Main Cast : Donghae – Kyuhyun
Cast : Leeteuk – Tn.Ny.Lee – Siwon
–Kibum – Yoona – Eunhyuk
Genre : Bromance – Family – Romance
Length : ???
Before :
Rasanya mulai berubah, dingin dan beku.. hingga Donghae tinggal dalam sepi dan sunyi.. meratapi nasib? Tidak bisa, Ia harus tetap menjalani hidup dan menerima takdir. Kalau Kyuhyun belum bisa menerimanya, mungkin ia punya alasan…
Rasanya mulai berubah, dingin dan beku.. hingga Donghae tinggal dalam sepi dan sunyi.. meratapi nasib? Tidak bisa, Ia harus tetap menjalani hidup dan menerima takdir. Kalau Kyuhyun belum bisa menerimanya, mungkin ia punya alasan…
****
Part_Three
Hate Me? Why?
Hate Me? Why?
Eunhyuk merangkul
Donghae dengan tiba-tiba dari belakang dan hampir membuatnya jatuh. Sang
pelakunya malah tertawa melihat Donghae terkejut.
“wae?”
“kulihat kau dekat
dengan Yoona…”
“dekat? Aku baru
mengenalnya minggu lalu.. bertemu lagi kemarin.. lalu apa maksud dari
pernyataanmu dengan “dekat”?
“baru kali ini aku
mendengar Yoona bercerita tentang namja selain aku..”
“kau cemburu?”
“kau cemburu?”
“aniyo….. aku
senang…” cengir Eunhyuk “kau dan Yoona adalah temanku.. kalian..”
“hentikan..” potong
Donghae “aku tidak ingin mendengar puisimu lagi..” Eunhyuk hanya tertawa namun
tawanya terhenti tiba-tiba..
“kenapa kau berhenti
berjalan?” giliran Eunhyuk yang hampir menabrak Donghae. tidak ada jawaban,
Eunhyuk akhirnya melihat ke depan apa yang membuat namja itu berhenti..
“itu Kyuhyun? Dengan
siapa?? Eoohh.. apa itu hyung-mu? Yang sering kau ceritakan padaku? Dia….
Leeteuk hyung??” Donghae masih diam “YAK!! HAE babo.. kenapa kau tidak kesana
dan menghampiri hyung-mu? Kau ini dongsaeng macam apa?”
Donghae menunduk,
sejenak kemudian ia memutuskan untuk menghindar jauh dari pemandagannya.
Eunhyuk kelabakan mengejar Donghae hingga di atap sekolah..
“Hyung kesini hanya
untuk Kyu.. kalau aku menemuinya akan percuma.. mungkin aku hanya akan di sapa
-bagaimana dirimu? Kau membuat kekacauan?-”
“aku tidak mengerti…”
“kau tidak harus
mengerti yang ini Hyuk.. terimakasih sudah mengejarku sampai ke sini…”
“terserah kau Hae..
yang jelas kau bisa mencariku kapan saja kau butuh..”
Donghae menoleh
“wae??”
“karena kau temanku,
itulah gunanya teman.. selain Yoona kau adalah teman terbaikku..”
“gumapta..”
**I’m_Not_Cin_Boy**
“kau memintaku
melakukan itu?”
“Ye, Sam…”
“benarkah kau tidak
boleh ikut kompetisi?”
“dokter menyarankan
untuk istirahat beberapa waktu, lagipula Sam tidak ingin kan tim kita kalah di
pertandingan??”
Donghae merengek pada
Kang songsaenim untuk tidak melibatkannya dalam kompetisi renang. Ia tak mau
Kyuhyun semakin membencinya jadi ia mencari alasan agar diijinkan untuk mundur
dari daftar peserta.
“baiklah kalau itu
yang terjadi Donghae-ya..”
“gumapsemida…”
hormatnya.
Eunhyuk yang menunggu
Donghae kesal dengan keputusannya namun sepertinya ia sudah tidak bisa mencegah
keputusan temannya lagi.
“wae?” tanya Donghae
saat ia baru keluar dari ruang wali kelasnya.
“kau begitu
menyayangi Kyuhyun? Dia sudah merebut hyung-mu.. Appa-mu… sekarang apa lagi?
tidakkah kau menjadi namja Hae?”
“YAK!! aku ini
namja.. sejak lahir aku sudah namja.. baboya..”
Eunhyuk nyengir
mendengar teriakan Donghae.. “tidak perlu berteriak!!”
Donghae jengkel “kau
yang memulai..” ujarnya “kajja… aku ingin membeli ramyeon..”
“again?? Apa masakan
di sekolah ini kurang enak??”
“aniyo… aku akan..”
“kau akan membawa
ramyeon lagi ke suatu tempat? Wae? Kau tak mengajakku?? Kau meninggalkanku??”
“isshh… kau harus
latihan renang dengan Kang songsaenim.. haruskah aku mengajakmu membolos??”
“hah..” Eunhyuk
menghela napas… ia memang tidak bisa pergi dan membolos jadwal latihannya.
**I’m_Not_Cin_Boy**
“Umma.. aku
melakukannya… kau tidak marah kan?? Aku hanya ingin Kyu tidak membenciku.. Umma
tahu kan aku paling takut dibenci orang apalagi itu adalah saudaraku sendiri…”
ia terus mengeluarkan isi hatinya.. di tempat itu, tempat yang sama.. makam..
“hah, aku benar-benar
tidak mengerti Umma, kenapa Kyu bisa begitu membenciku.. apa sebelumnya aku
sudah membuatnya tersinggung?? Atau aku sudah melukai hatinya??” Donghae
menyuapkan ramyeon instan yang di belinya ke dalam mulutnya sendiri “bahkan
kami ini tinggal sekamar, tapi Kyu tidak menyapaku sama sekali.. dia baik pada
hyung juga Appa, tapi kenapa tidak padaku??”
**I’m_Not_Cin_Boy**
Donghae melihat
Kyuhyun dan Kibum berjalan beriringan. Dia benar-benar menjadi orang yang
berbeda di depan semua orang. Donghae bertanya-tanya, mengapa Kyu bisa bersikap
seperti itu? mengapa ia tidak berusaha untuk menjadi baik juga saat mereka
bersama?
“Kyu…”
Yang di panggil hanya
berdiam dingin “wae?”
“eoh.. ani.. aniyo..”
“jangan menghalangi
jalanku dengan hal tidak penting seperti itu Donghae..” jawabnya ketus.
Kibum yang diantara
mereka heran, ia penasaran mengapa Kyu bersikap seperti itu pada saudaranya
sendiri..
Donghae hanya bisa
menghela napas panjang sambil menatap punggung namja yang lebih tinggi darinya
itu pergi bersama temannya. Ia kemudian merogoh sakunya dan mengambil ponsel,
berusaha menghubungi seseorang..
“…………….”
“hyung..”
“…………..”
“sebentar saja..
tidak bisakah?”
“………….”
“arraseo, mian sudah
mengganggumu…”
**I’m_Not_Cin_Boy**
“aku berpikir
sebenarnya apa yang membuatmu begitu membenciku, Kyu?” Donghae menghadap keluar saat ia duduk di
dekat jendela kamarnya. Ia tahu Kyuhyun yang baru saja membuka pintu masuk
kamar mereka.
“saat pertama kita
dipertemukan oleh Appa dan Umma, aku begitu senang karena aku memiliki saudara
lagi.. aku membayangkan kalau kita bisa bermain bersama, bercanda bersama
karena kita seumuran.. tapi tiba-tiba mimpi itu hilang begitu saja..”
Kyuhyun mematung dan
mengdengarkan perkataan Donghae. Kali ini Donghae menoleh, mereka saling
menatap.
“katakan padaku
kenapa kau membeciku dan katakan apa yang harus ku lakukan untukmu? Bahkan kita
baru berkenalan, kita baru tinggal bersama-sama dan kau sudah memutuskan untuk
membenciku, jebal.. berikan aku alasannya.. agar aku bisa menerima kenyataan
ini..”
Kyuhyun masih diam..
bahkan sangat diam.
“sudahlah..” senyum
Donghae “saat ini aku tidak peduli lagi apapun perasaanmu padaku, lakukan
sesukamu Kyu.. dan akan ku lakukan sesukaku..” kata Donghae sebelum ia pergi
meninggalkan Kyuhyun dalam kebisuannya.
**I’m_Not_Cin_Boy**
“ada apa lagi??”
yeoja cantik itu duduk di depannya setelah ia memesan espresso panas. Matanya
meneliti detail pada namja yang sedang ditemuinya saat ini.. “Yak, Donghae!!
kau memanggilku kemari tapi tidak menganggapku? Kalau begitu aku pergi..”
“gajima…”
“wae?”
“temani aku…”
“apa terjadi
sesuatu…”
“Yoona-ya.. apa
seseorang bisa saling membenci ketika baru bertemu?”
“bisa saja, kalau
mereka sudah saling mengenal sebelumnya dan pernah terjadi hal diantaranya..
lalu setelah mereka bertemu kembali, maka perasaan benci itu masih ada..” Yoona
menjelaskan panjang lebar “apa kau sedang membenci seseorang? Atau sebaliknya?”
“kau bisa katakan,
hal apa yang membuat orang membenciku?”
“bagaimana mereka
bisa membencimu kalau kau tidak memiliki masalah? Atau kau yang memulai
masalah?”
“hah..” Donghae
semakin frustasi.. ia meminum habis kopi yang dipesannya, bahkan kini ia
memesan lagi..
Yoona heran, Donghae
sudah menghabiskan empat cangkir kopi.. diam-diam ia mengirim pesan pada
Eunhyuk..
Namja itu cepat
sekali datang..
“YAK!! apa yang kau
lakukan di sini??” teriak Eunhyuk sambil memukul pelan kepala Donghae
“appo… kenapa kau
memukulku?”
“baboya!! Jongmal
baboya!!”
“isshh… kau ini..”
“Hae…” Eunhyuk mengambil
duduk di sebelah Donghae “kalau kau ada masalah ceritakan padaku dan Yoona..
jangan bertindak konyol seperti ini..”
“aku hanya minum
beberapa cangkir kopi saja, bukan soju..”
Pertengkaran kecil di
antara mereka mengalir begitu saja sampai Donghae merasa ada yang aneh dengan
tubuhnya..
“wae??”
“rasanya aku mual..”
ia menangkupkan kedua tangannya untuk menutup mulut.
“salahmu sendiri..
kau terlalu banyak minum kopi..”
“Yak, sudahlah..”
lerai Yoona “sebaiknya kau ajak Donghae kembali dan istirahat..”
Eunhyuk mengangguk,
ia menuntun paksa Donghae untuk kembali ke asrama mereka setidaknya di sana
namja itu bisa tidur istirahat dan melupakan masalahnya.
**I’m_Not_Cin_Boy**
Kyuhyun merenungkan
kata-kata Donghae. Dia bahkan tidak konsentrasi mengerjakan soal matematikanya.
“isshh..” keluhnya,
tangannya kini beralih pada game baru yang kemarin dibelikan oleh leeteuk.
“aku tidak akan
membiarkanmu merebut apa yang sudah ku impikan selama ini, Hae..” ujarnya “aku
tahu siapa kau di sekolah yang lama..” kesal Kyuhyun hingga untuk pertama
kalinya ia kalah dalam game-nya. Hampir saja ia membanting benda itu..
“YA… YA.. KAU!! Apa
yang kau lakukan? Baru kemarin kau memamerkan itu padaku sekarang mau kau
banting??” seseorang mencegahnya.
“Kibum..”
“ne, Kibum imnida..”
kenal Kibum “wae??”
Kibum tak mendapat
jawaban.
“kau begitu membenci
Donghae? kasihan sekali anak itu, dia bahkan tidak tahu kesalahannya apa..”
“kau membelanya?”
“aku temanmu Kyu,
tapi bukan berarti kalau kau salah aku terus membenarkan..”
“jadi kau bilang aku
yang salah?”
“menurutmu?”
“kalau kau tidak
ingin milikmu direbut olehnya harusnya kau menolak saat Cho ajjuma ingin
menikah dengan Lee ajjussi.. kau bahkan terlalu kuno memikirkan hal bodoh.
Donghae belum tentu merebut apa yang kau miliki, seharusnya kalian saling
memiliki.. kalau dipikir, kaulah yang justru merebut apa yang dimiliki
Donghae..”
Tepat!! Kibum memang
jenius. Ia menebak jalan pikiran Kyuhyun pada Donghae. Kyuhyun terbiasa
memiliki semua hal sendirian karena dia anak tunggal. Sekarang setelah ia punya
keluarga baru, tanpa alasan jelas begitu membenci Donghae.
“ketakutan macam apa
itu??” tanya Kibum lagi “bahkan tidak ada bukti bahwa ketakutanmu itu nyata..”
“DIAM KIM KIBUM!! Kau
ini… kau tidak tahu, Donghae dekat dengan Yoona..!!”
“itu bukan salahnya
Kyu, kau saja yang pengecut selama ini..” emosi Kibum sebelum ia pergi
meninggalkan Kyuhyun sendiri.
**I’m_Not_Cin_Boy**
Kyuhyun masuk dalam
kamarnya dan melihat pemandangan yang tak biasa. Donghae bergelung selimut dan
tidur dengan tidak tenang. Wajahnya pucat nampak seolah mimpi buruk sedang
menghampirinya. Kyuhyun menatap wajah itu lekat dan lebih dekat lagi.. ia malas
membangunkan Donghae sekalipun penasaran karena namja itu tak biasa tidur jam 9
malam.. Donghae lebih sering tidur larut malam..
“tidak biasanya kau
tidur jam seperti ini?”
Ia hampir memaki
Donghae “dasar….” Sebelum akhirnya ia memutuskan untuk ikut membaringkan
tubuhnya yang lelah akibat latihan renang seharian ini.
**I’m_Not_Cin_Boy**
“hyung… aku takut sendirian..”
“akan hyung temani Hae…”
“kau tidak akan meninggalkanku kan hyung? Hyung tidak akan
pergi kan?”
“aniyo.. hyung tidak jadi pergi.. kalau hyung pergi siapa
yang akan menemanimu?”
“tapi aku tidak ingin hyung menyesal nantinya..”
“ani.. hyung tidak akan menyesal, kau lebih berarti dari
hal itu..”
Donghae tersenyum mendengar jawaban Leeteuk hyungnya..
“saranghae hyung..”
“nado Hae-ya..”
annyeong...
BalasHapusmaaf baru sempat mampir...
aigooo... itu kasihan banget donghaenya...
bikin sakit donghae chingu, terus kyuhyun yang rawat dia..
biar pada nyesel udah sakitin donghae...
ditunggu next chapternya chingu... ^^
annyonggg...... :D, reader baru imnida. cerita disini bagus semuaaa #kasih jempol, disini yang jadi ciderella.a malah donghae ya, q kira kyuhyun. kesian donghae.a untung ada eunhyuk, lanjutttt.... update asap neeee... hwaiting!!!!
BalasHapusAku tunggu. Aku tunggu. Aku tunggu.
BalasHapusAkan selalu aku tunggu ff mu ^^
Aku senang kalo ada yang komen di blog mu.
Aigooo.
Bikin Donghae sakit terus aja. Kkkkkkkk
:D
BalasHapussedang sedih juga nie buat lanjutin ff-nya.. mrasa tak tega mnyiksa Donghae terus.. :(