:( again n again.. mianhae oppa.. karena aku membuatmu tersiksa..
:) tapi bagaimanapun endingnya tetap happy kok..
Cast : Donghae – Kyuhyun – and all members SuJu
===============================
“aku hanya ingin minta tolong pada
hyung sebentar..”
“ANI!! Kau tidak tahu kalau hyung
sedang menemaniku?” teriaknya
“tapi itu bisa dilanjutkan lagi nanti
kan? Lagipula itu bukan hal yang penting..”
“kau selalu saja merebut apa yang
kami ingin Hae..”
“merebut apa Kyu? Apa maksudmu? Aku
kan hanya minta tolong Heechul hyung sebentar saja untuk menemaniku keluar..
Hyukjae masih di sukira.. Ryeowook dan Sungmin hyung sedang masak..” jelas
Donghae panjang lebar saat ia berebut Heechul dengan Kyuhyun. Heechul hanya
memandang keduanya dengan heran. Pasalnya dia memang sedang menemani Kyuhyun
battle game, tapi kalau hanya sebentar keluar dengan Donghae pun bukan masalah
baginya, toh ia bisa melanjutkan gamenya lagi nanti. Tapi rupanya sang magnae
tidak mau di tinggal oleh Heechul.
“hyung, di sini akulah magnaenya,
bukan kau… tapi kenapa selalu hyung dapat perhatian lebih dari hyungdeul?”
“Mwo?? kau iri?? Jadi itu masalahmu?
Aaiisshh… Kyu, mereka semua kan menyanyangi kita tanpa perbedaan.. aku juga
menyayangimu!” ujar Donghae dengan seulas senyumnya untuk Kyuhyun.
Kyuhyun tak menoleh padanya, ia
mempause gamenya dan mendesah “aku marah padamu hyung..” suaranya serak dan
serius. Donghae kini tahu Kyuhyun sedang tidak bergurau.
“kau benar-benar marah? Bukankah
seharusya aku yang marah Kyu? Aku ini hyungmu.. dan aku meminta tolong pada
Heechul hyung bukan padamu, kenapa kau marah?”
“yak, kalian ini kenapa eeohh?” seru
Heechul akhirnya “aku mau tidur saja..” akhirnya mengambil jalan tengah yang
menguntungkan dirinya sendiri. Heechul keluar kamar Kyuhyun dan beralih ke
kamar Ryeowook berniat tidur sebentar di sana meninggalkan dua dongsaenya dalam
diam.
“ini gara-gara kau hyung, tidak
bisakah kau mengalah sedikit pada dongsaengmu? Tidak bisakah kau tidak
kekanakan? Kau bisa pergi sendiri kan?” cerca Kyuhyun “aku membencimu!” Kyuhyun
melempar gamenya ke arah meja sedangkan ia sendiri bangkit dari duduk dan
membenamkan diri di ranjangnya.
………………………………………………..
Malam semakin kelam. Ruang makan dorm
lantai bawah tidak begitu penuh dengan member Suju. Hanya ada lima namja saja,
Siwon seperti biasa pulang kerumahnya dan kali ini Shindong menginap di rumah
Eunhyuk sehabis siaran di sukira tadi. Donghae belum juga kembali sejak ia
pergi.
“Donghae belum pulang?” tanya Heechul
“mungkin langsung ke atas hyung..”
sahut Kangin sambil menyuapkan sup ikan buatan juru masak mereka, Ryeowook.
“bukankah dia belum makan? Anak itu
tidak bisa menahan lapar bukan?”
“kenapa kalian begitu mencemaskannya?
Donghae bukan anak kecil lagi hyung!” sergah Kyuhyun, ia bosan kalau harus
Donghae lagi dan lagi.
“panggil dia hyung, Kyu..” senggol
Ryeowook “akan ku sisahkan makanan untuknya..” lanjutnya kemudian.
Kyuhyun menjadi sedikit tak berselera
makan, ia pelan dan sangat pelan menelan makanannya.
…………………………………….
Semenjak kejadian kemarin, Kyuhyun
dan Donghae saling menghindar. Kyuhyun selalu pergi saat ada Donghae bahkan
waktu makan sekalipun.
“Kyuhyun kenapa?”
“karena ada aku di sini hyung…” jawab
Donghae “hah! Aku bingung harus bicara apa dan bagaimana padanya..” keluh
Donghae “lebih baik aku yang pergi saja, Wookie.. panggil dia untuk makan, aku
akan pergi sekarang!” Donghae mengalah
“tapi kau belum menghabiskan sarapanmu
Hae-ah, bahkan belum setengahnya..” protes Heechul “biarkan nanti aku yang
bicara dengannya..”
“tidak usah Heechul hyung, ini
masalah kami.. biar kami yang menyelesaikannya.. aku bisa makan di jalan
nanti..” Donghae tak ingin Kyuhyun salah paham lagi kalau sampai Heechul
ikut-ikutan membelanya “aku pergi..” pamitnya kemudian.
Kyuhyun berkutat dengan laptonya,
apalagi kalau bukan mukan main game yang dilakukannya. Tiba-tiba pintu terbuka
tanpa suara ketukan, siapa lagi kalau bukan Sungmin yang juga masih menyandang
gelar pemilik kamar itu bersama dongsaengnya.
“tidak adakah hal lain selain game,
Kyu?” tanya Sungmin. Kyuhyun menggeleng, ia enggan mengeluarkan suara
sepertinya. “kau ada masalah dengan Donghae? kalian ini kan bukan anak kecil
berumur lima tahun.. jangan seperti itu apalagi kita tinggal bersama..”
“kau membelanya hyung?” Kyuhyun
mendongakkan kepalanya menatap Sungmin.
“ani.. aku tidak membela siapapun..
kalian berdua dongsaengku..”
“aku benci dengan sikapnya yang
kekanakan.. aku benci, selalu saja dia yang mendapat perhatian lebih dari
kalian.. terlebih Teuki hyung dan Heechul hyung..”
“mwo?” Sungmin terkejut “kau cemburu?
Bukankah kau sudah tahu alasanya Kyu?”
“ne, arraso hyung.. tapi tidakkah ia
berbagi dengan yang lain? Kemarin, aku hanya ingin battle game dengan Chullie
hyung.. dia tiba-tiba masuk dan memaksa hyung untuk menemaninya pergi..”
“Heechul hyung pergi?”
“ani.. dia memilih tidur..”
Sungmin tertawa mendengar jawaban
Kyuhyun “itu artinya Heechul hyung tidak membedakan kalian bukan?”
“hyung… jawabanmu bagiku pembelaan
untuknya..” seru Kyuhyun. Sungmin kembali tersentak, tak biasanya magnaenya
bersikap seperti itu. Apa mungkin rasa cemburunya kali ini cukup besar?
………………………………
“Donghae hyung tidak makan? Kenapa dia
tidak turun?” Ryeowook bersuara. Malam itu mereka bersama di dorm, termasuk
Siwon yang memutuskan untuk menginap di sana. “akhir-akhir ini kita jarang bisa
berkumpul seperti ini bukan?” lanjutnya lirih
“kau masih belum baikan dengan
Donghae, Kyu? Aaiiisshh.. itu bahkan bukan masalah besar kan?”
“kalian bertengkar?” Siwon terkejut.
Ia memang tidak tahu kalau ada masalah antara Kyuhyun dan Donghae “bukankah
kalian biasanya jadi duo evil yang kompak?”
“jangan menghindarinya lagi Kyu..”
“YAK!! HYUUNG!! Kenapa kalian selalu
membelanya? Kenapa hanya aku yang dimarahi? Lihat.. bukan aku yang menghindar
tapi dia..” Ya, Donghae dan Kyuhyun masih saling menghindar. Tapi lebih sering
Donghae yang mengalah, ia tak ingin hyungdeulnya lebih banyak waktu bersamanya
daripada bersama Kyuhyun. Ia ingin Kyuhyun bisa merasakan saat-saat bersama
member lain. Mungkin dengan begitu Kyuhyun tidak akan lagi salah paham. Donghae
berpikir mungkin Kyuhyun lebih membutuhkan perhatian dari hyungdeul.. Kyuhyun
hanya tidak ingin kesepian. Tapi selama ini, Kyuhyun memang tidak pernah
kesepian bukan?
Eunhyuk tidak peduli dengan teriakan
Kyuhyun, ia menghubungi Donghae.
“turunlah.. kita makan bersama..”
“……………..”
“Yak, kau bahkan belum makan dari tadi siang Hae..!!” bentak Eunhyuk
“dia tidak menghabiskan sarapannya
juga hyung… bahkan kemarin malam.. dia tidak memakan makanan yang aku simpan
untuknya!” celutuk Ryeowook
“LEE DONGHAE!! TURUN SEKARANG JUGA!!” pinta Eunhyuk dengan keras “AKAN KU
PUKUL KAU KALAU TIDAK TURUN!!”
Member yang lain terdiam mendengar
teriakan amarah Eunhyuk. Mereka juga sama kuatirnya dengan Eunhyuk, tapi
rupanya namja itu tidak bisa menahan kejengkelannya.
“Huuh!! Ini salahku..” kata Heechul
pelan “ini karena aku kan Kyu?” ia menoleh pada Kyuhyun “mianhae.. aku tidak
bermaksud selalu membela Donghae.. aku menyayangi kalian semua bukan hanya
Donghae..”
Kyuhyun menunduk, matanya selalu
ditahan agar tidak meneteskan air mata.
“nado mianhae Kyu..” sahut Kangin
“kita semua tahu kalau di balik
Donghae yang ceria dan kuat itu ada Donghae yang rapuh.. itu kenapa Leeteuk
hyung selalu memperhatikannya.. Donghae selalu manja pada Teuki hyung, juga
pada kita.. itu lebih baik daripada Donghae yang sok kuat..” papar Siwon “aku
yakin, kali ini dia tidak ingin menyakitimu Kyu sampai ia berusaha menghindar
dan melakukan semua hal sendiri.. dia berjuang untuk tidak tergantung pada
kita.. tapi itu tidak mungkin..”
“karena pada dasarnya kita tergantung
satu sama lain..” sahut Shindong “aku tergantung pada Ryeowook yang selalu
memasak makanan..” candanya.
“dan Donghae, tergantung pada kita
semua.. sama seperti kau Kyu.. kau magnae kami.. dan itu untuk selamanya..”
tambah Kangin “seorang seperti Leeteuk hyung pun juga membutuhkan kita bukan?”
Kyuhyun terdiam merenungkan sikapnya
akhir-akhir ini. entah apa yang menyulut kecemburuan pada Donghae, padahal
biasanya mereka akur. Bahkan belakangan Heechul
lebih sering bersamanya di banding dengan Donghae yang mulai sibuk itu.
“mianhae…” lirih Kyuhyun “mungkin
waktu itu aku terlalu terbawa emosi hyung.. aku sedang asyiknya bermain dengan
Heechul hyung dan tiba-tiba Hae hyung menyelah mengajak Heechul hyung pergi..”
Heechul mengusap rambut Kyuhyun
dengan lembut “kau tahu Kyu, tanpa kalian… aku bukan apa-apa.. kita bukan
siapa-siapa..”
“ne…” Kangin ikut merangkul pundang
namja itu “dorm akan sepi kalau kalian seperti ini.. aku merindukan Kyu yang
evil, Donghae yang manja dan kekanakan.. Hyuk yang ceroboh.. Wookie yang…”
“STOP hyung!” potong Sungmin “jangan
di teruskan… intinya kami sangat menyayangi kalian.. jangan saling cemburu dan
benci..”
Siwon mengangguk, ia yakin setelah
ini keadaan akan lebih baik. Shindong.. ia kembali menyantap makanannya.
Ryeowook sudah bergelayut di tangan Sungmin menahan air matanya.
“arraeso.. aku akan minta maaf pada
Donghae..”
“kajja… kita ke atas saja!” ajak
Eunhyuk. Selama Teuki pergi dialah yang menggantikan posisi leader sementara.
………………………………
“Kenapa kau tak turun? Lihat..
wajahmu pucat.. kau belum makan? Tidak lapar eeooh?” satu jitakan indah di
kepala Donghae oleh Eunhyuk
“mianhae…” Donghae menunduk
“untuk apa minta maaf?” tanya Siwon,
ia duduk di samping Donghae di sofa depan TV. Kini satu persatu member yang
lain ikut duduk dan bergabung bersamanya termasuk..
“mianhae Hae hyung… jongmal mianhae…”
“Kyu??”
“jongmal mianhae hyung… jeball..”
Donghae tersenyum “kau tidak perlu
minta maaf Kyu… aku juga salah..”
“gumawo!!” Kyuhyun menggeser Siwon
dan memeluk Donghae erat, namun sejenak ia melepas pelukan itu saat dirasa ada
yang aneh dengan Donghae “gwaenchana? Kau sakit?” pertanyaan Kyuhyun sontak
membuat semua member terkejut. Eunhyuk meletakkan tangannya di kening Donghae.
Siwon memegang lengan Donghae dan kedua beradu pandang.
“kau demam Hae…”
“itu karena hyung tidak makan dari
kemarin!” seru Ryeowook
“gwaenchana.. jangan cemas..”
“babo!! Bagaimana tidak cemas kalau
kau seperti ini?” geram Heechul
“mianhae…” kali ini ia menunduk “aku
ingin turun tadi.. lagipula aku sangat lapar…” Donghae mempoutkan bibirnya
lucu.
Kyuhyun terkikik “lalu?”
“kakiku terkilir tadi.. ini masih
sakit apalagi kalau dibuat jalan..” ia memegang kaki kirinya yang terlihat
sedikit bengkak.
“MWO??”
“aaiiisshh… aku tidak tuli, jangan
berteriak!” protes Donghae
Kali ini Kangin yang menggeser
Eunhyuk, ia meluruskan kaki Donghae dan meletakkannya di pangkuannya “biar
kulihat Hae..” ujarnya sambil memijat pelan.
“appo hyung…” ringis Donghae
“kau menahan sakit dari tadi?” tanya
Heechul, Donghae mengganguk. “sampai demam?” ia mengangguk lagi. semua juga
tahu kalau Donghae paling tidak bisa menahan sakit.. itu akan membutnya lebih
sakit lagi.
“hyung, aku pikir memang Donghae
hyung pantas diperhatikan lebih.. lihat saja dia bahkan sering sakit
akhir-akhir ini..” gurau Kyuhyun dengan tawa kecilnya “kau kalah denganku
hyung! Aahk.. appo.. hyung!! Kenapa memukulku?”
“jangan sombong!” sanggah Siwon.
“ya sudah, akan kubuatkan makanan
untuk Hae hyung..” ujar Ryeowook lalu ia pergi ke dapur.
“luruskan kakimu, biar ku pijat..”
pinta Kangin “tahan sedikit Hae..”
“jangan keras-keras hyung…”
ringisnya.
“kau tenang saja hyung, besok pasti
akan sembuh..” celutuk Kyuhyun
“ani, ini baru akan sembuh dalam
beberapa hari.. sebaiknya kau istirahat sampai ini sembuh Hae.. jangan ikut
latihan dulu.. biar Hyukjae yang minta ijin pada manager nanti..” kata Kangin
panjang lebar. Donghae kembali mempoutkan bibirnya, ia benci kalau tidak ada
pekerjaan.. ia benci kalau ditinggal sendirian di dorm..
“kau boleh ikut kami ke tempat
latihan Hae, tapi hanya melihat…” akhirnya kata Heechul, ia tahu pikiran
dongsaengnya “setidaknya kami bisa mengawasimu untuk tidak berbuat
macam-macam..”
“gumawo hyung… aah.. appo!!”
teriaknya saat Kangin menyentuh bagian kaki yang sakit “sudah hyung, jangan di
teruskan.. kau membuatku makin sakit..”
“Yak, tidak bisa Hae..” protes
Hyukjae “kau mau sembuh atau tidak?”
“Aaaiiisshh…!!”
…………………………….
Donghae bergelung selimut di atas
sofa ruang tengah..
“biarkan dia seperti itu..” larang
Heechul saat Siwon hendak mengangkat tubuhnya.
“aku akan menggendongnya ke kamar
hyung..”
“andwae Siwon-ah.. Donghae akan terbangun
kalau kau menyentuh kakinya yang sakit..”
“ne Siwon-ah.. biarkan saja.. dia
baru saja bisa tidur.. aku rasa Donghae juga kelelahan..” sambung Sungmin
“kalau dia masih sakit, kita bawa ke dokter besok..”
“ne, kau benar hyung.. aku tidak tega
melihatnya sepucat itu..” tunjuk Kyuhyun pada wajah Donghae yang memang putih
pucat.
“satu lagi.. jangan sampai ini
terdengar Teuki hyung dan Sungie.. mereka akan cemas juga..”
“waahh.. kau bisa bijaksana juga
Chullie hyung?” tanya Kyuhyun dan.. Pletakkk!! Satu jitakan lagi dari Shindong
yang duduk disebelahnya “kau menyebalkan Shindong hyung…”
“mwo?? kau marah?”
“ani.. hanya sebal.. ternyata jadi
magnae harus rela mendapat pukulan indah dari kalian..” cibir Kyuhyun sambil
bersembunyi di belakang Sungmin.
Hyukjae dan Siwon hanya menggelengkan
kepala. Benar ternyata.. tanpa evil magnae dan ikan manja itu, dorm akan sangat
sepi..
Bukan hal mewah yang membuat mereka
bahagia, hanya hal sederhana yang disebut dengan “kebersamaan” yang bisa
membuat mereka merasakan kebahagiaan sejati..
Nite Donghae…
=end=