Selasa, 07 Januari 2014

EunHae (은해) - Still You


 
I was walking again today and coincidentally saw you
You look like you’re doing well as always
That familiar perfume and still I miss you
The smile you gave to me, oh yeah

You get into a different person’s car, link arms with him
As you smile
I thought I was okay now, I thought I was fine
But

Still you, you, you, I haven’t forgotten you
Still you, you, you, I’m still the same, yeah
Am I hurting? (I am hurting)
I don’t know (I don’t know), oh no yeah

It’s still you, just you, still you
Yo I still look at your photos in my phone and press delete
I contemplate whether to call you or not
Running out of breath is all because of you
I calm myself but it barely lasts ten minutes
Erasing the scribbles you wrote in my heart
I guess I don’t want to yet, I don’t want to erase you

I become your shadow, following you every day
With my exhausted shoulders
If I take a step closer, you take two steps back
I have no choice but to look at you

Still you, you, you, I haven’t forgotten you (only you)
Still you, you, you, I’m still the same, yeah
Am I hurting? (I am hurting)
I don’t know (I don’t know), oh no yeah
(Cause baby I say)

It’s still you, just you, still you (Cause baby I say)
It’s still you, just you, still you

Am I hurting? I am hurting, I don’t know
Have I forgotten you? I guess not, I keep thinking of you baby

Still you, you, you, I haven’t forgotten you (only you)
Still you, you, you, I’m still the same, yeah
Am I hurting? (I am hurting)
I don’t know (I don’t know), oh no yeah
(Cause baby I say)

It’s still you (It’s still you),
Just you (Just you),
Still you (Still you)
(Cause baby I say)
It’s still you (It’s still you),
Just you (Just you),
Still you (Still you)
(It’s still you, just you, still you)

Minggu, 05 Januari 2014

Fanfic : Special day for "D" (4)


:( again n again.. mianhae oppa.. karena aku membuatmu tersiksa..
:) tapi bagaimanapun endingnya tetap happy kok..

Cast : Donghae – Kyuhyun – and all members SuJu
===============================

“aku hanya ingin minta tolong pada hyung sebentar..”
“ANI!! Kau tidak tahu kalau hyung sedang menemaniku?” teriaknya
“tapi itu bisa dilanjutkan lagi nanti kan? Lagipula itu bukan hal yang penting..”
“kau selalu saja merebut apa yang kami ingin Hae..”
“merebut apa Kyu? Apa maksudmu? Aku kan hanya minta tolong Heechul hyung sebentar saja untuk menemaniku keluar.. Hyukjae masih di sukira.. Ryeowook dan Sungmin hyung sedang masak..” jelas Donghae panjang lebar saat ia berebut Heechul dengan Kyuhyun. Heechul hanya memandang keduanya dengan heran. Pasalnya dia memang sedang menemani Kyuhyun battle game, tapi kalau hanya sebentar keluar dengan Donghae pun bukan masalah baginya, toh ia bisa melanjutkan gamenya lagi nanti. Tapi rupanya sang magnae tidak mau di tinggal oleh Heechul.
“hyung, di sini akulah magnaenya, bukan kau… tapi kenapa selalu hyung dapat perhatian lebih dari hyungdeul?”
“Mwo?? kau iri?? Jadi itu masalahmu? Aaiisshh… Kyu, mereka semua kan menyanyangi kita tanpa perbedaan.. aku juga menyayangimu!” ujar Donghae dengan seulas senyumnya untuk Kyuhyun.
Kyuhyun tak menoleh padanya, ia mempause gamenya dan mendesah “aku marah padamu hyung..” suaranya serak dan serius. Donghae kini tahu Kyuhyun sedang tidak bergurau.
“kau benar-benar marah? Bukankah seharusya aku yang marah Kyu? Aku ini hyungmu.. dan aku meminta tolong pada Heechul hyung bukan padamu, kenapa kau marah?”
“yak, kalian ini kenapa eeohh?” seru Heechul akhirnya “aku mau tidur saja..” akhirnya mengambil jalan tengah yang menguntungkan dirinya sendiri. Heechul keluar kamar Kyuhyun dan beralih ke kamar Ryeowook berniat tidur sebentar di sana meninggalkan dua dongsaenya dalam diam.
“ini gara-gara kau hyung, tidak bisakah kau mengalah sedikit pada dongsaengmu? Tidak bisakah kau tidak kekanakan? Kau bisa pergi sendiri kan?” cerca Kyuhyun “aku membencimu!” Kyuhyun melempar gamenya ke arah meja sedangkan ia sendiri bangkit dari duduk dan membenamkan diri di ranjangnya.
………………………………………………..

Malam semakin kelam. Ruang makan dorm lantai bawah tidak begitu penuh dengan member Suju. Hanya ada lima namja saja, Siwon seperti biasa pulang kerumahnya dan kali ini Shindong menginap di rumah Eunhyuk sehabis siaran di sukira tadi. Donghae belum juga kembali sejak ia pergi.
“Donghae belum pulang?” tanya Heechul
“mungkin langsung ke atas hyung..” sahut Kangin sambil menyuapkan sup ikan buatan juru masak mereka, Ryeowook.
“bukankah dia belum makan? Anak itu tidak bisa menahan lapar bukan?”
“kenapa kalian begitu mencemaskannya? Donghae bukan anak kecil lagi hyung!” sergah Kyuhyun, ia bosan kalau harus Donghae lagi dan lagi.
“panggil dia hyung, Kyu..” senggol Ryeowook “akan ku sisahkan makanan untuknya..” lanjutnya kemudian.
Kyuhyun menjadi sedikit tak berselera makan, ia pelan dan sangat pelan menelan makanannya.
…………………………………….

Semenjak kejadian kemarin, Kyuhyun dan Donghae saling menghindar. Kyuhyun selalu pergi saat ada Donghae bahkan waktu makan sekalipun.
“Kyuhyun kenapa?”
“karena ada aku di sini hyung…” jawab Donghae “hah! Aku bingung harus bicara apa dan bagaimana padanya..” keluh Donghae “lebih baik aku yang pergi saja, Wookie.. panggil dia untuk makan, aku akan pergi sekarang!”  Donghae mengalah
“tapi kau belum menghabiskan sarapanmu Hae-ah, bahkan belum setengahnya..” protes Heechul “biarkan nanti aku yang bicara dengannya..”
“tidak usah Heechul hyung, ini masalah kami.. biar kami yang menyelesaikannya.. aku bisa makan di jalan nanti..” Donghae tak ingin Kyuhyun salah paham lagi kalau sampai Heechul ikut-ikutan membelanya “aku pergi..” pamitnya kemudian.

Kyuhyun berkutat dengan laptonya, apalagi kalau bukan mukan main game yang dilakukannya. Tiba-tiba pintu terbuka tanpa suara ketukan, siapa lagi kalau bukan Sungmin yang juga masih menyandang gelar pemilik kamar itu bersama dongsaengnya.
“tidak adakah hal lain selain game, Kyu?” tanya Sungmin. Kyuhyun menggeleng, ia enggan mengeluarkan suara sepertinya. “kau ada masalah dengan Donghae? kalian ini kan bukan anak kecil berumur lima tahun.. jangan seperti itu apalagi kita tinggal bersama..”
“kau membelanya hyung?” Kyuhyun mendongakkan kepalanya menatap Sungmin.
“ani.. aku tidak membela siapapun.. kalian berdua dongsaengku..”
“aku benci dengan sikapnya yang kekanakan.. aku benci, selalu saja dia yang mendapat perhatian lebih dari kalian.. terlebih Teuki hyung dan Heechul hyung..”
“mwo?” Sungmin terkejut “kau cemburu? Bukankah kau sudah tahu alasanya Kyu?”
“ne, arraso hyung.. tapi tidakkah ia berbagi dengan yang lain? Kemarin, aku hanya ingin battle game dengan Chullie hyung.. dia tiba-tiba masuk dan memaksa hyung untuk menemaninya pergi..”
“Heechul hyung pergi?”
“ani.. dia memilih tidur..”
Sungmin tertawa mendengar jawaban Kyuhyun “itu artinya Heechul hyung tidak membedakan kalian bukan?”
“hyung… jawabanmu bagiku pembelaan untuknya..” seru Kyuhyun. Sungmin kembali tersentak, tak biasanya magnaenya bersikap seperti itu. Apa mungkin rasa cemburunya kali ini cukup besar?
………………………………

“Donghae hyung tidak makan? Kenapa dia tidak turun?” Ryeowook bersuara. Malam itu mereka bersama di dorm, termasuk Siwon yang memutuskan untuk menginap di sana. “akhir-akhir ini kita jarang bisa berkumpul seperti ini bukan?” lanjutnya lirih
“kau masih belum baikan dengan Donghae, Kyu? Aaiiisshh.. itu bahkan bukan masalah besar kan?”
“kalian bertengkar?” Siwon terkejut. Ia memang tidak tahu kalau ada masalah antara Kyuhyun dan Donghae “bukankah kalian biasanya jadi duo evil yang kompak?”
“jangan menghindarinya lagi Kyu..”
“YAK!! HYUUNG!! Kenapa kalian selalu membelanya? Kenapa hanya aku yang dimarahi? Lihat.. bukan aku yang menghindar tapi dia..” Ya, Donghae dan Kyuhyun masih saling menghindar. Tapi lebih sering Donghae yang mengalah, ia tak ingin hyungdeulnya lebih banyak waktu bersamanya daripada bersama Kyuhyun. Ia ingin Kyuhyun bisa merasakan saat-saat bersama member lain. Mungkin dengan begitu Kyuhyun tidak akan lagi salah paham. Donghae berpikir mungkin Kyuhyun lebih membutuhkan perhatian dari hyungdeul.. Kyuhyun hanya tidak ingin kesepian. Tapi selama ini, Kyuhyun memang tidak pernah kesepian bukan?
Eunhyuk tidak peduli dengan teriakan Kyuhyun, ia menghubungi Donghae.
“turunlah.. kita makan bersama..”
“……………..”
“Yak, kau bahkan belum makan dari tadi siang Hae..!!” bentak Eunhyuk
“dia tidak menghabiskan sarapannya juga hyung… bahkan kemarin malam.. dia tidak memakan makanan yang aku simpan untuknya!” celutuk Ryeowook
“LEE DONGHAE!! TURUN SEKARANG JUGA!!” pinta Eunhyuk dengan keras “AKAN KU PUKUL KAU KALAU TIDAK TURUN!!”
Member yang lain terdiam mendengar teriakan amarah Eunhyuk. Mereka juga sama kuatirnya dengan Eunhyuk, tapi rupanya namja itu tidak bisa menahan kejengkelannya.
“Huuh!! Ini salahku..” kata Heechul pelan “ini karena aku kan Kyu?” ia menoleh pada Kyuhyun “mianhae.. aku tidak bermaksud selalu membela Donghae.. aku menyayangi kalian semua bukan hanya Donghae..”
Kyuhyun menunduk, matanya selalu ditahan agar tidak meneteskan air mata.
“nado mianhae Kyu..” sahut Kangin
“kita semua tahu kalau di balik Donghae yang ceria dan kuat itu ada Donghae yang rapuh.. itu kenapa Leeteuk hyung selalu memperhatikannya.. Donghae selalu manja pada Teuki hyung, juga pada kita.. itu lebih baik daripada Donghae yang sok kuat..” papar Siwon “aku yakin, kali ini dia tidak ingin menyakitimu Kyu sampai ia berusaha menghindar dan melakukan semua hal sendiri.. dia berjuang untuk tidak tergantung pada kita.. tapi itu tidak mungkin..”
“karena pada dasarnya kita tergantung satu sama lain..” sahut Shindong “aku tergantung pada Ryeowook yang selalu memasak makanan..” candanya.
“dan Donghae, tergantung pada kita semua.. sama seperti kau Kyu.. kau magnae kami.. dan itu untuk selamanya..” tambah Kangin “seorang seperti Leeteuk hyung pun juga membutuhkan kita bukan?”
Kyuhyun terdiam merenungkan sikapnya akhir-akhir ini. entah apa yang menyulut kecemburuan pada Donghae, padahal biasanya mereka akur. Bahkan belakangan Heechul  lebih sering bersamanya di banding dengan Donghae yang mulai sibuk itu.
“mianhae…” lirih Kyuhyun “mungkin waktu itu aku terlalu terbawa emosi hyung.. aku sedang asyiknya bermain dengan Heechul hyung dan tiba-tiba Hae hyung menyelah mengajak Heechul hyung pergi..”
Heechul mengusap rambut Kyuhyun dengan lembut “kau tahu Kyu, tanpa kalian… aku bukan apa-apa.. kita bukan siapa-siapa..”
“ne…” Kangin ikut merangkul pundang namja itu “dorm akan sepi kalau kalian seperti ini.. aku merindukan Kyu yang evil, Donghae yang manja dan kekanakan.. Hyuk yang ceroboh.. Wookie yang…”
“STOP hyung!” potong Sungmin “jangan di teruskan… intinya kami sangat menyayangi kalian.. jangan saling cemburu dan benci..”
Siwon mengangguk, ia yakin setelah ini keadaan akan lebih baik. Shindong.. ia kembali menyantap makanannya. Ryeowook sudah bergelayut di tangan Sungmin menahan air matanya.
“arraeso.. aku akan minta maaf pada Donghae..”
“kajja… kita ke atas saja!” ajak Eunhyuk. Selama Teuki pergi dialah yang menggantikan posisi leader sementara.
………………………………

“Kenapa kau tak turun? Lihat.. wajahmu pucat.. kau belum makan? Tidak lapar eeooh?” satu jitakan indah di kepala Donghae oleh Eunhyuk
“mianhae…” Donghae menunduk
“untuk apa minta maaf?” tanya Siwon, ia duduk di samping Donghae di sofa depan TV. Kini satu persatu member yang lain ikut duduk dan bergabung bersamanya termasuk..
“mianhae Hae hyung… jongmal mianhae…”
“Kyu??”
“jongmal mianhae hyung… jeball..”
Donghae tersenyum “kau tidak perlu minta maaf Kyu… aku juga salah..”
“gumawo!!” Kyuhyun menggeser Siwon dan memeluk Donghae erat, namun sejenak ia melepas pelukan itu saat dirasa ada yang aneh dengan Donghae “gwaenchana? Kau sakit?” pertanyaan Kyuhyun sontak membuat semua member terkejut. Eunhyuk meletakkan tangannya di kening Donghae. Siwon memegang lengan Donghae dan kedua beradu pandang.
“kau demam Hae…”
“itu karena hyung tidak makan dari kemarin!” seru Ryeowook
“gwaenchana.. jangan cemas..”
“babo!! Bagaimana tidak cemas kalau kau seperti ini?” geram Heechul
“mianhae…” kali ini ia menunduk “aku ingin turun tadi.. lagipula aku sangat lapar…” Donghae mempoutkan bibirnya lucu.
Kyuhyun terkikik “lalu?”
“kakiku terkilir tadi.. ini masih sakit apalagi kalau dibuat jalan..” ia memegang kaki kirinya yang terlihat sedikit bengkak.
“MWO??”
“aaiiisshh… aku tidak tuli, jangan berteriak!” protes Donghae
Kali ini Kangin yang menggeser Eunhyuk, ia meluruskan kaki Donghae dan meletakkannya di pangkuannya “biar kulihat Hae..” ujarnya sambil memijat pelan.
“appo hyung…” ringis Donghae
“kau menahan sakit dari tadi?” tanya Heechul, Donghae mengganguk. “sampai demam?” ia mengangguk lagi. semua juga tahu kalau Donghae paling tidak bisa menahan sakit.. itu akan membutnya lebih sakit lagi.
“hyung, aku pikir memang Donghae hyung pantas diperhatikan lebih.. lihat saja dia bahkan sering sakit akhir-akhir ini..” gurau Kyuhyun dengan tawa kecilnya “kau kalah denganku hyung! Aahk.. appo.. hyung!! Kenapa memukulku?”
“jangan sombong!” sanggah Siwon.
“ya sudah, akan kubuatkan makanan untuk Hae hyung..” ujar Ryeowook lalu ia pergi ke dapur.
“luruskan kakimu, biar ku pijat..” pinta Kangin “tahan sedikit Hae..”
“jangan keras-keras hyung…” ringisnya.
“kau tenang saja hyung, besok pasti akan sembuh..” celutuk Kyuhyun
“ani, ini baru akan sembuh dalam beberapa hari.. sebaiknya kau istirahat sampai ini sembuh Hae.. jangan ikut latihan dulu.. biar Hyukjae yang minta ijin pada manager nanti..” kata Kangin panjang lebar. Donghae kembali mempoutkan bibirnya, ia benci kalau tidak ada pekerjaan.. ia benci kalau ditinggal sendirian di dorm..
“kau boleh ikut kami ke tempat latihan Hae, tapi hanya melihat…” akhirnya kata Heechul, ia tahu pikiran dongsaengnya “setidaknya kami bisa mengawasimu untuk tidak berbuat macam-macam..”
“gumawo hyung… aah.. appo!!” teriaknya saat Kangin menyentuh bagian kaki yang sakit “sudah hyung, jangan di teruskan.. kau membuatku makin sakit..”
“Yak, tidak bisa Hae..” protes Hyukjae “kau mau sembuh atau tidak?”
“Aaaiiisshh…!!”
…………………………….
Donghae bergelung selimut di atas sofa ruang tengah..
“biarkan dia seperti itu..” larang Heechul saat Siwon hendak mengangkat tubuhnya.
“aku akan menggendongnya ke kamar hyung..”
“andwae Siwon-ah.. Donghae akan terbangun kalau kau menyentuh kakinya yang sakit..”
“ne Siwon-ah.. biarkan saja.. dia baru saja bisa tidur.. aku rasa Donghae juga kelelahan..” sambung Sungmin “kalau dia masih sakit, kita bawa ke dokter besok..”
“ne, kau benar hyung.. aku tidak tega melihatnya sepucat itu..” tunjuk Kyuhyun pada wajah Donghae yang memang putih pucat.
“satu lagi.. jangan sampai ini terdengar Teuki hyung dan Sungie.. mereka akan cemas juga..”
“waahh.. kau bisa bijaksana juga Chullie hyung?” tanya Kyuhyun dan.. Pletakkk!! Satu jitakan lagi dari Shindong yang duduk disebelahnya “kau menyebalkan Shindong hyung…”
“mwo?? kau marah?”
“ani.. hanya sebal.. ternyata jadi magnae harus rela mendapat pukulan indah dari kalian..” cibir Kyuhyun sambil bersembunyi di belakang Sungmin.
Hyukjae dan Siwon hanya menggelengkan kepala. Benar ternyata.. tanpa evil magnae dan ikan manja itu, dorm akan sangat sepi..
Bukan hal mewah yang membuat mereka bahagia, hanya hal sederhana yang disebut dengan “kebersamaan” yang bisa membuat mereka merasakan kebahagiaan sejati..
Nite Donghae…

=end=