Kamis, 19 November 2015

Let Me Smile Again -Scene.10-



Let Me Smile Again –NEXT WINTER-

Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/Donghwa
Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
####
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon

Scene 10_
Before
…. ….

Kangin menghubungi Yesung sambil marah-marah..
            “YAK!! kenapa kau selalu menghubungiku hanya karena bocah itu??” ia hampir membanting stir kalau tidak di hentikan Zoumi yang duduk di sebelahnya.
            “jemput aku di rumah sakit, aku ikut kalian..” suara Yesung di sana, bukannya menjawab ia malah memberi tugas baru padanya.
            “MWO??”
            “cepatlah… ini yang terakhir..”
Mendengar kata ‘terakhir’ Kangin hanya membuang napas.. “tunggu kami..”  ia memutar balik arah jalan kemudinya..
Zoumi tertawa lucu “pada akhirnya kau turuti juga permintaannya kan hyung??” sindirnya pada Kangin.
            “kau diam saja atau ku turunkan di sini..”
            “eohh.. arraseo..”

[ Good Friends – Super Junior ]

Now
Ia duduk menyandarkan kepala pada punggung sofa. Matanya terpejam tapi bibirnya tersenyum.. ia mengingat dan melihat wajah seseorang di pikirannya saat ini..

[ You and Me – Super Junior M ]

            “aaiisshh.. kenapa aku bisa memikirkannya??” ia menggerutu sendiri, rambut rapinya di acak tak karuan seakan ia benar-benar bingung.
            “gwaenchana??”
            “AIGO!! Ryeowook-ah.. kau.. darimana kau muncul??”
Ryeowook tertegun, bagaimana Siwon bisa bertanya seperti itu? bukankah dari tadi memang mereka bersama? Ia hanya ke dapur sebentar mengambil air minum.. bahkan kini kedua tangannya masih memegang cangkir. Satu untuknya satu untuk Siwon..
            “yogie…” ia menyodorkan cangkir itu padanya “aku mengambilkanmu minum..”
Siwon berdesis.. ia menggeser duduknya menyisahkan tempat untuk managernya di sofa itu..
            “ada apa sebenarnya?” kembali Ryeowook bertanya “kau sakit?”
            “ani…” ia meneguk minumannya “reality itu.. ottokhe??”
            “tiga episode terakhir.. tiga minggu lagi..”
            “aahhh kenapa lama sekali? Aku ingin mengakhiri ini segera!! Aku tidak bisa berbohong lagi.. aku tidak bisa pura-pura mencintainya lagi..”
            “lalu apa yang akan kau lakukan?”
            “aku harus bicara pada Kibum, setelah acara ini berakhir.. hubungan kita juga berakhir..”
            “jadi kau belum mengakhiri hubungan itu??”
            “sudah ku akhiri sejak awal… tapi Kibum.. jadi, aku akan menyelesaikannya begitu kesepakatan itu juga selesai..”
Ryeowook tersenyum “kau menyukai orang lain kan? Namja itu.. Lee Donghae??”
Siwon menggelengkan kepala, ia tak tahu.. managernya memang selalu paham perasaannya “kau temanku…”
            “jadi pangkatku naik?”
Keduanya tertawa…

#-#

Zoumi menyesap kopi panas yang baru dipesannya, Kangin memperhatikan namja itu lekat.. Yesung, ia masih menatap keluar kaca dari tempatnya duduk. Mereka berada di caffe biasa.. sengaja ke tempat ini untuk sejenak melepas lelah setelah semalaman tadi mencari Donghae..
Udara dingin mengitu mengusik mereka, sampai-sampai Zoumi tak merasakan panasnya kopi yang ia minum.. pantas saja, ini sudah mulai masuk musim dingin.. tak lama lagi salju akan turun..

[ Let’s Not – Super Junior ]

            “berpisah dari orang yang kita kasihi itu rasanya tidak ada kehidupan di dunia kita.. hampa..” Zoumi memecah keheningan di antara mereka “dulu, aku selalu merasa hidup itu berarti karena aku punya adik yang harus ku lindungi.. tapi, setelah ia pergi.. makna hidupku ikut pergi..”
            “itu alasanmu menjadi seorang detektiv?”
            “salah satunya.. aku ingin menemukan dia lagi.. hal yang lain, aku tak ingin ada orang bernasib sama sepertiku..”
Yesung menatapnya malas “kau melihatku senasib denganmu??”
            “bukan seperti itu.. hyung masih beruntung, Donghae hanya menghilang menenangkan diri pikirku.. dia pasti kembali tanpa kita cari..”
            “itu pendapatmu?”
            “pendapatku juga..” sahut Kangin “kau menghubungi kami dua kali hanya untuk anak itu.. pada akhirnya dia pulang sendiri kan? Seharusnya kau tahu sifatnya.. kau ini kan pamannya..” jengkel Kangin.
            “sudahlah.. kita cari dengan melacak ponselnya saja.. akan ku hubungi setelah ada kontak nanti..” ujar Zoumi “sekarang ijinkan aku pergi..” ia sudah berdiri kemudian berlalu begitu saja.
            “nado.. aku harus melanjutkan pekerjaanku..”
Yesung sendirian.. ia merenungkan sikapnya selama ini..
            ‘apa aku keterlaluan?’ gumannya ‘aku terlalu merindukannya hingga aku tak sadar kalau aku menyakiti yang lain..’

[ I’m Sorry – 2AM ]

            “maafkan samchon, Hae-ya..”
Yesung menoleh kesana kemari.. ia menyadari bahwa ia harus segera pergi dari tempat ini. ia tak bisa berdiam diri saja.. Yesung harus menemukan Donghae..

#-#

Menggerutu terus yang dia lakukan. Siwon lelah melihat sikapnya yang seperti itu.. ia membenahi jaket miliknya karena udara memang dingin. Tangan kanannya memegang skrip yang harus dihafalnya. Sutradara beserta beberapa kru yang lain sedang mempersiapkan untuk kelanjutan shooting mereka..
            “Ada apa dengannya?”
Ryeowook menoleh “eeoh, dia marah karena Henry mengirim surat pengunduran diri..”
            “mwo?? really?? Waegurae??”
            “mollayo… mungkin ia sudah tak tahan dengan sikapnya.. ku dengar mereka sempat bertengkar di telphon..”
            “tak kusangka namja itu berani juga..”
            “ne, Henry terlalu menurut padanya.. mungkin ia tak bisa menahan lagi..”
Siwon paham.. ia menghampiri Kibum yang masih terus menggerutu tak jelas..
            “ada masalah?”
            “hyung??” teguran itu ternyata mampu menghentikan kegiatannya “namja babo itu..”
            “kau mau menyalahkannya? Lihatlah dirimu dulu..”
            “mworago??”
            “sudahlah.. kajja, kita selesaikan untuk hari ini.. aku sudah bosan dengan kebohongan ini..”
            “hyung…” tahan Kibum “katakan sekarang, kau mau akhir yang bagaimana?”
            “apa maksudmu?”
            “aku akan mengakhirinya di reality ini.. bukankah ini harusnya menggambarkan hubungan kita yang sebenarnya? Aku akan mengakhiri sesuai permintaanmu..”
Degg..
Siwon tertegun.. bingung.. dia tak mungkin menyakiti Kibum di depan publik.. dia ingin hubungannya berakhir dengan baik, bukan saling menyakiti, melukai apalagi membuat malu satu sama lain..
Untung saja acara ini tayang setiap minggu bukan setiap hari, membuat Siwon bisa sedikit longgar untuk berpikir..
            “kau tahu hyung.. aku sangat menyukaimu sejak awal, hingga aku melakukan kebodohan itu.. hanya karena ingin mendapatkanmu, tapi aku salah.. aku tidak bisa memaksamu. Bagaimana pun caraku, kau tetap pada penderianmu.. aku terlalu naif hingga membiarkan hubungan kita dengan perasaan sepihak,, tapi apa aku salah? apa aku tidak boleh menyukaimu?? Apa aku tidak boleh menginginkan seseorang dalam hidupku?” tegas Kibum mengungkapkan perasaannya.

[ Can’t I Love You – 2AM ]

Tanpa mereka sadari, beberapa kamera menangkap percakapan itu.. dan inilah reality show sebenarnya, tanpa rekayasa..
Semua mata tertegun memandang keduanya, semua pendengaran di arahkan pada percakapan serius dua hati itu..
            “apa kau menyukainya? Katakan padaku dengan jujur hyung.. apa kau menyukai dia??”
            “Bummie-ya..”
            “hyung.. aku tidak pernah melihat kau tersenyum atau tertawa lepas saat denganku.. tapi dengannya, kau terlihat begitu bahagia..”
            “…. ….”
            “kau hanya kasihan padaku kan hyung, itu kenapa kau mencoba bersikap baik padaku selama ini..”
            “kau….”
            “aku tahu, ini tidak ada hubungannya dengan kasus Appa.. aku harusnya tahu sejak awal.. eeoh.. ani..” Kibum menundukkan kepala, setetes air mata jatuh tak sengaja. Ia mengusapnya kasar “harusnya aku sadar.. eeoh, sebenarnya aku sadar.. hanya saja aku menutup mataku.. pura-pura tidak melihat..”
            “apa maksudmu?”
            “mianhae hyung.. jebal mianhaeyo..”

[ Can’t I Love You – 2AM ]

            “aku memaksa hyung untuk menerimaku..”
            “aku mengerti perasaanmu Kibum-ah.. tapi kau juga tahu kan, kita tidak bisa hidup selamanya dalam keterpaksaan.. itu akan menyakitimu lebih dalam lagi.. lebih baik sekarang kan?”
            “jadi kau benar-benar tidak bisa merubah pikiranmu hyung? Kau tak akan melihatku sedikit saja? setidaknya cobalah hyung…”
            “aku…”
            “4 hari lagi di sungai Han.. ku tunggu hyung di sana, hari itu ulangtahunku.. kau masih ingat kan hyung..”
            “eeohh..”
            “aku berharap kau datang hyung..”
            “…. ….”

[ I Don’t Know – M Signal ]

            “OK!! SHOOTING KITA SELESAI!!” teriak sutradara.
Siwon menyadari teriakan itu.. Apa-apaan ini, mereka merekam kejadian barusan??
            “Hyung…” Siwon menghampiri sang sutradara yang memang sudah akrab dengannya “apa yang kau lakukan? Kalian merekam tanpa seijinku?? Hapus…”
            “mian Siwon-ah.. sudah ku katakan sejak awal, ini adalah reality show.. jadi apa yang kami tunjukkan adalah kenyataan.. dan kalian baru saja menunjukkan yang sebenarnya pada kami..” ujarnya “aku bisa menuntut kalian, karena sudah membohongi kami semua dengan hubungan palsu itu..”
            “mwwooo?? Mworago?? hubungan palsu?”
            “ne, kau dan Kibum tidak pernah terlibat percintaan kan?? Eeoh, tepatnya bukan hubungan yang romantis..”
            “tapi hyung..”
            “kalian menandatangani kontraknya… sekali lagi ku ingatkan, ini reality show.. bukan drama!!” tegas sutradara “episode ini akan berakhir 4 hari lagi di sungai Han..” kata terakhirnya sebelum pergi meninggalkan Siwon dan menyuruh kru membersihkan peralatan. Mereka mengakhiri shooting hari ini.
Ryeowook yang tak kalah terkejutnya menghampiri Siwon yang masih mematung berdiri..
            “ap..apa.. yang terjadi??” Siwon menundukkan kepala “entahlah Wookie-ya..” Keduanya kini hanya bisa berdiri di sana tanpa kata..
Hingga beberapa menit lamanya..
            “sudahlah… ku rasa ini lebih baik..”
            “maksudmu??”
            “lebih baik daripada kebohongan itu terbongkar nanti, lebih baik sekarang.. dengan cara seperti ini.. bukankah lebih mengurangi rasa sakit hati?? Orang-orang tidak akan berpikir negatif tentang Kibum ataupun aku.. mereka akan mengingat ini sama seperti sebuah drama.. tinggal bagaimana aku mengakhiri nantinya dengan baik..”
            “lalu bagaimana??”
Siwon hanya mengangkat bahu…
            “aku.. ingin bertemu dengannya..”
            “eeohh.. aku ingat..” Ryeowook memberikan ponsel Siwon “Kyuhyun mengirim pesan...” Ryeowook mengambil jeda “Kyuhyun tidak bisa menemuimu hari ini, Lee Donghae.. dia menghilang sejak semalam, semua orang sedang sibuk mencarinya.,.”
            “mwo??” Siwon terkejut lagi, bukan karena Kyuhyun membatalkan janji mereka karena beberapa hari yang lalu mereka sepakat untuk makan bersama siang ini, melainkan karena Donghae yang katanya hilang.. “bagaimana dia bisa menghilang? Apa yang terjadi??”
            “mollayo..”
Siwon tak ingin bertahan lama-lama di tempat itu. ia menarik lengan Ryeowook.. “Kajja, temani aku menemui Kyuhyun..”
            “eeoh.. ne..” tak ada penolakan darinya.
…. …. …. ….

            “YAK!! aku sudah mengirim pesan kan.. kenapa kau memaksa untuk bertemu di sini?” Kyuhyun menemui Siwon di caffe, ia belum duduk tapi sudah mengomel dulu.
Siwon menunjuk kursi di depannya “duduk!” Kyuhyun menurut..
            “apa yang terjadi?”
            “sudah ku jelaskan tadi, Donghae.. dongsaeng Sungmin menghilang..”
            “apa ada masalah?”
            “kau mau tahu? Wae??”
            “siapa tahu aku bisa membantu..” datar Siwon, ia tak mau terlihat cemas di depan Kyuhyun atau dia akan mendapat makian dari namja di depannya itu.
Akhirnya..
Mau tak mau, Kyuhyun menjelaskan semuanya..
            “jadi dia… namja kecil waktu itu???”
Penjelasan Kyuhyun berakhir di sini.. “ne, kau masih ingat?? Aku tidak bermaksud melukai hatinya..” Siwon tak menyangka ternyata Donghae bukan orang baru dalam hidupnya.. mereka sudah bertemu dulu..
Apakah ini takdir??
Apakah ini suratan yang kuasa??
Jika begitu….
‘jadi.. aku sudah menemukannya?’ batin Siwon ‘dia.. benarkah dia.. ya Tuhan…’

[ For One Person – Super Junior KRY ]

-Flashback On-
Siwon terus memandangi namja kecil itu, senyumnya yang manis saat menerima bola dari Kyuhyun.. matanya yang begitu dalam.. ia menyimpan rasa untuknya..
Sayangnya, ia tak lagi bermain dengan Kyuhyun setelahnya.. permasalahan itu.. ia tak lagi ikut Kyuhyun berlibur..
Tapi Siwon tak menyerah.. ia pergi ke sana sendiri, berharap bisa melihatnya lagi.. bisa memandanginya lagi.. tapi semua kosong, tidak ada namja itu di sana.. bodohnya, ia tak tahu nama.. ataupun rumahnya.. jadi bagaimaa ia bisa mencarinya?
Siwon melipat kedua tangannya, berdoa..
‘semoga, kita bertemu lagi suatu hari nanti….’
-Flashback Off-

Siwon tersenyum sendiri mengingat itu..
            “Yak, apa kau sudah gila? Kenapa kau malah tersenyum seperti itu?? kau… punya pikiran jahat??” tuduh Kyuhyun yang memang masih bersamanya.
            “aigooo… andwaeyo..”
            “lalu?”
            “kau tidak perlu tahu untuk yang ini!! kajja.. ku bantu mencarinya..”
            “odie..??”
            “kemana saja…”
            “aahh.. aku cari sendiri saja.. aku juga harus pergi menjenguk Sungmin dulu..”
            “kau tidak mau menerima bantuanku? Tadi kau bilang… aaaiisshh…” Siwon jengkel, Kyuhyun malah pergi meninggalkannya begitu saja “arra.. aku yang akan menemukannya..”
#-#

            “hyung….”
Yesung masuk ke ruangan Sungmin dengan kepala menunduk.. hidupnya seakan linglung bahkan beberapa hari ini ia meninggalkan pekerjaanya.. “mianhae..”
            “waeyo? Donghae belum pulang?” namja itu mengangguk, Sungmin menjadi diam..
            “ini kesalahanku..”
            “sudahlah hyung, sekarang bukan saatnya mencari siapa yang salah.. kita semua salah di sini.. Donghae, tidak tahu apapun.. aku sangat mencemaskannya,, jebal hyung.. temukan dia segera.. kalau tidak aku sendiri yang akan mencarinya..”
Yesung mengangguk lagi.. ia tak mungkin membiarkan Sungmin mencari Donghae sendiri “setelah kau benar-benar pulih.. kita akan mencarinya bersama..”
            “hyung..” Sungmin tertawa sinis “aku tidak sakit.. hari ini Uisa sudah menyuruhku pulang..”
            “jongmal??”
            “ne.. aku sedang menunggu Umma dan Appa sekarang..”
…. …. ….
Eunjae menyimpan semua baju Sungmin ke dalam tasnya.. Sanghyeon masih menyelesaikan administrasi.. Sungmin memandang lekat setiap gerak wanita itu.. dia.. Umma yang dirindukannya selama ini..
            “Umma…”
            “hemm??” jawabnya sambil sedikit menengok tanpa menghentikan pekerjaannya.
            “Gumapta.. untuk semuanya..” Eunjae tersenyum “aku juga harus berterimakasih pada dia.. yang telah menikahi Umma dan  memberi seorang dongsaeng.. dia juga memperbolehkanku memanggilnya Appa..”
Eunjae tertawa “kalau begitu.. katakan sendiri padanya..”
            “pada siapa?” rupanya Sanghyeon sudah kembali..
            “eeohh.. pada siapa lagi??” ujarnya.
Yesung hanya tertawa miris melihat dan mendengar semua itu.. pada akhirnya mereka tidak ada masalah. Sanghyeon menerima Sungmin, ia tak berubah pikiran sejak dulu.. bahkan dulu hubungan mereka cukup dekat jadi sekarangpun tidak ada kata canggung lagi diantaranya..
            “andai Donghae di sini..” gumam Eunjae.
            “kau tenang saja, anak itu tidak bisa jauh dari kita yeobo…” tenang Sanghyeon.
            “hah, dimana dia…?”
‘dimana dia…?’ Yesung juga memikirkannya.. ‘sungguh Hae, samchon merasa bersalah padamu.. mianhae.. pulanglah segera..’
Yesung melamun..
Ia ingat bagaimana Donghae yang polos itu selalu bertengkar dengannya..
Tapi satu kalimat yang ia sangat ingat, Donghae yang mengucapkannya dulu..
‘tenang samchon, aku juga menyayangimu..’
Tes..
Tes..
Yesung segera menghapus air matanya.. tak di sangka ia merindukan anak itu..
            “YAK, kau kenapa hyung??” tegur Sungmin “Kajja, kau mau pulang tidak..?”
            “eooh.. ne..” segera ia mengikuti mereka bertiga..
Yesung memang berjalan.. tapi pikirannya tetap pada Donghae..
‘Hae-ya.. jongmal mianhaeyo..’
‘Hae-ya..’                      
‘aku sudah melukaimu..’

[ Go Back – Boyfriend ]
-tbc-

7 komentar:

  1. Aigooo., donghae kemana??
    Jadi siwon dah suka donghae dari kecil ya....
    Next chingu.,
    Jangan lama-lama neee...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Donghae dimana dirimu nak semua orang mencarimu.. Hendry bawa hae kemana yah penasaran... Jadi siwon dah suka hae dari kecil wah makin penasaran lanjutannya ditunggu ^^

    BalasHapus
  4. Aku juga mau nyari donghae ahhhh~~~~ #searching di google.
    Lanjut minnn~~~ ini semakin menarik, siwon ternyataaaaaa~~~~ lanju lanjut lanjuuutttt >.<

    BalasHapus
  5. Maap baru komen, sebenernya udah lama ngikutin ff nya tp mau komen agak susah jd g prnh kmn deh hehe, tp ff bgs oenni , d tnng lanjutanya klu bs cepet" di lanjut ya......... plisssssssss hehe

    BalasHapus
  6. Apa bedanya 'boys love' dan 'yaoi' ?
    Aku gak biasa baca yaoi sih. He he he
    Teman masa kecil Donghae itu beneran Kyuhyun ya? Kok kadang ngerasa itu sebenarnya adalah Siwon. (Eh?)

    Mbak Author (Gak tahu harus manggil apa ~_~; ) , maaf aku gak jera kasih saran. Jangan marah ya. Bisakah memposting ff mu tidak di hanya di blogspot ini saja?
    Hanya untuk makin mempermudah pembaca aja. Di sini terus terang agak susah.

    Sekarang lagi populer ngepost cerita di wattpad. Sudah pernah coba belum? Bahkan bisa menulis ceritanya dari hp. Cukup instal aplikasinya di hp. Atau bisa juga dibuka websitenya di komputer.
    Pembaca di sana banyak, pengguna wattpad sudah banyak sekali.
    Barangkali mbak author mau mencobanya ^^
    Karena kalo di blogspot susah nyari postingan-postingan lama.
    Aku ingin juga membaca ff-ff lamamu yang sudah tenggelam di timeline dan susah sekali mencarinya.
    Makasih sebelumnya.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus