Let Me Smile Again –NEXT WINTER-
Cast:
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/Donghwa
Donghae :: Siwon :: Kyuhyun :: Sungmin/Donghwa
Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
Semuanya di luar pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata? Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
####
OC :
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Yesung :: Kangin :: Zoumi
Kibum :: Ryeowook :: Henry
Eunjae :: Sanghyeon
Scene 10_
Before
…. ….
Kangin menghubungi Yesung sambil marah-marah..
“YAK!! kenapa kau selalu menghubungiku hanya
karena bocah itu??” ia hampir membanting stir kalau tidak di hentikan Zoumi
yang duduk di sebelahnya.
“jemput aku di rumah sakit, aku ikut
kalian..” suara Yesung di sana, bukannya menjawab ia malah memberi tugas
baru padanya.
“MWO??”
“cepatlah… ini yang terakhir..”
Mendengar kata ‘terakhir’ Kangin hanya membuang
napas.. “tunggu kami..” ia memutar balik arah jalan kemudinya..
Zoumi tertawa lucu “pada akhirnya kau turuti juga
permintaannya kan hyung??” sindirnya pada Kangin.
“kau
diam saja atau ku turunkan di sini..”
“eohh..
arraseo..”
[♪ Good Friends – Super Junior ♫]
Now
Ia duduk menyandarkan kepala pada punggung sofa.
Matanya terpejam tapi bibirnya tersenyum.. ia mengingat dan melihat wajah
seseorang di pikirannya saat ini..
[♪ You and Me – Super Junior M ♫]
“aaiisshh..
kenapa aku bisa memikirkannya??” ia menggerutu sendiri, rambut rapinya di acak
tak karuan seakan ia benar-benar bingung.
“gwaenchana??”
“AIGO!!
Ryeowook-ah.. kau.. darimana kau muncul??”
Ryeowook tertegun, bagaimana Siwon bisa bertanya
seperti itu? bukankah dari tadi memang mereka bersama? Ia hanya ke dapur
sebentar mengambil air minum.. bahkan kini kedua tangannya masih memegang
cangkir. Satu untuknya satu untuk Siwon..
“yogie…”
ia menyodorkan cangkir itu padanya “aku mengambilkanmu minum..”
Siwon berdesis.. ia menggeser duduknya menyisahkan
tempat untuk managernya di sofa itu..
“ada
apa sebenarnya?” kembali Ryeowook bertanya “kau sakit?”
“ani…”
ia meneguk minumannya “reality itu.. ottokhe??”
“tiga
episode terakhir.. tiga minggu lagi..”
“aahhh
kenapa lama sekali? Aku ingin mengakhiri ini segera!! Aku tidak bisa berbohong
lagi.. aku tidak bisa pura-pura mencintainya lagi..”
“lalu
apa yang akan kau lakukan?”
“aku
harus bicara pada Kibum, setelah acara ini berakhir.. hubungan kita juga berakhir..”
“jadi
kau belum mengakhiri hubungan itu??”
“sudah
ku akhiri sejak awal… tapi Kibum.. jadi, aku akan menyelesaikannya begitu
kesepakatan itu juga selesai..”
Ryeowook tersenyum “kau menyukai orang lain kan?
Namja itu.. Lee Donghae??”
Siwon menggelengkan kepala, ia tak tahu..
managernya memang selalu paham perasaannya “kau temanku…”
“jadi
pangkatku naik?”
Keduanya tertawa…
#-#
Zoumi menyesap kopi panas yang baru dipesannya,
Kangin memperhatikan namja itu lekat.. Yesung, ia masih menatap keluar kaca
dari tempatnya duduk. Mereka berada di caffe biasa.. sengaja ke tempat ini
untuk sejenak melepas lelah setelah semalaman tadi mencari Donghae..
Udara dingin mengitu mengusik mereka,
sampai-sampai Zoumi tak merasakan panasnya kopi yang ia minum.. pantas saja,
ini sudah mulai masuk musim dingin.. tak lama lagi salju akan turun..
[♪ Let’s Not – Super Junior ♫]
“berpisah
dari orang yang kita kasihi itu rasanya tidak ada kehidupan di dunia kita..
hampa..” Zoumi memecah keheningan di antara mereka “dulu, aku selalu merasa
hidup itu berarti karena aku punya adik yang harus ku lindungi.. tapi, setelah
ia pergi.. makna hidupku ikut pergi..”
“itu
alasanmu menjadi seorang detektiv?”
“salah
satunya.. aku ingin menemukan dia lagi.. hal yang lain, aku tak ingin ada orang
bernasib sama sepertiku..”
Yesung menatapnya malas “kau melihatku senasib
denganmu??”
“bukan
seperti itu.. hyung masih beruntung, Donghae hanya menghilang menenangkan diri
pikirku.. dia pasti kembali tanpa kita cari..”
“itu
pendapatmu?”
“pendapatku
juga..” sahut Kangin “kau menghubungi kami dua kali hanya untuk anak itu.. pada
akhirnya dia pulang sendiri kan? Seharusnya kau tahu sifatnya.. kau ini kan
pamannya..” jengkel Kangin.
“sudahlah..
kita cari dengan melacak ponselnya saja.. akan ku hubungi setelah ada kontak
nanti..” ujar Zoumi “sekarang ijinkan aku pergi..” ia sudah berdiri kemudian
berlalu begitu saja.
“nado..
aku harus melanjutkan pekerjaanku..”
Yesung sendirian.. ia merenungkan sikapnya selama
ini..
‘apa aku keterlaluan?’ gumannya ‘aku terlalu
merindukannya hingga aku tak sadar kalau aku menyakiti yang lain..’
[♪ I’m Sorry – 2AM ♫]
“maafkan
samchon, Hae-ya..”
Yesung menoleh kesana kemari.. ia menyadari bahwa
ia harus segera pergi dari tempat ini. ia tak bisa berdiam diri saja.. Yesung
harus menemukan Donghae..
#-#
Menggerutu terus yang dia lakukan. Siwon lelah
melihat sikapnya yang seperti itu.. ia membenahi jaket miliknya karena udara
memang dingin. Tangan kanannya memegang skrip yang harus dihafalnya. Sutradara
beserta beberapa kru yang lain sedang mempersiapkan untuk kelanjutan shooting
mereka..
“Ada
apa dengannya?”
Ryeowook menoleh “eeoh, dia marah karena Henry
mengirim surat pengunduran diri..”
“mwo??
really?? Waegurae??”
“mollayo…
mungkin ia sudah tak tahan dengan sikapnya.. ku dengar mereka sempat bertengkar
di telphon..”
“tak
kusangka namja itu berani juga..”
“ne,
Henry terlalu menurut padanya.. mungkin ia tak bisa menahan lagi..”
Siwon paham.. ia menghampiri Kibum yang masih
terus menggerutu tak jelas..
“ada
masalah?”
“hyung??”
teguran itu ternyata mampu menghentikan kegiatannya “namja babo itu..”
“kau
mau menyalahkannya? Lihatlah dirimu dulu..”
“mworago??”
“sudahlah..
kajja, kita selesaikan untuk hari ini.. aku sudah bosan dengan kebohongan
ini..”
“hyung…”
tahan Kibum “katakan sekarang, kau mau akhir yang bagaimana?”
“apa
maksudmu?”
“aku
akan mengakhirinya di reality ini.. bukankah ini harusnya menggambarkan
hubungan kita yang sebenarnya? Aku akan mengakhiri sesuai permintaanmu..”
Degg..
Siwon tertegun.. bingung.. dia tak mungkin
menyakiti Kibum di depan publik.. dia ingin hubungannya berakhir dengan baik,
bukan saling menyakiti, melukai apalagi membuat malu satu sama lain..
Untung saja acara ini tayang setiap minggu bukan
setiap hari, membuat Siwon bisa sedikit longgar untuk berpikir..
“kau
tahu hyung.. aku sangat menyukaimu sejak awal, hingga aku melakukan kebodohan
itu.. hanya karena ingin mendapatkanmu, tapi aku salah.. aku tidak bisa
memaksamu. Bagaimana pun caraku, kau tetap pada penderianmu.. aku terlalu naif
hingga membiarkan hubungan kita dengan perasaan sepihak,, tapi apa aku salah?
apa aku tidak boleh menyukaimu?? Apa aku tidak boleh menginginkan seseorang
dalam hidupku?” tegas Kibum mengungkapkan perasaannya.
[♪ Can’t I Love You – 2AM ♫]
Tanpa mereka sadari, beberapa kamera menangkap
percakapan itu.. dan inilah reality show sebenarnya, tanpa rekayasa..
Semua mata tertegun memandang keduanya, semua
pendengaran di arahkan pada percakapan serius dua hati itu..
“apa
kau menyukainya? Katakan padaku dengan jujur hyung.. apa kau menyukai dia??”
“Bummie-ya..”
“hyung..
aku tidak pernah melihat kau tersenyum atau tertawa lepas saat denganku.. tapi
dengannya, kau terlihat begitu bahagia..”
“….
….”
“kau
hanya kasihan padaku kan hyung, itu kenapa kau mencoba bersikap baik padaku
selama ini..”
“kau….”
“aku
tahu, ini tidak ada hubungannya dengan kasus Appa.. aku harusnya tahu sejak
awal.. eeoh.. ani..” Kibum menundukkan kepala, setetes air mata jatuh tak
sengaja. Ia mengusapnya kasar “harusnya aku sadar.. eeoh, sebenarnya aku
sadar.. hanya saja aku menutup mataku.. pura-pura tidak melihat..”
“apa
maksudmu?”
“mianhae
hyung.. jebal mianhaeyo..”
[♪ Can’t I Love You – 2AM ♫]
“aku
memaksa hyung untuk menerimaku..”
“aku
mengerti perasaanmu Kibum-ah.. tapi kau juga tahu kan, kita tidak bisa hidup
selamanya dalam keterpaksaan.. itu akan menyakitimu lebih dalam lagi.. lebih
baik sekarang kan?”
“jadi
kau benar-benar tidak bisa merubah pikiranmu hyung? Kau tak akan melihatku
sedikit saja? setidaknya cobalah hyung…”
“aku…”
“4
hari lagi di sungai Han.. ku tunggu hyung di sana, hari itu ulangtahunku.. kau
masih ingat kan hyung..”
“eeohh..”
“aku
berharap kau datang hyung..”
“….
….”
[♪ I Don’t Know – M Signal ♫]
“OK!!
SHOOTING KITA SELESAI!!” teriak sutradara.
Siwon menyadari teriakan itu.. Apa-apaan ini,
mereka merekam kejadian barusan??
“Hyung…”
Siwon menghampiri sang sutradara yang memang sudah akrab dengannya “apa yang
kau lakukan? Kalian merekam tanpa seijinku?? Hapus…”
“mian
Siwon-ah.. sudah ku katakan sejak awal, ini adalah reality show.. jadi apa yang
kami tunjukkan adalah kenyataan.. dan kalian baru saja menunjukkan yang
sebenarnya pada kami..” ujarnya “aku bisa menuntut kalian, karena sudah
membohongi kami semua dengan hubungan palsu itu..”
“mwwooo??
Mworago?? hubungan palsu?”
“ne,
kau dan Kibum tidak pernah terlibat percintaan kan?? Eeoh, tepatnya bukan
hubungan yang romantis..”
“tapi
hyung..”
“kalian
menandatangani kontraknya… sekali lagi ku ingatkan, ini reality show.. bukan
drama!!” tegas sutradara “episode ini akan berakhir 4 hari lagi di sungai
Han..” kata terakhirnya sebelum pergi meninggalkan Siwon dan menyuruh kru
membersihkan peralatan. Mereka mengakhiri shooting hari ini.
Ryeowook yang tak kalah terkejutnya menghampiri
Siwon yang masih mematung berdiri..
“ap..apa..
yang terjadi??” Siwon menundukkan kepala “entahlah Wookie-ya..” Keduanya kini
hanya bisa berdiri di sana tanpa kata..
Hingga beberapa menit lamanya..
“sudahlah…
ku rasa ini lebih baik..”
“maksudmu??”
“lebih
baik daripada kebohongan itu terbongkar nanti, lebih baik sekarang.. dengan
cara seperti ini.. bukankah lebih mengurangi rasa sakit hati?? Orang-orang
tidak akan berpikir negatif tentang Kibum ataupun aku.. mereka akan mengingat
ini sama seperti sebuah drama.. tinggal bagaimana aku mengakhiri nantinya
dengan baik..”
“lalu
bagaimana??”
Siwon hanya mengangkat bahu…
“aku..
ingin bertemu dengannya..”
“eeohh..
aku ingat..” Ryeowook memberikan ponsel Siwon “Kyuhyun mengirim pesan...”
Ryeowook mengambil jeda “Kyuhyun tidak bisa menemuimu hari ini, Lee Donghae..
dia menghilang sejak semalam, semua orang sedang sibuk mencarinya.,.”
“mwo??” Siwon terkejut
lagi, bukan karena Kyuhyun membatalkan janji mereka karena beberapa hari yang
lalu mereka sepakat untuk makan bersama siang ini, melainkan karena Donghae
yang katanya hilang.. “bagaimana dia bisa menghilang? Apa yang terjadi??”
“mollayo..”
Siwon tak ingin bertahan lama-lama di tempat itu. ia menarik lengan
Ryeowook.. “Kajja, temani aku menemui Kyuhyun..”
“eeoh.. ne..” tak ada
penolakan darinya.
…. …. …. ….
“YAK!! aku sudah mengirim
pesan kan.. kenapa kau memaksa untuk bertemu di sini?” Kyuhyun menemui Siwon di
caffe, ia belum duduk tapi sudah mengomel dulu.
Siwon menunjuk kursi di depannya “duduk!” Kyuhyun menurut..
“apa yang terjadi?”
“sudah ku jelaskan tadi,
Donghae.. dongsaeng Sungmin menghilang..”
“apa ada masalah?”
“kau mau tahu? Wae??”
“siapa tahu aku bisa
membantu..” datar Siwon, ia tak mau terlihat cemas di depan Kyuhyun atau dia
akan mendapat makian dari namja di depannya itu.
Akhirnya..
Mau tak mau, Kyuhyun menjelaskan semuanya..
“jadi dia… namja kecil
waktu itu???”
Penjelasan Kyuhyun berakhir di sini.. “ne, kau masih ingat?? Aku tidak
bermaksud melukai hatinya..” Siwon tak menyangka ternyata Donghae bukan orang
baru dalam hidupnya.. mereka sudah bertemu dulu..
Apakah ini takdir??
Apakah ini suratan yang kuasa??
Jika begitu….
‘jadi.. aku sudah menemukannya?’ batin Siwon ‘dia.. benarkah dia.. ya
Tuhan…’
[♪ For One Person – Super Junior KRY ♫]
-Flashback On-
Siwon terus memandangi namja kecil itu, senyumnya yang manis saat menerima
bola dari Kyuhyun.. matanya yang begitu dalam.. ia menyimpan rasa untuknya..
Sayangnya, ia tak lagi bermain dengan Kyuhyun setelahnya.. permasalahan
itu.. ia tak lagi ikut Kyuhyun berlibur..
Tapi Siwon tak menyerah.. ia pergi ke sana sendiri, berharap bisa
melihatnya lagi.. bisa memandanginya lagi.. tapi semua kosong, tidak ada namja
itu di sana.. bodohnya, ia tak tahu nama.. ataupun rumahnya.. jadi bagaimaa ia
bisa mencarinya?
Siwon melipat kedua tangannya, berdoa..
‘semoga, kita bertemu lagi suatu hari nanti….’
-Flashback Off-
Siwon tersenyum sendiri mengingat itu..
“Yak, apa kau sudah gila?
Kenapa kau malah tersenyum seperti itu?? kau… punya pikiran jahat??” tuduh
Kyuhyun yang memang masih bersamanya.
“aigooo… andwaeyo..”
“lalu?”
“kau tidak perlu tahu
untuk yang ini!! kajja.. ku bantu mencarinya..”
“odie..??”
“kemana saja…”
“aahh.. aku cari sendiri
saja.. aku juga harus pergi menjenguk Sungmin dulu..”
“kau tidak mau menerima
bantuanku? Tadi kau bilang… aaaiisshh…” Siwon jengkel, Kyuhyun malah pergi
meninggalkannya begitu saja “arra.. aku yang akan menemukannya..”
#-#
“hyung….”
Yesung masuk ke ruangan Sungmin dengan kepala menunduk.. hidupnya seakan
linglung bahkan beberapa hari ini ia meninggalkan pekerjaanya.. “mianhae..”
“waeyo? Donghae belum
pulang?” namja itu mengangguk, Sungmin menjadi diam..
“ini kesalahanku..”
“sudahlah hyung, sekarang
bukan saatnya mencari siapa yang salah.. kita semua salah di sini.. Donghae,
tidak tahu apapun.. aku sangat mencemaskannya,, jebal hyung.. temukan dia
segera.. kalau tidak aku sendiri yang akan mencarinya..”
Yesung mengangguk lagi.. ia tak mungkin membiarkan Sungmin mencari Donghae
sendiri “setelah kau benar-benar pulih.. kita akan mencarinya bersama..”
“hyung..” Sungmin tertawa
sinis “aku tidak sakit.. hari ini Uisa sudah menyuruhku pulang..”
“jongmal??”
“ne.. aku sedang menunggu
Umma dan Appa sekarang..”
…. …. ….
Eunjae menyimpan semua baju Sungmin ke dalam tasnya.. Sanghyeon masih
menyelesaikan administrasi.. Sungmin memandang lekat setiap gerak wanita itu..
dia.. Umma yang dirindukannya selama ini..
“Umma…”
“hemm??” jawabnya sambil
sedikit menengok tanpa menghentikan pekerjaannya.
“Gumapta.. untuk
semuanya..” Eunjae tersenyum “aku juga harus berterimakasih pada dia.. yang
telah menikahi Umma dan memberi seorang
dongsaeng.. dia juga memperbolehkanku memanggilnya Appa..”
Eunjae tertawa “kalau begitu.. katakan sendiri padanya..”
“pada siapa?” rupanya
Sanghyeon sudah kembali..
“eeohh.. pada siapa
lagi??” ujarnya.
Yesung hanya tertawa miris melihat dan mendengar semua itu.. pada akhirnya
mereka tidak ada masalah. Sanghyeon menerima Sungmin, ia tak berubah pikiran
sejak dulu.. bahkan dulu hubungan mereka cukup dekat jadi sekarangpun tidak ada
kata canggung lagi diantaranya..
“andai Donghae di sini..”
gumam Eunjae.
“kau tenang saja, anak itu
tidak bisa jauh dari kita yeobo…” tenang Sanghyeon.
“hah, dimana dia…?”
‘dimana dia…?’ Yesung juga memikirkannya.. ‘sungguh Hae, samchon merasa
bersalah padamu.. mianhae.. pulanglah segera..’
Yesung melamun..
Ia ingat bagaimana Donghae yang polos itu selalu bertengkar dengannya..
Tapi satu kalimat yang ia sangat ingat, Donghae yang mengucapkannya dulu..
‘tenang samchon, aku juga menyayangimu..’
Tes..
Tes..
Yesung segera menghapus air matanya.. tak di sangka ia merindukan anak
itu..
“YAK, kau kenapa hyung??”
tegur Sungmin “Kajja, kau mau pulang tidak..?”
“eooh.. ne..” segera ia
mengikuti mereka bertiga..
Yesung memang berjalan.. tapi pikirannya tetap pada Donghae..
‘Hae-ya.. jongmal mianhaeyo..’
‘Hae-ya..’
‘aku sudah melukaimu..’
[♪ Go Back – Boyfriend ♫]
-tbc-
Aigooo., donghae kemana??
BalasHapusJadi siwon dah suka donghae dari kecil ya....
Next chingu.,
Jangan lama-lama neee...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDonghae dimana dirimu nak semua orang mencarimu.. Hendry bawa hae kemana yah penasaran... Jadi siwon dah suka hae dari kecil wah makin penasaran lanjutannya ditunggu ^^
BalasHapusAku juga mau nyari donghae ahhhh~~~~ #searching di google.
BalasHapusLanjut minnn~~~ ini semakin menarik, siwon ternyataaaaaa~~~~ lanju lanjut lanjuuutttt >.<
Maap baru komen, sebenernya udah lama ngikutin ff nya tp mau komen agak susah jd g prnh kmn deh hehe, tp ff bgs oenni , d tnng lanjutanya klu bs cepet" di lanjut ya......... plisssssssss hehe
BalasHapusApa bedanya 'boys love' dan 'yaoi' ?
BalasHapusAku gak biasa baca yaoi sih. He he he
Teman masa kecil Donghae itu beneran Kyuhyun ya? Kok kadang ngerasa itu sebenarnya adalah Siwon. (Eh?)
Mbak Author (Gak tahu harus manggil apa ~_~; ) , maaf aku gak jera kasih saran. Jangan marah ya. Bisakah memposting ff mu tidak di hanya di blogspot ini saja?
Hanya untuk makin mempermudah pembaca aja. Di sini terus terang agak susah.
Sekarang lagi populer ngepost cerita di wattpad. Sudah pernah coba belum? Bahkan bisa menulis ceritanya dari hp. Cukup instal aplikasinya di hp. Atau bisa juga dibuka websitenya di komputer.
Pembaca di sana banyak, pengguna wattpad sudah banyak sekali.
Barangkali mbak author mau mencobanya ^^
Karena kalo di blogspot susah nyari postingan-postingan lama.
Aku ingin juga membaca ff-ff lamamu yang sudah tenggelam di timeline dan susah sekali mencarinya.
Makasih sebelumnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus