Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/Donghwa
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/Donghwa
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
####
Scene 09_
Before
…. …. …. ….
“…. percayalah..”
“wae??”
“karena
aku tidak bisa tanpamu..”
“apa
maksudnya hyung?” ia mendongakkan kepala menatap mata Siwon meminta penjelasan.
Siwon menghapus jejak air matanya “kau belum
mengerti juga?” Donghae menggeleng.. “ahh.. nanti kau akan tahu sendiri apa
maksudku..”.
Donghae begitu lucu menurut Siwon. Namja itu
seperti anak kecil saja, tapi itu yang membuat Siwon tertarik padanya.
Ketulusannya, polosnya.. dan.. matanya yang penuh cinta..
[♪ I Have a Lover – Suju KRY ft Donghae ♫]
Now
Braaakkkk!!!
Terdengar suara gebrakan keras. Donghae berjingkat
kaget.. dengan takut-takut ia masuk rumah..
“WAE??
KAU TIDAK MENGATAKANNYA SEJAK DULU??” teriak EunJae
Donghae gemetar, baru kali ini ia melihat Umma
marah besar seperti itu.. ia berdiri di depan pintu menatap mereka semua tanpa
kata..
“Yesung-ah..
kau tahu bagaimana perasaanku selama ini? kau tahu semua.. dan kau tidak
menceritakan ini padaku? Kau juga begitu Sungmin-ah.. kau tidak tahu bagaimana
Umma sangat merindukanmu?? Kenapa kau juga mengubah namamu?”
“aku
tidak ingin Umma tahu kalau itu aku, aku belum siap saat itu Umma.. Umma…
mianhae..” isak Sungmin
“kau
sudah besar sekarang…” luluh Eunjae tiba-tiba “bertahun-tahun, Umma mencarimu..
berusaha melepaskanmu dan berpikir Hwanjung merawatmu dengan baik.. Umma
merindukanmu Donghwa-ya..”
Donghae mendelik mendengar nama itu..
[♪ Mother – Super Junior D&E ♫]
“nado
Umma.. bogoshipoyo.. jeongmal..”
“kau
benar-benar Donghwa…”
Eunjae memeluk erat Sungmin.. meluapkan perasaan
rindu bertahun-tahun yang tak tertahan. Sanghyeon dan Yesung hanya mematung
melihat keduanya dalam tangis isaknya. Eunjae makin erat memeluk takut ia kehilangan
lagi..
“mianhae
nae adeul… Umma tidak bisa menjagamu.. Umma…” Eunjae masih terisak hebat..
“Umma…”
“Donghwa..
berjanjilah kau tidak akan pergi lagi.. Umma menyayangimu..” Eunjae merasakan
namja itu mengangguk di bahunya..
… . . . .
Donghae membeku diantara mereka, “nuguya??”
lirihnya namun rupanya itu didengar oleh mereka.
“Donghae??”
seru Sanghyeon.
“ada
apa ini??” dinginnya.
“Hae-ya…”
“JELASKAN
PADAKU ADA APA SEBENARNYA? DAN SIAPA DONGHWA??”
Mereka terkejut oleh teriakannya..
Eunjae.. sang Umma.. mau tidak mau menceritakan
semua..
-Flashback On-
Sanghyeon yang mencintai Eunjae memutuskan untuk menikahinya, bahkan ia
menerima Donghwa sebagai anaknya sendiri. Donghwa, namja kecil sepuluh tahun
itu juga sangat menyukai Sanghyeon sebagai ayahnya sendiri. Selama empat tahun,
Hwanjung meninggalkannya sendiri bersama sang Umma. Tidak ada kabar darinya.
Terakhir kali Hwanjung mengatakan bahwa pernikahannya dengan Eunjae dahulu
adalah kesalahan besar karena ia menyukai gadis lain.
“kau bahagia Donghwa-ya??”
“ne…” sahutnya riang
menjawab pertanyaan samchon, adik dari Eunjae, namja yang usianya tak jauh beda
juga dengannya.
“kau akan punya Appa
baru..”
“arraseo Yesung hyung…”
Yesung tak suka di panggil samchon olehnya “tapi kau tahu sendiri kan kalau
Sanghyeon Ajjussi sangat baik?”
“ne, dia namja yang sangat
baik untuk noona..!!” kompaknya.
“kalau begitu, kajja..
kita harus ke sana sekarang..” ajak Donghwa, hari ini adalah pernikahan
Sanghyeon dan Eunjae.
Benar, keduanya sangat bahagia.. Eunjae bahkan hampir meneteskan air mata..
Donghwa duduk menyaksikan itu juga dengan bahagia..
Namun.. pandangannya berubah saat ia melihat seseorang duduk di deretan
bangku sebelah kananya..
“ab…abeoji??” lirihnya, ia
tak tanggung.. Donghwa menghampiri namja itu.
“Abeoji..” panggilnya.
Namja itu menoleh tersenyum “Donghwa-ya..”
“Abeoji.. aku
merindukanmu, kemana saja kau selama ini..??”
“eoh.. ehm, Donghwa.. ikut
abeoji sebentar ne, ada yang ingin abeoji katakan padamu.. tidak baik di sini
banyak orang. juga.. tidak baik mengganggu kebahagiaan Umma..”
Ia mengangguk, ia berpikir sudah cukup besar untuk mengerti keadaan.
Donghwa mengikuti langkahnya keluar.. menjauh dari keramaian itu..
…. ….
Eunjae kelimpungan mencari Donghwa, ia tak melihat anaknya sejak selesai
prosesi tadi. Yesung ikut menangis karena dongsaengnya tak kunjung ia lihat..
“dimana dia? Yesung-ah
bukankah tadi bersamamu?”
“ne, noona.. tapi
tiba-tiba ia tidak ada dan aku tidak tahu Donghwa kemana… ottokhe noona??”
“sudahlah…” Sanghyeon menenangkan
“kita cari sekali lagi…”
Belum sempat mereka mencari.. ponsel Eunjae berdering…
:: Donghwa bersamaku, kau tidak perlu mencarinya.. aku akan merawatnya,
urusi saja hidupmu.. mianhae Eunjae-ya kalau aku mengecewakanmu, mianhae karena
aku menginginkan Donghwa bersamaku.. aku bisa melepasmu karena aku tahu ini
kesalahanku, tapi aku tidak bisa melepas Donghwa.. ::
Eunjae lemas, tubuhnya ambruk di pelukan Sanghyeon..
“dia membawanya.. NAMJA
ITU MEMBAWA ANAKKU!!” histeris Eunjae..
Sanghyeon dan Yesung tertegun.. Hwanjung membawa Donghwa..
… … …
-Flashback Off-
“sejak
saat itu kami tidak bertemu dengan Donghwa.. Umma merasa sangat bersalah karena
tidak dapat melindunginya.. Umma merasa bersalah karena tidak bisa
membersarkannya.. umma merasa tertekan.. itu kenapa Umma sangat menjagamu
selama ini karena takut kehilanganmu juga Hae-ya..”
“stop
umma..” pintanya, membuat mereka amat terkejut. Donghae tak pernah bersikap
dingin seperti itu selama ini “aku merasa menjadi orang paling bodoh saat ini..
Wae?? WAE?? Kalian tidak mengatakannya padaku? Apa aku tidak boleh tahu kalau
aku punya hyung? Apa aku tidak boleh tahu masalah apa yang ada di keluarga
kita??” serunya “lalu siapa aku?? NUGUYA??” marahnya.
[♪ Give Me A Smile – Yong Hwa, CNBlue ♫]
“Lee
Donghae…” Sanghyeon berusaha menenangkan Donghae namun namja itu mengelak.
“hajima
Appa…” Donghae terhuyung mundur menghindari tangan sang Appa, tubuh belakangnya
membentur dinding.. “urghhh…”
Rasa cemas hinggap pada Sungmin, ia melihat
Donghae kesakitan “Hae-ya…”
Kembali Donghae mendorong tangan Sungmin saat akan
membantunya “HAJIMA!!” bentaknya. Yesung agak terkejut “YAK!! LEE DONGHAE!!”
teriaknya “apa yang kau lakukan eeoh? Bersikaplah baik pada hyungmu.. jangan
seperti itu..”
Nanar.. Donghae menatap Yesung kecewa “Samchon
tidak pernah menyayangiku, aku tahu sekarang alasannya.. itu karena dia kan??
Karena dia..!!” tiba-tiba ia mendorong tubuh Sungmin sambil terengah menahan
sesak dadanya yang merambah rasa sakit.
“LEE
DONGHAE!!” giliran Eunjae yang berteriak “apa yang kau lakukan chagiii??” ia
mendekat pada putranya, ia tahu Donghae terluka.. ia bermaksud menenangkannya..
namun lagi-lagi Donghae menghindar.. menjauhkan tangan itu lalu pergi
meninggalkan mereka semua..
“YAK!!
MAU KEMANA KAU HAE??”
[♪ Sorry – F(x) ♫]
…. …. …. ….
Kebenaran apa lagi yang ia dengar hari ini??
Wae??
Waeyo….??
Ia menatap kosong ke depan.. jalan-jalan sepi
merambah ke hati.. ia kembali duduk di sini, di taman ini..
Dadanya masih sakit, sesak napas masih ia rasakan,
ia mencengkeram baju yang dipakainya tepat di bagian dada yang sesak itu..
Isak tangisnya juga tak kunjung berhenti..
mengumpat, marah.. merancau tak jelas..
“Donghae….”
Rupanya Sungmin mengejar dongsaengnya sampai ke
tempat itu.. “gwaenchana??” ia mulai curiga saat Donghae mengerang kesakitan di
tengah isaknya “kajja Hae, kita pulang.. kau kedinginan..” ia melepas jaketnya
dan menggunakannya untuk memeluk Donghae..
“shirrrreeoo!!”
serak Donghae menolak pelukan Sungmin beserta jaketnya.
“jangan
keras kepala, hyung tahu kau marah tapi jangan begini..”
“pergi
hyung…”
“tidak
akan!”
“aku
ingin sendiri..”
“arraseo,
tapi jangan di sini.. udara di sini dingin Hae..”
“tinggalkan
aku..”
“aniyo!!”
Donghae jengkel, ia berdiri meninggalkan Sungmin.
Tapi jalannya terhuyung membuat Sungmin mengejarnya lagi.. ia sangat cemas pada
Donghae.
“Kajja…”
Sungmin menyeret paksa lengan Donghae untuk membawanya pulang.
“SHIRRREEOO!!”
kembali ia menolak, mendorong tubuh Sungmin menjauh darinya.. tapi ia
kelewatan. Ia tak sadar tenaganya terlalu kuat akibat emosi itu. ia mendorong
Sungmin begitu kasar hingga namja itu tersungkur ke pinggir jalan..
“uhhh..
Hae…ya…”
“MWO??”
Donghe berjingkat kaget. Sungmin pingsan seketika…
“YAK!!”
Yesung datang tiba-tiba, menolong Sungmin dan memandang marah dengan tatapan
tajam ke arah Donghae “APA YANG KAU LAKUKAN PADA HYUNG MU BABO??”
Donghae gemetar… “anii……” ia menggeleng takut.
“kau
ini,.. aku tahu kau membencinya tapi bisakah kau tidak melukainya, bagaimanapun
juga ia hyung mu Hae, Hyung kandungmu…”
“ahhh
annii.. samchon.. anniyyo..”
“Hae..
aku mohon, jangan ambil kebahagiaan Sungmin untuk kali ini..”
Yesung menggendong Sungmin dan membawanya pergi,
pasti ke rumah sakit.. meninggalkan Donghae sendiri berdiri mematung di tengah
dinginnya malam. Keadaannya tak beraturan, berantakan, kacau tak karuan.. rasa
sakit di dadanya kembali ia rasakan..
“arrrrggh..
ternyata sakit.. seperti ini kah rasanya??” ia jatuh bersimpuh di tanah
mengerang sendiri.. “aku.. aku tidak mengambil kebahagiaan hyung… kenapa?
Kenapa samchon mengatakan itu?? isaknya.
…. …. …. ….
Kibum menjejakkan kakinya pada daun-daun yang
jatuh sepanjang jalannya. Matanya merah.. ia merasa sangat jengkel sekarang.
Setelah Ayahnya di tahan.. Henry yang tidak bisa ia andalkan lagi.. sekarang
Siwon.. menjauhinya. Sebentar lagi pasti karirnya ikut hancur.
“siapa
yang harus ku salahkan sekarang?” bisiknya sendiri.. “Appa?? Siwon Hyung?? Atau
Henry?? Atau.. aku sendiri?? ARRRGGHHH!! WAE!!” geramnya.
Ia kalut dan sangat kalut..
Sampai matanya melihat seseorang..
“dia…”
Namja itu masih bersimpuh di pinggir jalan dengan
tatapan kosong.. Kibum tak mau kehilangan kesempatan.. ia menghampirinya, ia
tarik namja itu lalu memukulnya..
“aarrhh….”
Ia kesakitan dan terkejut “kau lagi??” lirihnya
Di sinilah sekarang, dua orang yang terluka
hatinya beradu.. mereka tidak tahu siapa yang harus di salahkan, siapa yang
harus di percaya..
Kibum dan Donghae…
“kau
yang membuat Siwon hyung menjauhiku.. kau ini siapa sebenarnya? Kenapa kau
lakukan ini padaku?” marah Kibum
“kau
sendiri siapa?” sinisnya “aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya dan kau sudah
menamparku dua kali..” Donghae masih belum berdiri juga.
“kau
penyebab semua yang terjadi dalam hidupku.. kau dan pengacara itu..”
“kenapa
kau masih menyalahkanku? Apa yang sudah kubuat??”
“gara-gara
kau, aku kehilangan semua kebahagiaanku.. kau mengambilnya.. kau
mengambilnya!!”
“BUKAN
AKU!! AKU TIDAK PERNAH MENGAMBILNYA!!” teriak Donghae.
“jelas
kau mengambilnya… Siwon hyung tidak di sisihku saat aku menderita.. itu karena
kau..” Kibum terisak.. Donghae juga terisak..
[♪ Love Really Hurt – Yesung ♫]
Apa?? Apa sebenarnya yang mereka alami ini?
Hiks… appo..
Jongmal appayo..
Isak keduanya..
Kibum terluka karena Siwon pergi darinya..
Donghae lebih terluka lagi..
Setelah Kyuhyun.. sekarang ia harus mengetahui
kebenaran jika Sungmin adalah hyung kandungnya.. Sungmin, orang yang membuat
Kyuhyun tak bisa melihat besarnya perasaan Donghe untuknya.. dan kini Kibum
hadir menyalahkannya.. lengkap sudah..
Pantas saja, hatinya begitu sakit.. dadanya
sesak.. tubuhnya lemas..
#-#
[♪ Only You – Hyun Seong ♫]
Yesung mondar-mandir di depan pintu warna putih
dimana ada Sungmin di dalamnya.. Sanghyeon dan Eunjae pun berawajah sama
cemasnya seperti Yesung..
“Yesung-ah..
Donghae odieyo?” tanya Sanghyeon
“mollayo
hyung.. aku panik tadi langsung membawa Sungmin kesini.. dan meninggalkannya
disana..”
“coba
hubungi dia yeobo…” ujar Eunji
“HYUNG!!
SUNGMIN…..”
Kecemasan mereka buyar dengan kedatangan Kyuhyun
“dia baik-baik saja? dimana dia?”
Yesung mencoba menenangkan namja itu “sabarlah
Kyu, uisa masih memeriksanya di dalam, kita tunggu saja dulu..”
“apa
yang terjadi sebenarnya..”
“dia
bertengkar dengan Donghae.. dan anak itu tak mendorong hyungnya..” cerita
Yesung “Sungmin adalah hyung kandung Donghae, Kyu..”
“mwo??
mwo..mworago??”
“Donghwa..
itu namanya.. ceritanya panjang…”
Kyuhyun paham, ia tak akan menanyakan itu
sekarang.. itu masalah keluarga mereka.. tapi pasti ia harus tahu pada akhirnya
nanti.
“lalu dimana Donghae?”
Ah, benar.. Sanghyeon teringat.. ia mengambil ponselnya berusaha
menghubungi Donghae..
Tak ada jawaban..
Sekali lagi ia coba..
Dan..
Sama hasilnya..
“dimana sebenarnya anak
itu eeooh??” gerutunya.
“yeobo.. coba cari dia..
aku cemas.. Donghae pasti sangat sedih.. jangan sampai ia juga terluka..”
rengek Eunji. Yesung tak tahan.. “Noona, aku akan minta bantuan saja..”
lanjutnya. Siapa lagi yang ia minta untuk membantu kalau bukan Kangin dan
Zoumi.
#-#
Henry mencari Kibum yang tiba-tiba menghilang..
“kemana
dia?” ia mencari di dalam mobil..
Nihil.. ia tak di sana.. tadi Kibum memintanya
untuk membelikan minuman. Ternyata sampai ia kembali Kibum malah tak ada..
“apa
ia pergi jalan-jalan?” pikirnya.. “hah!!” Henry berniat mencari Kibum pada
akhirnya. Ia mengemudi perlahan sepanjang jalan itu..
15 menit kemudian..
“omo..
kenapa dia sudah sampai di sini? Tidak memakai jaket juga.. issshh..” ringisnya
saat melihat jaket Kibum masih di jok mobil. Ia menemukan Kibum di taman..
bersama seseorang..
[♪ White Tears – Eru ♫]
Keduanya dalam keadaan buruk,.
“apa
yang terjadi.. Kibum ssi.. gwaenchana??” cemas Henry.
Kibum tersadar.. ia berdiri, mendorong Henry
menjauh lalu masuk mobil dan tanpa kata pergi begitu saja..
“MWO??”
Henry terkejut.. “YAK!! apa yang kau lakukan??” Kibum meninggalkannya di sana.
Henry tampak sangat marah. Bagaimana mungkin ia di tinggal begitu saja?? dia
manager Kibum bukan?? “Sebenarnya apa yang terjadi.. kenapa kau selalu
melibatkanku dalam masalahmu?? Eeoohh??” gerutunya. Di tengah kejengkelannya,
ia memandang sendu Donghae yang masih duduk dengan tatapan kosong dan wajah
penuh air mata.. Henry menghela napas, ia tak mungkin meninggalkan anak itu
sendirian.. bisa-bisa Kibum di tuntut jika terjadi sesuatu padanya..
“kau..
baik-baik saja?” sapa Henry..
[♪ White Tears – Eru ♫]
Tak ada jawaban..
Ia menunggu..
Donghae tetap diam.. wajahnya makin pucat..
“kajja,
ku antar kau pulang.. katakan di mana rumahmu..” Ia menarik tubuh Donghae
berdiri.. menuntunnya dan membawanya naik taksi..
Henry makin bingung..
“Yak..
katakan padaku, di mana rumahmu..”
Tetap tak ada kata… bahkan Henry makin cemas
dengan keadaannya sekarang ini..
Tak ada jalan lain…
#-#
[♪ Hate U Love U – Super Junior ♫]
Sungmin terbaring di ranjang rumah sakit. Eunjae sang
Umma duduk di sisi ranjang meremas tangan nya yang bebas dari infus. Yesung dan
Kyuhyun demikian masih setia menunggunya sadar. Sanghyeon gusar.. pasalnya ia
belum mendengar kabar dari putranya.. Donghae.
“Yesung-ah..
apakah temanmu sudah menemukan Donghae?”
“belum
hyung..”
“apa
kau tahu di sini Donghae pergi kemana saja biasanya??”
“dia
hanya suka taman..” sahut Kyuhyun.
“tapi
mereka sudah ke sana, dia tidak ada..”
“Eunhyuk,
chingu Donghae…”
“sudah
ku hubungi, dia sedang di Jinan sekarang.. tak mungkin Donghae bersamanya..”
“aku
mohon Yesung-ah.. temukan dia sekarang.. Donghae pasti sangat terluka..” pinta
Eunjae “ini salahku, aku tidak pernah memberitahu ini sebelumnya..”
“Noona,
itu juga karena dia yang masih kekanakan..”
“Yesung-ah..
kenapa kau selalu menyalahkannya?” bentak Sanghyeon tak terima “Donghae tidak
pernah berbuat salah padamu.. apa kau pikir ia yang menyebabkan Sungmin seperti
ini? bukankah kita semua tahu kalau ini salah kita??”
“Donghae
sangat menyayangi Sungmin..” tambah Kyuhyun “hari-harinya hanya di isi dengan
bermanja pada Sungmin hyungnya.. dia sangat tergantung pada Sungmin.. maaf jika
aku lancang ikut campur urusan kalian, tapi mau tidak mau aku sudah terlibat..”
ujarnya “jadi jangan lagi menyalahkan Donghae, hyung..” mohonnya sama seperti
Eunjae “justru sekarang ini yang harus kita cemaskan bukan keadaan Sungmin,
tapi Donghae..”
“kau
benar.. Sungmin baik-baik saja, uisa mengatakan ia hanya terlalu kelelahan dan
sedih.. tapi apa kita bisa memastikan kalau Donghae juga baik-baik saja??”
Yesung menunduk..
“kau
tahu Yesung-ah??” kata Eunjae “posisiku sebagai Umma serba salah disini.. aku
sangat merindukan Sungmin, tapi Donghae juga putraku.. aku membantahmu kali
ini. kalau kau membela Sungmin.. aku tidak membela keduanya..” ia menatap
Kyuhyun “Kau tahu kalau Donghae menyukaimu sejak kecil kan? Bola itu.. itu
kekuatannya untuk sembuh.. ia mencarimu selama ini, tapi setelah ia tahu kau
menyukai Sungmin.. aku masih bersyukur karena Donghae baik-baik saja, ia tidak
marah.. ia tidak membenci kalian.. dan ia tidak berusaha membuatmu
menyukainya.. sekarang katakan padaku, apa yang harus ku lakukan sebagai
seorang Umma setelah tahu ini semua?” Eunjae menitikkan air mata iba.
“Yesung-ah..
kalau boleh aku jujur.. ini adalah salahmu, kau seorang pengacara handal kan?
Kau sudah pernah mendapat banyak kasus dan memenjarakan yang bersalah.. tapi
kenapa kau tidak menyadari kesalahanmu dan melempar ini ke Donghae yang tak
tahu apapun?” lanjutnya miris “kalau kau mengatakan padaku sejak awal soal ini,
aku bisa perlahan memberi Donghae pengertian… tapi kenapa kau hanya memikirkan
perasaanmu? Aku tahu kau menyayangi Sungmin… tapi aku Umma-nya.. aku yang
melahirkannya.. dia putraku yang kurindukan..”
[♪ Hate U Love U – Super Junior ♫]
Yesung tak tahan.. ia keluar meninggalkan mereka
semua..
Ruangan itu menjadi sangat dingin..
Semuanya terdiam..
Hanya diam memaku dengan posisi yang sama..
Tak ada pergerakan dari mereka bertiga..
Tapi untungnya masih ada kehidupan lain diantara
mereka..
“Um…umma…”
Eunjae terkejut.. ia menoleh ke arah sumber
suara..
“Donghwa-ya??”
Sungmin tersenyum..
“kau
sudah sadar? Gwaenchana?” seru Kyuhyun..
Sungmin mengangguk.. sebenarnya ia sudah bangun
sejak tadi, sejak perdebatan mereka..
“aku
mendengar semuanya, umma..”
“kau..”
“sekarang..
kita harus mencari Donghae.. aku cemas padanya.. anak itu.. aku tahu persis
sifatnya..”
Eunjae mengangguk.. “kau memang hyung-nya..”
“aku
harus minta maaf padanya, aku tidak tahu bagaimana perasaannya selama ini.. dan
kau..” tajamnya pada Kyuhyun “kenapa kau tak pernah bilang padaku soal masa
kecil itu?? kau ingin aku melukai Donghae tanpa sadar eeoh??”
Kyuhyun terpaku, “aniyo.. mianhae…”
“lalu
apa? Jelaskan..”
[♪ Because of Love – Kyuhyun ft Sungmin ♫]
“aku
tidak pernah menganggap dengan dalam pada kenangan itu.. bagiku itu hal biasa,
seorang yang memberi semangat pada orang lain tak lebih.. tak kusangka itu
benar-benar membekas di hatinya, aku juga tidak tahu.. dia berjuang begitu
besar hanya karena bola itu.. aku tidak tahu..”
Sungmin menghela napas, Eunjae dan Sanghyeon
sebenarnya bisa menerima hal itu.. tidak semua kenangan itu memiliki makna yang
sama bagi banyak orang..
“aku
baru tahu semua itu saat ia tinggal bersama kita..” lanjutnya “tapi pada saat
itu, aku sudah terlanjur menyukaimu dahulu…”
“boleh
aku meminta satu hal…”
“Hajima!!”
Seru Eunjae “Umma tidak akan membiarkan kau mengorbankan perasaanmu.. Donghae
juga anak Umma, tapi Umma tahu persis sikapnya… ia sudah menerima kenyataan ini
jadi tolong.. jangan sia-siakan pengorbanan Donghae dengan pengorbanan yang
akan kau lakukan.. itu akan lebih menyakitinya Donghwa-ya..”
“Um…umma??”
“lagi
pula, Kyuhyun memang menyukaimu.. jangan biarkan Donghae hidup nantinya hanya
dengan perasaan sepihak, itu sangat melukainya..”
Eunjae benar, lebih baik seperti ini saja…
“aku
ingin di panggil dengan nama Sungmin..” ia mengubah permintaannya “Umma
mengenalku dengan nama itu.. semua tahu itu namaku, Donghwa terasa menyakitkan
bagiku karena mengingat masa lalu..”
Eunjae tertawa kecil.. “BABO!!” apa itu artinya
mereka menerima permintaannya?
“sudahlah..
sekarang lebih baik kita mencarinya.. aku cemas..” Sungmin berusaha bangun,
melepas infus di tangannya..
“YAK!!
hajimayo!! Kau ini..” tegur Sanghyeon “biar kami yang mengurusnya, kau di sini
saja..”
“aku
akan meminta bantuan pada Appa untuk meminjamkan beberapa orang
kepercayaannya.. kau di sini saja dengan Ajjuhma.. bukankah kalian sudah lama
tidak seperti ini?”
Eunjae tersanjung.. Kyuhyun memang namja yang
baik, ia tak kuatir lagi menyerahkan Sungmin padanya..
Mereka akhirnya sepakat..
Lalu di mana ia yang sedang mereka cemaskan saat
ini??
…. ….
Kangin menghubungi Yesung sambil marah-marah..
“YAK!! kenapa kau selalu menghubungiku hanya
karena bocah itu??” ia hampir membanting stir kalau tidak di hentikan Zoumi
yang duduk di sebelahnya.
“jemput aku di rumah sakit, aku ikut
kalian..” suara Yesung di sana, bukannya menjawab ia malah memberi tugas
baru padanya.
“MWO??”
“cepatlah… ini yang terakhir..”
Mendengar kata ‘terakhir’ Kangin hanya membuang
napas.. “tunggu kami..” ia memutar balik arah jalan kemudinya..
Zoumi tertawa lucu “pada akhirnya kau turuti juga
permintaannya kan hyung??” sindirnya pada Kangin.
“kau
diam saja atau ku turunkan di sini..”
“eohh..
arraseo..”
[♪ Good Friends – Super Junior ♫]
_TBC_
Kasihan donghae., harus ngorbanin perasaannya, disalahin terus sama yesung... Kasihannnn....
BalasHapusMoga aj hae baik2 ajaa...
Next chingu...
Yah tbc nanggung banget...
BalasHapusYesung nyebelin bgt knp dia nyalahin donghae,, padahal hae kan ga tau apa2 semoga hae baik2 aja..
Ditunggu banget lanjutannya yah ^^
Yesungggg~~~~ hayoh loooo gimana tuh??? Donghae dibawa kemana ama henry? Lanjut minnnn~~~ ^^.
BalasHapus