**waffle_macaroon**
Chapter
5.. Waffle and Macaroon..
After
Story…
“kau siap Hae??” Jitae menepuk bahu Donghae pelan dan namja
itu berusaha menganggukkan kepala mantap sebagai jawaban.. “Haesung akan bangga
melihatmu sekarang..”
“bukan hanya Abeoji.. Halbae pasti juga kan Ajjussi??”
Jitae menyetujuinya..
“pergilah dan lakukan dengan baik…”
….
cheonbeonigo dasi
taeeonandedo
geureon saram tto
eobseultejyo eum~
seulpeun nae sarmeul
ttatteutage haejul
cham gomaun saramimnida
geureon geudaereul
wihaeseo naui simjangjjeumiya
eolmadeun apado
joheunde
sarangiran geu mareun
motaedo meongoseseo ireoke
baraman boado
modeungeol julsu isseoseo saranghalsu isseoseo
nan seulpeodo
haengbokhamnida
(No One Else – Lee Sung
Chul)
Hanya ini.. hanya lagu
ini yang bisa dinyanyikannya.. untuk Halbae, Abeoji.. untuk orang-orang yang
bersamanya.. menjaga dan melindunginya selama ini.. dalam kekecewaan dan
kesedihannya, ia masih berusaha untuk bahagia.. bahagia menerima kenyataan..
masih ada seorang hyung yang menjadi sandarannya.. masih ada Jitae yang
bersedia menjadi appa..
Senyumnya bahkan tak
henti saat matanya melihat.. Junhyin, Yoonhae dan Myungsoo di sudut pintu..
**waffle_macaroon**
Secangkir esspresso dan coklat shake menemani waffle dan
macaroon yang mereka pesan.. Siwon menatap dongsaengnya lekat..
“hanya kita berdua hyung??”
“tunggu sebentar..”
Tak lama kemudian.. Sungmin dan Eunhyuk bergabung.. Mereka
ber-empat menghabiskan hari itu bersama..
“setelah ini, apakah semuanya akan baik-baik saja?”
“tidak ada yang bisa memastikan..”
“jadi bagaimana??” kembali percakapan serius antara Sungmin
dan Eunhyuk..
“kita harus memikirkan konsep pernikahannya dulu.. ini hal
yang besar yang tidak boleh dilewatkan begitu saja..”
“bagaimana kalau..”
“Yak.. kalian berdua!!” panggil Siwon “yang akan menikah
adalah kami jadi biarkan kami yang membuat konsepnya..”
“OMO!! Kau benar-benar akan menikah dengan Gyura noona??”
“dua perusahaan besar harus bersatu Hae..”
“tapi Sungmin hyung.. apa dia akan membiarkan isterinya
bekerja juga nantinya?? Mereka tidak akan punya waktu bersama kalau terus
bekerja..”
Siwon semakin geram dengan pembicaraan mereka.. kenapa jadi
dongsaeng dan asistennya yang ribut?
**waffle_macaroon**
Di bawah pohon oek ia meletakkan
setangkai bunga mawar putih pada dua buah nisan..
“Halbae.. semoga kau bahagia di
sana, Hae baik-baik saja.. ada banyak orang yang menjaga terutama Siwon
hyung..” liriknya pada Siwon..”Abeoji..” kini pada nisan disampingnya
“sekalipun aku melupakan wajah Abeoji, aku juga tidak tahu bagaimana rasanya
berada di pelukanmu.. tapi aku yakin pasti senyaman pelukan Jitae Ajjusi.. dia
menepati janjinya untuk bersamaku..”
Hanya itu yang bisa diucapkannya..
Siwon dan Jitae yang bersamanya turut menyetujui..
‘aku akan menjaganya dengan baik
Halbae..’
‘aku akan menepati janjiku Haesung-ah..’
Guman Siwon dan Jitae.
**waffle_macaroon**
“dia benar… kau akan aman bersamanya Hae.. Noona percaya,
Siwon bisa menjagamu dan melindungimu dengan baik..” bisik Yoonhae pada dirinya
sendiri. Yeoja yang adalah noona dari namja bernama Donghae itu terus
memperhatikan keceriaan di wajah dongsaengnya. Bersama dengan Siwon dan
orang-orang yang menyayanginya.. Donghae berhak mendapatkan kebahagiaannya..
dia berhak melakukan apa yang diinginkannya..
“Hyung!!” Yoonhae melihat Donghae bergelayut manja di
punggung Siwon yang sudah dipaksanya untuk menggendong. Senyum tenang dan rela
terpancar di wajah Yoonhae..
“kajja.. kita harus menemui Umma..” pandangannya buyar akan
kedatangan Myungsoo.
“semoga Donghae bisa datang nanti..”
“tentu saja, kita mencari waktu lain dari tanggal itu..”
Yoonhae tersenyum lagi.. Myungsoo melamarnya beberapa hari
yang lalu dan memutuskan menikahi Yoonhae sesegera mungkin. Dan tentunya
tanggal itu tidak bersamaan dengan pernikahan Siwon dan Gyura, bagaimanapun
juga Yoonhae masih menghormati Siwon dan berhutang terimaksih padanya..
….
Sebuah akhir cerita tidak harus selalu happy ending..
Yoonhae dan Siwon entah sampai kapan mereka akan berada di dalam hubungan yang
kaku. Junghyin bahkan belum sanggup menerima kehadiran Siwon yang membuatnya
harus jauh tinggal dari Donghae.
Donghae… ia tak pernah memikirkan apapun, baginya ia bisa
melakukan apa yang menjadi impiannya sudah cukup. Baginya bisa merasakan
sentuhan Appa melalui Jitae juga sudah cukup. Baginya, bisa hidup bersama
dengan Siwon tanpa memutuskan hubungan dengan Junghyin dan Yoonhae sudah sangat
cukup..
Final.
Akhirnya End yah memang tidak semua harus happy ending,, yg penting donghae baik2 aja dan bahagia hehehe
BalasHapusBikin FF donghae brothership lagi yah pliiiiisss jgn menghilang lagi ^^