah mengetahuinya?”
“apa yang terjadi?”
“orang itu.. sudah menipu
kita Siwon-ah..”
“jadi benar??”
“sekarang Appa
menyerahkannya padamu.. terserah kau mau bagaimana.. yang jelas, kita harus
menemui mereka untuk meminta maaf..”
“semudah itu??”
“YAK!! 7 tahun hubungan
tidak baik itu ada diantara kita.. apa kau lupa sebenarnya kita adalah sahabat?
Appa mengenal Cho Haneul sejak kecil begitu pun kau dan Kyuhyun.. kalian lahir
dan besar bersama!!”
“tapi aku bukan saudara
kembarnya Appa..” masih sempat Siwon bergurau di siuasi seperti ini.
“sejujurnya.. Appa ingin
memperbaiki hubungan ini sejak lama.. tapi.. mungkin ini memang saat yang
tepat.. dan kau? Apa kau membenci Kibum??”
“mollayo…”
“Siwon-ah.. yang jelas,
ini kesalahan Dongkyo… jangan sampai kesalahan satu orang membuatmu membenci
yang lain juga..”
“ehhmm….”
“pikirkan baik-baik.. Appa
yakin kau bisa memutuskan yang benar..”
Deggh… Siwon kaget. Kali pertama kata-kata dari sang Appa jika ia percaya
pada Siwon..
“Ap..pa.. Umma..??”
“jangan pikirkan, Umma
pasti juga mengerti situasi ini..”
“Umma belum tahu?”
“Appa akan bicara padanya
nanti..”
“ne, gumawo Appa…”
Senyum pertama Siwon pada Appanya walau ia tak kan
melihat di ujung sana. Ia menghela napas panjang, menyandarkan kepalanya di
punggung sofa..
[♪ Memories – Super Junior ♫]
-Flashback On-
“ingat ini ya Kyu, kita adalah sahabat.. sampai kapanpun..” ungkap Siwon
kecil
“Yak, Wonnie-ya kau sudah ratusan kali mengatakannya padaku.. aku bosan
mendengarnya!!” protesnya “Kajja, kita main bola saja…”
Keduanya berlari ke tengah lapangan menyusul teman mereka yang lainnya..
sekalipun baru saja datang di tempat ini, rupanya mereka berdua cukup pandai
mencari teman. Lihat saja, baru tiga hari di Jinan, teman mereka sudah banyak.
“Kyuhyun-ah.. besok kita ke Mokpo?”
“ne…”
“aku benar-benar senang di saat libur seperti ini…”
“apa karena Choi Ajjussi mengijinkanmu ikut denganku??”
“ne..” tawanya.
….
Tidak ada yang berubah pada Siwon dan Kyuhyun, sampai mereka di Senior High
School sekalipun keduanya tetap menjadi teman yang dekat. Hampir setiap hari
mereka bertemu.. sampai.. tragedi Jinan..
Keduanya saling menjauh, saling diam.. saling tak sapa dan diam-diam
bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal.. menjadi tanda
perseteruan mereka..
-Flashback Off-
“Kau
akan duduk diam di situ sampai kapan?”
Siwon terhenyak, seseorang membuatnya sadar dari lamunan
masa silam..
“aku
sudah melihatnya..” kini ia duduk di sebelah Siwon “kau tak ingin menemuinya?
Setidaknya hiburlah hatinya yang pasti sedang kacau.. aku tahu kau pasti marah
padanya, tapi tidak baik juga kalau langsung menghakiminya kan??”
Siwon masih diam.. ia paham yang dikatakan
Ryeowook, ya, namja itu adalah managernya sendiri. siapa lagi yang bisa bebas
keluar masuk tempatnya.
“kau
tahu.. bukan hanya dirinya yang hancur, tapi juga kariernya.. apa kata
orang-orang di luar sana yang tidak tahu masalah sebenarnya lalu
menghakiminya.. ingat, proyek reality show itu juga belum selesai.. masih ada
beberapa episode lagi..”
“menurutmu
aku harus bagaimana sekarang?”
“pergilah,
temui Kibum… kau akan tahu setelah bertemu dengannya.. bagaimanapun juga kau
punya hubungan dengannya.. selesaikan dengan baik..” kata Ryeowook bijak.
“baiklah…”
Siwon berdiri, meninggalkannya sendiri pergi menemui Kibum..
#-#
“Appa,
aku harus bagaimana sekarang?” Kibum menemui Appanya..
“Mianhae
Kibum-ah.. ini semua kesalahan Appa..”
“Appa…”
“kau
harus meneruskan pekerjaan Appa.. sekretaris Hang akan membantumu.. dia seorang
kepercayaan Appa yang masih setia dengan kita..”
Kibum hanya diam dan diam.. ia belum mampu
memikirkan apapun..
…. …. …. ….
[♪ Love Really Hurt – Yesung ♫]
Di sudut taman ini.. ia sendiri..
“Siwon
hyung pasti akan membenciku sekarang ini…” gumannya.
Setetes air mata jatuh tanpa komando..
mengisyaratkan jika hatinya benar-benar pedih saat ini..
_tbc_
Wah., donghae udh mulai dewasa ya.. Hehhe
BalasHapusNext chingu...
Akhirnya yang salah terungkap :)
BalasHapus