Sabtu, 21 Mei 2016

HERO [11]



 [Donghae]
[Siwon][Zoumi][Kyuhyun]
[Aerin Lee]
[Yun Shi Yoon][Ki Yong Gun]
[Daniel Lee/Le Dong Il][Kim Woo Ri][Kim Hee Joon]
::
::
Ketika hidup tak lagi mengerti perasaan dan memaksa manusia mengikuti sebuah takdir, maka mengalirlah itu semua dengan sendirinya. Tak ada yang bisa menghentikan takdir, tak ada pula yang bisa menghentikan cerita sang Ilahi jika aku harus bertemu denganmu.
Kau dan Aku… kita adalah..
-HAE-
::
PART 11
::
:: Before ::
“yogie..”
Mata Young Na membulat sempurna melihat benda itu. ia sangat terkejut.
            “ini… tidak mungkin.. ini milik Gi Soo..”
Young Na menatap Donghae nanar. Bibirnya bergetar dan air matanya sudah jatuh deras. Kyuhyun melihat semua itu saat ia keluar dari kamarnya. Hampir saja ia meneriaki Donghae kalau tidak mendengar percakapan mereka..
            “Gi Soo??” lirihnya.
                      
:: NOW ::
            “Apa kau Gi Soo??” seru Kyuhyun pada Donghae “Yak, katakan semuanya padaku.. apa kau Gi Soo? Kau putra Im Young Na??”
            “hyung..”
            “JANGAN DIAM SAJA!! katakan saja iya atau bukan..” Kyuhyun lepas kendali.
Im Young Na pun menunggu jawaban dari Donghae. ia yakin jika liontin itu milik Gi Soo. Young Na yang memberikannya untuk putranya. Donghae masih diam.. di luar dugaannya jika Kyuhyun mengetahui apa yang ia lakukan.
            “waegurrae??” Donghae terselamatkan dengan kedatangan Siwon dan Zoumi.. “kami hanya ingin pulang sebentar dan apa yang kami dengar? Teriakanmu.. ada apa? Kenapa kau bertengkar lagi dengannya?”
            “hyung… namja ini.. yang mengaku Lee Donghae.. dia.. dia adalah Song Gi Soo..”
            “mworago??” kali ini mereka bahkan tak bisa berkata apapun mendegar pernyataan Kyuhyun.. “Song Gi Soo?? Dia putramu kan Ajjuhma??” tanya Zoumi
            “jelaskan semuanya.. apa itu benar Hae?” tegas Siwon
            “hyung.. itu..”
            “jelas itu benar!!” potong Kyuhyun “kalau tidak untuk apa kau menyimpan liontin itu? aahh.. atau jangan-jangan kau kemarin pura-pura menabrakkan diri di mobil kami.. pura-pura amnesia agar kau bisa tinggal bersama dengan kami.. kau tahu jika ibumu menikah dengan ayah kami? Lalu kau berharap jika kami mau menerimamu juga?? Apalagi yang ada di dalam pikiranmu eoh??” cerca Kyuhyun tanpa jeda.
            “hyung.. bukan seperti itu.. aku..”
            “kau akan mengatakan jika kau bukan Gi Soo??” Kyuhyun kembali memotong “waeyo? Kenapa kau masih mau bersembunyi dari identitasmu eoh?? Atau kau mau balas dendam pada kami karena memperlakukan ibumu dengan buruk..”
            “Cukup Kyu!!” seru Siwon “biarkan dia bicara..”
            “hyung..”
            “Kyu, selamanya kita tidak akan tahu apa yang benar jika tidak memberinya kesempatan..” imbuh Zoumi.
Mata Donghae sudah memanas sejak tadi. Ia menahan air matanya.. Kyuhyun begitu lebih menakutkan dari apapun.
‘apa aku bisa mengatakan semuanya sekarang?’ batin Donghae.
            “katakan Hae-ya.. aku yakin Im Ajjuhma juga ingin tahu yang sebenarnya..”
Donghae mengambil jeda mengatur napasnya..
            “aku tidak tahu dimana Gi Soo berada, dia menitipkan itu padaku.. eoh, ani.. dia memberikannya padaku.. Gi Soo mengatakan jika benda itu akan melindungiku..”
‘benda ini akan menjadi pelindung paling ampuh Gi Soo-ya.. Umma harap kau memakainya.. ini adalah doa umma untukmu jika kau tak bersama umma lagi nanti..’
Im Young Na mengingat perkataan itu..
            “mianhae Ajjuhma, aku tidak bermaksud memilikinya.. tapi Gi Soo sendiri yang memberikan ini padaku.. dia mengatakan itu adalah doa Umma,. Karena aku tidak punya umma maka ia memberikannya.. katanya, ia bisa kapanpun menghubungimu jika membutuhkan doa.. tapi aku tidak bisa menghubungi umma..” Donghae mengatakan semuanya dengan kepala menunduk “jongmal mianhae.. jongmal..”
            “jadi.. kau bukan Gi Soo??”
Donghae menggeleng.. “Na.. Lee Donghae imnida..”
            “ya.. gotjimalyo..!!” Kyuhyun masih tak percaya
            “Kyu, sudahlah.. kurasa Donghae sudah berusaha mengatakan yang sebenarnya..”
            “Kapan.. kapan kau bertemu dengan Gi Soo??”
            “tiga belas tahun yang lalu.. kami berteman..”
‘mianhae, aku tidak sanggup mengatakan semuanya sekarang..’ kembali ia memendam batinnya.
            “aku benar-benar tidak percaya.. aku yakin sekali jika kau adalah Song Gi Soo..” sindir Kyuhyun “semua sikap yang kau tunjukan pada kami pasti ada alasannya kan? Kau tidak mungkin begitu saja melakukan itu..”
Suasana kembali memanas atas ketidakpercayaan Kyuhyun. Entah seberapa besar IQ yang ia miliki hingga mampu menghasilkan analisis seperti itu.
            “tiga belas tahun yang lalu.. itu adalah pernikahan Appa dengan dia..” tunjuk Kyuhyun tak sopan pada Im Young Na “dan kau menjadikan itu sebagai patokan untuk pertemuanmu dengannya?”
Im Young Na terdiam. Ia tidak bisa mengerti mengapa Siwon dan Kyuhyun belum bisa menerimanya selama ini. bahkan sekarang.. seorang namja kembali membuatnya bingung.. ia memejamkan mata mencoba melihat hatinya. Seorang ibu tak mungkin salah mengenali putranya bukan sekalipun sudah sangat lama tak bertemu..
            “katakan Lee Donghae..” ujar Young Na “apakah kau memang Gi Soo putraku?? Kenapa kau melakukan semua ini pada saudaramu??”
            “mwo??” Donghae terkejut “ajjuh…ma..”
            “sejak kita bertemu.. kau bisa seketika itu dekat denganku bukan? Kau bahkan bisa menerimaku dengan baik lebih daripada Siwon dan Kyuhyun.. kau selalu membelaku di depan mereka.. aku masih ragu apa kau benar putraku, tapi.. semua yang kita lewati beberapa hari ini..” Im Young Na tak kuasa menahan isaknya. Ia tak tahu apa yang ia ungkapkan.
Donghae mundur satu langkah sedikit linglung..
            “memangnya jika aku Gi Soo… apa yang akan kalian lakukan??” katanya tiba-tiba “JELASKAN PADAKU!!” teriaknya seketika “KATAKAN PADAKU KENAPA KALIAN BEGITU MEMAKSAKU UNTUK MENGAKUI JIKA AKU ADALAH GI SOO? APA SETELAH INI KALIAN AKAN MENGUSIRKU DARI SINI? KALIAN AKAN MEMBENCIKU? APA SALAH SONG GI SOO?? APA KALIAN PERNAH TERLUKA OLEHNYA? APA SALAH JIKA IA INGIN DIAKUI SEBAGAI SAUDARA JUGA? APA SALAH JIKA IA BERHARAP BISA BAHAGIA BERTEMU DENGAN IBUNYA?”
Donghae marah! Ia sangat marah..
            “benarkan kataku..” sinis Kyuhyun
            “jadi.. kau.. Song Gi Soo??” Siwon bahkan tak bisa berpikir lagi kali ini.
Deg!!
Semuanya kaku.
Diam dalam amarah? Kerinduan? Atau kebencian??
Brreeghh!!
Im Young Na menjatuhkan tubuhnya di lantai. Ia tak kuasa menahan isaknya yang semakin menjadi.
::
::
::
::
Hari ini suasana benar-benar berada di ujung kebekuan. Hee Joon tidak tahu harus bagaimana mengontrol kemarahannya. Bahkan ia bersikap dingin pada karyawannya tidak seperti biasanya. Ji Song Min juga memilih diam daripada menanyakan apa yang terjadi pada direkturnya karena ia sendiri masih teringat akan Young Na yang menuntutnya.
            “ada apa??” Ryu Na penuh tanya.
            “gwaenchana..”
            “direktur.. kami tahu anda sedang ada masalah.. apa ini ada kaitannya dengan Moon Cae won dan agensi-nya?”
            “ada apa dengan mereka?” Hee Joon mendongakkan kepalanya
            “ku dengar Moon Cae Won membuat film debut artis barunya dengan cerita pengungkapan misteri Gedung SS.. Kini mereka fokus pada kasus Ha Myung Jung..”
            “MWO?? Yak.. mereka ini kenapa eoh?? Mereka perusahaan film.. untuk apa menampilkan berita? Apa mereka sengaja membuatku marah??” seru Hee Joon.
            “euhm… itu ada di dalam bagian cerita mereka..”
            “ccihh.. mereka kira itu permainan yang lembut?? Lihat saja.. aku juga akan mengalahkan mereka dengan lembut juga jika kau memancingku seperti ini..” umpat Hee Joon.
            “Oppa..” Aerin yang dari tadi mendengarkan percakapan itu sedikit terkejut dengan emosi Hee Joon, tidak biasanya ia kelepasan emosi “apa terjadi sesuatu? Mereka merencanakan apa??”
            “Aerin..??”
            “aku bukan anak kecil lagi Oppa..” pekiknya.
Ryu Na melihat ini sudah masuk dalam ranah percakapan keluarga. Daripada terjadi hal yang tidak di inginkan maka ia memilih pamit dan pergi.
            “mianhae Aerin.. aku tidak bisa melindungimu.. aku berusaha agar masalah ini tidak kembali terungkap, aku tahu betapa kau terluka saat kehilangan Aiden.. aku takut kau terluka lagi.. tapi rupanya mereka bergerak terlalu jauh dari pikiranku.. aku bahkan tidak tahu apa maksud Moon Cae Won melakukan ini semua..”
Aerin paham sekarang apa yang dipikirkan Hee Joon. Ia tahu. Karena Hee Joon sangat melindunginya selama ini.
            “gumawo Oppa sudah menjaga perasaanku.. tapi, sekarang aku ingin masalah ini bisa selesai dengan baik..”
            “maksudmu?”
            “kita ikuti permainan Moon Cae Won..”
::
::
Srrkkk…
Suara file tergeser di atas meja..
Ha Myung Jung bertemu dengan Moon Cae Won!
            “aku tidak ingin kepercayaan itu kau salah gunakan.. jadi manfaatkan semua data ini dengan baik.. itu adalah perencanaan pembangunan Gedung SS tiga belas tahun yang lalu.. sebenarnya kuncinya hanya ada di satu orang.. dialah tokoh utama dalam peristiwa itu, jadi jika kau bisa mengungkap tokoh utamanya maka sutradara bahkan produser di balik kejadian itu juga akan terungkap..”
Moon Cae Woon tersenyum “jadi aku bisa mengetahui jalan cerita yang sebenarnya?”
            “nde.. terlalu rumit untuk dibaca publik, tapi dokumen asli semua penulisan selalu menjadi bahan menarik untuk dibicarakan bukan? Bahkan para ahli selalu mempertanyakan dokumen asli sebuah kitab apakah terjemahan sekarang ini memang sesuai dengan maksud awal penulisan atau sudah mengalami perubahan makna karena kontekstualisasi..”
            “WOW!! Terlalu dalam pernyataan itu Tuan Jung..”
            “ya.. sangat dalam.. lebih dalam dari kisah sebenarnya..”
            “aku tertarik dengan kedalamannya.. kansamhamnida..”
::
::
::
::
Aerin dan Kyuhyun. Keduanya duduk berhadapan menyesap cokelat panas pesanan mereka. Setelah itu saling diam karena pikiran yang entah melayang kemana.
Detik berikutnya Kyuhyun memperhatikan raut wajah Aerin yang sendu. Namja itu akhirnya membuka percakapan.
            “apa terjadi sesuatu?” Aerin mengangguk mendengar pertanyaan itu “sesuatu yang besar? Hingga membuatmu seperti ini.. tidak biasanya..”
            “kau juga.. apa terjadi sesuatu Oppa?” Aerin balik bertanya.
Kyuhyun mengangguk.. “jadi, ceritakan masalahmu.. itu tujuan kita bertemu di sini bukan?”
HAH!!
Aerin memainkan jarinya di ujung tatakan cangkir warna cokelat muda itu.
            “mungkin aku akan mendengar sesuatu yang mengejutkan tentang kasus penculika Aiden.. BigMoon sedang membuat film itu kasus itu..”
Kyuhyun terkejut “MWO?? waeyo.. wae..?? BigMoon?? Apa urusannya dengan mereka?”
            “kurasa bukan rahasia lagi jika BigMoon selalu ingin menjatuhkan popularitas LittleStar.. agency itu ingin merebut kedudukannya kembali..dan dengan cara itu mereka pasti akan mudah mendapatkannya.. tapi.. entah, kenapa kasus itu yang dipakai mereka?”
Kyuhyun melemaskan bahu tegangnya “hah!! Kurasa ini bukan masalah persaingan antar Agency saja.. pasti ada sesuatu di balik itu..”
Aerin mengangguk lagi “aku setuju denganmu Oppa.. yang tidak ku mengerti adalah kenapa Ha Myung Jung mau bekerjasama dengan Moon Cae Won?”
            “lalu bagaimana??”
            “Hee Joon Oppa tentu sangat marah saat ini.. tapi aku mengatakan untuk mengikuti permainan itu.. karena kita masih punya konser The Hero.. itu akan sedikit membantu mungkin..”
            “aisshh.. bisa gila aku seperti ini.. konser itu nyatanya sekarang nyaris gagal sebelum terjadi..”
            “sekarang katakan masalahmu Oppa..” yeoja itu bersiap mendengar.
            “Lee Donghae..”
            “nde, ada apa dengannya?”
            “dia pembohong besar!! Kau tahu dia sebenarnya adalah Song Gi Soo, putra Im Young Na bersama dengan mantan suaminya.. Song Ji Do..”
            “MWO??”
            “apa kau tahu yang tak kalah mengejutkannya??”
            “nde??”
            “sekretaris Ji..”
            “ada apa dengannya..”
            “nama sebenarnya adalah Song Ji Do!! Dia.. ayah Song Gi Soo..”
            “MWO??? Ssoong.. Ji Do??” kali ini nama itu lebih mengejutkan dari hal lain.
            “ada apa??” Kyuhyun menangkap sesuatu yang aneh di mata Aerin yang tak wajar “kau sudah tahu? Atau.. kau..”
            “benarkah??” bibir yeoja itu bergetar, ada raut tak percaya dari ekspresinya “dia.. Song Ji Do?? Katakan Oppa.. apa itu benar? dia benar namja itu??”
            “waegurrae??” Kyuhyun menjadi cemas melihatnya seperti itu.
Aerin menyandarkan lemas tubuhnya ke kursi tempat ia duduk.. napasnya tak karuan.. matanya memanas dan jelas di sana.. ia menangis.
            “ada apa ini sebenarnya? Kenapa semuanya membuat aku bingung?” isak Aerin.
            “Rin-ah.. waeyo??” Kyuhyun menggenggam tangan Aerin lembut.
            “orang itu.. Song Ji Do.. dia yang menculik Aiden..”
Degh!!
Kyuhyun sama terkejut. Bagaimana mungkin??
Ia membiarkan Aerin menangis di depannya. Ia sedang linglung juga untuk berkata apa setelah ia mendegar pernyataan itu.
Ia ingat sekarang. Aerin sering mengatakan jika ia sangat membenci orang yang sudah menculik adiknya. Orang yang bernama Song Ji Do.
‘Aiden Lee ada pada kami – Song Ji Do-’
Pesan yang dikirim sang penculik waktu itu.
            “Oppa.. apa kau tidak berbohong padaku? Kenapa kau katakan ini semua??” histeris Aerin “waeyo?? Kenapa harus orang itu?? lalu.. bagaimana bisa ia dengan tenang bekerja pada kami padahal dia sudah membunuh Aiden? Bagaimana bisa dia hidup seperti itu?? tanpa rasa bersalah dan seenaknya saja hidup bebas??”
            “Rin-ah..”
Hiks..
Hiks..
Kyuhyun hanya diam sekarang. ia beralih ke samping Aerin lalu memeluknya erat..
Kenyataan ini semakin membuatnya benci pada Donghae.. karena ayahnya, yeoja yang ia sayangi diam-diam terluka sangat dalam. Karena Song Ji Do, yeoja itu harus terpuruk belasan tahun memendam kepedihan mendalam.
::
::
::
::
            “aku harus bagaimana samchon??”
Ki Yong Gun menemui Donghae sejak anak itu menceritakan semua hal yang sudah terjadi di rumah Siwon. Keduanya duduk di taman yang sepi sengaja menghindari pertemuan dengan orang lain agar tak ada yang mengganggu mereka.
            “kau mengakuinya??”
            “nde,.”
            “kebenaran akan terungkap sebentar lagi Donghae-ya..”
            “samchon.. aku takut..”
Yong Gun tersenyum “aku akan selalu bersamamu Hae.. itu janjiku.. pada seseorang..”
            “jadi bukan dengan ibuku kau berjanji??”
            “bukan.. kau bahkan tahu aku tidak pernah bertemu dengannya..”
            “nuguya??”
            “isteriku..” ya. Donghae ingat bagaimana yeoja yang dipanggilnya Imo itu menjadi orang yang paling disayangi oleh pamannya. Walau hanya sebentar kebersamaan mereka, namun sangat membekas di hati Donghae. ia sudah menganggap yeoja itu ibunya sendiri namun sayang ia juga harus kehilangannya. Himpitan ekonomi saat itu membuat mereka tak sanggup menyelamatkannya dari maut.
            “kau pembohong yang ulung samchon..”
            “kau lebih ulung Lee Donghae.. kau banyak berdosa karena berbohong..”
            “apa Tuhan akan memberiku hukuman yang berat untuk semua ini..?”
            “nde, kurasa..”
            “aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi Siwon hyung dan Kyuhyun.. mereka tidak bisa menerimaku lagi..”
            “sampai saat ini aku percaya jika kebenaran sesakit apapun itu lebih baik daripada kebohongan..”
            “nde.. nado..”
Keduanya kemudian mencoba untuk merasakan hempasan angin yang bisa dirasakan sampai ke indra penciuman. Segar dan memberi ketenangan. Setidaknya itu bisa membuat mereka mengurangi rasa cemas untuk saat ini..
::
::
::
::
PLAAKK!!
Satu tamparan mendarat di pipi Donghae yang bahkan ia sendiri tak tahu apa penyebabnya. Ia hanya bisa memandang kemarahan di wajah Kyuhyun sang pelaku.
Zoumi dan Siwon mendadak kaku melihat kejadian itu terlebih lagi Young Na.
            “kau.. masih marah padaku??”
            “lebih dari itu..” geram Kyuhyun
            “kyu??”
            “kau tahu?? Orang yang sudah menjadi ayahmu selama ini telah membuat Aerin terluka belasan tahun..”
            “mwo??”
            “cihh…” umpatnya “hyung.. kalian harus tahu semuanya.. Song Ji Do, suami dan juga ayah dari namja ini adalah pembunuh..!!”
Donghae membuka lebar matanya mendengar pernyataan itu. Young Na semakin tak paham.
            “apa maksudmu?” selidik Zoumi
            “kita mengenal sekretaris Ji sangat baik selama ini.. atau aku sebut saja jika ia adalah Song Ji Do? Penculik dan pembunuh putra Daniel Lee.. Aiden Lee..”
            “MWO??”
Young Na kembali menahan keterkejutannya. Ia membungkam mulutnya sendiri.. ia menyadari jika mantan suaminya begitu kejam hanya demi harta..
            “maldo andwae… maldo andwae..” Young Na mencoba untuk tidak mempercayai semua itu tapi ia sendiri tahu kasus yang melibatkan nama suaminya itu memang benar.. “jadi benar selama ini yang ku dengar? Dasar lelaki jahat..” isaknya.
Bukan hanya Young Na yang terpuruk, kini Donghae bahkan tak sanggup menahan tubuhnya sendiri..
Ia melihat bayangan itu yang menjadi mimpi buruknya selama ini..
Tiga orang bertopeng membawa tubuh seorang anak ke dalam sebuah ruangan di dalam gedung kosong. Menyekapnya di sana..
Ia tak tahu apa yang terjadi selanjutnya.. hanya kobaran api yang tiba-tiba muncul dan membakar gedung itu..
            “ARHKK!!” erang Donghae. sakit di kepalanya tiba-tiba muncul.. hatinya tak terkendali.. “AARRRHHHKKKKK!!!!” ia menekan keras kepalanya sendiri.
Kyuhyun terpaku..
Siwon dan Zoumi terkejut..
BRAAKK!! SSRRRAAKK…. KRAAKK!!
Sesuatu mengejutkan terjadi. Buku-buku di meja dan di atas rak berjatuhan.. sebuah lukisan berpigura kaca di dinding membentur lantai hingga pecah.. vas bunga hancur tanpa sebab.. dalam sekejab ruangan itu berantakan..
Kyuhyun mundur beberapa langkah hingga mendekati Siwon. Im Young ketakutan di ujung sofa.. sementara mereka semua menatap nanar pada Donghae yang masih mengerang kesakitan hingga akhirnya..
Brugh!!
Namja itu ambruk begitu saja di lantai dingin ruangan itu. Pingsan.
Setelahnya semua kembali normal. Tidak terjadi apapun..
::
::
::
::
            “aku tidak tahu siapa anak ini, sejak kami menemukannya aku memanggilnya Lee Donghae.. karena ia sangat dekat dengan Lee Seon Shin, isteriku.. tidak ada alasan apapun saat aku memberinya nama.. hanya saja hidup kami berubah sejak kedatangannya.. Seon Shin sering tertawa, dan aku menyukainya..” cerita Yong Gun pada ketiga anggota The Hero dan juga Im Young Na. Sesekali ia membelai lembut kepala Donghae yang hingga kini masih memejamkan mata.
Sejak ia pingsan tadi, Zoumi menghubungi Yong Gun.
            “aku tidak tahu jika ia mengaku bahwa dirinya adalah Gi Soo… jika kalian marah dan benci padanya aku akan membawanya pulang.. hal yang seharusnya ku lakukan sejak kemarin..”
            “Yong Gun ssi.. bagaimana dengan kekuatannya? Apa benar dia memang memiliki itu? kau lihat sendiri kan ruangan ini..”
Ya, ruangan itu masih berantakan seperti tadi..
            “mollayo.. aku tidak tahu soal itu.. bahkan aku tidak percaya.. tapi itu memang kadang terjadi jika ia tidak bisa mengontrol emosinya..”
            “OMO, namja macam apa dia? Apa dia ini monster?? Atau apa?” sinis Kyuhyun “apa dia akan membunuh kami semua jika ia tahu kami membencinya?”
Yong Gun menatap tajam Kyuhyun “kau boleh membencinya tapi sayang sekali Donghae bukan orang seperti itu.. selama yang aku tahu dia bahkan rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan orang lain tanpa melihat hidupnya sendiri..” Yong Gun nampak membelanya.
            “aku memang harus membawanya.. aku tidak percaya pada kalian..” Yong Gun berusaha membawa tubuh Donghae dalam gendongannya, tapi Young Na mencegah..
            “hajima… jika dia memang Gi Soo apa kau akan membuatku terpisah lagi darinya?”
            “bagaimana jika anak ini juga berbohong padamu?” sinis Yong Gun sedikit kasar
            “jika memang ia juga bukan Gi Soo setidaknya ia tahu soal Gi Soo..”
            “ya… lihat.. siapa yang mencoba untuk mempertahannya..” sindir Kyuhyun.
            “kyu..” Siwon dan Zoumi hanya bisa menahan emosi Kyuhyun. Sejak tadi tidak ada yang bisa mereka lakukan. Siwon juga ingin marah tapi ia berpikir ulang untuk melakukannya. Zoumi bahkan nampak tak bisa berbuat banyak saat ini.
            “aku menyesal berbuat baik padanya selama ini..” kembali ungkapan Kyuhyun.
            “jika begitu biarkan aku membawanya..” Yong Gun sudah berhasil menggendong Donghae di punggungnya.
            “andwae..” tahan Young Na
            “aku akan tetap membawanya pergi… jika dia memang Gi Soo setidaknya ia tidak terluka lagi karena harus tinggal dengan mereka..” liriknya pada Siwon dan Kyuhyun.
            “andwae.. hajimma… jeball..” rengek Young Na.
Nihil!
Ia tak berhasil..
Yong Gun sudah membawa Donghae pergi dari sana dengan paksa. Menyisahkan kepedihan lagi di hati Young Na. Apa sekarang ia yakin jika itu Gi Soo?? Atau ia sebenarnya sudah mulai menyayangi Donghae.. ya, just Donghae..
Mollayo??
_Tbc_

Hah.. akhirnya bisa update juga part ini.. mian chingu yang merasa lama menunggu..
Keep waiting to reading yach..
jangan lupa tinggalkan komen setelah membaca ya.. thx.. :) 


8 komentar:

  1. Kuncinya semua ada pada ji song min/song ji so..... mulai terbongkar satu persatu.
    Kenapa kyihyun jadi kejammm????

    BalasHapus
  2. Berarti Donghae itu Aiden dong??
    Song Ji Do org yg sungguh jahat,,
    Lanjut lg dong chingu,

    BalasHapus
  3. Jadi ? Puter otak bingung �� tapi makin kesini ceritanya makin menarik .. Entah kenapa aku seneng kalo donghae menderita gitu di ff tapi .. Lanjut thor jangan lama plis fast update yaaaaa

    BalasHapus
  4. Aku tambah yakin kalau donghae itu aidennn...
    Aaaaa., next chinguuu...
    Sumpah penasaran bangettt...
    Fast update yaa., pleaseeee 🙏🙏

    BalasHapus
  5. Aiden kan memang nama english nya donghae jadi aku yakin donghae itu aiden hehehe

    BalasHapus
  6. Donghae=Aiden :) gi soo=pass Way kyuyhun=Evil please fast update author T-T

    BalasHapus
  7. Kyu jahaaaat. Next chap cpet y semangat

    BalasHapus
  8. Chingu., dilanjutin dong...

    BalasHapus