I'm Not Cinderella Boy (9) End

Main Cast : Donghae – Kyuhyun

Cast : Leeteuk – Tn.Ny.Lee – Siwon –Kibum – Yoona – Eunhyuk – Seulbi

Genre : Bromance – Family – Romance

Length : ???

Before :
Akhirnya semua kembali seperti yang diinginkan Donghae… namun, siapa Seulbi sebenarnya?

**
Part_Nine
I Love My Life

**

Donghae menjinjing tas punggungnya di tangan kanan sambil ia menuju meja makan..

“Hae, Kyu.. besok kalian harus kembali ke asrama..” ingat Appa “kali ini Appa meminta bantuanmu untuk mengawasinya Kyu..” ujarnya sambil melirik Donghae “pastikan ia meminum obatnya, makan tepat waktu dan tidak menghabiskan hari di kedai ramyeon..”

“siap!!” seru Kyu

Donghae bergidik ngeri, ia tak bisa membayangkan hari-harinya dipenuhi omelan Kyuhyun. Namun sebuah senyum kemenangan ia dapatkan.. ‘akan kujadikan Yoona sebagai senjata kalau Kyu macam-macam..’ batinnya.

***

“ini pertama kalinya kita pergi ke sekolah sebagai kakak adik..” Kyuhyun melontarkan pikirannya. Langkah kakinya melambat membuat Donghae yang berjalan di sebelahnya ikut pelan. “semoga setelah ini semua baik-baik saja.. hyung..” untuk pertama kalinya juga ia memanggil Donghae dengan sebutan itu.

“tak perlu kau lakukan itu Kyu.. kita seumuran..” Donghae merasa lebih baik mereka seperti saudara kembar daripada harus ada embel-embel hyung dan dongsaeng. Pada kenyataannya mereka harus saling menjaga bukan sepihak saja.. “kita menjadi teman.. tapi juga keluarga, tapi antara kau dan aku sama saja kan? Sesekali aku pun bisa menjadi dongsaeng jadi jangan pikirkan masalah panggilan itu..”

“kurasa kau bisa dewasa juga..”

“kau pikir aku selalu kekanakan? Babo!! Kau lebih kekanakan dariku.. menyatakan cinta saja kau tidak berani..” Donghae mengerucutkan bibir dan menyipitkan mata lucu membuat Kyuhyun tertawa.

Satu jitakan di kepala Donghae “Yak!! setidaknya aku lebih tua darimu Kyu jadi hargai aku, bersikaplah sopan..”

“OMO!! Kau marah??”

****

Keempatnya duduk berhadapan dan hanya ditengahi sebuah meja putih kecil untuk meletakkan minuman. Pohon sakura di samping jendela menggugurkan bunganya dengan indah. Udara di luar tempat itu sedikit hangat dalam cuaca cerah seperti sekarang ini. secerah perasaan Kyuhyun yang bisa berada dekat dengan Yoona.

“jangan hanga diam, katakan Kyu..” desak Donghae

“katakan apa??” sahut Eunhyuk

“ada yang penting?” tambah Yoona

“penting untuk hidupnya yang tak menentu..” Kyuhyun menyenggol lengan Donghae seakan mengatakan ‘jangan bicara sembarangan’.

“eoh.. Yoona ssi..” suara Kyuhyun “aku menyukaimu sejak lama..” ucapnya cepat namun tetap dapat di tangkap oleh telinga. Suasana caffe yang tidak terlalu padat pengunjung cukup membuat suara pelan terdengar beberapa jengkal tanpa mengganggu yang lain.

Yoona membelakkan mata tak percaya dengan yang didengarnya.. “mwo?? mwo..mworago??”

“joahaeyo… Yoona ssi..” ulangnya mantab.

“eeoh…” Yoona satu-satunya yeoja diantara mereka, tertegun dengan semua yang didengarnya.. “benarkah??”

“ne, jeongmal joahaeyo..”

Yoona menghela napas panjang. Donghae dan Eunhyuk tak banyak berkomentar, mereka ingin mendengar jawaban Yoona juga..

“mianhae.. jeongmal mianhae Kyuhyun ssi..” ungkapnya “aku belum bisa..” raut wajah kecewa di mata Kyuhyun “eeoh??” lalu ia menunduk.

“ini adalah kali pertama kita duduk dan berbincang di depan meja.. aku belum mengenalmu, kau juga belum mengenalku.. bagaimana bisa aku memberi jawaban itu sekarang? sedangkan waktu baru saja mempertemukan kita..  aku tidak ingin kecewa nantinya, aku juga tidak ingin kau menyesal di hari depan.. jadi bisakah kalau kita berteman dulu??”

Setidaknya jawaban Yoona masih memberikan peluang bagi Kyuhyun. Salahnya sendiri.. kenapa tidak menampakan diri di depan yeoja itu dari dulu padalah kesempatan itu selalu ada dan terbuka lebar.. Kyuhyun bisa mengerti alasan Yoona.. “ah,, araseo..” lapangnya “gwaenchana Yoona ssi.. kalau begitu mulai sekarang kita berteman..” ungkapnya.. ‘aku akan menunggumu untuk bisa menerimaku, sampai kapanpun Yoona-ya..’ batin Kyuhyun.

Donghae dan Eunhyuk pun ikut senang dengan keputusan mereka.. “Hah, jika begini sudah lebih baik kan, Kyu?” Kyuhyun mengangguk “ne, jauh lebih baik..”

“baguslah..”

“eooh.. aku lupa satu hal..” ceria Kyuhyun tiba-tiba “bolehkah aku mengajak Kibum untuk sekali-kali bergabung dengan kita di sini??” ia ingat akan chingunya rupanya..

Donghae tertawa “AIGO!! Chingu macam apa kau ini?? harusnya dari tadi kau mengajak Kibum!!” ledeknya..

****

Keduanya sama-sama melemparkan tubuh ke atas ranjang yang berdampingan itu. rasanya melelahkan sekali hari ini..

“Yak.. Hae, kau bilang kau menyukai seseorang.. nuguya??”

Donghae tersenyum masih sambil berbaring dan menatap langit-langit kamar mereka.. “Yuri.. namanya Yuri, kami dulu sekelas sebelum aku pindah ke sini..”

“sichhhhaaaa?? Kau benar-benar menyukainya?? Kau tidak berbohong dan merebut Yoona dariku kan??”

Sebuah bantal terlempar ke wajahnya “apakah aku terlihat sebagai namja serakah?? Yang benar saja..” mendengar itu keduanya kembali tertawa..

“hah, andaikan Teuki hyung di sini ya..”

“dia akan menjadi sangat kepo..”

“ne,, eohh.. Hae..” Kyuhyun mengubah posisinya menghadap Donghae “apa dia juga menyukaimu??”

“mollayo…” Donghae mengedikkan bahu.. “ku harap begitu..” pandanganya menerawang jauh “Yuri-ya.. saranghaeyo..”

*

“saranghae..”

di bawah pohon sakura di bangku taman itu... Yuri, menyentuh wajah Donghae di foto yang sempat tersimpan di ponselnya. Foto yang di ambilnya terakhir kali mereka bertemu..

“saranghae.. Lee Donghae..” ungkapnya sekali lagi..

*

Bunga sakura berguguran.. musim yang indah untuk mengungkapkan perasaan. Angin yang menerbangkannya turut andil untuk menyatakan rasa itu pada hati yang di tuju..

Final