Kamis, 15 Januari 2015

I'm Not Cinderella Boy (4)

Main Cast : Donghae – Kyuhyun
Cast : Leeteuk – Tn.Ny.Lee – Siwon –Kibum – Yoona – Eunhyuk
Genre : Bromance – Family – Romance
Length : ???
Before :
Kebencian Kyuhyun kian melukai hati Donghae yang tanpa tahu alasannya ia menerima begitu saja kebencian saudaranya. Hatinya semakin sakit kala Kyuhyun seakan merebut semua milik Donghae, terutama Hyung dan Appanya..
****
Part_Four
Mollayo..
Kyuhyun bersiap.. ia akan mempertahankan piala kemenangan untuk sekolahnya. Kang songsaenim nampak mengawasinya dengan kecemasan. Pandanganya beralih pada dua orang muridnya yang lain, Kibum dan Eunhyuk. Ia berharap Donghae menjadi salah satu dari mereka, baginya kemampuan Donghae cukup bagus..
“Sam tenang saja, Kyu pasti akan menuntaskan ini..” ujar Donghae yang setia menemani mereka, Eunhyuk dan Kyuhyun tentunya.
“arraseo..”
“tidak ada yang perlu di cemaskan..”
“aku mencemaskan kau, Hae..”
“MWO??”
**
Kyuhyun benar-benar memenangkan kompetisi itu.. malam ini mereka merayakan kemenangan Kyuhyun di Caffe dekat sekolah, tentu saja Kang songsaenim yang mengadakannya..
Tawa.. senyum.. bahagia.. mereka rasakan itu semua. Kyuhyun berulang kali mendapat pujian dari teman-temannya begitu juga dengan Kibum dan Eunhyuk.
“Hae..” Donghae dikejutkan oleh panggilan Eunhyuk “gwaenchana?”
“ne..”
“kau.. tidak sakit kan? Kenapa wajahmu pucat seperti itu?”
“gwaenchana.. hanya karena badanku tidak enak saja, kopi yang ku minum kemarin rasanya menjadi racun sampai hari ini..”
“kau masih mual??”
“MWO?? kau mual??” celutuk Kibum “kau tidak.. err.. maksudku…”
“aku ini namja Kibum ssi..!!” Donghae tahu arah pembicaraan Kibum.
“haha.. arraseo..” tawanya “sebaiknya kau kembali ke kamar dan tidur kalau tidak enak badan.. kesehatan itu mahal harganya..”
“iisshh…” sirik Eunhyuk “apa maksud anak itu?” ungkapnya setelah Kibum pergi meninggalkan mereka berdua.

**I’m_Not_Cin_Boy**

“Kyu… cukkae…” ucap Donghae “Mian.. aku belum mengucapkannya kemarin..” Donghae masuk ke kamar Kyuhyun. Sore tadi Leeteuk menjemput Donghae dan Kyuhyun pulang ke rumah.
“aku tidak butuh ucapanmu Hae..” sinisnya
“kau masih tidak bisa menerimaku sebagai saudaramu? Baiklah, terserah kau saja..” Donghae beranjak pergi dari kamar Kyuhyun ke kamar Leeteuk.
“hyung…” ia membuka pintu kamar itu perlahan, Leeteuk yang sedang duduk di depan meja kerjanya menoleh ke arah pitu melihat siapa yang memanggilnya.
Donghae masuk tanpa menunggu aba-aba dari Leeteuk, duduk di ranjang Leeteuk dan menunduk..
“waktu itu aku bertanya pada hyung apakah hyung tidak akan menyesal.. sekarang aku paham hyung, sebenarnya kau menyesal tidak mengambil kesempatan itu.. kalau hyung pergi ke Jepang dan mengambil beasiswa itu pasti sekarang kau lebih hebat dari ini..” Donghae mengungkap perasaannya “mianhae.. aku sudah menghalangi hyung untuk pergi waktu itu.. aku benar-benar dongsaeng yang jahat kan??”
Leeteuk menghentikan kegiatannya dan diam mendengarkan Donghae..
“aku terlalu pengecut untuk hidup.. jongmal mianhae hyung..”
**
Leeteuk menatap tempat duduk di depannya.. kosong..
“dimana Donghae?” tanya Umma
“dia bilang sudah kenyang..” ketus Kyuhyun
“mwo?? kapan Donghae makan?”
“aku tidak ingin menunggunya turun untuk makan Umma, aku sudah lapar..”
“arraseo.. kita makan sekarang..” tanggap Tuan Lee “makan yang banyak Kyu..”

**I’m_Not_Cin_Boy**

Donghae bergelung di ranjangnya, kedua tangannya menekan perut yang rasanya sakit dari tadi.
“Umma… appo.. jongmal appoyo…” tahannya.
Giginya menggigit bibir bagian bawah seakan tidak ingin berteriak. Sakit di perutnya benar-benar tidak bisa di tahannya lagi. ia bahkan lebih memilih pingsan saja daripada merasakan sakit itu.
“uhuk..huk..” kini apa lagi? ia batuk dan…
“da…rah??”

**I’m_Not_Cin_Boy**

Leeteuk tidak melihat Donghae pagi ini..
“kajja hyung, aku bisa terlambat ke sekolah..” rengek Kyuhyun
“Donghae??”
“dia bisa pergi sendiri kan?”
“sebentar Kyu..” Leeteuk pergi ke kamar Donghae dan memastikan.. tangannya yang ingin mengetuk pintu kamar Donghae terhenti..
Jangan Bangunkan Aku
Itu pesan Donghae yang tertempel di daun pintunya membuat Leeteuk mengurungkan niat untuk melihat Donghae.
**
“aku senang hyung menyayangiku..” ungkap Kyuhyun di dalam mobil yang dikendari Leeteuk. Namja tinggi penyuka game itu tentu saja berbicara tanpa melepas ponselya.
Leeteuk masih konsentrasi pada jalan di depannya, salju sudah mulai turun hingga ia merasa harus lebih berhati-hati karena jalanan licin.
“kita sudah menjadi satu keluarga sekarang…”
“aku mengerti hyung…”
“sebuah keluarga memang harus didasari oleh saling pengertian Kyu, saling menjaga dan menyayangi.. tidak berusaha untuk melukai justru harus bisa saling menjaga dan melindungi..”
“apakah memang seperti itu?”
“itu yang kulakukan selama ini.. aku menjaga Appa dan melindungi Donghae sebelum kedatangan kalian, sekarang tugasku bertambah karena aku punya satu dongsaeng lagi..” senyumnya.
“kau tidak keberatan dengan itu?”
“aniyo.. aku melakukan apapun untuk orang yang ku sayangi.. bagiku mereka lebih berarti dari apapun yang ada di dunia ini..”
“jadi itu alasan hyung rela melakukan apapun yang aku minta?”
“ne, selama itu untuk kebaikanmu…”

**I’m_Not_Cin_Boy**

Donghae memaksa diri keluar dari kamar.. rumahnya sudah sepi, Appa mungkin sudah berangkat kerja, Umma-nya?? Entahlah.. Leeteuk mengantar Kyuhyun ke sekolah. Donghae sendiri sudah rapi dengan seragamnya, ia berniat naik bus dari halte terdekat..
“Hyuk…..” panggilnya di ponsel “badanku masih sedikit sakit, bisakah kau menyampaikan ijin pada Kang songsaenim?” pintanya.
“………….”
“arraeso..”
“…………”
“aniyo, gwaenchana…. Gumawo ne..”
Donghae mengurungkan niatnya untuk ke sekolah, bukannya ia malas tapi ia merindukan seseorang. Setelah mengambil satu porsi mie ramyeon ia kembali ke tempat ini…
“umma… dulu, waktu aku sakit.. umma akan melarangkan turun dari ranjang…” Donghae tertawa miris, menyandarkan kepalanya di batang pohon yang menaungi gundukan tanah itu.
“sudah umma bilang Hae, jangan turun dari sana..” Donghae menggandeng tangan ummanya yang membawanya kembali ke ranjang.
“Hae hanya ingin bermain dengan Teuk hyung..”
“hyung akan menemanimu main di kamar Hae..” Leeteuk yang baru pulang sekolah menghampiri dongsaengnya sayang.
Namja kecil itu berlari ke arah Leeteuk dan bermanja di gendongannya “Hyung…. Kau lama sekali..”
“Omo… hyung hanya sekolah sebentar bukannya keluar negeri..”
“andwae!! Gajima!!”
Leeteuk tertawa, tentu saja ia tidak akan meninggalkan dongsaeng manjanya sendirian. Ia bahkan terlalu menyayangi Donghae..
“Hyung…. Bogoshipoyo…” ia memandang wallpaper fotonya bersama Leeteuk  “kau boleh menyayangi Kyuhyun, hyung boleh pergi dengannya.. tapi jangan lupakan aku..” isaknya kemudian.
“lalu apa gunanya semua yang sudah kita lewati selama ini hyung? Kenapa hyung berubah?”
Entahlah apa yang sebenarnya terjadi.. entahlah apa yang sebenarnya mereka rasakan.. entahlah.. Donghae tidak tahu.. namja itu hanya bisa melihat keakraban Leeteuk dan Kyuhyun tanpa berani mengganggu, hanya bisa menatap kemesrahan Appa dan Cho Umma tanpa mau menyapa.. ia menjadi alien di rumahnya sendiri, saat di asrama ia juga menjadi patung yang tak dianggap oleh Kyuhyun.

**I’m_Not_Cin_Boy**

Temui aku di kedai biasanya..
Pesan Yoona di ponsel Donghae.
“bukan karena sakit kau tidak ingin masuk sekolah..” tebak Yoona to the point “tapi Kyuhyun..”
“mworago??”
“Kibum… dia sepupuku, aku tahu alasan Kyuhyun membencimu..”
“sinca??” seru Eunhyuk yang hampir mengeluarkan bola matanya tajam. Yoona mengangguk.. “ne.. Kyuhyun, namja pengecut itu tidak suka dengan kedekatan kita..”
Donghae mulai paham.. Kyuhyun marah padanya.
“Kyuhyun.. murid populer di sekolah, namja tampan, cerdas dan banyak disukai orang.. ia bisa meraih apapun yang ia inginkan..” jelas Eunhyuk “kedatanganmu merusak hidupnya.. mungkin itu yang ada dipikirannya..” lanjutnya.
“arraseo…”
“hanya itu?? kau tidak marah??”
“ani.. dia dongsaengku..”
Yoona dan Eunhyuk hanya bisa menggelengkan kepala.

**I’m_Not_Cin_Boy**

“WOOOAAHHH!! Ini makanan kesukaanku…” seru Kyuhyun “gumawo Umma..”
“kau senang?? Ini karena kau sudah menjadi pemenang di kompetisi renang kemarin..”
“jongmal, Appa?? Gumapta…” Kyuhyun tak kuasa menahan senangnya, tak disangka Appa dan Ummanya begitu memperhatikannya “Kajja hyung.. aku akan membaginya denganmu..” ia menarik lengan Leeteuk untuk duduk di sampingnya.
“kita makan….” Suara Tuan Lee.. Appa.
“Donghae.. odieyo??” tiba-tiba Cho Umma menanyakannya
“di tempat temannya, menginap..” jawab Leeteuk datar. sebelumnya ia memang mendapat pesan dari Donghae kalau ia menginap di tempat Eunhyuk.

**I’m_Not_Cin_Boy**

Kyuhyun tak melepaskan pandangannya pada laptop di depannya. Dalam jumlah yang tak terhitung ia menyimpan foto-foto Yoona. Rupanya selama ini dia diam-diam mengambil foto itu. Yeoja yeopo yang mampu membuat Kyuhyun tidak bisa bermimpi lain selain wajahnya.
“sudah hampir dua tahun, sejak aku melihatmu pertama kali di jalan itu Yoona.. aku tidak akan melupakannya..” kini matanya beralih pada payung bening di ujung kamar “itu milikmu yang belum sempat ku kembalikan..”
Hari pertama musim hujan membuat Kyuhyun ingin memaki saja. Keputusannya untuk mampir di toko buku setelah sekolah justru membuatnya terjebak hujan. Ia tak mungkin terus-terusan berteduh di bawah pohon ini..
Tapi.. hujan tidak dirasanya lagi, mungkinkah sudah terang lagi??
Kyuhyun menoleh.. di sampingnya berdiri seorang yeoja..
“kau akan basah kalau tidak berteduh..” ujarnya sambil tersenyum ke arah Kyuhyun “pakailah..” kemudian yeoja itu memberikan payungnya pada Kyuhyun sedangkan ia sendiri berlari menyeberang jalan dengan mantel hujannya..
Kyuhyun kembali tersenyum kala mengingat peristiwa itu..
“aku tidak yakin kau tahu kalau itu adalah aku..”
Tapi kemudian bayangannya memperlihatkan Yoona dengan Donghae..
“aku membenci namja itu.. dia sudah mengambilmu dariku.. kau tahu?? Bahkan sebelum ia denganmu aku sudah membencinya..” guman Kyuhyun sendiri.
“kenapa kau membenciku Kyu??” Donghae bertanya waktu itu dengan wajah sendu..
_ToBeContinue_

5 komentar:

  1. Ini singkat bgttttt..... Kurang panjang,,, ouhh donghae sakit kah? Tapi keluarganya gag peduli? Hikss... Sakitttt bgt! Pokoknya bikin kyuhyin menyesal seeemenyesal2nya. Lanjuttt.

    BalasHapus
  2. Ya! Author! Kau tak akan membuat Donghae sakit parah dan meninggal kan?!
    Tidak biasanya kau seperti itu. Karena itu aku menyukai ff mu. Aku tidak suka sad story. Aku tidak suka sad ending!
    Tidak! Tidak! Tidak!!!!!
    Tidaaaaaaaakkkkkkk

    BalasHapus
  3. bikin hae ambah sekarat biar kyuhyun sama hyungnya nyesel kkkkk

    BalasHapus
  4. bikin hae ambah sekarat biar kyuhyun sama hyungnya nyesel kkkkk

    BalasHapus
  5. apakah sakit donghae parah?
    sampai batuk darah gitu...
    pokoknya bikin kyu sama leeteuk nyesel udah gituin hae...

    BalasHapus