:: ff ini masih dalam satu rangkaian ff sebelumnya.. yang
belum baca.. lihat postingan Maret 2014 ::
::
::
Cast : Donghae and other
Winter Snow
Winter Snow
*_*
Coklat panas dalam
gelas biru gelapnya masih utuh di pegang tanpa di minum sedikitpun. Ia hanya
mengelus-elus saja bagian luar gelas yang terasa hangat karena air di dalamnya.
Wajahnya menyiratkan rasa enggan untuk melakukan apapun, ia hanya diam dan
menatap kosong ke arah depan. Mungkin tubuhnya di ruang itu tapi pikirannya
jauh melayang entah dimana.
“apa yang kau
pikirkan?” suara sahutan yang tak di jawabnya hingga pemiliknya hampir dibuatnya
marah.
“YAK.. kau ini kenapa
eeoh? Apa yang kau pikirkan?” kali ini dengan suara yang lebih keras.
“eeooh, kau hyung?
Waeyo?” akhirnya ia menyahut.
Namja yang dipanggilnya
hyung berdecak, duduk di kursi depannya dan kembali mengulang pertanyaannya
dengan nada sedikit lembut.
“aku baik-baik saja..”
“jelas-jelas aku
melihatmu melamun.. katakan apa yang membuatmu seperti orang linglung.. kau
satu-satunya orang yang tidak bisa berbohong pada kami Hae..”
Namja itu, Hae,
Donghae.. dan hyungnya, Kangin..
“aku ingin kita makan
siang bersama, kau mau hyung? Traktir aku ya?”
“mworago??” Kangin
terkejut “bukan itu masalahmu..” ia tetap curiga ada hal lain..
**
Kecurigaan Kangin
benar.. tangannya menyentuh kening Donghae.
“kau demam..”
“gwaenchana.. hyung..”
“kajja.. kita kembali
ke dorm, kau harus istirahat..” Kangin menyeret Donghae ke dalam mobilnya dan
segera melajukannya kembali ke dorm mereka.
Donghae segera masuk ke
kamarnya diikuti tatapan heran dari semua member. Leeteuk orang pertama yang
bertanya pada Kangin “ada apa dengannya?”
“Donghae sedikit demam
hyung.. kupikir karena akhir-akhir ini dia tidak memperhatikan tubuhnya
sendiri..”
“hah.. Sungmin, buatkan
teh gingseng untuk Donghae.. aku akan menemuinya dulu..”
Sungmin hanya
mengangguk. Eunhyuk mengekor Leeteuk ke kamar Donghae. namja itu bergelung di
balik selimutnya dan tidur melengkung menghadap tembok.
“Hae-ya..” panggil
Leeteuk
“hyung….” Donghae
mengubah posisinya menghadap Leeteuk “aku pusing..” keluhnya pelan.
“kau sakit…” Leeteuk
memastikan kening Donghae “apa lagi yang kau rasakan?”
“badanku rasanya lemas
hyung…”
“apa kau belum makan
seharian ini?” giliran Eunhyuk
“aku baru makan dengan
Kangin hyung…”
“arra..”
“hyung…” Sungmin masuk
dengan secangkir teh gingseng “Hae.. minum ini dulu..” Donghae menurut. Ia
meminum hampir separo teh gingseng itu..
“Sungmin..”
“akan kubuatkan hyung,
kau tenang saja..” Sungmin mengerti maksud Leeteuk.
**
Satu per satu salju
turun hingga memenuhi udara dan membuatnya sedingin es. Donghae masih tidur di
bawah selimut hangatnya yang bertumpuk dua. Rupanya Leeteuk menambahkan satu
lagi selimut agar Donghae tidak kedinginan.
Donghae bukan lagi
namja berusia belasan tahun yang dikenalnya beberapa tahun dulu. Donghae sudah
banyak berubah, ia menjadi sangat tampan sekarang bahkan Siwon rasanya sudah
terkalahkan oleh Donghae. Leeteuk berjengkit geli mengingat pertemuan awalnya
dengan dongsaeng kesayangannya itu..
“kau sudah besar
sekarang.. ah, ani.. tapi sudah tua..” tawa kecilnya “tapi kenapa? Kau tetap
jadi dongsaeng kecil bagiku Hae.. aneh bukan??”
Leeteuk tidak salah,
dalam keadaan tidur begini Donghae bahkan masih terlihat wajah polos dan
kekanakannya. Dia menjadi namja yang lugu tanpa polesan apapun saat memejamkan
mata. Bahkan kedua tangannya memeluk sebuah boneka yang mungkin itu pemberian
dari fansnya.
Leeteuk betah memandang
wajah itu.. dan terus memandang hingga ia puas..
**
“YAK!! Hyung.. aku
sudah tidak tahan lagi.. siapa sih yang di dalam kamar mandi?” teriak Kyuhyun
pada Heechul dan Kangin.
“entahlah..”
“waegurae??”
“hyung.. ada yang
mengunci diri di kamar mandi..” adunya kali ini pada Leeteuk
“mwo?? aaiisshh…”
gerutunya “YAK!! DONGHAE-YA.. APA YANG KAU LAKUKAN DI DALAM!! CEPAT KEKLUAR HAE
ATAU AKAN KU DOBRAK PINTU INI!!” tiba-tiba teriak Leeteuk.
Semua mata tertuju pada
pintu itu sekarang, bukan karena terkejut oleh teriakan Leeteuk tapi karena
nama yang diteriakan olehnya. Eunhyuk ikut mengentuk pintu.. ah, bukan tepatnya
ia memukul pintu itu..
“ada yang tidak beres
hyung, kita dobrak saja!” seru Eunhyuk
“Kangin, Shindong bantu
aku..” pinta Leeteuk kemudian.
Dua namja itu mendobrak
pintu kamar mandi, tak peduli nanti akan dimarahi manager atau pihak agency
karena merusak fasilitas.
BRRAAGGHHK!!
Pintu terbuka paksa..
“HAE!!”
Tepat dugaan Leeteuk,
Donghae setengah sadar duduk di pojok kamar mandi dengan tubuh basah dan
menggigil dingin. Wajah pucat bibir biru..
“angkat dia dan bawa ke
kamar..”
Kangin tak menunggu
perintah kedua, ia menggendong dongsaengnya dan mereka berbondong masuk ke
kamar Donghae. Eunhyuk dan Leeteuk membantunya mengganti baju. Sungmin segera
memberinya minuman hangat.. Kyuhyun yang tadi mengeluh meraih selimut dan
menutupi tubuh hyungnya.
“dingin hyung…” lirih
Donghae pelan dan lemas.
“Shindong-ah.. tolong
panggilkan Uisa, aku cemas dengannya..”
“arra hyung…”
**
“gumawo…” Ryeowook baru
saja membantunya minum obat. Kali ini semua member berkumpul di dorm atas
bahkan Siwon pun sengaja tak pulang ke rumah hanya karena cemas dengan
temannya.
“istirahatlah..”
Donghae tak melawan, ia
memang butuh banyak tidur sekarang.. ia cukup lelah rasanya..
Ryeowook
meninggalkannya sendiri.. ia bergabung dengan member lain di ruang tengah.
“dia sudah tidur?”
“ne..”
“membuat cemas saja..”
“sudahlah.. yang
penting dia baik-baik saja..”
“lalu itu bagaimana
hyung?” tunjuk Kyuhyun pada pintu kamar mandi.
Semua hanya bisa
tertawa melihatnya.. ya, tidak
terpikirkan jalan lain kecuali mencobraknya.
“kau yang tanggungjawab
hyung!”
“mana bisa??”
“hyung yang menyuruhku
dan Kangin mendobraknya.. kau juga Leader kami kan?”
“tahu begini tetap ku
serahkan pada Eunhyuk saja jabatan itu..”
“mworago?? setelah ada
masalah hyung melimpahkannya padaku?”
“wajahmu selalu pas
untuk sebuah masalah hyung!” celutuk Ryeowook membuat mereka semakin tertawa.
Ya, setelah kecemasan
itu.. Donghae sudah lebih baik.. Uisa sudah memeriksanya dan memastikan ia akan
segera baik-baik saja..
Satu kenyataan indah..
bahwa tidak ada yang berubah dari hubungan mereka kecuali semakin tambah dekat
dan erat, saling memiliki satu sama lain..
_Fin_
::
::
:: sebuah karya ringan untuk menghibur kita semua biar gak
jenuh dengan ff yang terus-terusan tbc.. hehehe.. ^^ ff ini easy reading
banget.. so, enjoy aja.. ::
I Love Super Junior..
BalasHapusBener2 kangen liat mrk manggung lengkap,,umur boleh bertambah tapi mereka tetaplah sama :)
Aduh ka pena knp haepa ku di bikin sakit terus kan kasian ����.
BalasHapusOya ka pena aku mau yang eunhaery nya di lanjut pliessssssssssss banget banget banget
Semangat selalu buat ff nya hehe