Sequel of -Special Day
For D-
Cast : Donghae and Member
SuJu Active
=============================================
Dorm SuJu masih belum
seramai dulu sekalipun Heechul telah kembali dari Wamil. Kini namja itu malah
sibuk menjahili magnae mereka, Kyuhyun yang tengah bersama dengan Sungmin.
Eunhyuk dan Shindong masih belum pulang dari Sukira yang semakin padat acara.
Siwon melanglang buana dengan jadwal shooting dramanya. Kangin berlagak sebagai
pengganti Yesung bagi Ryeowook hingga terus mengikut kemana namja itu pergi,
dan tentu saja ada imbalan yang di dapatnya yaitu masakan Ryeowook yang enak
selalu Kangin yang mencicipi lebih dulu. Keributan itu akan sering terjadi di
Dorm lantai bawah, sedangkan Dorm atas tempat para hyung yang sebenarnya
menyisahkan kebisuan semata kalau tidak ada Leeteuk di sana.
Masih ada satu orang lagi
yang seharusnya ada di dalam daftar member pembuat onar, siapa lagi kalau bukan
Donghae. namja itu bahkan bisa meluluhkan hati hyungnya yang sekeras baja
dengan mata polosnya. Saking polosnya ia bisa melebihi keluguan member magnae
yang justru lebih mirip dengan iblis.
……………………..
Kyuhyun membungkus
tubuhnya dengan selimut tebal sambil keluar dari kamarnya. Heechul sontak
terkejut dan berdiri tepat di depannya lalu menyentuh kening Kyuhyun “kau
sakit? kenapa memakai selimut seperti itu?”
“ani hyung, cuaca hari
ini dingin sekali di tambah hujan deras diluar sana.. membuatku merinding”
ujarnya disambut degan tawa Sungmin dan Ryeowook.
“ne, sejak kemarin hujan
turun dengan deras membuatku selalu ingin tidur saja..” lanjut Kangin sambil
mengunyah makanan buatan Ryeowook.
Heechul berdecit lalu
kembali duduk di sofa selama ia menonton TV tadi. Ia menarik lengan Kyuhyun
untuk duduk diantaranya dan Sungmin “seperti ini akan membuatmu hangat bukan?”
“ah.. benar, ini hangat
sekali.. gumawo hyung..” senyum Kyuhyun.
“mwo? iblis bisa
mengucapkan terimakasih juga rupanya?” seru Sungmin. Kangin tak lagi bisa
menahan tawanya, semua juga tahu kalau Kyuhyun paling gengsi dengan ucapan
terimakasih.
Selang beberapa waktu,
pintu dorm dihebohkan oleh dua makhluk yang baru saja masuk. Suara dentunan dan
langkah kaki semakin keras hingga.. brraakk!! “HYAA… Hyung!! Kau mendorongku..”
teriak Hyukjae yang tak sengaja jatuh akibat senggolan dari Shindong. Sang pelaku
malah tertawa mendengar teriakan itu dan mengabaikannya begitu saja. Ia masuk
dan bergabung dengan yang lain.
“kalian sudah pulang?”
tanya Heechul
“ne, buatkan aku makanan
Wookie-ah.. aku sangat lapar..” jawabnya singkat lalu beralih pada dongsaengnya
yang tengah bersama Kangin di meja makan. Ryeowook tak membantah, ia juga
merasa kasihan melhat hyungnya yang memang selalu kelaparan itu “kau mau juga hyung?” Ryeowook berbaik hati pada
Hyukjae yang sedang membuka kulkas mencari susu stroberynya. Hyukjae
mengganguk, tak bisa dipungkiri kalau dirinya juga sudah lapar.
“Wookie, sekalian saja
masak untuk makan malam…” pinta Heechul dari ruang depan.
“ah.. arraseo hyung…”
“akan kubantu…” Sungmin
berdiri dari tempatnya dan menghampiri Ryeowook di dapur, meninggalkan Kyuhyun
yang meringkuk di pangkuan Heechul.
“aku tidak melihat
Donghae.. kemana dia?” tanya Hyukjae tiba-tiba. Semua terdiam, mereka
sepertinya lupa kalau masih ada satu member lagi yang seharusnya bergabung di
tempat itu. Kalau Siwon tidak usah ditanyakan lagi, dia datang dan pergi
semaunya apalagi kali ini dia sibuk dengan jadwal shooting, otomatis dia akan
pulang kerumahnya sendiri.
“coba hubungi dia Hyuk,
mungkin masih di dorm atas..” ujar Kangin.
………………………………..
Eunhyuk menyerah, Donghae
tidak mengangkat telphonnya. “aku akan ke atas hyung..” akhirnya ia memutuskan
untuk mencari Donghae di dorm lantai atas.
Tidak seperti di bawah
yang ramai, tempat itu bahkan mirip dengan ruangan kosong tanpa penghuni.
Eunhyuk berteriak memanggil Donghae tapi tak ada jawaban. “menghilang kemana
anak itu?” gumannya “ah, mungkin di kamar..” Eunhyuk berlari ke kamar milik
Donghae dan Leeteuk. Merasa tak ada sahutan saat ia mengetok pintu, Eunhyuk
membuka pintunya.
“MWO?? DONGHAE-AH!! LEE
DONGHAE!!”
Donghae duduk dilantai
kamarnya dengan mata terpejam dan kepala yang bersandar pada pinggiran
ranjangnya. Eunhyuk menggoncang keras tubuhnya namun tak ada reaksi. Saking
paniknya, ia menghubungi Kangin.
“Hyung… Donghae pingsan! Palli.. kemarilah..”
Tak menunggu lama,
suasana dorm itu menjadi heboh dengan kedatangan para member lain. Kangin
mengangkat Donghae dan membaringkannya di ranjang. Sungmin segera mengambil air
untuk mengompres Donghae yang ternyata demam tinggi. Ryeowook ke dapur dan
membuat bubur. Shindong mengambil obat penurun demam.
Heechul mengusap pelan
kening Donghae. “Hae-ah.. kau kenapa saeng? Irrona Hae…” namun tetap saja nama
itu menutup matanya. Kyuhyun tak tahan melihat itu, ia melepas selimut yang
masih di bawanya dan menyelimutkannya pada Donghae “dia lebih membutuhkan
itu..” lirihnya.
Ada rasa bersalah di hati
Heechul melihat keadaan Donghae. ia terlalu sibuk dengan Kyuhyun sejak ia
kembali dari wamil. Sebagai hyung tertua untuk saat ini, seharusnya ia
memperhatikan semua dongsaengnya termasuk Donghae. Donghae adalah salah satu
dongsaeng kesayangannya, tapi saat Donghae sakit dan membutuhkannya, ia malah
tidak ada di sana.
“mianhae Hae.. jongmal
mianhae..” katanya sambil mengoyak lembut rambut Donghae “kau sakit, dan hyung
tidak tahu..”
“kita yang tidak tahu
hyung… bukan hanya kau..”
“akhir-akhir ini Donghae
menjadi lebih pendiam.. kita tidak tahu itu.. mungkinkah dia ada masalah?”
tanya Sungmin entah pada siapa.
“hah… dia selalu begitu,
hanya Siwon dan Heechul hyung biasanya yang peka selain Leeteuk hyung..” tambah
Shindong membuat Heechul semakin merasa bersalah.
“sudahlah hyung… lebih
baik kita fokus menjaganya saat ini..” lerai Kyuhyun. Sang Evil magnae itu
rupanya bisa juga menenangkan keadaan.
……………………………
“hyung…. Hyung…..”
Donghae mengigau dalam tidurnya. Heechul tersentak, ia segera mendekat pada
Donghae.
“ne Hae, hyung di sini…”
“hyung….” Panggil Donghae
sekali lagi entah di tujukan untuk hyung mana.
“Hyuk-ah.. irroena!!”
Heechul membangunkan Eunhyuk yang tertidur di ranjang Leeteuk “Donghae…”
“Donghae waeyo hyung?”
“dia mengigau terus..”
Eunhyuk akhirnya ikut
membangunkan Donghae. “Hae.. irroena.. buka matamu Hae…”
Mata indah yang tadinya
terpejam itu pelan-pelan terbuka juga.. “hyung…” sekali lagi Donghae memanggil.
“gwaenchana?”
“dingin….”
“eeoohh??” Heechul panik
dan segera menambah selimut di tubuh Donghae “ottoke? Sudah hangat?” tanyanya.
Donghae mengangguk “gumawo hyung…”
“Hae.. bangun sebentar
ne, Wookie sudah membuatkan bubur untukmu setelah itu minum obat..” bujuk
Eunhyuk. Donghae mengangguk.
Hanya dua suap yang
sanggup di telannya, setelahnya ia menolak suapan ketiga. Heechul menyerah, ia
tidak memaksa lagi Donghae untuk makan.
Donghae kembali tidur
setelah heechul dan Hyukjae membantunya minum obat.
……………………………….
“hyung… kau sudah memakai
selimutku masih memakai selimut Leeteuk hyung juga? Apa kau merasa kita sedang
di kutub?” cibir Kyuhyun sebelum akhirnya ia mendapat jitakan mesrah dari
Sungmin “jaga bicaramu Kyu.. kau sendiri kan yang memberikan selimut itu untuk
Hae?”
“aku hanya becanda
hyung.. aku juga tidak tega melihatnya pucat seperti mayat tadi malam..”
“kau takut aku akan mati
membeku?” goda Donghae yang masih berbaring di ranjangnya “gumawo Kyu..”
“ne hyung.. sekalipun aku
evil aku ini punya hati..” ujarnya disambut tawa dari para hyung yang baru saja
masuk kamar Donghae.
“gwaenchana?” tanya
Kangin
“ne hyung.. nan
gwaenchana.. gumawo..”
“sudah ribuan kali kau
mengucapkan kata itu pada kami Hae..”
Donghae menunduk “karena
aku senang.. kalian masih peduli padaku ternyata..”
“YAK!!” Heechul memukul
kepala Donghae “tentu saja kami peduli.. kau itu dongsaeng kami..”
“APPO hyung.. aku masih
sakit dan kau memukulku? Aaiisshh!!” keluh Donghae “aku hanya merasa sendirian
beberapa hari ini.. biasanya ada Teuki hyung yang menemaniku.. sekarang dia di
tempat itu..”
“lalu kau anggap apa kami
ini?” seru Eunhyuk
“kau kan sibuk di Sukira
dengan Shindong hyung.. Kangin hyung juga lebih sering dengan Wookie
akhir-akhir ini.. Heechul hyung.. malah jarang di dorm atas kan.. mianhae.. aku
tidak menyalahkan kalian, aku juga terlalu sibuk dengan jadwalku akhir-akhir
ini.. mianhae.. jeongmal mianhae.. aku tidak bermaksud untuk itu..” Donghae terisak.
“ani Hae..” Heechul
menarik Donghae di pelukannya “kami yang minta maaf.. mianhae Hae-ah..”
“aku merindukan Appa…”
kata Donghae tiba-tiba di sela tangisnya. Ia memang seringkali merindukan
appanya, dan di saat seperti itu biasanya Leeteuk dan yang lainnya selalu ada
untuk menghiburnya. Mereka pernah berjanji untuk tidak membuat Donghae merasa
kesepian dan sendirian lagi. sikap manja Donghae selama ini mungkin karena ia
sangat membutuhkan member yang lain.
“kalau seperti ini
ottoke?” Kangin memeluknya juga dari belakang. Selama ini, Kangin sudah menjadi
sosok appa bagi member dan dongsaengnya yang lain begitu juga dengan Donghae
“mianhae, seharusnya aku ada waktu kau membutuhkan kami Hae.. aku berjanji
untuk menjadi appa kan..”
“sangat nyaman..” gumam
Donghae.
“YAK!! jangan monopoli
appa.. kita juga mau..” teriak Ryeowook.
“kemarilah..” dan..
brruukkkk!! Akhirnya semua member berlari ke arah Kangin dan mendekap Heechul
dan Donghae juga dalam pelukan mereka.
“kalian melupakan aku??”
sebuah suara di ujung pintu membuat mereka semua menoleh “Siwon?”
“bogoshipoyo…..” ia ikut
memeluk mereka.
“gumawo… jeongmal gumawo!”
ungkap Donghae
“nado.. gumawo Hae..
jangan merasa kesepian lagi..”
“kau bisa menyeretku dari
Sukira kalau butuh teman..” ujar Eunhyuk
“kau bisa mengajakku
bertanding game, hyung…”
“kau bisa menyuruhku
masak makanan enak hyung..”
“Aku akan menemanimu makan
Hae, dengan senang hati..” seru Shindong
“aku bisa mengajarimu
main gitar Hae-ah..”
“aku akan memelukmu kalau
kau rindu appa..”
“akan ku traktir makan
ice cream!” kata Siwon terakhir kali, membuat dua pasang mata berbinar.. “vanilla..
strobery!” teriak Donghae dan Eunhyuk bersamaan.
“aku mau coklat hyung..”
gumam Kyuhyun dan disambut anggukan Ryeowook dan Shindong.
“kajja kita ke kedai ice
cream..” pinta Kangin
“ANI!!” protes Heechul
“Donghae masih sakit, besok saja kalau dia sudah sehat..”
Huuhhh…. Mereka mengeluh
saat Heechul melarang, tapi apa boleh buat kalau Donghae memang masih sakit.
mereka tidak ingin Donghae lebih parah lagi, bisa-bisa Leeteuk dan menager
hyung akan menghukum mereka semua berhubung Donghae adalah dongsaeng sekaligus
member kesayangan mereka.
==end==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar