Minggu, 05 Januari 2014

Fanfic : Special day for "D" (2)

Sequel of -Special Day For D-
Cast : Donghae and Member SuJu Active
=============================================

Dorm SuJu masih belum seramai dulu sekalipun Heechul telah kembali dari Wamil. Kini namja itu malah sibuk menjahili magnae mereka, Kyuhyun yang tengah bersama dengan Sungmin. Eunhyuk dan Shindong masih belum pulang dari Sukira yang semakin padat acara. Siwon melanglang buana dengan jadwal shooting dramanya. Kangin berlagak sebagai pengganti Yesung bagi Ryeowook hingga terus mengikut kemana namja itu pergi, dan tentu saja ada imbalan yang di dapatnya yaitu masakan Ryeowook yang enak selalu Kangin yang mencicipi lebih dulu. Keributan itu akan sering terjadi di Dorm lantai bawah, sedangkan Dorm atas tempat para hyung yang sebenarnya menyisahkan kebisuan semata kalau tidak ada Leeteuk di sana.
Masih ada satu orang lagi yang seharusnya ada di dalam daftar member pembuat onar, siapa lagi kalau bukan Donghae. namja itu bahkan bisa meluluhkan hati hyungnya yang sekeras baja dengan mata polosnya. Saking polosnya ia bisa melebihi keluguan member magnae yang justru lebih mirip dengan iblis.
……………………..
Kyuhyun membungkus tubuhnya dengan selimut tebal sambil keluar dari kamarnya. Heechul sontak terkejut dan berdiri tepat di depannya lalu menyentuh kening Kyuhyun “kau sakit? kenapa memakai selimut seperti itu?”
“ani hyung, cuaca hari ini dingin sekali di tambah hujan deras diluar sana.. membuatku merinding” ujarnya disambut degan tawa Sungmin dan Ryeowook.
“ne, sejak kemarin hujan turun dengan deras membuatku selalu ingin tidur saja..” lanjut Kangin sambil mengunyah makanan buatan Ryeowook.
Heechul berdecit lalu kembali duduk di sofa selama ia menonton TV tadi. Ia menarik lengan Kyuhyun untuk duduk diantaranya dan Sungmin “seperti ini akan membuatmu hangat bukan?”
“ah.. benar, ini hangat sekali.. gumawo hyung..” senyum Kyuhyun.
“mwo? iblis bisa mengucapkan terimakasih juga rupanya?” seru Sungmin. Kangin tak lagi bisa menahan tawanya, semua juga tahu kalau Kyuhyun paling gengsi dengan ucapan terimakasih.
Selang beberapa waktu, pintu dorm dihebohkan oleh dua makhluk yang baru saja masuk. Suara dentunan dan langkah kaki semakin keras hingga.. brraakk!! “HYAA… Hyung!! Kau mendorongku..” teriak Hyukjae yang tak sengaja jatuh akibat senggolan dari Shindong. Sang pelaku malah tertawa mendengar teriakan itu dan mengabaikannya begitu saja. Ia masuk dan bergabung dengan yang lain.
“kalian sudah pulang?” tanya Heechul
“ne, buatkan aku makanan Wookie-ah.. aku sangat lapar..” jawabnya singkat lalu beralih pada dongsaengnya yang tengah bersama Kangin di meja makan. Ryeowook tak membantah, ia juga merasa kasihan melhat hyungnya yang memang selalu kelaparan itu “kau mau  juga hyung?” Ryeowook berbaik hati pada Hyukjae yang sedang membuka kulkas mencari susu stroberynya. Hyukjae mengganguk, tak bisa dipungkiri kalau dirinya juga sudah lapar.
“Wookie, sekalian saja masak untuk makan malam…” pinta Heechul dari ruang depan.
“ah.. arraseo hyung…”
“akan kubantu…” Sungmin berdiri dari tempatnya dan menghampiri Ryeowook di dapur, meninggalkan Kyuhyun yang meringkuk di pangkuan Heechul.
“aku tidak melihat Donghae.. kemana dia?” tanya Hyukjae tiba-tiba. Semua terdiam, mereka sepertinya lupa kalau masih ada satu member lagi yang seharusnya bergabung di tempat itu. Kalau Siwon tidak usah ditanyakan lagi, dia datang dan pergi semaunya apalagi kali ini dia sibuk dengan jadwal shooting, otomatis dia akan pulang kerumahnya sendiri.
“coba hubungi dia Hyuk, mungkin masih di dorm atas..” ujar Kangin.
………………………………..
Eunhyuk menyerah, Donghae tidak mengangkat telphonnya. “aku akan ke atas hyung..” akhirnya ia memutuskan untuk mencari Donghae di dorm lantai atas.
Tidak seperti di bawah yang ramai, tempat itu bahkan mirip dengan ruangan kosong tanpa penghuni. Eunhyuk berteriak memanggil Donghae tapi tak ada jawaban. “menghilang kemana anak itu?” gumannya “ah, mungkin di kamar..” Eunhyuk berlari ke kamar milik Donghae dan Leeteuk. Merasa tak ada sahutan saat ia mengetok pintu, Eunhyuk membuka pintunya.
“MWO?? DONGHAE-AH!! LEE DONGHAE!!”
Donghae duduk dilantai kamarnya dengan mata terpejam dan kepala yang bersandar pada pinggiran ranjangnya. Eunhyuk menggoncang keras tubuhnya namun tak ada reaksi. Saking paniknya, ia menghubungi Kangin.
“Hyung… Donghae pingsan! Palli.. kemarilah..”
Tak menunggu lama, suasana dorm itu menjadi heboh dengan kedatangan para member lain. Kangin mengangkat Donghae dan membaringkannya di ranjang. Sungmin segera mengambil air untuk mengompres Donghae yang ternyata demam tinggi. Ryeowook ke dapur dan membuat bubur. Shindong mengambil obat penurun demam.
Heechul mengusap pelan kening Donghae. “Hae-ah.. kau kenapa saeng? Irrona Hae…” namun tetap saja nama itu menutup matanya. Kyuhyun tak tahan melihat itu, ia melepas selimut yang masih di bawanya dan menyelimutkannya pada Donghae “dia lebih membutuhkan itu..” lirihnya.
Ada rasa bersalah di hati Heechul melihat keadaan Donghae. ia terlalu sibuk dengan Kyuhyun sejak ia kembali dari wamil. Sebagai hyung tertua untuk saat ini, seharusnya ia memperhatikan semua dongsaengnya termasuk Donghae. Donghae adalah salah satu dongsaeng kesayangannya, tapi saat Donghae sakit dan membutuhkannya, ia malah tidak ada di sana.
“mianhae Hae.. jongmal mianhae..” katanya sambil mengoyak lembut rambut Donghae “kau sakit, dan hyung tidak tahu..”
“kita yang tidak tahu hyung… bukan hanya kau..”
“akhir-akhir ini Donghae menjadi lebih pendiam.. kita tidak tahu itu.. mungkinkah dia ada masalah?” tanya Sungmin entah pada siapa.
“hah… dia selalu begitu, hanya Siwon dan Heechul hyung biasanya yang peka selain Leeteuk hyung..” tambah Shindong membuat Heechul semakin merasa bersalah.
“sudahlah hyung… lebih baik kita fokus menjaganya saat ini..” lerai Kyuhyun. Sang Evil magnae itu rupanya bisa juga menenangkan keadaan.
……………………………
“hyung…. Hyung…..” Donghae mengigau dalam tidurnya. Heechul tersentak, ia segera mendekat pada Donghae.
“ne Hae, hyung di sini…”
“hyung….” Panggil Donghae sekali lagi entah di tujukan untuk hyung mana.
“Hyuk-ah.. irroena!!” Heechul membangunkan Eunhyuk yang tertidur di ranjang Leeteuk “Donghae…”
“Donghae waeyo hyung?”
“dia mengigau terus..”
Eunhyuk akhirnya ikut membangunkan Donghae. “Hae.. irroena.. buka matamu Hae…”
Mata indah yang tadinya terpejam itu pelan-pelan terbuka juga.. “hyung…” sekali lagi Donghae memanggil.
“gwaenchana?”
“dingin….”
“eeoohh??” Heechul panik dan segera menambah selimut di tubuh Donghae “ottoke? Sudah hangat?” tanyanya. Donghae mengangguk “gumawo hyung…”
“Hae.. bangun sebentar ne, Wookie sudah membuatkan bubur untukmu setelah itu minum obat..” bujuk Eunhyuk. Donghae mengangguk.
Hanya dua suap yang sanggup di telannya, setelahnya ia menolak suapan ketiga. Heechul menyerah, ia tidak memaksa lagi Donghae untuk makan.
Donghae kembali tidur setelah heechul dan Hyukjae membantunya minum obat.
……………………………….
“hyung… kau sudah memakai selimutku masih memakai selimut Leeteuk hyung juga? Apa kau merasa kita sedang di kutub?” cibir Kyuhyun sebelum akhirnya ia mendapat jitakan mesrah dari Sungmin “jaga bicaramu Kyu.. kau sendiri kan yang memberikan selimut itu untuk Hae?”
“aku hanya becanda hyung.. aku juga tidak tega melihatnya pucat seperti mayat tadi malam..”
“kau takut aku akan mati membeku?” goda Donghae yang masih berbaring di ranjangnya “gumawo Kyu..”
“ne hyung.. sekalipun aku evil aku ini punya hati..” ujarnya disambut tawa dari para hyung yang baru saja masuk kamar Donghae.
“gwaenchana?” tanya Kangin
“ne hyung.. nan gwaenchana.. gumawo..”
“sudah ribuan kali kau mengucapkan kata itu pada kami Hae..”
Donghae menunduk “karena aku senang.. kalian masih peduli padaku ternyata..”
“YAK!!” Heechul memukul kepala Donghae “tentu saja kami peduli.. kau itu dongsaeng kami..”
“APPO hyung.. aku masih sakit dan kau memukulku? Aaiisshh!!” keluh Donghae “aku hanya merasa sendirian beberapa hari ini.. biasanya ada Teuki hyung yang menemaniku.. sekarang dia di tempat itu..”
“lalu kau anggap apa kami ini?” seru Eunhyuk
“kau kan sibuk di Sukira dengan Shindong hyung.. Kangin hyung juga lebih sering dengan Wookie akhir-akhir ini.. Heechul hyung.. malah jarang di dorm atas kan.. mianhae.. aku tidak menyalahkan kalian, aku juga terlalu sibuk dengan jadwalku akhir-akhir ini.. mianhae.. jeongmal mianhae.. aku tidak bermaksud untuk itu..” Donghae terisak.
“ani Hae..” Heechul menarik Donghae di pelukannya “kami yang minta maaf.. mianhae Hae-ah..”
“aku merindukan Appa…” kata Donghae tiba-tiba di sela tangisnya. Ia memang seringkali merindukan appanya, dan di saat seperti itu biasanya Leeteuk dan yang lainnya selalu ada untuk menghiburnya. Mereka pernah berjanji untuk tidak membuat Donghae merasa kesepian dan sendirian lagi. sikap manja Donghae selama ini mungkin karena ia sangat membutuhkan member yang lain.
“kalau seperti ini ottoke?” Kangin memeluknya juga dari belakang. Selama ini, Kangin sudah menjadi sosok appa bagi member dan dongsaengnya yang lain begitu juga dengan Donghae “mianhae, seharusnya aku ada waktu kau membutuhkan kami Hae.. aku berjanji untuk menjadi appa kan..”
“sangat nyaman..” gumam Donghae.
“YAK!! jangan monopoli appa.. kita juga mau..” teriak Ryeowook.
“kemarilah..” dan.. brruukkkk!! Akhirnya semua member berlari ke arah Kangin dan mendekap Heechul dan Donghae juga dalam pelukan mereka.
“kalian melupakan aku??” sebuah suara di ujung pintu membuat mereka semua menoleh “Siwon?”
“bogoshipoyo…..” ia ikut memeluk mereka.
“gumawo… jeongmal gumawo!” ungkap Donghae
“nado.. gumawo Hae.. jangan merasa kesepian lagi..”
“kau bisa menyeretku dari Sukira kalau butuh teman..” ujar Eunhyuk
“kau bisa mengajakku bertanding game, hyung…”
“kau bisa menyuruhku masak makanan enak hyung..”
“Aku akan menemanimu makan Hae, dengan senang hati..” seru Shindong
“aku bisa mengajarimu main gitar Hae-ah..”
“aku akan memelukmu kalau kau rindu appa..”
“akan ku traktir makan ice cream!” kata Siwon terakhir kali, membuat dua pasang mata berbinar.. “vanilla.. strobery!” teriak Donghae dan Eunhyuk bersamaan.
“aku mau coklat hyung..” gumam Kyuhyun dan disambut anggukan Ryeowook dan Shindong.
“kajja kita ke kedai ice cream..” pinta Kangin
“ANI!!” protes Heechul “Donghae masih sakit, besok saja kalau dia sudah sehat..”
Huuhhh…. Mereka mengeluh saat Heechul melarang, tapi apa boleh buat kalau Donghae memang masih sakit. mereka tidak ingin Donghae lebih parah lagi, bisa-bisa Leeteuk dan menager hyung akan menghukum mereka semua berhubung Donghae adalah dongsaeng sekaligus member kesayangan mereka.

==end==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar