Kamis, 08 Januari 2015

I'm Not Cinderella Boy (3)



Main Cast : Donghae – Kyuhyun
Cast : Leeteuk – Tn.Ny.Lee – Siwon –Kibum – Yoona – Eunhyuk
Genre : Bromance – Family – Romance
Length : ???
Before :
Rasanya mulai berubah, dingin dan beku.. hingga Donghae tinggal dalam sepi dan sunyi.. meratapi nasib? Tidak bisa, Ia harus tetap menjalani hidup dan menerima takdir. Kalau Kyuhyun belum bisa menerimanya, mungkin ia punya alasan…
****
Part_Three
Hate Me? Why?
Eunhyuk merangkul Donghae dengan tiba-tiba dari belakang dan hampir membuatnya jatuh. Sang pelakunya malah tertawa melihat Donghae terkejut.
“wae?”
“kulihat kau dekat dengan Yoona…”
“dekat? Aku baru mengenalnya minggu lalu.. bertemu lagi kemarin.. lalu apa maksud dari pernyataanmu dengan “dekat”?
“baru kali ini aku mendengar Yoona bercerita tentang namja selain aku..”
“kau cemburu?”
“aniyo….. aku senang…” cengir Eunhyuk “kau dan Yoona adalah temanku.. kalian..”
“hentikan..” potong Donghae “aku tidak ingin mendengar puisimu lagi..” Eunhyuk hanya tertawa namun tawanya terhenti tiba-tiba..
“kenapa kau berhenti berjalan?” giliran Eunhyuk yang hampir menabrak Donghae. tidak ada jawaban, Eunhyuk akhirnya melihat ke depan apa yang membuat namja itu berhenti..
“itu Kyuhyun? Dengan siapa?? Eoohh.. apa itu hyung-mu? Yang sering kau ceritakan padaku? Dia…. Leeteuk hyung??” Donghae masih diam “YAK!! HAE babo.. kenapa kau tidak kesana dan menghampiri hyung-mu? Kau ini dongsaeng macam apa?”
Donghae menunduk, sejenak kemudian ia memutuskan untuk menghindar jauh dari pemandagannya. Eunhyuk kelabakan mengejar Donghae hingga di atap sekolah..
“Hyung kesini hanya untuk Kyu.. kalau aku menemuinya akan percuma.. mungkin aku hanya akan di sapa -bagaimana dirimu? Kau membuat kekacauan?-”
“aku tidak mengerti…”
“kau tidak harus mengerti yang ini Hyuk.. terimakasih sudah mengejarku sampai ke sini…”
“terserah kau Hae.. yang jelas kau bisa mencariku kapan saja kau butuh..”
Donghae menoleh “wae??”
“karena kau temanku, itulah gunanya teman.. selain Yoona kau adalah teman terbaikku..”
“gumapta..”

**I’m_Not_Cin_Boy**

“kau memintaku melakukan itu?”
“Ye, Sam…”
“benarkah kau tidak boleh ikut kompetisi?”
“dokter menyarankan untuk istirahat beberapa waktu, lagipula Sam tidak ingin kan tim kita kalah di pertandingan??”
Donghae merengek pada Kang songsaenim untuk tidak melibatkannya dalam kompetisi renang. Ia tak mau Kyuhyun semakin membencinya jadi ia mencari alasan agar diijinkan untuk mundur dari daftar peserta.
“baiklah kalau itu yang terjadi Donghae-ya..”
“gumapsemida…” hormatnya.
Eunhyuk yang menunggu Donghae kesal dengan keputusannya namun sepertinya ia sudah tidak bisa mencegah keputusan temannya lagi.
“wae?” tanya Donghae saat ia baru keluar dari ruang wali kelasnya.
“kau begitu menyayangi Kyuhyun? Dia sudah merebut hyung-mu.. Appa-mu… sekarang apa lagi? tidakkah kau menjadi namja Hae?”
“YAK!! aku ini namja.. sejak lahir aku sudah namja.. baboya..”
Eunhyuk nyengir mendengar teriakan Donghae.. “tidak perlu berteriak!!”
Donghae jengkel “kau yang memulai..” ujarnya “kajja… aku ingin membeli ramyeon..”
“again?? Apa masakan di sekolah ini kurang enak??”
“aniyo… aku akan..”
“kau akan membawa ramyeon lagi ke suatu tempat? Wae? Kau tak mengajakku?? Kau meninggalkanku??”
“isshh… kau harus latihan renang dengan Kang songsaenim.. haruskah aku mengajakmu membolos??”
“hah..” Eunhyuk menghela napas… ia memang tidak bisa pergi dan membolos jadwal latihannya.

**I’m_Not_Cin_Boy**

“Umma.. aku melakukannya… kau tidak marah kan?? Aku hanya ingin Kyu tidak membenciku.. Umma tahu kan aku paling takut dibenci orang apalagi itu adalah saudaraku sendiri…” ia terus mengeluarkan isi hatinya.. di tempat itu, tempat yang sama.. makam..
“hah, aku benar-benar tidak mengerti Umma, kenapa Kyu bisa begitu membenciku.. apa sebelumnya aku sudah membuatnya tersinggung?? Atau aku sudah melukai hatinya??” Donghae menyuapkan ramyeon instan yang di belinya ke dalam mulutnya sendiri “bahkan kami ini tinggal sekamar, tapi Kyu tidak menyapaku sama sekali.. dia baik pada hyung juga Appa, tapi kenapa tidak padaku??”

**I’m_Not_Cin_Boy**

Donghae melihat Kyuhyun dan Kibum berjalan beriringan. Dia benar-benar menjadi orang yang berbeda di depan semua orang. Donghae bertanya-tanya, mengapa Kyu bisa bersikap seperti itu? mengapa ia tidak berusaha untuk menjadi baik juga saat mereka bersama?
“Kyu…”
Yang di panggil hanya berdiam dingin “wae?”
“eoh.. ani.. aniyo..”
“jangan menghalangi jalanku dengan hal tidak penting seperti itu Donghae..” jawabnya ketus.
Kibum yang diantara mereka heran, ia penasaran mengapa Kyu bersikap seperti itu pada saudaranya sendiri..
Donghae hanya bisa menghela napas panjang sambil menatap punggung namja yang lebih tinggi darinya itu pergi bersama temannya. Ia kemudian merogoh sakunya dan mengambil ponsel, berusaha menghubungi seseorang..
“…………….”
“hyung..”
“…………..”
“sebentar saja.. tidak bisakah?”
“………….”
“arraseo, mian sudah mengganggumu…”

**I’m_Not_Cin_Boy**

“aku berpikir sebenarnya apa yang membuatmu begitu membenciku, Kyu?”  Donghae menghadap keluar saat ia duduk di dekat jendela kamarnya. Ia tahu Kyuhyun yang baru saja membuka pintu masuk kamar mereka.
“saat pertama kita dipertemukan oleh Appa dan Umma, aku begitu senang karena aku memiliki saudara lagi.. aku membayangkan kalau kita bisa bermain bersama, bercanda bersama karena kita seumuran.. tapi tiba-tiba mimpi itu hilang begitu saja..”
Kyuhyun mematung dan mengdengarkan perkataan Donghae. Kali ini Donghae menoleh, mereka saling menatap.
“katakan padaku kenapa kau membeciku dan katakan apa yang harus ku lakukan untukmu? Bahkan kita baru berkenalan, kita baru tinggal bersama-sama dan kau sudah memutuskan untuk membenciku, jebal.. berikan aku alasannya.. agar aku bisa menerima kenyataan ini..”
Kyuhyun masih diam.. bahkan sangat diam.
“sudahlah..” senyum Donghae “saat ini aku tidak peduli lagi apapun perasaanmu padaku, lakukan sesukamu Kyu.. dan akan ku lakukan sesukaku..” kata Donghae sebelum ia pergi meninggalkan Kyuhyun dalam kebisuannya.

**I’m_Not_Cin_Boy**

“ada apa lagi??” yeoja cantik itu duduk di depannya setelah ia memesan espresso panas. Matanya meneliti detail pada namja yang sedang ditemuinya saat ini.. “Yak, Donghae!! kau memanggilku kemari tapi tidak menganggapku? Kalau begitu aku pergi..”
“gajima…”
“wae?”
“temani aku…”
“apa terjadi sesuatu…”
“Yoona-ya.. apa seseorang bisa saling membenci ketika baru bertemu?”
“bisa saja, kalau mereka sudah saling mengenal sebelumnya dan pernah terjadi hal diantaranya.. lalu setelah mereka bertemu kembali, maka perasaan benci itu masih ada..” Yoona menjelaskan panjang lebar “apa kau sedang membenci seseorang? Atau sebaliknya?”
“kau bisa katakan, hal apa yang membuat orang membenciku?”
“bagaimana mereka bisa membencimu kalau kau tidak memiliki masalah? Atau kau yang memulai masalah?”
“hah..” Donghae semakin frustasi.. ia meminum habis kopi yang dipesannya, bahkan kini ia memesan lagi..
Yoona heran, Donghae sudah menghabiskan empat cangkir kopi.. diam-diam ia mengirim pesan pada Eunhyuk..
Namja itu cepat sekali datang..
“YAK!! apa yang kau lakukan di sini??” teriak Eunhyuk sambil memukul pelan kepala Donghae
“appo… kenapa kau memukulku?”
“baboya!! Jongmal baboya!!”
“isshh… kau ini..”
“Hae…” Eunhyuk mengambil duduk di sebelah Donghae “kalau kau ada masalah ceritakan padaku dan Yoona.. jangan bertindak konyol seperti ini..”
“aku hanya minum beberapa cangkir kopi saja, bukan soju..”
Pertengkaran kecil di antara mereka mengalir begitu saja sampai Donghae merasa ada yang aneh dengan tubuhnya..
“wae??”
“rasanya aku mual..” ia menangkupkan kedua tangannya untuk menutup mulut.
“salahmu sendiri.. kau terlalu banyak minum kopi..”
“Yak, sudahlah..” lerai Yoona “sebaiknya kau ajak Donghae kembali dan istirahat..”
Eunhyuk mengangguk, ia menuntun paksa Donghae untuk kembali ke asrama mereka setidaknya di sana namja itu bisa tidur istirahat dan melupakan masalahnya.

**I’m_Not_Cin_Boy**

Kyuhyun merenungkan kata-kata Donghae. Dia bahkan tidak konsentrasi mengerjakan soal matematikanya.
“isshh..” keluhnya, tangannya kini beralih pada game baru yang kemarin dibelikan oleh leeteuk.
“aku tidak akan membiarkanmu merebut apa yang sudah ku impikan selama ini, Hae..” ujarnya “aku tahu siapa kau di sekolah yang lama..” kesal Kyuhyun hingga untuk pertama kalinya ia kalah dalam game-nya. Hampir saja ia membanting benda itu..
“YA… YA.. KAU!! Apa yang kau lakukan? Baru kemarin kau memamerkan itu padaku sekarang mau kau banting??” seseorang mencegahnya.
“Kibum..”
“ne, Kibum imnida..” kenal Kibum “wae??”
Kibum tak mendapat jawaban.
“kau begitu membenci Donghae? kasihan sekali anak itu, dia bahkan tidak tahu kesalahannya apa..”
“kau membelanya?”
“aku temanmu Kyu, tapi bukan berarti kalau kau salah aku terus membenarkan..”
“jadi kau bilang aku yang salah?”
“menurutmu?”
“kalau kau tidak ingin milikmu direbut olehnya harusnya kau menolak saat Cho ajjuma ingin menikah dengan Lee ajjussi.. kau bahkan terlalu kuno memikirkan hal bodoh. Donghae belum tentu merebut apa yang kau miliki, seharusnya kalian saling memiliki.. kalau dipikir, kaulah yang justru merebut apa yang dimiliki Donghae..”
Tepat!! Kibum memang jenius. Ia menebak jalan pikiran Kyuhyun pada Donghae. Kyuhyun terbiasa memiliki semua hal sendirian karena dia anak tunggal. Sekarang setelah ia punya keluarga baru, tanpa alasan jelas begitu membenci Donghae.
“ketakutan macam apa itu??” tanya Kibum lagi “bahkan tidak ada bukti bahwa ketakutanmu itu nyata..”
“DIAM KIM KIBUM!! Kau ini… kau tidak tahu, Donghae dekat dengan Yoona..!!”
“itu bukan salahnya Kyu, kau saja yang pengecut selama ini..” emosi Kibum sebelum ia pergi meninggalkan Kyuhyun sendiri.

**I’m_Not_Cin_Boy**

Kyuhyun masuk dalam kamarnya dan melihat pemandangan yang tak biasa. Donghae bergelung selimut dan tidur dengan tidak tenang. Wajahnya pucat nampak seolah mimpi buruk sedang menghampirinya. Kyuhyun menatap wajah itu lekat dan lebih dekat lagi.. ia malas membangunkan Donghae sekalipun penasaran karena namja itu tak biasa tidur jam 9 malam.. Donghae lebih sering tidur larut malam..
“tidak biasanya kau tidur jam seperti ini?”
Ia hampir memaki Donghae “dasar….” Sebelum akhirnya ia memutuskan untuk ikut membaringkan tubuhnya yang lelah akibat latihan renang seharian ini.

**I’m_Not_Cin_Boy**

“hyung… aku takut sendirian..”
“akan hyung temani Hae…”
“kau tidak akan meninggalkanku kan hyung? Hyung tidak akan pergi kan?”
“aniyo.. hyung tidak jadi pergi.. kalau hyung pergi siapa yang akan menemanimu?”
“tapi aku tidak ingin hyung menyesal nantinya..”
“ani.. hyung tidak akan menyesal, kau lebih berarti dari hal itu..”
Donghae tersenyum mendengar jawaban Leeteuk hyungnya..
“saranghae hyung..”
“nado Hae-ya..”

4 komentar:

  1. annyeong...
    maaf baru sempat mampir...
    aigooo... itu kasihan banget donghaenya...
    bikin sakit donghae chingu, terus kyuhyun yang rawat dia..
    biar pada nyesel udah sakitin donghae...
    ditunggu next chapternya chingu... ^^

    BalasHapus
  2. annyonggg...... :D, reader baru imnida. cerita disini bagus semuaaa #kasih jempol, disini yang jadi ciderella.a malah donghae ya, q kira kyuhyun. kesian donghae.a untung ada eunhyuk, lanjutttt.... update asap neeee... hwaiting!!!!

    BalasHapus
  3. Aku tunggu. Aku tunggu. Aku tunggu.
    Akan selalu aku tunggu ff mu ^^
    Aku senang kalo ada yang komen di blog mu.
    Aigooo.
    Bikin Donghae sakit terus aja. Kkkkkkkk

    BalasHapus
  4. :D
    sedang sedih juga nie buat lanjutin ff-nya.. mrasa tak tega mnyiksa Donghae terus.. :(

    BalasHapus