Sabtu, 04 Juni 2016

HERO [13]



-MY NAME, HAE!-
[Donghae]
[Siwon][Zoumi][Kyuhyun]
[Aerin Lee]
[Yun Shi Yoon][Ki Yong Gun]
[Daniel Lee/Le Dong Il][Kim Woo Ri][Kim Hee Joon]
::
::
Ketika hidup tak lagi mengerti perasaan dan memaksa manusia mengikuti sebuah takdir, maka mengalirlah itu semua dengan sendirinya. Tak ada yang bisa menghentikan takdir, tak ada pula yang bisa menghentikan cerita sang Ilahi jika aku harus bertemu denganmu.
Kau dan Aku… kita adalah..
-HAE-
::
PART 13
::
                “gumapseumida.. Aerin ssi..” Donghae turun dari taxi yang mengantarnya pulang.
                “panggil namaku saja, kita sudah berteman kan sekarang..?”
                “nde.. Aerin Noona.. bolehkah??”
Aerin menyetujuinya, lagipula tidak ada masalah dengan panggilan itu.. “baiklah.. selamat malam Hae.. terimakasih kau sudah menemaniku seharian ini..”
                “ehm..” angguknya “kau bisa mengajakku lagi kalau mau..”
                “aigooo… kau suka sekali ya.. nde, arraseo.. masuklah ke dalam, aku pulang dulu…”
                “nde..”
::
::
Kim Hee Joon menutup majalah yang dibacanya saat Aerin masuk. Ia terkejut saat kecemasannya disambut dengan wajah ceria Aerin.
                “Oppa.. waegurae.. apa kau mencemaskanku? Aiigooo.. lihat wajahmu.. aku sudah bilang kan, aku bukan anak kecil lagi Oppa.. kau bisa percaya padaku.. aku bisa pulang dengan selamat..” Aerin sudah tahu jika Hee Joon menunggunya dan pasti akan menanyakan kemana dirinya seharian ini tanpa kabar. Hah, lelaki itu ternyata tidak berubah.. “dengarkan aku Oppa, daripada kau mencemaskanku seperti ini lebih baik Oppa segera menikah dan mulai belajar memikirkan orang lain selain aku..”
Kening Hee Joon mengkerut “kau ini.. yaaa… bagaimana aku tidak cemas jika kau menghilang seperti itu?”
                “sudahlah.. Oppa..” tenangnya “jallja Oppa,. Good Nite….”
Hee Joon melongo,. Aerin.. sudah berubah di matanya. Tapi bagaimana? Hanya sehari ia menghilang dan sudah berubah seperti itu??
Aahh… aniyo..
Hee Joon menggelengkan kepala berulang kali berusaha bangun dari mimpi yang dikiranya.
Sedang di kamarnya, Aerin mengingat kembali pernyataan Donghae tadi..
                ‘Kyuhyun hyung tidak mau menerimaku, tepatnya Gi Soo..’
                ‘lalu apa kau memang Gi Soo?’
                ‘menurutmu?’
                ‘entahlah…’
                ‘aku belum punya banyak bukti untuk mengatakan semuanya.. jadi aku tidak peduli.. yang jelas, aku hanya ingin Song Gi Soo bisa kembali pulang pada keluarganya walau tidak mungkin.. setidaknya mereka menghargai keberadaannya..’
                ‘yaaa… apa maksudmu? Aku bingung..’
                ‘nado…’
                ‘mwo?? Yaa…’
                ‘sudahlah,. Apa kau menyukai Gi Soo sampai berusaha mencarinya juga? Jadi kau menyukaiku??’
                ‘yaa.. apa-apaan ini?’
                ‘lalu apa?’
                ‘neo… lebih muda dariku kan? Kau lebih cocok menjadi dongsaeng..’
                ‘aigooo.. yeoja ini tidak mau mengaku??’ sindir Donghae lalu keduanya tertawa kembali.
Aerin membanting tubuhnya di kasur tanpa mengganti baju..
                “aku bingung dengan perasaan ini sekarang.. apa yang terjadi?” gumamnya “aku sangat senang saat bersama Donghae.. tapi.. tidak mungkin jika aku menyukainya.. lalu apa?”
Aarhhhgg…
                “sudahlah, lebih baik aku tidur saja.. aku pusing memikirkannya..”
::
::
::
::
Shi Yoon mencemaskan keadaan Kyuhyun sekarang. Sejak dua hari yang lalu tidak ada yang bisa menghentikannya untuk latihan. Entah apa yang ada di otak anak itu kerena kelihatan sekali ia memaksakan diri. Jika ia terus dibiarkan maka akibatnya bisa fatal saat konser. Siwon dan Zoumi sudah menyerah.. saat mereka mengancam akan mengikat tubuh Kyuhyun di ranjang jika ia masih tidak mau istirahat, namja itu malah diam.
Ia duduk di lantai studio yang sudah sepi orang. Miris sekali melihatnya sampai akhirnya Shi Yoon tidak punya cara lain..
                ‘Lee Donghae, aku membutuhkanmu..’
                ‘…………………’
                ‘nde.. aku tunggu di studio sekarang..’
                ‘…………………’
                ‘gumawo..’
::
::
Setengah jam setelahnya..
                “waegurae hyung..?”
                “kau lihat sendiri…” tunjuknya pada Kyuhyun yang masih betah pada posisinya.
                “aiigooo.. kenapa dia seperti orang yang kehilangan pacar??” gerutunya lucu membuat Shi Yoon tertawa, tawa yang tidak bisa dilakukannya beberapa hari ini.
Donghae menemui Kyuhyun dengan cepat, ia tak peduli jika namja itu akan mengusirnya..
                “yaakk…. Kau baru putus dari pacarmu eooh?? Yeoja mana yang berani menolak Kyuhyun The Hero??”
                “untuk apa kau ke sini?” dingin Kyuhyun
                “apa ada larangan aku tidak boleh ke sini? Helllloooo…. Dengar ya Kyu, kau boleh mengusirku dari rumah itu tapi kau juga harus melunasi hutangmu padaku.. aku masih menjadi asisten The Hero sampai konser jadi jika kau berani memecatku aku akan mengajukan petisi..” ancamnya lucu. Shi Yoon dan Zoumi yang baru saja datang tertawa mendengar ucapan Donghae. Anak itu memang tidak pernah menyerah pada Kyuhyun bahkan sekalipun dibenci olehnya Donghae rupanya tidak jera untuk menggoda Kyuhyun.
                “kau gila…”
                “animida.. itu bukan aku tapi kau..”
                “yaaa… pergilah sebelum aku marah..”
                “marah saja, aku tidak melarangmu… di sini tidak tertulis larangan itu..” Donghae duduk di samping Kyuhyun, mereka berada di tengah ruang latihan. Lantai yang dingin sebenarnya mulai menyergap tapi panasnya hati menjadi penyeimbang.
                “sampai kapanpun aku tidak akan menerima Song Gi Soo dalam hidupku, sekalipun yeoja itu menyiksa dirinya sendiri hingga sekarang..”
                “omo.. kau sedang belajar menjadi pembunuh rupanya… bagus juga..” tanggap Donghae.
Kyuhyun menoleh, ia penasaran bagaimana Donghae bisa setenang itu menghadapinya “kau ini apa sebenarnya??”
Donghae menatap mata Kyuhyun hingga mereka beradu pandang sekarang. Jelas sekali senyum itu menghiasi bibir Donghae membauat Kyuhyun tak bisa berkutik.
                “kau ingin tahu alasanku??”
                “katakan..”
                “aku tidak peduli kau menggap aku ini apa dan siapa.. kau boleh memanggilku Donghae atau Gi Soo.. terserah kau merasa nyaman yang mana. Yang jelas aku adalah aku dan bukan orang lain.. aku hanya ingin Gi Soo bisa diterima di keluarganya, kau bisa bayangkan bagaimana hidup sendiri tanpa keluarga? Tanpa memiliki apapun.. seakan kau terlahir di dunia ini bukan dari manusia dan hanya menjadi makluk asing di dalamnya.. kau mengalami itu kan? Jika kau sudah tahu rasanya apa kau juga ingin orang lain sama sepertimu? Jika Gi Soo melakukan sebuah kesalahan besar yang melanggar tatanan alam, baru aku akan terima jika kau membencinya..”
Kyuhyun terkesiap.. pernyataan Donghae sangat menusuk perasaannya..
                “The Hero.. bukan sekedar kata ‘pahlawan’ karena perbuatannya, tapi jauh dari pada kata itu sendiri.. menerima kenyataan hidup yang bahkan tidak berpihak pada mimpinya.. itulah Hero sesungguhnya.. lalu, apa kau sudah merasa pantas menyandang kata itu sekarang? Jika tidak.. maka sia-sia nama itu untuk kalian..”
                “kau… tahu apa soal kami?”
                “aku salah satu fans kalian saat ini.. semua orang membutuhkan kalian bukan hanya karena kalian sebuah band, melainkan menjadi salah satu sumber kehidupan.. itu ada di dalam sisi yang tidak bisa disebutkan dengan kata dan tidak bisa di lihat dengan mata.. itu sebuah hati..”
                “Yaa… jangan mengomentariku atau The Hero..”
                “ani.. aku bukan orang pintar.. tapi kau harus tahu.. ada yang sangat bergantung pada The Hero saat ini, jadi.. lakukan konser kalian besok dengan baik..”
Kyuhyun semakin tidak mengerti apa kata Donghae. Ia masih bingung dengan semua ucapan itu sampai tak sadar jika Donghae sudah melangkah pergi dari ruangan itu meninggalkannya.
Rupanya bukan hanya Kyuhyun yang termenung oleh perkataan Donghae.
Zoumi dan juga Siwon yang daritadi diam-diam mendengarkan mereka merasa jika apa yang dikatakan Donghae adalah benar. Saat ini, LittleStar juga bergantung pada mereka. Jika konser ini gagal maka agency itu akan menemui permasalahan besar. Dan tentu saja, berapa orang yang bekerja di dalam agency itu yang nasibnya mengandalkan mereka.
Persaingan sengit dengan BigMoon sudah tidak bisa dihindari lagi bahkan sudah menjamah ranah privasi. Moon Cae Won sepertinya memiliki dendam pribadi dengan LittleStar.
::
::
::
::
Peperangan di mulai..
Arena konser The Hero penuh padat dengan para penonton. Fans dari berbagai wilayah sengaja datang untuk meramaikan konser yang mereka tunggu. Ini akan menjadi fenomena dalam sejarah kehidupan mereka. Sejak kemunculan dan debut The Hero sudah menarik banyak perhatian, jadi bukan aneh lagi jika konser yang sudah di tunggu ribuan bahkan jutaan fans itu hampir menyedot perhatian seluruh statiun televisi.
Shi Yoon hampir keempat kalinya menyeka keringat dingin yang melandanya. Moment itu juga sangat penting bagi kariernya sebagai manager. Perjuangannya selama ini akan terbayar hari ini.. olehnya ia tak ingin semua yang sudah diupayakannya gagal begitu saja.
                “kau gugup hyung?”
                “nde..” Zoumi hanya tertawa mendengar jawaban singkat Shi Yoon “harusnya kan kami yang gugup, kau tidak boleh seperti itu.. tenangkan dirimu..”
                “yaa.. kau menceramahiku di waktu seperti ini?”
                “hyung, aku tidak ingin bertengkar denganmu..”
                “ya.. sebaiknya kau siap-siap..”
::
::
Kim Hee Joon mendesah napas. Ia dan beberapa rekannya turut dalam kesibukan konser The Hero. Walau ia menyerahkannya pada Tim tetap saja ia tidak tenang jika tidak melibatkan diri. Apalagi Aerin juga bersama dengan mereka.. lihat..
                “yeoppoda…”
                “jeongmal?? Na.. yeopa, Oppa??”
                “nde..”
                “gumawo…”
Yeoja berambut panjang itu tersenyum senang. Sekalipun tak jarang ia mendengar kata-kata itu dari Hee Joon tetap saja ia menginginkannya hanya sekedar menjadi keyakinan jika dirinya memang sudah baik di pandang mata.
                “sudah, jangan hanya berdiri di sini.. bergabunglah dengan tim kalian..”
                “nde..’
::
::
Sorot lampu menerangi kegelapan ruangan. VCR pembuka konser di mulai..
The Hero… ada banyak orang yang kita sebut sebagai Hero dalam hidup kita. Pahlawan negara? Pahlawan super? Pahlawan hati? Yang penting sekarang bukan siapa mereka yang membuat banyak perubahan.. tetapi siapa mereka yang selalu ada bagi kita. Itu cukup. Tidak dan bukan orang lain. Mereka adalah..
Keluarga..
Saudara..
Sahabat..
Dan..
Cinta..
PYAR!! Lampu kembali menyorot sudut tengah panggung..
Dan hari ini. Merekalah Hero kita…
Suara merdu Kyuhyun kemudian melantunkan sebuah lagu..
-Sarang by Leeteuk&Heechul-
::
::
Percayalah, bukan hanya LittleStar yang sibuk dengan program mereka. BigMoon tak kalah sibuk. Mereka bahkan rela bekerja keras demi sebuah tujuan yang sudah pasti akan di dapatnya.
-Red Fire Document-
Dokumen perjanjian Kim Woori dengan Ha Myung Jung terkait Gedung SS dan sejumlah uang yang menjadi pengikatnya. Penggunaan Gedung SS sementara dihentikan demi urusan bisnis antara keduanya sampai batas waktu kesepakatan. Sebagai pemilik Gedung SS, Ha Myung Jung menerima 15%saham Perusahaan Lee, dan jika di petakan, LittleStar merupakan bagian dari 15%saham tersebut. Saat ini kepemilikan LittleStar di pertanyakan. Menurut perjanjian maka agency itu sudah sejak lama menjadi milik Ha Myung Jung, tetapi rupanya itu belum terjadi. Bahkan LittleStar sudah diwariskan kepada putranya, Kim HeeJoon. Ha Myung Jung menuntut Perusahaan Lee.
KLAPP!!
JJDAAR!!
Kim Woori membatu mendengar berita itu. Posisinya sudah sulit sekarang.
……….
……….
                ‘yeobo…??’
                ‘apa maksud berita itu? Apa yang sudah kau lakukan??’ Daniel Lee menghubungi Woori dengan kemarahan memuncak ‘apa yang kau lakukan selama ini? YAK, KATAKAN KIM WOORI!!’
                ‘ini.. ini tidak seperti itu yeobo..’
                ‘aku meragukanmu sekarang… aku ingin kita bertemu..!!’
PIP.. pip… pip.. sambungan terputus sepihak.
………..
………..
::
::
Mata Hee Joon memanas mendengar berita itu.. kemeriahan konser The Hero benar-benar menjadi telak bagi mereka. Rupanya ini.. BigMoon memang sengaja melakukan ini di saat puncak.. perekrutan artis baru, debut drama baru dan semuanya hanya sebagai penundaan dari penyerangan mereka selagi mereka menyiapkan amunisi.
Tangannya menggenggam kasar. Ia segera bangkit dan pergi meninggalkan tempat itu. Untung saja konser itu sudah hampir selesai.. ia harus menemui seseorang saat ini.. Oemmanya, Kim Woori.
::
::
PRANKKK!!
TRAANNK!!
Sebuah gelas terlempar kasar hingga pecah bertemu lantai. Kim Woori bergidik ngeri melihat kemarahan Aiden Lee, suaminya. Bahkan ruang tengah rumah mereka sudah tidak berupa lagi.
                “apa yang sudah kau lakukan? Apa ini ada kaitannya dengan peristiwa tiga belas tahun yang lalu? Katakan Kim Woori..” Daniel Lee dingin, ia sudah tidak memandang Woori dengan baik lagi bahkan yeoja itu kini terisak tidak dipedulikannya “apa kau yang melakukan semuanya?”
                “aniyo.. bukan begitu yeobo..”
                “aku melihatmu sebagai wanita yang baik selama ini Kim Woori, tapi apa yang kau lakukan? APA KAU YANG MEMBUAT AIDEN DI CULIK?”
Degh!!
Hee Joon mendengar semua itu. Ia ikut ketakutan begitu melihat kemarahan Daniel Lee. Namja itu tidak pernah bersikap kasar sebelumnya tapi jika itu menyangkut keluarganya ia bisa saja melakukan apapun. Ia paham sikap itu karena ia juga bersikap yang sama pada Aerin selama ini. Rasa sayanya sudah menutupi banyak hal tapi bagaimanapun juga ia tak akan bisa menghindar dari peristiwa tiga belas tahun yang lalu.
Ya, Kim Hee Joon melihat semua yang dilakukan Kim Woori, dia bahkan tahu alasan utama yeoja itu melakukannya.
                “oppa… ada apa ini?”
Hee Joon lebih terkejut lagi saat Aerin sudah berdiri di belakangnya.
                “Rin…ah..”
                “Appa…” tak menunggu jawaban HeeJoon, Aerin menghampiri Daniel Lee “waegurae.. Appa tidak pernah semarah itu pada Oemma..”
                “Rin-ah.. Appa sudah menahan diri saat mengetahui jika Ji Song Min itu adalah Song Ji Do, sekarang aku tidak bisa lagi..”
                “appa… sudah…”
                “Nde, appa tahu semuanya Aerin.. kau pikir appa akan diam saja dan membiarkan penjahat itu seenaknya hidup di dunia ini? Appa sudah tahu sejak lama jika Ji Song Min adalah Song Ji Do, Appa sudah tahu perjanjian dalam red fire document.. Appa hanya ingin tahu, kenapa wanita yang menjadi isteri dan ibumu ini tega melakukannya pada kita? Apa karena jabatan dan warisan? Apa kurang yang kuberikan pada HeeJoon?”
Kemarahan Daniel Lee beralasan kini. Kim Woori sudah tidak bisa berkata bahkan HeeJoon turut dalam penyesalannya.
Hancurkah kini?
LittleStar kalah!
                “Oemma.. apa ini benar?” lirih Aerin “Oemma yang melakukannya?? Jika begitu Oemma juga tahu jika Aiden di culik waktu itu…”
                “dia bukan hanya tahu Rin-ah..” imbuh Daniel “yeoja itu yang merencanakannya.. kau pikir bagaimana bisa penjahat itu menjadi sekretaris kalau bukan karenanya?”
                “Ap..pa… mianhamnida..”
                “Oppa….”
HeeJoon jatuh tersungkur di kaki Daniel memohon belas kasihan dan ampun “aku tahu semuanya, tapi waktu itu aku masih kecil aku tidak bisa mengingatkan Oemma.. mianhamnida Appa.. aku mencelakakan Aiden.. mianhae.. jongmal..”
                “Oppa… neo..”
                “HeeJoon-ah..” panggil Woori “harusnya Oemma yang meminta maaf..”
Daniel Lee bukan orang yang jahat. Ia tak akan melakukan tindakan di luar batas bahkan sekalipun ia membenci orang itu.
                “selesaikan masalah ini.. baru aku mempertimbangkan maaf untuk kalian..” ujarnya kemudian sambil pergi meninggalkan mereka semua.
::
::
::
::
Im Young Na berlari mencari keberadaan Song Ji Do. Ia yakin namja itu pasti bersembunyi sekarang setelah rahasianya terbongkar. Tapi Young Na tahu persis dimana ia akan berada saat ini.
BRAAKK!!
Yeoja itu membuka pintu kasar..
                “aku tahu kau disini Song Ji Do..!!”
Di dalam ruangan lembab itu, tampak sosok tak jelas duduk dengan wajah sendu dan bisa dipastikan itu adalah orang yang dicari Young Na.
                “Gi Soo masih hidup… apa itu benar?”
Namja itu mendongak “mwo?”
                “kau tidak tahu?”
                “jadi…”
                “serahkan dirimu sekarang.. tebus semua kesalahan itu..”
                “shierrroo…”
                “kalau begitu, aku yang akan membuatmu di penjara..”
                “kau tidak akan bisa melakukana itu..”
                “Gi Soo bisa menjadi saksi dari semua kejahatanmu..”
Song Ji Do berlari menghampiri Young Na. mendorong yeoja itu keluar hingga terjengkal ke jalan.. “aku akan membunuh nya sekarang… tidak peduli dia anakku atau tidak..!!”
::
::
::
::
Pip.. pip..
                ‘Nyonya, aku tidak ingin dipenjara.. ingat, jika aku tertangkap maka anda akan ikut..’
                ‘aku harus menemukan Gi soo.. anak itu bisa menjadi saksi yang menyulitkan..’
Pesan dari Ji Song Min yang di terima Kim Woori.
                ‘lakukan!’
Rupanya ia masih belum puas dengan kemarahan Daniel yang di tunda.. atau ini menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan semuanya?
Entah…
::
::
::
::
                “DONGHAE!! Dengarkaan aku.. jangan pergi keluar sendirian.. mereka sedang mengincarmu!” teriak Yong Gun dalam sambungan ponsel.
                “mworago??”
                “BigMoon sudah mengetahui identitasmu sebagai Gi Soo berkat anak buah Ha Myung Jung, dan aku pikir Song Ji Do juga tidak akan tinggal diam.. berhati-hatilah..”
                “nde.. Samchon.. gumata..”
                “dimana kau sekarang??”
                “bersama The Hero..”
                “tinggal bersama mereka sampai aku menjemputmu.. paling tidak untuk saat ini aku akan menemanimu..”
                “jangan cemas..”
                “bagaimana tidak cemas BABO?? Kau tanggung jawabku.. aiisshh anak ini.. turuti saja perkataanku!!”
                “nde, samchon.. jangan berteriak..”
::
::
                “waegurrae??”
                “eoh, hyung… apa aku boleh ikut denganmu? Sepertinya aku masih malas pulang..”
Shi Yoon tak curiga mengiyakan permintaan Donghae..
                “aku masih harus ke studio lagi, ada yang harus ku selesaikan..”
                “apa lagi? Konsernya kan berjalan baik?”
                “nde.. aku sudah meliburkan kegiatan The Hero sepekan ke depan.. tim sedang mengedit video rekaman.. tapi aku belum selesai..”
                “baiklah, gwaenchana..”
                “arra.. kajja..”
‘setidaknya aku bisa mengindar sementara dari mereka.. hah, kenapa ini menjadi sangat menakutkan??’
Dan sepanjang perjalanan mereka.. percayalah, Donghae menggunakan kekuatannya tanpa sepengatahuan Shi Yoon. Terbukti, mereka tidak terjebak lampu merah sama sekali..!!
::
::
Sementara banyak orang yang sibuk mencarinya..
                “segera temukan dia sebelum mereka..”
::
_TBC_

silakan tinggalkan coment chingu.. silakan menebak kisah ini dengan pikiran kita masing-masing.. hehehe..

 

10 komentar:

  1. aigoo., sumpah.. penasaran banget.. ^^
    "aku hanya ingin Song Gi Soo bisa kembali pulang pada keluarganya walau tidak mungkin" apakah gi soo yang kebakar di gedung ss????
    fast update dong chinguu
    pleaseee
    penasaran bangettt

    BalasHapus
  2. Ah saya makin penasaran,, bagaimana ini??? Hehehe

    BalasHapus
  3. kenapa pendek sekali thor., aduhhhh deg degan banget
    ahhhh gi soo, aiden rumit !

    BalasHapus
  4. Ffnya bagus2 chingu, apalagi castnya Donghae oppa XD. Di tunggu update selanjutnya, paling suka sama ff yang I am not Cinderella Boy, bagus banget.
    Buat krisarnya, cuman kadang ada typo dalam penulisannya, tapi gak banyak kok.
    Fighting chingu, keep writting Ok;)

    BalasHapus
  5. Ffnya bagus2 chingu, apalagi castnya Donghae oppa XD. Di tunggu update selanjutnya, paling suka sama ff yang I am not Cinderella Boy, bagus banget.
    Buat krisarnya, cuman kadang ada typo dalam penulisannya, tapi gak banyak kok.
    Fighting chingu, keep writting Ok;)

    BalasHapus
  6. Ahh.. aku makin bingung,, makin penasaran
    Lanjut lg dong chingu

    BalasHapus
  7. Aku penasaran lanjutannya thor...
    Fast update ya.....

    BalasHapus
  8. Aku penasaran lanjutannya thor...
    Fast update ya.....

    BalasHapus
  9. Aishh bingung. Next chap bikinin donghe adegan keren yaaa ;-)

    BalasHapus
  10. Tambah penasaran ... Ayo lanjutt fast update lah plis

    BalasHapus