Genre :
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Family, Romance, Brothership, BoysLove but no Yaoi..
Sumary :
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
Saat aku memandang matanya di awal musim dingin lalu, aku turut membeku. Namun ketika tangannya menyentuh jemariku, cuaca tiba-tiba menjadi hangat. Sejak saat itu.. aku merasa sudah jatuh cinta padanya.. dialah cinta pertamaku.. dan tekadku kini ialah menemukannya lagi, aku yakin akan mengenalinya walau kami tak bertemu lagi sejak belasan tahun lalu..
[ep.8] Semuanya di luar
pikiranku, apa yang kuharapkan ternyata tidak selalu itu yang ku dapat. Air
mata ini mampu mengisahkan perasaanku saat ini.. mengapa harus banyak air mata?
Mengapa harus ada rasa kecewa? Mengapa kepedihan itu harus terjadi?
Let Me Smile Again, please…
Let Me Smile Again, please…
####
Cast:
Donghae [19] :: Siwon [25] :: Kyuhyun [25] :: Sungmin/[ep.9]Donghwa [26]
Donghae [19] :: Siwon [25] :: Kyuhyun [25] :: Sungmin/[ep.9]Donghwa [26]
OC :
Yesung [32] :: Kangin [32] :: Zoumi [30] :: Eunhyuk [19]
Kibum [24] :: Ryeowook [24] :: Henry [21]
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
……..
Yesung [32] :: Kangin [32] :: Zoumi [30] :: Eunhyuk [19]
Kibum [24] :: Ryeowook [24] :: Henry [21]
Eunjae :: Sanghyeon
Lee Hwanjung :: Kim Dongkyo :: Cho Haneul :: Choi Kwonsoo
Cho Ahra :: Hankyung :: Leeteuk
……..
Before
“hyung….” Lirih Donghae.
rasanya ia mual melihat banyak kamera mengarah ke wajahnya. Bertubi pertanyaan
membuatnya tak bisa berpikir lagi.. Siwon menggenggam erat tangannya, seakan
ingin mengatakan.. ‘semuanya akan baik-baik saja Hae..’
Donghae sudah pucat pasi..
Siwon,.?? Ia hanya mencemaskan Donghae saat ini..
Bagaimana ini? mereka tidak akan menyerah begitu saja. ini salahnya..
salahnya karena melibatkan Donghae dalam perkaranya..
Bagaimana??
After
“Hentikan!!”
Kali ini suara lain.. Kyuhyun dan Sungmin. Mereka tak ingin Donghae terluka
lagi karena kejadian ini..
“kontrak kita sudah
selesai kan..?? kita bisa mengakhiri ini sekarang? kalian bukan reporter
kan..??” ujar Kyuhyun
“kajja Hae.. kau harus
istirahat..” Sungmin menarik lengan adiknya masuk kembali ke kamarnya. Diikuti
Kyuhyun dan Siwon.. mereka menutup pintu rapat-rapat..
Setelahnya mereka mendengar seorang perawat mengusir kru reality Show..
‘ini rumah sakit, kalian harus minta
ijin kalau ingin mengadakan shooting di sini.. kalau tidak kami bisa
menuntut..’
Begitulah akhirnya mereka terselamatkan hari itu..
…..
“kenapa mereka mengikuti
kita hyung??”
“mereka butuh kebenaran
Hae..”
“tapi tidak dengan seperti
itu kan??”
“ne.. sekarang katakan
padaku, apa benar kau yang menulis lagu itu??”
Mereka menanti jawaban Donghae..
“ne..”
“MWO??” Sungmin, Kyuhyun
dan Siwon.. ketiganya berteriak.
“kalian tidak percaya??”
tanya Donghae
“wae.. kau tidak pernah
bercerita??”
“aku malu.. aku tidak tahu
bagaimana jadinya kalau Kyu hyung tahu bahwa lagu yang dinyanyikan adalah
milikku.. aku juga tak ingin Siwon hyung tahu kalau lagu itu untuk…”
“untuk siapa??”
“katakan..”
Donghae terdesak… mereka terus mengitrogasinya..
“untukmu..” tunjuknya pada
Siwon, lalu ia menyembunyikan diri di bawah selimut.. “pergi kalian semua,
jangan tertawa di sini..”
Terlanjur. Mereka terlanjur tertawa.. tidak disangka anak itu lucu juga..
“jadi aku tidak salah
memanggilmu ikan kan?? Lihat saja.. Fishie.. bukankah itu..”
“STOP HYUNG!!” teriaknya
masih dari bawah selimut.
“itu pekerjaan yang ingin
kau katakan kemarin??” sambung Sungmin menyelidik “aku sempat berpikir untuk
membuntutimu agar aku tahu pekerjaan apa yang kau lakukan.. ternyata seperti
ini?? jadi aku tidak perlu cemas lagi sekarang..”
“ne, kurasa kita bisa
menjadi partner kerja Hae..” imbuh Kyuhyun “aku akan menyanyikan semua lagumu..
Sungmin akan mengirinya..”
“lalu aku??” tanya Siwon
“lagu itu untukmu.. jadi
cukup dengarkan saja..”
Hahaha….
[♪ A Falling Star – Super Junior ♫]
Hahaha..
Donghae semakin dibuatnya malu..
“cukup..” ujarnya menatap
mereka semua dengan mata berkaca-kaca.
Sungmin tersentuh.. ia mendekat, mendekap wajah dongsaengnya dengan kedua
telapak tangannya.. “kau tahu?? Hyung bangga padamu..”
“benarkah??”
“tentu saja..”
“gumawo..”
Selanjutnya.. mereka saling memeluk erat..
“jadi kau menerimaku
Hae??..” tanya Siwon sekali lagi.. “mereka akan menanyangkan rekaman mereka..
jadi,.”
“lalu Kibum??”
“kau masih
memikirkannya??” Donghae mengangguk “apa kau takut? Kenapa harus takut??
Bukankah sudah jelas kalau aku menyukaimu? Jadi apa yang kau cemaskan? Kalau
kau berpikir Kibum akan bahagia denganku, maka kau menyakiti perasaanku.. ini
tidak bisa di paksa Hae-ya.. hanya ada Kibum yang menang akhirnya.. tapi jika
kau mau berjuang denganku, kita bisa menang bersama-sama..”
“dengar Hae.. hyung, ingin
kau bahagia juga..” lanjut Sungmin “Siwon adalah namja yang bisa membuatmu
tertawa.. sudah jelas bagi hyung.. dan hyung cukup percaya padanya..”
Apakah dengan demikian semua akan berakhir??
Dengan menerima Siwon, semuanya telah usai??
Entahlah..
Yang jelas..
“ne, hyung…” ungkapnya
sekali lagi.
“lagi.. katakan yang
jelas..”
“jeohaeyo… saranghae..”
Kini Siwon yang memeluknya “aku tidak akan membiarkan seorang pun
menyakitimu Hae, termasuk Kibum..”
“aku percaya hyung..”
….
“jadi sudah selesai pertunjukannya??”
“SAMCHON??”
Yesung datang.. bersama Zoumi dan Henry.. Kangin?? Tidak lupa tentunya..
“kami ingin mengucapkan
terimakasih atas bantuanmu Hae..” ungkap Zoumi
“aku sudah mendengarnya
dari kemarin..”
“ne, tetap saja.. aku
sangat senang bisa bertemu dengan dongsaengku..”
“Ajjuhssi…”
“ne..”
“apa kau tidak menyukai
Samchon??”
“MWO???”
Dengar, bukan satu orang yang berteriak.. tapi semua..
“ku lihat kau orang yang
baik..”
“YAK, Lee Donghae!!”
“apa samchon tidak ingin
seperti aku dan Sungmin hyung? Atau sebenarnya kau..”
“cukup bocah!!” potong
Yesung “kau akan ku tendang dari tempatku kalau berani membahas hal ini lagi..”
“ciihh.. aku hanya ingin
kau bahagia samchon..”
“aku sudah cukup bahagia
melihat kalian..”
“baiklah kalau begitu..
bawa aku pulang sekarang..!!” Donghae berdiri dan berjalan keluar kamar..
lagi-lagi..
“Yak, kau mau dibius
perawat di lorong nanti? Atau mau diikat tangan dan kaki di ranjang ini??”
ekstrim sekali teriakan Siwon.. “ganti dulu baju mu..”
Donghae mengerucutkan bibir.. ia tahu ia salah, tapi tidak sekejam itu juga
kan Siwon harus meneriakinya dengan pikiran aneh itu.
“ganti baju mu Hae, hyung
akan menemui dokter dulu..”
“aku ikut..” ujar Yesung
“Siwon-ah, tolong urus bocah ini..” Siwon menerima tugas itu senang hati.
“hah, kalau begitu kita
akan pesta hari ini?? aku lapar sekali..” celutuk Kangin.
“ne, ajjuhssi.. kita makan
besar..” imbuh Donghae
“kau yang mentraktir
kami??”
“tentu saja bukan.. ada
Siwon hyung dan Kyu hyung yang punya uang banyak!!”
“MWO???” Kyuhyun dan Siwon
hampir saja memukul kepalanya kalau tidak ingat bahwa Donghae masih sakit.
#-#
AAARRRHHGGGG….
PRAANKKKK..
BUGGHH..
[♪ Don’t Go – Donghae ♫]
Seluruh barang yang ia lihat dilempar dan dibanting begitu saja ke
sembarang arah.. bahkan televisi mahalnya sudah tak berupa.
‘Choi Siwon, actor papan atas, yang sebelumnya
terlibat hubungan dengan Kim Kibum ternyata lebih memilih Lee Donghae, penulis
lagu sountrack reality show. Mereka didukung oleh Cho Kyuhyu, sahabat Choi Siwon.
Apakah hubungan ini ada kaitannya dengan Kim Dongkyo, appa Kibum??’
Kibum pelakunya. Ia melakukan itu setelah mendengar berita tentang Siwon.
Sakitnya lagi kenapa harus dikaitkan dengan kasus appanya. Jika memang Siwon
melakukan ini hanya karena kasus yang dulu, artinya Siwon memang berniat balas
dendam padanya.
“hyung.. apa kau
membenciku sedemikian besar?? Kau mau membalas semua yang sudah kulakukan
padamu??” jerit Kibum sendiri. wajah dan rambutnya tak karuan.. kalau ada yang
melihatnya pasti akan iba. Entah sudah berapa hari juga ia mengurung diri
seperti itu dan membiarkan pikiran-pikiran buruk menghinggapi otaknya.. “aku
juga bisa melakukan lebih kejam dari yang kau lakukan padaku hyung.. hihihi…
aku memang tidak bisa melukai tubuhmu.. tapi aku bisa melukai hatinya
seketika..” ancamnya “tunggu saja hyung..”
#-#
Mereka jadi pesta malam itu.. di sebuah kedai pilihan Sungmin. Tentu saja,
karena dia yang paling tahu menilai rasa masakan dan paling tahu tempat makan
yang enak..
Satu meja besar telah penuh dengan makanan pesanan, mereka duduk bersila
mengelilingi meja itu dengan mata trenyuh..
“aku tidak pernah melihat
makanan sebanyak ini..” ucap Henry
“nado hyung.. ayo, aku
sudah tidak sabar ingin memakannya..” sambut Donghae. ya, dua makhluk itu
terlihat sangat akrab. Jarak usia Donghae dan Henry yang tidak terlalu jauh
membuat keduanya layak seperti teman.
“aaahh.. andai Ryeowook di
sini, dia akan sama seperti kalian berdua..” gerutu Siwon
“apalagi kalau Eunhyuk
juga ikut..” imbuh Donghae
“Yak, aku tidak
menyukainya” protes Siwon “dan kau.. jangan dekat-dekat lagi dengannya..”
larangnya.
Sungmin dan Kyuhyun tertawa “kau cemburu??”
“ne!!”
“kukira kau tidak bisa
cemburu hyung..”
“yakkk.. isshhh.. makan
ini!!” Siwon menutup mulut Donghae dengan sepotong daging yang dijejalkannya
paksa.
Semua tertawa.. semua bahagia malam ini..
#-#
Senyum tipis tersungging di bibirnya dengan mata sinis yang menatap tajam
ke satu arah. Tangannya mencengkeram hebat di balik sarung tangannya.
…. ….
“terimakasih sudah
mengajak kami makan..” ujar Kangin
“kalau begitu kami pulang
dulu..” pamit Zoumi sambil merangkul Henry
“ne.. hati-hati di
jalan..”
Mereka berpisah di depan kedai itu.. Kangin, Zoumi dan Henry.. mereka
berangkat dengan mobil Kangin jadi sekarang pun mereka bersama.
“Kajja.. kita juga..” ajak
Kyuhyun.
…. ….
Langkahnya sangat mantap.. berjalan cepat ke arah sasaran..
“YAAAKKKK!!!” begitu
sampai ia mencengkeram baju yang dikenakan orang itu, mendorongnya ke dinding
dan mencekiknya..
Kejadian yang begitu cepat membuat mereka tercekat kaget..
“APA YANG KAU LAKUKAN??”
“DONGHAE-YA..”
“KIBUM-AH..”
Kangin, Zoumi dan Henry yang belum jauh kembali menengok apa yang terjadi.
Begitu tahu mereka langsung beralih arah..
Kibum menghampiri Donghae.. memojokkannya hingga tak bisa bergerak. Bahkan
tubuh Donghae yang baru saja sembuh dari sakitnya masih terasa tak berdaya
dengan tenaga Kibum. Ia pasrah.. apapun yang dilakukan Kibum padanya ia hanya
bisa berdoa.. tapi matanya sendu memandang seseorang..
‘hyung.. Siwon hyung, tolong aku..’ batinnya.
Kibum memukul wajah dan perut Donghae dengan beringas tak ada ampun. Setan
apa yang menghinggap pada tubuhnya hingga ia tega melakukan itu..
“Lepaskan babo!!” bentak
Siwon sambil menarik lengan Kibum menjauh dari tubuh Donghae. melempar tubuh
kecil Kibum ke tanah. Tapi dia memberontak, tak peduli dengan tindakan Siwon..
sasarannya hanya Donghae.. ia sudah berhasil memukulnya tadi hingga anak itu
tidak bisa melawannya dan ia ingin melakukan yang lebih dari itu.
Kekuatan Kibum bertambah tiba-tiba.. ia berhasil menyingkirkan Siwon
menjauh.. ia berhasil melewati Kyuhyun dan Sungmin.. lalu..
Kaarrkk…
Ssliitt..
Bunyi pisau terlepas dari sakunya..
Kibum memegang pisau?? Pisau?? Ya.. sebilah pisau saku kecil..
Keadaan menegang..
Kangin, Zoumi dan Henry berhenti berlari..
Kyuhyun dan Sungmin terpaku melihatnya..
Siwon masih tak menyangka..
Yesung?? Ia memegang erat Donghae.. bersiap apa yang akan dilakukannya bila
pisau itu tertuju pada Donghae..
[♪ For One Person – K.R.Y ♫]
“aku tidak bisa melukai
Siwon hyung.. tapi aku bisa melukaimu untuk membuatnya paham jika luka itu
sakit..” geram Kibum “kau harus menerima ini…” lirih Kibum sebelum..
Srrraakk..
Kyyaaaaaa…..
Bruugkk..
Aaarrrgghh..
Donghae dan Kibum sama-sama mengerang.. Kibum menggoreskan ujung pisau itu
di lengan Donghae sebelum Sungmin menendang tubuhnya hingga ambruk ke tanah.
Kangin dan Zoumi segera membawanya pergi, jelas ini tindakan kriminal..
“Donghae-ya..” Siwon dan
Sungmin panik..
“gwaenchana??” Donghae
mengangguk
“kau bilang gwaenchana??
Lihat lenganmu..” Yesung melihat darah menembus lengan baju Donghae “kajja..”
“aku tidak mau ke rumah
sakit.. jebal..” rengeknya iba “bawa aku pulang..”
“ne.. kita pulang..”
tenang Sungmin.
Siwon tidak begitu saja membiarkan Donghae, ia menggendong namja itu ke
mobilnya.. ia tahu keadaan Donghae saat ini..
“kalian bawa dia pulang..
aku akan menyusul Kangin..” kata Yesung
…. ….
[ ♪ At Least I Still Have You – Super Junior M ♫]
Dengan telaten Siwon meletakkan handuk basah itu di kening Donghae.
ternyata ia demam akibat luka di lengannya.
“bagaimana??” Sungmin
menengok keduanya di dalam kamar Donghae. Siwon menggeleng.. “dia masih demam
hyung..” sesekali ia menyingkap poni rambut Donghae yang terlihat sudah sedikit
panjang. Melihat adiknya berbaring dengan lelap di ranjang, membuat Sungmin
kembali merasa bersalah. Kenapa harus dia lagi yang terluka.. kenapa bukan
dirinya? Kakak macam apa dirinya ini??
“apa perlu ku panggilkan
uisa??” tawar Kyuhyun “aku bisa meminta Ahn Uisa untuk memeriksanya.. kita
tidak ingin terus cemas seperti ini kan?”
Siwon mengangguk begitupun dengan Sungmin..
“aku heran.. kenapa dia
selalu seperti ini..”
“apa maksudmu??” tanya
Kyuhyun sebelum ia pergi menghubungi dokter pribadi keluarganya
“aku benci melihatnya
harus terbaring dan sekali lagi terbaring sakit..”
Kyuhyun mengerti perasaan Sungmin “sudahlah.. dia akan baik-baik saja..”
…. ….
Ahn Uisa memeriksa Donghae.. tiga pasang mata memperhatikannya mengharap..
“kalian tenang saja, dia
baik-baik saja.. hanya demam.. dan luka ini tidak ada yang serius.. hanya perlu
menjaganya beberapa hari, jangan terlalu memaksanya untuk melakukan pekerjaan
berat.. dia butuh banyak istirahat..”
Sungmin lega.. Siwon pun bisa bernapas sekarang.
“syukurlah.. kamsahamnida
Uisa..”
“ne, Kyuhyun ssi.. kalau
begitu saya pulang dulu.. ini obat yang harus diminumnya..” Ahn Uisa
menyerahkan resep obat pada Sungmin.
“kansamhamnida..
Uisanim..”
…. ….
Yesung dikerubungi tiga namja sekaligus..
“bagaimana hyung??”
Tiga pasang mata itu seolah menunggu apa yang akan dikatakannya..
“Kangin sudah
mengamankannya.. untuk sementara ia ditahan..”
“mwo??” kaget Siwon
“wae??”
“apa ada orang yang
mengurusnya??”
“kau masih peduli??”
“tenang saja, pengacara
keluarganya sudah mengatasi.. hanya memang Kangin ingin memberinya sedikit
pelajaran..”
“syukurlah..”
#-#
Ryeowook kesal karena Siwon tak henti memarahinya hari ini. sebenarnya
bukan kesalahanya, tapi pemberitaan tentang dirinya, Kibum dan Donghae lah yang
membuat Siwon dikerubungi banyak orang. bukan hanya fans tapi juga beberapa
reporter stasiun TV yang mengejar beritanya..
“bagaimana aku bisa
mengusir mereka?? Mereka terus memaksa.. kita hanya bisa menghindar bukan
mengusir..” gerutunya
“apa menurutmu aku harus
mengatakan saja semuanya?”
“itu lebih bagus.. sesuatu
yang benar lebih baik di katakan sejak awal sebelum menjadi masalah..”
sarannya. Siwon berhenti.. berbalik badan.. dengan begitu ia bisa melihat
banyak kilatan kamera ke arahnya.
“Wookie.. kalau agency
marah dan aku di pecat, kau tak punya pekerjaan lagi..” bisik Siwon
“siapa yang berani
memecatmu?? Kau tenang saja..”
“baiklah..”
…. ….
[ ♪ All My Heart – Super Junior ♫]
“aku tidak ada hubungan apapun dengan Kibum,
selama ini yang aku lakukan karena sebuah perjodohan tapi nyatanya itu tidak
bisa membuatku menyukainya lebih dari seorang teman..”
Donghae menambah volume suara TV yang dilihatnya.. Sungmin yang dari tadi
sibuk membuatkan makanan untuknya ikut duduk di samping Donghae. ia takut ada
apa-apa lagi dengannya..
“dia melakukan itu lagi…”
Sungmin mengerti maksud Donghae, ia mengusap pelan punggung adiknya
menenangkan..
“apakah kalian akan memaksakan diri dengan orang
yang tidak kalian cintai?? Dan aku mencintai orang lain bahkan sebelum aku
mengenal Kibum..”
“jadi kau sudah pernah bertemu dengannya
sebelumnya?”
“iya.. aku bertemu dengannya waktu aku duduk di
bangku junior high school.. aku melihatnya di Mokpo.. namja kecil yang selalu
melihat kami bermain bola di taman.. namja kecil yang selalu ingin ku temui..
meski kami baru bertemu dewasa ini, tapi itu tidak mengubah perasaanku sama
sekali padanya. Sekarang, menurut kalian siapa yang jahat? Aku atau Kibum?
Tentu saja kalian tidak bisa menyalakannya begitu saja..”
“kami dengar dia adalah penulis lagu..”
“iya, lagu yang ada di dalam reality show itu
adalah miliknya.. bagus bukan? Bahkan itu berada di tingkat pertama tangga
lagu..”
“kau.. benar-benar mencintainya? Tidak ada unsur
kalau ingin balas dendam dengan apa yang telah dilakukan Kibum dan Appanya pada
keluargamu dan juga Kyuhyun?”
“YAK, kenapa bawa-bawa namaku??” Teriak Kyuhyun yang juga melihat berita
itu bersama Sungmin, Donghae.
“tidak ada kaitannya dengan itu.. tidak ada
hubungannya juga dengan Kyuhyun.. ini cukup tentang perasaanku padanya yang
tidak pernah berubah dari dulu.. dan tidak akan berubah..” ujar Siwon “aku
mencintainya, sangat mencintainya..”
“YAK, hyung membuatku malu
saja..” kini giliran Donghae yang berteriak “awas saja kalau kita bertemu nanti..”
Sungmin dan Kyuhyun terkekeh “apa kau akan menghukumnya?”
“ya, aku akan menghukumnya
hyung..!!” Donghae mantap.
“hah… ku pikir kau sudah
sembuh sekarang..”
#-#
“kau puas sekarang hyung?”
sindir Kibum di balik jeruji
“tidak.. aku bahkan tidak
pernah mengharapkanmu berada di tempat ini, kau sendiri yang berulah..” jawab
Siwon. Hari itu ia meminta Ryeowook menemaninya menemui Kibum. “aku ingin
semuanya baik-baik saja.. apa aku pernah melakukan hal yang bodoh padamu? Tidak
pernah.. itu karena kau sendiri yang melakukannya Kibum-ah..”
“waeyo? Kau lebih
menyukainya daripada aku? Kenapa kau bisa tertawa dengannya hyung?”
“karena Donghae berda
darimu.. kau selalu menginginkan sesuatu yang kau anggap baik tapi tak peduli
perasaan orang lain hingga berani melakukan hal bodoh.. Donghae.. dia bahkan
rela melepaskanku kalau itu adalah yang terbaik..”
“baguslah..”
“tapi aku tidak akan
melepasnya sampai kapanpun.. kalau dia melepas tanganku maka aku yang akan
menggenggamnya.. jika dia menjauh dariku maka aku yang akan mendekat.. dengan
begitu, aku tidak akan pernah kehilangannya..”
“….”
“apakah ini tidak
membuatmu jera Kibum-ah? Tidak cukupkah yang kau lakukan bersama Appamu? Kau
masih kurang dengan hidup ini?”
“itu bukan urusanmu lagi
kan..”
“akan tetap menjadi
urusanku kalau kau berusaha melukai Donghae lagi..”
“kau benar-benar tidak
kasihan padaku?” sinisnya “aku sendiri hyung.. aku berjuang untuk semuanya..”
“aku kasihan padamu karena
kau tidak bisa mengambil keputusan yang baik.. Kibum-ah.. renungkan semua yang
sudah terjadi baik-baik.. kau masih punya kesempatan untuk memperbaikinya..”
ujar Siwon lalu pergi begitu saja meninggalkan Kibum di tempat itu.
#-#
“Dia pergi…”
“MWO??”
Siwon terkejut saat Sungmin mengatakan kalau Donghae kembali ke Mokpo..
…. ….
Hankyung membawa semangkuk ramyeon untuk Donghae yang langsung disantapnya
habis..
“Jadi dia.. kekasihmu
Ajjuhssi??” tunjuknya pada namja tinggi dan cantik di samping Hankyung
“waeyo?”
“kau pandai mencari
kekasih..” senyumnya
Sanghyeon dan Eunjae malah tertawa..
“kau sudah bilang pada
Hyungmu?”
“Ne, Umma..”
“OMO.. kau tahu kami
sangat mencemaskanmu.. dasar anak nakal, kenapa kau selalu membuat kami
menderita dengan perasaan itu eeoh??” tuding Sanghyeon
“APPA!!”
“DONGHAE!!”
Semuanya diam, menatap ke satu arah, sumber suara yang meneriaki nama
Donghae..
“HYUNG!!” Donghae melempar
supitnya..
“Yak, kenapa kau tidak
bilang apapun kalau kau pulang ke Mokpo? Kau tidak tahu betapa cemasnya aku?”
“aiigooo.. kenapa semua
orang mencemaskanku?? YAK!! AKU INI SUDAH BESAR, AKU INI NAMJA!!”
Pluugg..
Huh??
Donghae mendelik kaget,,
“YAK…!!”
“Diamlah..”
Siwon kembali mengeratkan pelukannya saat Donghae memberontak lepas.
“aku merindukanmu Hae..
aku mencintaimu..”
“hyung…” bisiknya “kau
harus meminta ijin dulu dari Appa dan Umma..”
OMO!!
Seketika pelukan itu lepas paksa.
Siwon membungkukkan badan memberi hormat saat menyadari bahwa mereka tidak
berdua saja..
“Anyeonghaseyo.. Umma,
Appa..”
“kau menyusulkan kemari
Siwon-ah?”
“Ne..”
“baguslah..”
Donghae tiba-tiba berbisik di telinga Sanghyeon..
“aahhh…” senyum Sanghyeon
“Siwon-ah.. apa kau benar-benar menginginkan putra kami?” Siwon mengangguk
“jika begitu kau harus melalui ujian terlebih dahulu, kau harus bersedia kalau
tidak maka kau tidak akan kami restui..”
“Ne, Appa..”
“baiklah.. Hankyung-ah..
kau tahu apa yang harus dilakukannya??”
Mata Hankyung mengerling senang.. “Siwon ssi.. kau harus membantu pekerjaan
kami disini, lihat pelanggan kami sudah menunggu.. Kajja!!” Hankyung menarik
Siwon ke belakang. Seketika wajah namja itu pucat pasi.. sedangkan Donghae
malah sumringah senang..
…. ….
“dia
membawa banyak mangkuk hyung.. bahkan pelanggan kami makin banyak saat tahu itu
adalah Choi Siwon..” tawa Donghae meledak saat menceritakan hukuman bagi Siwon
pada Sungmin.
“benarkah??”
“ne
hyung…”
“kau
senang??”
“ne,
aku senang sekali..” tawanya kembali
[ ♪ The One I Love – K.R.Y ♫]
Tanpa ia sadari beberapa pasang mata melihatnya
haru..
“ini
pertama kalinya ia tertawa seperti itu..” ujar Eunjae
“kau
benar yeobo… ah.. Siwon-ah.. aku tidak mengingi apapun, hanya aku mohon..
sebagai seorang Appa, tolong jaga kebahagiaan Donghae.. tolong jaga senyum itu
untuk kami..”
“ne..”
janji Siwon.
Tanpa ragu ia melangkah mendekati Donghae yang
masih tertawa karena menelpon Sungmin. Ia lalu mendekap erat dari belakang,
memejamkan matanya.. merasakan bau tubuh Donghae..
“saranghae..
jongmal saranghaeyo Lee Donghae..”
“uhhmm…”
“jangan
bergerak.. dengarkan saja semua yang akan ku katakan..”
“….”
“aku
hampir putus asa saat kau menghilang waktu itu.. tapi kau harus tahu bahwa aku
tidak pernah mengubah perasaanku padamu Hae.. aku sudah membuat perjanjian
dengan appa-mu.. aku akan menjagamu selamanya..”
Donghae terkesiap..
“hyung…”
“saranghaeyo..”
“nado
saranghae, hyung..”
Siwon makin mempererat pelukannya.. “kau senang
hari ini?”
“eum..”
Donghae mengangguk
“aku
lebih senang lagi..”
“benarkah?”
“tentu
saja.. eoh, kau mau membuatkan lagu lagi untukku??”
“ne..”
Siwon memutar tubuh Donghae, menatap matanya yang
tulus.. lalu..
Cuup..
Mencium kening Donghae lembut..
“Wonnie
hyung.. saranghanda..”
“aku
lebih mencintaimu, Hae..”
Bersama perasaan mereka.. salju semakin turun
lebat..
[ ♪ Smile Again – Ryeowook ♫]
-akhirnya senyum itu bisa kembali.. senyum yang
selama ini dinantikan banyak orang.. oh, Donghae tak tahukah kau bahwa sekarang
ini Sungmin, Kyuhyun dan Yesung sedang mematap kalian dari jauh??-
-Video.Hankyung-
_FIN_
Ending yg sweet :) sihae lope-lope
BalasHapusHuhuhu happy ending and sweet ending,,, akhirnya senyum donghae kembali ^^
BalasHapusDitunggu ff selanjutnya :)
Sweet ending aigoo..
BalasHapusSelalu menunggu ffmu selanjutnya chingu��
Akhirnya happy ending., 😅😅
BalasHapus