Senin, 09 November 2015

Let Me Smile Again -Scene.7-



Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
####
Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk

Scene 07_
Before..
 “aku hanya pesan satu hal, jangan terbawa emosi serahkan semuanya padaku.. kau juga Sungmin-ah.. karena ini juga menyangkut ayahmu..”
            “ne….” jawab keduanya
“kau juga Hae, jangan buat keributan.. ini masalah serius..”
            “ne, arraseo samchon..”

Now..
[ Love Situation – Arashi ]
Yesung, Kangin dan Zoumi sudah siap dengan perjuangannya.. Kyuhyun duduk di temani Sungmin dan Donghae. di sisi lain..
            “Mwo?? Kim Kibum?” bisik Donghae
            “jangan berisik Hae, ingat pesan hyung..”
            “hyung.. lihat dulu.. itu..” jarinya menunjuk seseorang yang duduk di sisi kanannya “Kim Kibum..”
Baik Sungmin maupun Kyuhyun ikut terkejut.. “Kyu, bukankah dia dan Siwon…”
            “ne, kenapa dia bisa di sini.. OMO!! Jangan-jangan…” Sungmin dan Donghae menunggu kalimat berikutnya “dia putra Kim Dong Kyo!!”
            “MWO??” Sungmin menutup mulut Donghae dengan tangannya ssstttt….
            “sebaiknya kita lihat saja nanti..”
…. …. …. ….
Tebakan Kyuhyun memang benar, Kim Kibum adalah Putra dari Kim Dong Kyo.. persidangan dalam suasana tegang sekarang, Presdir Kim tidak mau kalah dengan tuduhan yang di lakukannya. Ia tak akan menyerah begitu saja. Pengacara Oh Jin Rak, juga tak kalah hebat dari Yesung.
Presdir Cho semakin marah dengan Presdir Kim… terlebih lagi Kyuhyun..
….
Cho Ha Neul dan Choi Kwon Soo, adalah sahabat yang baik, bahkan anak-anak mereka pun juga bersahabat. Sampai kejadian itu, Lee Hwan Jung, seorang karyawan yang dituduh menjadi penyebab kebakaran cabang di Jinan karena masalah kenaikan gaji. Semuanya hanya rekayasa dari profokator unggul Kim Dong Kyo. Presdir Kim menyuruh orang kepercayaannya membakar Pabrik tersebut di tengah permasalahan antara keduanya memuncak.
Usahanya berhasil, kedua perusahaan dan persahabatan itu rusak dalam satu kejadian. Saling memusuhi dan membenci satu sama lain hingga berdampak pada seluruh keluarganya juga. Kyuhyun dan Siwon, Putra Choi Kwon Soo mau tidak mau saling menjauh dan bersaing dalam segala hal untuk menunjukkan siapa yang terbaik.
Saat itulah, Kim Dong Kyo muncul sebagai partner Choi Kwon Soo. Kerjasama mereka berujung pada perjodohan Siwon dan Kibum.
….
            “Lee Hwan Jung tidak bersalah sama sekali, Presdir Kim menemui Park Misoon untuk membakar pabrik secara sengaja. Untuk menghilangkan kecurigaan Hwan Jung menjadi sasaran tuduhan..” Ungkap Yesung, setelah ia menunjukkan semua bukti kontrak Misoon, keterangan saksi yang selama ini di ancam dan sebuah foto usang yang sempat diambilnya.
            “APA YANG KAU KATAKAN EOH?? KAU MENGHIANATIKU??” Teriak Kim Dong Kyo Histeris pada Misoon yang juga berada di persidangan saat ini.
            “Maaf Presdir..” ungkap Yeoja itu “aku tidak ingin lagi hidup di dalam rasa penyesalan, Hwan Jung meninggal karena aku..”
            “KAU!! DASAR YEOJA….”
            “CUKUP!!”
…. …. …. ….
Kibum duduk dengan kepala yang terus menunduk. Selama ini ia bersembuyi di belakang sang Appa, sekarang apa yang bisa ia lakukan?
…. …. …. ….
            “Gumapsemida…!!” Presdir Cho menjabat tangan Yesung, Kangin dan Zoumi.
            “gumapta hyung…” peluk Sungmin pada Yesung.
            “Yak!! apa yang kau lakukan??”
            “samchon hebat!” sambung Donghae.
            “eeoh.. Appa..” panggil Kyuhyun “ini Sungmin, nae chingu.. anak dari Lee Hwan Jung..”
            “MWO??” Prsdir Cho cukup terkejut, jadi teman yang tinggal bersama dengan Kyuhyun itu adalah putra dari Hwan Jung “Sungmin.. mianhada.. karena membuatmu harus mengalami semua ini..”
            “Ye.. sekarang semuanya sudah selesai..”
            “kenapa kau tidak pernah bilang kalau Sungmin ini…”
            “Apppaaaa….” Rengek Kyuhyun “aku juga baru saja tahu saat Appa membuka kembali kasus ini..”
            “hemmm… Kyuhyun-ah, besok.. temui dia.. kau harus menjelaskan semuanya..”
            “Appa menyuruhku berbaikan dengannya?”
            “ne, bukankah kalian chingu?? Kau dan dia selalu bersama waktu kecil kan?”
            “aku butuh waktu…”
            “aiisshh anak ini…”
#-#

            “PALLIWA UMMA!!” Donghae meminta makanan pada Ummanya.
            “Yak jangan berteriak!!” serunya “bagaimana persidangan tadi?” Eunjae berusaha mengalihkan perhatian Donghae dari rasa laparnya.
            “Yesung samchon hebat!!” pujinya “eoh, Umma.. Sungmin hyung tidak pernah bercerita soal keluarganya?”
            “aniyo… Umma juga baru tahu kalau ternyata ini berkaitan dengannya..”
            “ne, Lee Hwan Jung, Abeoji Sungmin hyung… karyawan perusahaan Cho di Jinan..”
Eunjae dan Sanghyeon tercekat “mwo…. mworago?? nuguya??”
            “Lee Hwan Jung…” Donghae mengeja nama itu perlahan “waeyo? Kalian mengenalnya?”
Raut wajah Eunjae memudar seketika “eoh.. ani… aniyo.. hanya teringat teman lama..”
            “jongmal??”
            “sudahlah.. kenapa kau tanya terus..” sahut Sanghyeon Appa, ia sama terkejutnya tapi berusaha menyembunyikan wajah tegangnya.
Eunjae berusaha tersenyum.. “kenapa kau tidak ikut Sungmin dan Yesung makan bersama? Mereka pasti mencarimu..”
            “aku sedikit sesak tadi..”
            “mwo? apa.. kau merasa sakit lagi?” selidik Sanghyeon
            “tidak sakit seperti itu Appa, tadi sesak… aiis.. mollayo..”
Eunjae menyodorkan semangkuk sup daging padanya “ada apa??”
            “gwaenchana..” sambil menguyah makanannya
            “Umma tahu Hae, kau tidak bisa berbohong..”
            “hm…” ia meletakkan sendok dan menjauhkan mangkuknya “Umma masih ingat waktu kecil aku ingin bertemu dengan seseorang?”
Sanghyeon dan Eunjae mengangguk “hyung itu… aku sudah bertemu dengannya..”
[ BitterSweet – Super Junior ]
            “benarkah? Kau mengenalinya? Dia mengenalimu?” Donghae mengangguk lagi.
            “lalu?” Sanghyeon mulai tertarik juga.
            “aku bahkan tinggal dengannya selama ini..”
            “MWO??”
            “maksudmu??”
            “ne, Kyuhyun hyung adalah namja itu..”
            “bagaimana bisa?”
            “Kyu hyung mengenali bola-nya.. dan aku tak sengaja menemukan fotonya saat masih kecil. Aku tidak akan lupa wajahnya saat itu..”
Eunjae mengusap kepala Donghae “kau sudah menemukannya sekarang.. jadi apa yang akan kau lakukan? Dan kenapa kau malah menghindarinya sekarang?”
            “mollayo… umma.. aku tidak ingin melihatnya lagi.. setiap kali aku melihatnya, dadaku sesak dan sakit..”
            “Sungmin tahu soal ini?” Donghae menggeleng menjawab pertanyaan Sanghyeon Appa “wae?”
            “berjanjilah padaku untuk tidak memberitahu hyung… Kyu hyung dan Sungmin hyung.. mereka saling menyukai..”
            “Jinjjaa??” kembali rasa terkejut itu muncul.
Ia membenarkan dengan mata sendu “sekarang Appa dan Umma tahu kan bagaimana posisiku?” keduanya mengangguk.. “eoh, kapan Umma dan Appa kembali ke Mokpo?”
            “eohh.. mungkin lusa…”
            “hm.. jadi aku harus tinggal dengan samchon??”
            “semua terserah padamu Hae..”
            “aku tidak mungkin kembali ke tempat Kyu hyung….”
Sanghyeon tersenyum “kau sudah besar rupanya.. tapi tetap saja manja!”
            “Appa….”
            “hah… Yesung pasti sekarang sedang bersenang-senang….” Guman Eunjae mengalihkan pembicaraan.
…. …. …. ….
Kyuhyun benar-benar bahagia hari ini…
            “Kyu, bagaimana tawaran Appa??”
Hari ini Cho Haneul mengajak mereka makan bersama.. Yesung duduk diantara Kangin dan Zoumi, di sisi lain Ahra dan Nyonya Cho, Kyuhyun dan Sungmin bersebelahan.. dan di ujung, Presdir Cho.
            “Appa masih tidak menyerah menyuruhku meneruskan pekerjaan itu?”
            “kau masih belum mengerti rupanya…??”
            “mwo?”
            “kalau begitu cepat carilah pasanganmu.. setelah itu jadilah Presdir.. perusahaan kita juga masih ada kaitannya dengan dunia hiburan Kyuhyun-ah.. kau bisa fokus di sana!! Babo!!”
            “YAK APPA!!” teriaknya disambut tawa mereka semua.
            “Presdir Cho benar Kyu, kau tidak harus duduk di dalam ruangan kantor mu kan? Kau masih bisa menyanyi.. bahkan lebih dari itu..”
            “ohh.. rupanya Sungmin bisa lebih cerdas darimu Kyu..”
            “aiisshh…”
            “hah.. Sungmin-ah.. mianhae.. karena kasus ini baru bisa ku selesaikan hari ini.. itu pun berkat dari hyung mu juga..”
            “Ye, Presdir..”
            “aku akan bertanggungjawab atas Lee Hwan Jung… dia karyawan yang disiplin dan setia, jadi mulai sekarang kalau kau butuh bantuan datang saja padaku.. jangan sungkan-sungkan..”
            “Ye, Kansamhamnida….”
            “ah, kuharap kau membantuku membujuk anak ini supaya menemui Siwon.. kau pasti sudah tahu kan Sungmin??”
Sungmin mengangguk sopan “Cho Kyuhyun sebenarnya merindukan Choi Siwon…” katanya sedikit menyindir Kyuhyun..
…. …. …. ….
Choi Siwon menatap tajam layar kaya televisinya..
            “Appa… kau melihat berita hari ini?” ia menghubungi ayahnya seketika
            “kau sudah mengetahuinya?”
            “apa yang terjadi?”
            “orang itu.. sudah menipu kita Siwon-ah..”
            “jadi benar??”
            “sekarang Appa menyerahkannya padamu.. terserah kau mau bagaimana.. yang jelas, kita harus menemui mereka untuk meminta maaf..”
            “semudah itu??”
            “YAK!! 7 tahun hubungan tidak baik itu ada diantara kita.. apa kau lupa sebenarnya kita adalah sahabat? Appa mengenal Cho Haneul sejak kecil begitu pun kau dan Kyuhyun.. kalian lahir dan besar bersama!!”
            “tapi aku bukan saudara kembarnya Appa..” masih sempat Siwon bergurau di siuasi seperti ini.
            “sejujurnya.. Appa ingin memperbaiki hubungan ini sejak lama.. tapi.. mungkin ini memang saat yang tepat.. dan kau? Apa kau membenci Kibum??”
            “mollayo…”
            “Siwon-ah.. yang jelas, ini kesalahan Dongkyo… jangan sampai kesalahan satu orang membuatmu membenci yang lain juga..”
            “ehhmm….”
            “pikirkan baik-baik.. Appa yakin kau bisa memutuskan yang benar..”
Deggh… Siwon kaget. Kali pertama kata-kata dari sang Appa jika ia percaya pada Siwon..
            “Ap..pa.. Umma..??”
            “jangan pikirkan, Umma pasti juga mengerti situasi ini..”
            “Umma belum tahu?”
            “Appa akan bicara padanya nanti..”
            “ne, gumawo Appa…”
Senyum pertama Siwon pada Appanya walau ia tak kan melihat di ujung sana. Ia menghela napas panjang, menyandarkan kepalanya di punggung sofa..
[ Memories – Super Junior ]

-Flashback On-
“ingat ini ya Kyu, kita adalah sahabat.. sampai kapanpun..” ungkap Siwon kecil
“Yak, Wonnie-ya kau sudah ratusan kali mengatakannya padaku.. aku bosan mendengarnya!!” protesnya “Kajja, kita main bola saja…”
Keduanya berlari ke tengah lapangan menyusul teman mereka yang lainnya.. sekalipun baru saja datang di tempat ini, rupanya mereka berdua cukup pandai mencari teman. Lihat saja, baru tiga hari di Jinan, teman mereka sudah banyak.
“Kyuhyun-ah.. besok kita ke Mokpo?”
“ne…”
“aku benar-benar senang di saat libur seperti ini…”
“apa karena Choi Ajjussi mengijinkanmu ikut denganku??”
“ne..” tawanya.
….
Tidak ada yang berubah pada Siwon dan Kyuhyun, sampai mereka di Senior High School sekalipun keduanya tetap menjadi teman yang dekat. Hampir setiap hari mereka bertemu.. sampai.. tragedi Jinan..
Keduanya saling menjauh, saling diam.. saling tak sapa dan diam-diam bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal.. menjadi tanda perseteruan mereka..
-Flashback Off-

            “Kau akan duduk diam di situ sampai kapan?”
Siwon terhenyak, seseorang membuatnya sadar dari lamunan masa silam..
            “aku sudah melihatnya..” kini ia duduk di sebelah Siwon “kau tak ingin menemuinya? Setidaknya hiburlah hatinya yang pasti sedang kacau.. aku tahu kau pasti marah padanya, tapi tidak baik juga kalau langsung menghakiminya kan??”
Siwon masih diam.. ia paham yang dikatakan Ryeowook, ya, namja itu adalah managernya sendiri. siapa lagi yang bisa bebas keluar masuk tempatnya.
            “kau tahu.. bukan hanya dirinya yang hancur, tapi juga kariernya.. apa kata orang-orang di luar sana yang tidak tahu masalah sebenarnya lalu menghakiminya.. ingat, proyek reality show itu juga belum selesai.. masih ada beberapa episode lagi..”
            “menurutmu aku harus bagaimana sekarang?”
            “pergilah, temui Kibum… kau akan tahu setelah bertemu dengannya.. bagaimanapun juga kau punya hubungan dengannya.. selesaikan dengan baik..” kata Ryeowook bijak.
            “baiklah…” Siwon berdiri, meninggalkannya sendiri pergi menemui Kibum..
#-#


            “Appa, aku harus bagaimana sekarang?” Kibum menemui Appanya..
            “Mianhae Kibum-ah.. ini semua kesalahan Appa..”
            “Appa…”
            “kau harus meneruskan pekerjaan Appa.. sekretaris Hang akan membantumu.. dia seorang kepercayaan Appa yang masih setia dengan kita..”
Kibum hanya diam dan diam.. ia belum mampu memikirkan apapun..
…. …. …. ….
[ Love Really Hurt – Yesung ]
Di sudut taman ini.. ia sendiri..
            “Siwon hyung pasti akan membenciku sekarang ini…” gumannya.
Setetes air mata jatuh tanpa komando.. mengisyaratkan jika hatinya benar-benar pedih saat ini..

_tbc_


2 komentar: