Kamis, 24 Maret 2016

Special Day for "D" [9]



:: ff ini masih dalam satu rangkaian ff sebelumnya.. yang belum baca.. lihat postingan Maret 2014 ::
::
::
Cast : Donghae and other
Winter Snow
*_*
Coklat panas dalam gelas biru gelapnya masih utuh di pegang tanpa di minum sedikitpun. Ia hanya mengelus-elus saja bagian luar gelas yang terasa hangat karena air di dalamnya. Wajahnya menyiratkan rasa enggan untuk melakukan apapun, ia hanya diam dan menatap kosong ke arah depan. Mungkin tubuhnya di ruang itu tapi pikirannya jauh melayang entah dimana.
“apa yang kau pikirkan?” suara sahutan yang tak di jawabnya hingga pemiliknya hampir dibuatnya marah.
“YAK.. kau ini kenapa eeoh? Apa yang kau pikirkan?” kali ini dengan suara yang lebih keras.
“eeooh, kau hyung? Waeyo?” akhirnya ia menyahut.
Namja yang dipanggilnya hyung berdecak, duduk di kursi depannya dan kembali mengulang pertanyaannya dengan nada sedikit lembut.
“aku baik-baik saja..”
“jelas-jelas aku melihatmu melamun.. katakan apa yang membuatmu seperti orang linglung.. kau satu-satunya orang yang tidak bisa berbohong pada kami Hae..”
Namja itu, Hae, Donghae.. dan hyungnya, Kangin..
“aku ingin kita makan siang bersama, kau mau hyung? Traktir aku ya?”
“mworago??” Kangin terkejut “bukan itu masalahmu..” ia tetap curiga ada hal lain..
**
Kecurigaan Kangin benar.. tangannya menyentuh kening Donghae.
“kau demam..”
“gwaenchana.. hyung..”
“kajja.. kita kembali ke dorm, kau harus istirahat..” Kangin menyeret Donghae ke dalam mobilnya dan segera melajukannya kembali ke dorm mereka.
Donghae segera masuk ke kamarnya diikuti tatapan heran dari semua member. Leeteuk orang pertama yang bertanya pada Kangin “ada apa dengannya?”
“Donghae sedikit demam hyung.. kupikir karena akhir-akhir ini dia tidak memperhatikan tubuhnya sendiri..”
“hah.. Sungmin, buatkan teh gingseng untuk Donghae.. aku akan menemuinya dulu..”
Sungmin hanya mengangguk. Eunhyuk mengekor Leeteuk ke kamar Donghae. namja itu bergelung di balik selimutnya dan tidur melengkung menghadap tembok.
“Hae-ya..” panggil Leeteuk
“hyung….” Donghae mengubah posisinya menghadap Leeteuk “aku pusing..” keluhnya pelan.
“kau sakit…” Leeteuk memastikan kening Donghae “apa lagi yang kau rasakan?”
“badanku rasanya lemas hyung…”
“apa kau belum makan seharian ini?” giliran Eunhyuk
“aku baru makan dengan Kangin hyung…”
“arra..”
“hyung…” Sungmin masuk dengan secangkir teh gingseng “Hae.. minum ini dulu..” Donghae menurut. Ia meminum hampir separo teh gingseng itu..
“Sungmin..”
“akan kubuatkan hyung, kau tenang saja..” Sungmin mengerti maksud Leeteuk.
**
Satu per satu salju turun hingga memenuhi udara dan membuatnya sedingin es. Donghae masih tidur di bawah selimut hangatnya yang bertumpuk dua. Rupanya Leeteuk menambahkan satu lagi selimut agar Donghae tidak kedinginan.
Donghae bukan lagi namja berusia belasan tahun yang dikenalnya beberapa tahun dulu. Donghae sudah banyak berubah, ia menjadi sangat tampan sekarang bahkan Siwon rasanya sudah terkalahkan oleh Donghae. Leeteuk berjengkit geli mengingat pertemuan awalnya dengan dongsaeng kesayangannya itu..
“kau sudah besar sekarang.. ah, ani.. tapi sudah tua..” tawa kecilnya “tapi kenapa? Kau tetap jadi dongsaeng kecil bagiku Hae.. aneh bukan??”
Leeteuk tidak salah, dalam keadaan tidur begini Donghae bahkan masih terlihat wajah polos dan kekanakannya. Dia menjadi namja yang lugu tanpa polesan apapun saat memejamkan mata. Bahkan kedua tangannya memeluk sebuah boneka yang mungkin itu pemberian dari fansnya.
Leeteuk betah memandang wajah itu.. dan terus memandang hingga ia puas..
**
“YAK!! Hyung.. aku sudah tidak tahan lagi.. siapa sih yang di dalam kamar mandi?” teriak Kyuhyun pada Heechul dan Kangin.
“entahlah..”
“waegurae??”
“hyung.. ada yang mengunci diri di kamar mandi..” adunya kali ini pada Leeteuk
“mwo?? aaiisshh…” gerutunya “YAK!! DONGHAE-YA.. APA YANG KAU LAKUKAN DI DALAM!! CEPAT KEKLUAR HAE ATAU AKAN KU DOBRAK PINTU INI!!” tiba-tiba teriak Leeteuk.
Semua mata tertuju pada pintu itu sekarang, bukan karena terkejut oleh teriakan Leeteuk tapi karena nama yang diteriakan olehnya. Eunhyuk ikut mengentuk pintu.. ah, bukan tepatnya ia memukul pintu itu..
“ada yang tidak beres hyung, kita dobrak saja!” seru Eunhyuk
“Kangin, Shindong bantu aku..” pinta Leeteuk kemudian.
Dua namja itu mendobrak pintu kamar mandi, tak peduli nanti akan dimarahi manager atau pihak agency karena merusak fasilitas.
BRRAAGGHHK!!
Pintu terbuka paksa..
“HAE!!”
Tepat dugaan Leeteuk, Donghae setengah sadar duduk di pojok kamar mandi dengan tubuh basah dan menggigil dingin. Wajah pucat bibir biru..
“angkat dia dan bawa ke kamar..”
Kangin tak menunggu perintah kedua, ia menggendong dongsaengnya dan mereka berbondong masuk ke kamar Donghae. Eunhyuk dan Leeteuk membantunya mengganti baju. Sungmin segera memberinya minuman hangat.. Kyuhyun yang tadi mengeluh meraih selimut dan menutupi tubuh hyungnya.
“dingin hyung…” lirih Donghae pelan dan lemas.
“Shindong-ah.. tolong panggilkan Uisa, aku cemas dengannya..”
“arra hyung…”
**
“gumawo…” Ryeowook baru saja membantunya minum obat. Kali ini semua member berkumpul di dorm atas bahkan Siwon pun sengaja tak pulang ke rumah hanya karena cemas dengan temannya.
“istirahatlah..”
Donghae tak melawan, ia memang butuh banyak tidur sekarang.. ia cukup lelah rasanya..
Ryeowook meninggalkannya sendiri.. ia bergabung dengan member lain di ruang tengah.
“dia sudah tidur?”
“ne..”
“membuat cemas saja..”
“sudahlah.. yang penting dia baik-baik saja..”
“lalu itu bagaimana hyung?” tunjuk Kyuhyun pada pintu kamar mandi.
Semua hanya bisa tertawa melihatnya..  ya, tidak terpikirkan jalan lain kecuali mencobraknya.
“kau yang tanggungjawab hyung!”
“mana bisa??”
“hyung yang menyuruhku dan Kangin mendobraknya.. kau juga Leader kami kan?”
“tahu begini tetap ku serahkan pada Eunhyuk saja jabatan itu..”
“mworago?? setelah ada masalah hyung melimpahkannya padaku?”
“wajahmu selalu pas untuk sebuah masalah hyung!” celutuk Ryeowook membuat mereka semakin tertawa.
Ya, setelah kecemasan itu.. Donghae sudah lebih baik.. Uisa sudah memeriksanya dan memastikan ia akan segera baik-baik saja..
Satu kenyataan indah.. bahwa tidak ada yang berubah dari hubungan mereka kecuali semakin tambah dekat dan erat, saling memiliki satu sama lain..
_Fin_
::
::
:: sebuah karya ringan untuk menghibur kita semua biar gak jenuh dengan ff yang terus-terusan tbc.. hehehe.. ^^ ff ini easy reading banget.. so, enjoy aja.. ::

2 komentar:

  1. I Love Super Junior..
    Bener2 kangen liat mrk manggung lengkap,,umur boleh bertambah tapi mereka tetaplah sama :)

    BalasHapus
  2. Aduh ka pena knp haepa ku di bikin sakit terus kan kasian ����.
    Oya ka pena aku mau yang eunhaery nya di lanjut pliessssssssssss banget banget banget
    Semangat selalu buat ff nya hehe

    BalasHapus