Let Me Smile Again -Scene.8-

Sumary :
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…

####

Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin

OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk

 Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..

....Let Me Smile Again [Nex Winter]....

Scene 08_

Before

…. …. …. ….

[♪ Love Really Hurt – Yesung ♫]

Di sudut taman ini.. ia sendiri..

            “Siwon hyung pasti akan membenciku sekarang ini…” gumannya.

Setetes air mata jatuh tanpa komando.. mengisyaratkan jika hatinya benar-benar pedih saat ini..

Now

Saat mobilnya melaju, ia melihat seseorang yang sangat dikenalnya.. mendadak ia berhenti.. perlahan menghampiri namja itu..

            “Kibum-ah…”

Kibum mendongak “Hyu…hyung.. kau??”

Siwon duduk di samping Kibum “apa yang kau lakukan di sini?”

            “kau mengapa ke sini?”

            “kau belum menjawab pertanyaanku”

            “perlukah ku jawab saat ku tahu kau sudah tahu jawabannya hyung.. kau mau memakiku sekarang? marah padaku? Atau mengatakan benci padaku? Lakukan saja..” mirisnya.

            “apa aku harus melakukannya?” Kibum menatap mata Siwon “memang itu yang harus ku lakukan padamu, marah.. kecewa.. dan benci. Tapi apa itu akan menyelesaikan masalah?”

            “mwo??” bibirnya bergetar..

            “aku sendiri tidak tahu apa yang harus ku katakan padamu Bummie-ya..”

Keduanya lalu terdiam bersama tanpa kata.. Siwon hanya duduk dan menemani Kibum sampai puas di tempat itu..

….

Hingga beberapa waktu lamanya.. Siwon mengantarkan Kibum pulang..

….

#-#

Pagi ini mereka duduk berhadapan di sebuah caffe… ditemani secangkir espresso untuk Siwon dan cappucino untuk Kyuhyun. Suasana canggung.. sedikit kelabu tapi bisa dipastikan ada secercah matahari pagi yang ikut bersinar bersama mereka..

[♪ Smile Again – Ryeowook Suju ♫]

            “bagaimana kabarmu??” sapa datar Siwon

            “baik… kau?”

            “sama…”

Begitulah awal percakapan itu, setelah Kyuhyun dan Siwon hampir bersamaan saling mengirim pesan semalam.

            “sudah lama kita tidak seperti ini..” ungkap Kyuhyun

            “ne, sejujurnya aku merindukan saat ini..”

            “nado…”

Lalu seulas senyum di bibir masing-masing sekalipun masih tanpa nada..

[♪ Smile Again – Ryeowook Suju ♫]

            “mianhae….” Keduanya mengatakan bersama-sama

            “nado…” kembali bersama pula.. hingga senyum itu kembali merekah

…. …. …. ….

            “hyung… Eunhyuk akan menraktirku makan…” Donghae menepuk pundak Sungmin, namja itu berdiri tepat di balik kaca menyaksikan momen indah yang baru saja terjadi “kau melihat siapa hyung??” Donghae dan Eunhyuk ikut melihat keluar kaca..

            “MWO??” keduanya berkata keras

            “sssstttt….” Untungnya ini masih pagi jadi belum begitu banyak pengunjung di tempat itu.

            “mereka bukanya Cho Kyuhyun dan Choi Siwon?” ujar Eunhyuk “mereka di sini??” lanjutnya girang. Berbeda dengan Donghae “kenapa mereka bisa di sini hyung?” tentu saja ia terkejut. Bagaimana mungkin kedua orang itu bisa bertemu?

            “Kyuhyun dan Siwon adalah teman sejak kecil.. kau ingat kasus kemarin Hae?” jelas Sungmin “Choi Siwon adalah putra Presdir Choi Kwonsoo”

Jjjjggeerrr….

Apa lagi ini, Donghae seperti orang bodoh sekarang… baru kemarin ia tahu masalah Sungmin yang masih ada kaitannya dengan Kyuhyun, sekarang ia mendengar jika Siwon juga berhubungan dengan Kyuhyun. Kenapa harus namja itu lagi?? tidak adakah orang lain??

            “waeyo??”

            “ani…” datarnya dingin “Hyuk, traktir aku di tempat lain..” ia menyeret lengan Eunhyuk.

Sungmin heran..”kau kenapa?” gumannya menatap kepergian Donghae.

…. …. …. ….

[♪ Smile Again – Ryeowook Suju ♫]

            “kau ini kenapa eeohh?” selidiknya “kau bilang ingin ku traktir kan? Kenapa mengajakku ke sini? Kita tidak sedang kencan Hae..” protes Eunhyuk.

Donghae mengajaknya ke taman… ia tak menjawab pertanyaan yang bertubi itu, hanya air mata yang di tahannya keluar begitu saja. Eunhyuk panik..

            “Wae….. waeyo?? Gwaenchana??” akhirnya ia duduk diam di samping Donghae.

            “Hyuk.. kenapa semua hal harus berhubungan dengan Kyuhyun?? Aku membencinya Hyuk..”

            “apa yang kau katakan?”

Akhirnya ia bercerita…

            “karena Kyuhyun, aku berjuang melawan sakitku waktu kecil.. aku sembuh dan bertekad menemukannya suatu hari nanti karena aku merasa sudah menyukainya waktu itu.. setelah aku menemukannya ternyata aku harus memupus harapanku.. Kyuhyun menyukai orang lain dan itu Sungmin hyung. Kalau dia bukan hyungku sudah kubenci juga dia.. sekarang aku mengenal Siwon juga.. tapi kenapa dia juga harus ada hubungan dengan Kyuhyun? Kenapa harus dia lagi? tidak adakah nama lain yang harus ku dengar Hyuk-ah??”

Eunhyuk paham sekarang… namja itu sangat tahu bagaimana perasaan Donghae, hanya saja ia masih belum mengerti satu hal..

            “Hae-ya.. apa kau menyukai Siwon juga? Atau apa sebenarnya? Kenapa kau seperti ini?? bukankah kau bilang mereka bukan milikmu??”

Donghae kini diam, memikirkan pertanyaan Eunhyuk.. ‘ya, apa yang kau rasakan sekarang Hae?’

            “mollayo…. Aku hanya tidak suka nama itu Hyuk… aku tidak suka…” tunduknya “aku merasa banyak hal yang tidak ku ketahui.. aku merasa ada banyak rahasia di antara mereka..” ungkapnya.

Sedetik kemudian ia memandang Eunhyuk..

            “WAE??”

            “kau… kau, ada hubungan apa dengannya??”

Pleettaakk…

            “Appayooo..” Eunhyuk memukul kepala Donghae

            “BABO!! Apa aku kelihatan terlibat dengannya?”

Donghae tertawa sambil menghapus jejak air matanya “kau temanku satu-satunya..” peluknya pada Eunhyuk hingga membuat namja itu meronta melepaskan diri.

#-#

            “bagaimana sekarang??”

            “kenapa kau bertanya seperti itu?? ohhh.. ayolah, justru ini menjadi menarik saat kau bisa makin mesrah dengannya..” ujar sutradara pada Siwon.

Kibum hanya diam..

            “jadi acara ini harus diselesaikan??”

            “tentu saja!! orang-orang akan makin penasaran bagaimana kelanjutan kisah kalian.. dan kalian, bagaimana?? Apa kau…”

            “baiklah.. kita teruskan, tapi aku ingin ini segera di akhiri..” ujar Siwon sambil berdiri meninggalkan ruangan itu. Kibum mengejarnya..

…. …. …. ….

            “kenapa kau mau meneruskan acara ini hyung? Kau tidak membenciku??”

Siwon menatap datar “aku hanya tidak ingin kau menjadi lebih buruk lagi di mata orang-orang.. kesalahan Appamu tidak harus kau tanggung juga..”

            “gumawo…”

            “dengan satu syarat Kibum-ah.. setelah semua ini selesai aku juga ingin hubungan kita selesai, kau tahu kan kalau sejak awal aku menolak perjodohan itu.. sekarang Appa menyerahkannya padaku jadi keputusan ada di tanganku.. aku tidak ingin kau lebih tersiksa karena aku memang tidak menyukaimu..”

Kibum diam.. sejak perkara itu ia memang lebih banyak diam..

[♪ Love Really Hurt – Yesung ♫]

          “apa.. kau sudah memiliki orang lain hyung?? Kenapa tidak sedikitpun hyung mau melihatku?? Apa yang kurang dariku??” lirih Kibum

Siwon memejamkan mata mengambil napas panjang lalu.. “perasaan itu tidak bisa di paksakan Kibum-ah, kau tidak akan tahu kapan dan pada siapa perasaan itu akan kau berikan.. jika kau memaksakan sesuatu, maka hanya rasa sakit yang akan kau alami.. seperti sebuah kaki yang kau paksakan masuk di dalam sepatu yang sempit, itu hanya akan menyakiti kakimu...”

[♪ Love Really Hurt – Yesung ♫]

#-#

….

na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo

….

[♪ Hope is a dream that doesn’t slepp – Kyuhyun ♫]

            “apa kau menyukainya??” Yesung mencoba menebak perasaan Donghae. mata anak itu tak lepas dari Kyuhyun yang sekarang berdiri menyanyi di depan bersama dengan Sungmin.      

            “nu..nuguya??”

            “kau menyukai Kyuhyun??”

            “eoohh.. kenapa samchon bertanya seperti itu?”

Yesung tersenyum dingin “buang perasaan itu sekarang Hae, apa kau mau merebut kebahagiaan Sungmin??”

Deeghhh…

Apa yang dilakukan Yesung sebenarnya?

            “waeyo??”

            “aku tidak akan membiarkan itu terjadi kalau perasaan itu ada..”

            “sebenarnya apa yang kau bicarakan samchon? Aku tidak mengerti? kenapa kau begini.. ada apa??” marah Donghae. ia tahu Yesung tak pernah akur dengannya, tapi hari ini mengapa seakan mereka adalah musuh??

            “jauhi Kyuhyun, buang perasaanmu padanya.. jangan merebut kebahagiaan Sungmin, hyung yang sudah baik padamu..” Yesung mendesah.. “eohh.. lupakan perkataanku tadi..” sambungnya.

            “tidak bisa.. aku harus tahu..”

Yesung mengiba “karena Sungmin dongsaengku..”

            “lalu?? Apa aku bukan keponakanmu?”

            “itu juga benar.. ah, kau tidak tahu rasanya memiliki seorang dongsaeng..”

            “OMO!! Samchon.. apa yang membuatmu begitu tidak menyukaiku??”

            “aku tidak mengatakannya..”

            “semua sikap samchon selama ini sudah menjelaskan.. kau memang tidak bersikap keterlaluan padaku, tapi aku merasa samchon lebih memperhatikan hyung selama ini daripada aku.. lebih membelanya daripada aku.. sebenarnya yang menjadi keluargamu itu aku atau hyung??”

Byaaarrrrhh…

Yesung tertegun…

            “sudahlah Hae, lupakan semuanya.. mianhae kalau aku membuatmu marah..”

            “Ne samchon, aku sangat marah.. aku marah karena selama ini… aahhh…” Donghae mengacak rambutnya kasar.. “sudahlah.. aku pergi!!” pamitnya kasar. Ia berdiri meninggalkan pamannya duduk di sana..

Kyuhyun dan Sungmin sempat melihatnya keluar..

…. …. …. ….

            “hyung… kenapa Donghae?” tanya Sungmin setelah ia duduk di depan Yesung.

            “eohh.. animida.. gwaenchana..”

            “sepertinya dia marah padamu.. kalian bertengkar?? Tidak biasanya dia seperti itu.. apa terjadi sesuatu..?”

            “Yak!! kau ini.. apa yang akan ku lakukan pada keponakanku sendiri eoh??”

Kyuhyun manggut-manggut, Sungmin mengerucutkan bibir sinis sambil berujar “dasar aneh..!!”.

#-#

Donghae meracau tak jelas sampai-sampai ia tak sadar jika ada yang mengikutinya ke taman ini..

            “apa yang kau bicarakan?”

            “OMO!!” ia sedikit terkejut “hyung?? Siwon hyung? Apa yang kau lakukan di sini?”

            “aku melihat seorang aneh berjalan tanpa sebab sambil merancau tak jelas, karena aku mengenalnya jadi aku mengikutinya.. siapa tahu ia akan berbuat yang macam-macam.. jadi bisa ku cegah..”

            “isshh…” gerutu Donghae mendengar kelakar Siwon “aku kesal dengan samchon..”

            “Pengacara Yesung??”

            “kau mengenalnya??”

            “ehmm.. mau bagaimana lagi, semenjak aku dan Kyuhyun baikan aku tahu semuanya..”

            “MWO??”

            “kau.. sudah tahu kan kalau aku dan Kyuhyun adalah chingu??” ia hanya mengangguk “kenapa kau tak pernah bilang kalau kau pernah tinggal dengannya??”

            “apa aku harus mengatakan pada semua orang kalau aku tinggal dengan Kyuhyun? Atau aku harus bilang juga kalau aku mengenal Siwon??” sinisnya.

Siwon tertawa dengan penuturannya “kau sangat lucu Hae..”

            “aku bukan badut hyung!!” protesnya

            “tapi kau seperti ikan badut..”

            “HYUNG!!! Aisshh…”

Siwon semakin tertawa di buatnya…

…. …. …. ….

            “hyung….” Tiba-tiba suasana itu berubah.. “kau bisa tertawa dengannya?? Padahal kau tak pernah seperti saat denganku..”

            “Kibum??”

            “apa dia yang membuatmu tidak bisa melihatku sedikit saja? apa namja ini?? anak kecil ini?”

            “aiigooo… aku bukan akan kecil “kembali Donghae protes “aku 19 tahun..!!”

Siwon kembali tertawa mendengar penuturan Donghae, dia berani pada Kibum rupanya..

            “mwo?? apa kau tahu siapa aku?”

            “tentu saja aku tahu, kau Kim Kibum.. aku melihatmu di pengadilan kemarin..”

Kibum tercekat.. “mworago??”

            “Yesung adalah samchon…”

            “ssttt….” Sergah Siwon “sudah Hae, kau tak perlu menjelaskan.. kau ini..” potongnya “eoh, kau kenapa bisa di sini?” tanyanya pada Kibum.

            “aku hanya lewat..” dingin Kibum “aku melihatmu dengannya..” Kibum lalu menatap Donghae tajam “kau tidak tahu eoh kalau aku adalah kekasihnya?” sinis Kibum pada Donghae.

            “aku tahu hyung…” jawab Donghae polos “lalu apa hubungannya denganku??”

Isshh… Siwon menggeleng kepala. Anak ini benar-benar pintar menghadapi Kibum.

            “kau.. menganggu,,”

            “OMO!! Kau cemburu rupanya??”

PLLAAAKKK!!

Donghae tercekat!

Siwon kaget!

Kibum marah! Ia menampar pipi Donghae.

            “itu akibatnya kalau kau mengganggu hubunganku dengan Siwon..”

            “APA YANG KAU LAKUKAN?” bentak Siwon “Hae-ya. Gwaenchana?” ia cemas pada anak itu yang masih memegang pipi kanannya. Matanya berair..

            “aku.. pergi hyung..” pamit Donghae sebelum akhirnya Siwon menahan lengannya “ku antar kau pulang..”

            “aku bisa sendiri…”

            “Kau dengar hyung, dia bisa sendiri..” seru Kibum.

            “Kau keterlaluan Kibum-ah..” ujar Siwon. Ia menarik lengan Donghae, mengajaknya pergi dengan paksa meninggalkan Kibum yang masih heran akan sikap Siwon.

…. …. …. ….

Siwon menghentikan laju mobilnya.. ia melirik ke arah Donghae yang sedikit terisak di sampingnya.

            “mianhae…” Donghae mengangguk.

            “apa sakit??”

            “di sini…” ia memukul dadanya “hyung…. A..a..”

            “sudah!!” Siwon mendekap Donghae. ia tak berontak.. ia malah sibuk menangis di bahu Siwon..

            “aku salah.. aku tidak boleh lagi dekat denganmu Hyung…”

            “aniyo Hae.. hubunganku dengan Kibum memang tidak baik sejak awalnya.. aku juga sudah memutuskan untuk tidak melanjutkannya lagi, ini hanya masalah perjodohan Appa.. tapi sekarang ia menyerahkannya padaku.. percayalah..”

            “wae??”

            “karena aku tidak bisa tanpamu..”

            “apa maksudnya hyung?” ia mendongakkan kepala menatap mata Siwon meminta penjelasan.

Siwon menghapus jejak air matanya “kau belum mengerti juga?” Donghae menggeleng.. “ahh.. nanti kau akan tahu sendiri apa maksudku..”.

Donghae begitu lucu menurut Siwon. Namja itu seperti anak kecil saja, tapi itu yang membuat Siwon tertarik padanya. Ketulusannya, polosnya.. dan.. matanya yang penuh cinta..

            “setelah ini, temani Kibum hyung.. dia pasti masih kacau karena masalah kemarin.. andai aku di posisinya aku melakukan hal yang sama. Aku pun tidak bisa jauh dari Appa..”

Siwon terharu, namja itu masih memikirkan orang lain.. “ne, setelah mengantarmu pulang..”

[♪ I Have a Lover – Suju KRY ft Donghae ♫]

Mobil Siwon melaju lagi…

::*_*:: tbc ::*_*::