-MY NAME, HAE!-
[Donghae]
[Siwon][Zoumi][Kyuhyun]
[Aerin Lee]
[Yun Shi Yoon][Ki Yong Gun]
[Daniel Lee/Le Dong Il][Kim Woo Ri][Kim Hee Joon]
[Siwon][Zoumi][Kyuhyun]
[Aerin Lee]
[Yun Shi Yoon][Ki Yong Gun]
[Daniel Lee/Le Dong Il][Kim Woo Ri][Kim Hee Joon]
::
::
Ketika hidup tak lagi mengerti perasaan dan memaksa manusia
mengikuti sebuah takdir, maka mengalirlah itu semua dengan sendirinya. Tak ada
yang bisa menghentikan takdir, tak ada pula yang bisa menghentikan cerita sang
Ilahi jika aku harus bertemu denganmu.
Kau dan Aku… kita adalah..
Kau dan Aku… kita adalah..
-HAE-
::
PART 13
::
“gumapseumida.. Aerin ssi..” Donghae turun dari taxi
yang mengantarnya pulang.
“panggil namaku saja, kita sudah berteman kan
sekarang..?”
“nde.. Aerin Noona.. bolehkah??”
Aerin menyetujuinya,
lagipula tidak ada masalah dengan panggilan itu.. “baiklah.. selamat malam
Hae.. terimakasih kau sudah menemaniku seharian ini..”
“ehm..” angguknya “kau bisa mengajakku lagi kalau
mau..”
“aigooo… kau suka sekali ya.. nde, arraseo.. masuklah
ke dalam, aku pulang dulu…”
“nde..”
::
::
Kim Hee Joon menutup majalah
yang dibacanya saat Aerin masuk. Ia terkejut saat kecemasannya disambut dengan
wajah ceria Aerin.
“Oppa.. waegurae.. apa kau mencemaskanku? Aiigooo..
lihat wajahmu.. aku sudah bilang kan, aku bukan anak kecil lagi Oppa.. kau bisa
percaya padaku.. aku bisa pulang dengan selamat..” Aerin sudah tahu jika Hee
Joon menunggunya dan pasti akan menanyakan kemana dirinya seharian ini tanpa
kabar. Hah, lelaki itu ternyata tidak berubah.. “dengarkan aku Oppa, daripada
kau mencemaskanku seperti ini lebih baik Oppa segera menikah dan mulai belajar
memikirkan orang lain selain aku..”
Kening Hee Joon
mengkerut “kau ini.. yaaa… bagaimana aku tidak cemas jika kau menghilang
seperti itu?”
“sudahlah.. Oppa..” tenangnya “jallja Oppa,. Good
Nite….”
Hee Joon melongo,. Aerin..
sudah berubah di matanya. Tapi bagaimana? Hanya sehari ia menghilang dan sudah
berubah seperti itu??
Aahh… aniyo..
Hee Joon menggelengkan
kepala berulang kali berusaha bangun dari mimpi yang dikiranya.
Sedang di kamarnya,
Aerin mengingat kembali pernyataan Donghae tadi..
‘Kyuhyun hyung tidak mau menerimaku, tepatnya Gi
Soo..’
‘lalu apa kau memang Gi Soo?’
‘menurutmu?’
‘entahlah…’
‘aku belum punya banyak bukti untuk mengatakan
semuanya.. jadi aku tidak peduli.. yang jelas, aku hanya ingin Song Gi Soo bisa
kembali pulang pada keluarganya walau tidak mungkin.. setidaknya mereka
menghargai keberadaannya..’
‘yaaa… apa maksudmu? Aku bingung..’
‘nado…’
‘mwo?? Yaa…’
‘sudahlah,. Apa kau menyukai Gi Soo sampai berusaha
mencarinya juga? Jadi kau menyukaiku??’
‘yaa.. apa-apaan ini?’
‘lalu apa?’
‘neo… lebih muda dariku kan? Kau lebih cocok menjadi
dongsaeng..’
‘aigooo.. yeoja ini tidak mau mengaku??’ sindir
Donghae lalu keduanya tertawa kembali.
Aerin membanting
tubuhnya di kasur tanpa mengganti baju..
“aku bingung dengan perasaan ini sekarang.. apa yang
terjadi?” gumamnya “aku sangat senang saat bersama Donghae.. tapi.. tidak
mungkin jika aku menyukainya.. lalu apa?”
Aarhhhgg…
“sudahlah, lebih baik aku tidur saja.. aku pusing
memikirkannya..”
::
::
::
::
Shi Yoon mencemaskan
keadaan Kyuhyun sekarang. Sejak dua hari yang lalu tidak ada yang bisa
menghentikannya untuk latihan. Entah apa yang ada di otak anak itu kerena
kelihatan sekali ia memaksakan diri. Jika ia terus dibiarkan maka akibatnya
bisa fatal saat konser. Siwon dan Zoumi sudah menyerah.. saat mereka mengancam
akan mengikat tubuh Kyuhyun di ranjang jika ia masih tidak mau istirahat, namja
itu malah diam.
Ia duduk di lantai
studio yang sudah sepi orang. Miris sekali melihatnya sampai akhirnya Shi Yoon
tidak punya cara lain..
‘Lee Donghae, aku membutuhkanmu..’
‘…………………’
‘nde.. aku tunggu di studio sekarang..’
‘…………………’
‘gumawo..’
::
::
Setengah jam
setelahnya..
“waegurae hyung..?”
“kau lihat sendiri…” tunjuknya pada Kyuhyun yang
masih betah pada posisinya.
“aiigooo.. kenapa dia seperti orang yang kehilangan
pacar??” gerutunya lucu membuat Shi Yoon tertawa, tawa yang tidak bisa
dilakukannya beberapa hari ini.
Donghae menemui Kyuhyun
dengan cepat, ia tak peduli jika namja itu akan mengusirnya..
“yaakk…. Kau baru putus dari pacarmu eooh?? Yeoja
mana yang berani menolak Kyuhyun The Hero??”
“untuk apa kau ke sini?” dingin Kyuhyun
“apa ada larangan aku tidak boleh ke sini?
Helllloooo…. Dengar ya Kyu, kau boleh mengusirku dari rumah itu tapi kau juga
harus melunasi hutangmu padaku.. aku masih menjadi asisten The Hero sampai
konser jadi jika kau berani memecatku aku akan mengajukan petisi..” ancamnya
lucu. Shi Yoon dan Zoumi yang baru saja datang tertawa mendengar ucapan
Donghae. Anak itu memang tidak pernah menyerah pada Kyuhyun bahkan sekalipun
dibenci olehnya Donghae rupanya tidak jera untuk menggoda Kyuhyun.
“kau gila…”
“animida.. itu bukan aku tapi kau..”
“yaaa… pergilah sebelum aku marah..”
“marah saja, aku tidak melarangmu… di sini tidak
tertulis larangan itu..” Donghae duduk di samping Kyuhyun, mereka berada di
tengah ruang latihan. Lantai yang dingin sebenarnya mulai menyergap tapi
panasnya hati menjadi penyeimbang.
“sampai kapanpun aku tidak akan menerima Song Gi Soo
dalam hidupku, sekalipun yeoja itu menyiksa dirinya sendiri hingga sekarang..”
“omo.. kau sedang belajar menjadi pembunuh rupanya…
bagus juga..” tanggap Donghae.
Kyuhyun menoleh, ia
penasaran bagaimana Donghae bisa setenang itu menghadapinya “kau ini apa
sebenarnya??”
Donghae menatap mata
Kyuhyun hingga mereka beradu pandang sekarang. Jelas sekali senyum itu
menghiasi bibir Donghae membauat Kyuhyun tak bisa berkutik.
“kau ingin tahu alasanku??”
“katakan..”
“aku tidak peduli kau menggap aku ini apa dan siapa..
kau boleh memanggilku Donghae atau Gi Soo.. terserah kau merasa nyaman yang
mana. Yang jelas aku adalah aku dan bukan orang lain.. aku hanya ingin Gi Soo
bisa diterima di keluarganya, kau bisa bayangkan bagaimana hidup sendiri tanpa
keluarga? Tanpa memiliki apapun.. seakan kau terlahir di dunia ini bukan dari
manusia dan hanya menjadi makluk asing di dalamnya.. kau mengalami itu kan?
Jika kau sudah tahu rasanya apa kau juga ingin orang lain sama sepertimu? Jika
Gi Soo melakukan sebuah kesalahan besar yang melanggar tatanan alam, baru aku
akan terima jika kau membencinya..”
Kyuhyun terkesiap..
pernyataan Donghae sangat menusuk perasaannya..
“The Hero.. bukan sekedar kata ‘pahlawan’ karena
perbuatannya, tapi jauh dari pada kata itu sendiri.. menerima kenyataan hidup yang
bahkan tidak berpihak pada mimpinya.. itulah Hero sesungguhnya.. lalu, apa kau
sudah merasa pantas menyandang kata itu sekarang? Jika tidak.. maka sia-sia
nama itu untuk kalian..”
“kau… tahu apa soal kami?”
“aku salah satu fans kalian saat ini.. semua orang
membutuhkan kalian bukan hanya karena kalian sebuah band, melainkan menjadi
salah satu sumber kehidupan.. itu ada di dalam sisi yang tidak bisa disebutkan
dengan kata dan tidak bisa di lihat dengan mata.. itu sebuah hati..”
“Yaa… jangan mengomentariku atau The Hero..”
“ani.. aku bukan orang pintar.. tapi kau harus tahu..
ada yang sangat bergantung pada The Hero saat ini, jadi.. lakukan konser kalian
besok dengan baik..”
Kyuhyun semakin tidak
mengerti apa kata Donghae. Ia masih bingung dengan semua ucapan itu sampai tak
sadar jika Donghae sudah melangkah pergi dari ruangan itu meninggalkannya.
Rupanya bukan hanya
Kyuhyun yang termenung oleh perkataan Donghae.
Zoumi dan juga Siwon
yang daritadi diam-diam mendengarkan mereka merasa jika apa yang dikatakan
Donghae adalah benar. Saat ini, LittleStar juga bergantung pada mereka. Jika
konser ini gagal maka agency itu akan menemui permasalahan besar. Dan tentu
saja, berapa orang yang bekerja di dalam agency itu yang nasibnya mengandalkan
mereka.
Persaingan sengit
dengan BigMoon sudah tidak bisa dihindari lagi bahkan sudah menjamah ranah
privasi. Moon Cae Won sepertinya memiliki dendam pribadi dengan LittleStar.
::
::
::
::
Peperangan di mulai..
Arena konser The Hero
penuh padat dengan para penonton. Fans dari berbagai wilayah sengaja datang
untuk meramaikan konser yang mereka tunggu. Ini akan menjadi fenomena dalam
sejarah kehidupan mereka. Sejak kemunculan dan debut The Hero sudah menarik
banyak perhatian, jadi bukan aneh lagi jika konser yang sudah di tunggu ribuan
bahkan jutaan fans itu hampir menyedot perhatian seluruh statiun televisi.
Shi Yoon hampir keempat
kalinya menyeka keringat dingin yang melandanya. Moment itu juga sangat penting
bagi kariernya sebagai manager. Perjuangannya selama ini akan terbayar hari
ini.. olehnya ia tak ingin semua yang sudah diupayakannya gagal begitu saja.
“kau gugup hyung?”
“nde..” Zoumi hanya tertawa mendengar jawaban singkat
Shi Yoon “harusnya kan kami yang gugup, kau tidak boleh seperti itu.. tenangkan
dirimu..”
“yaa.. kau menceramahiku di waktu seperti ini?”
“hyung, aku tidak ingin bertengkar denganmu..”
“ya.. sebaiknya kau siap-siap..”
::
::
Kim Hee Joon mendesah
napas. Ia dan beberapa rekannya turut dalam kesibukan konser The Hero. Walau ia
menyerahkannya pada Tim tetap saja ia tidak tenang jika tidak melibatkan diri.
Apalagi Aerin juga bersama dengan mereka.. lihat..
“yeoppoda…”
“jeongmal?? Na.. yeopa, Oppa??”
“nde..”
“gumawo…”
Yeoja berambut panjang
itu tersenyum senang. Sekalipun tak jarang ia mendengar kata-kata itu dari Hee
Joon tetap saja ia menginginkannya hanya sekedar menjadi keyakinan jika dirinya
memang sudah baik di pandang mata.
“sudah, jangan hanya berdiri di sini.. bergabunglah
dengan tim kalian..”
“nde..’
::
::
Sorot lampu menerangi
kegelapan ruangan. VCR pembuka konser di mulai..
The Hero… ada banyak
orang yang kita sebut sebagai Hero dalam hidup kita. Pahlawan negara? Pahlawan
super? Pahlawan hati? Yang penting sekarang bukan siapa mereka yang membuat
banyak perubahan.. tetapi siapa mereka yang selalu ada bagi kita. Itu cukup.
Tidak dan bukan orang lain. Mereka adalah..
Keluarga..
Saudara..
Sahabat..
Dan..
Cinta..
PYAR!! Lampu kembali
menyorot sudut tengah panggung..
Dan hari ini. Merekalah
Hero kita…
Suara merdu Kyuhyun
kemudian melantunkan sebuah lagu..
-Sarang by
Leeteuk&Heechul-
::
::
Percayalah, bukan hanya
LittleStar yang sibuk dengan program mereka. BigMoon tak kalah sibuk. Mereka
bahkan rela bekerja keras demi sebuah tujuan yang sudah pasti akan di dapatnya.
-Red Fire Document-
Dokumen perjanjian Kim
Woori dengan Ha Myung Jung terkait Gedung SS dan sejumlah uang yang menjadi
pengikatnya. Penggunaan Gedung SS sementara dihentikan demi urusan bisnis
antara keduanya sampai batas waktu kesepakatan. Sebagai pemilik Gedung SS, Ha
Myung Jung menerima 15%saham Perusahaan Lee, dan jika di petakan, LittleStar
merupakan bagian dari 15%saham tersebut. Saat ini kepemilikan LittleStar di
pertanyakan. Menurut perjanjian maka agency itu sudah sejak lama menjadi milik
Ha Myung Jung, tetapi rupanya itu belum terjadi. Bahkan LittleStar sudah
diwariskan kepada putranya, Kim HeeJoon. Ha Myung Jung menuntut Perusahaan Lee.
KLAPP!!
JJDAAR!!
Kim Woori membatu
mendengar berita itu. Posisinya sudah sulit sekarang.
……….
……….
‘yeobo…??’
‘apa maksud berita itu? Apa yang sudah kau lakukan??’
Daniel Lee menghubungi Woori dengan kemarahan memuncak ‘apa yang kau lakukan
selama ini? YAK, KATAKAN KIM WOORI!!’
‘ini.. ini tidak seperti itu yeobo..’
‘aku meragukanmu sekarang… aku ingin kita
bertemu..!!’
PIP.. pip… pip..
sambungan terputus sepihak.
………..
………..
::
::
Mata Hee Joon memanas
mendengar berita itu.. kemeriahan konser The Hero benar-benar menjadi telak
bagi mereka. Rupanya ini.. BigMoon memang sengaja melakukan ini di saat
puncak.. perekrutan artis baru, debut drama baru dan semuanya hanya sebagai
penundaan dari penyerangan mereka selagi mereka menyiapkan amunisi.
Tangannya menggenggam
kasar. Ia segera bangkit dan pergi meninggalkan tempat itu. Untung saja konser
itu sudah hampir selesai.. ia harus menemui seseorang saat ini.. Oemmanya, Kim
Woori.
::
::
PRANKKK!!
TRAANNK!!
Sebuah gelas terlempar
kasar hingga pecah bertemu lantai. Kim Woori bergidik ngeri melihat kemarahan
Aiden Lee, suaminya. Bahkan ruang tengah rumah mereka sudah tidak berupa lagi.
“apa yang sudah kau lakukan? Apa ini ada kaitannya
dengan peristiwa tiga belas tahun yang lalu? Katakan Kim Woori..” Daniel Lee
dingin, ia sudah tidak memandang Woori dengan baik lagi bahkan yeoja itu kini
terisak tidak dipedulikannya “apa kau yang melakukan semuanya?”
“aniyo.. bukan begitu yeobo..”
“aku melihatmu sebagai wanita yang baik selama ini
Kim Woori, tapi apa yang kau lakukan? APA KAU YANG MEMBUAT AIDEN DI CULIK?”
Degh!!
Hee Joon mendengar
semua itu. Ia ikut ketakutan begitu melihat kemarahan Daniel Lee. Namja itu
tidak pernah bersikap kasar sebelumnya tapi jika itu menyangkut keluarganya ia
bisa saja melakukan apapun. Ia paham sikap itu karena ia juga bersikap yang
sama pada Aerin selama ini. Rasa sayanya sudah menutupi banyak hal tapi bagaimanapun
juga ia tak akan bisa menghindar dari peristiwa tiga belas tahun yang lalu.
Ya, Kim Hee Joon
melihat semua yang dilakukan Kim Woori, dia bahkan tahu alasan utama yeoja itu
melakukannya.
“oppa… ada apa ini?”
Hee Joon lebih terkejut
lagi saat Aerin sudah berdiri di belakangnya.
“Rin…ah..”
“Appa…” tak menunggu jawaban HeeJoon, Aerin
menghampiri Daniel Lee “waegurae.. Appa tidak pernah semarah itu pada Oemma..”
“Rin-ah.. Appa sudah menahan diri saat mengetahui
jika Ji Song Min itu adalah Song Ji Do, sekarang aku tidak bisa lagi..”
“appa… sudah…”
“Nde, appa tahu semuanya Aerin.. kau pikir appa akan
diam saja dan membiarkan penjahat itu seenaknya hidup di dunia ini? Appa sudah
tahu sejak lama jika Ji Song Min adalah Song Ji Do, Appa sudah tahu perjanjian
dalam red fire document.. Appa hanya ingin tahu, kenapa wanita yang menjadi
isteri dan ibumu ini tega melakukannya pada kita? Apa karena jabatan dan
warisan? Apa kurang yang kuberikan pada HeeJoon?”
Kemarahan Daniel Lee
beralasan kini. Kim Woori sudah tidak bisa berkata bahkan HeeJoon turut dalam
penyesalannya.
Hancurkah kini?
LittleStar kalah!
“Oemma.. apa ini benar?” lirih Aerin “Oemma yang
melakukannya?? Jika begitu Oemma juga tahu jika Aiden di culik waktu itu…”
“dia bukan hanya tahu Rin-ah..” imbuh Daniel “yeoja
itu yang merencanakannya.. kau pikir bagaimana bisa penjahat itu menjadi
sekretaris kalau bukan karenanya?”
“Ap..pa… mianhamnida..”
“Oppa….”
HeeJoon jatuh
tersungkur di kaki Daniel memohon belas kasihan dan ampun “aku tahu semuanya,
tapi waktu itu aku masih kecil aku tidak bisa mengingatkan Oemma.. mianhamnida
Appa.. aku mencelakakan Aiden.. mianhae.. jongmal..”
“Oppa… neo..”
“HeeJoon-ah..” panggil Woori “harusnya Oemma yang
meminta maaf..”
Daniel Lee bukan orang
yang jahat. Ia tak akan melakukan tindakan di luar batas bahkan sekalipun ia
membenci orang itu.
“selesaikan masalah ini.. baru aku mempertimbangkan
maaf untuk kalian..” ujarnya kemudian sambil pergi meninggalkan mereka semua.
::
::
::
::
Im Young Na berlari
mencari keberadaan Song Ji Do. Ia yakin namja itu pasti bersembunyi sekarang
setelah rahasianya terbongkar. Tapi Young Na tahu persis dimana ia akan berada
saat ini.
BRAAKK!!
Yeoja itu membuka pintu
kasar..
“aku tahu kau disini Song Ji Do..!!”
Di dalam ruangan lembab
itu, tampak sosok tak jelas duduk dengan wajah sendu dan bisa dipastikan itu
adalah orang yang dicari Young Na.
“Gi Soo masih hidup… apa itu benar?”
Namja itu mendongak
“mwo?”
“kau tidak tahu?”
“jadi…”
“serahkan dirimu sekarang.. tebus semua kesalahan
itu..”
“shierrroo…”
“kalau begitu, aku yang akan membuatmu di penjara..”
“kau tidak akan bisa melakukana itu..”
“Gi Soo bisa menjadi saksi dari semua kejahatanmu..”
Song Ji Do berlari
menghampiri Young Na. mendorong yeoja itu keluar hingga terjengkal ke jalan..
“aku akan membunuh nya sekarang… tidak peduli dia anakku atau tidak..!!”
::
::
::
::
Pip.. pip..
‘Nyonya, aku tidak ingin dipenjara.. ingat, jika
aku tertangkap maka anda akan ikut..’
‘aku harus menemukan Gi soo.. anak itu bisa menjadi
saksi yang menyulitkan..’
Pesan dari Ji Song Min
yang di terima Kim Woori.
‘lakukan!’
Rupanya ia masih belum
puas dengan kemarahan Daniel yang di tunda.. atau ini menjadi salah satu cara
untuk menyelesaikan semuanya?
Entah…
::
::
::
::
“DONGHAE!! Dengarkaan aku.. jangan pergi keluar
sendirian.. mereka sedang mengincarmu!” teriak Yong Gun dalam sambungan ponsel.
“mworago??”
“BigMoon sudah mengetahui identitasmu sebagai Gi Soo
berkat anak buah Ha Myung Jung, dan aku pikir Song Ji Do juga tidak akan
tinggal diam.. berhati-hatilah..”
“nde.. Samchon.. gumata..”
“dimana kau sekarang??”
“bersama The Hero..”
“tinggal bersama mereka sampai aku menjemputmu..
paling tidak untuk saat ini aku akan menemanimu..”
“jangan cemas..”
“bagaimana tidak cemas BABO?? Kau tanggung jawabku..
aiisshh anak ini.. turuti saja perkataanku!!”
“nde, samchon.. jangan berteriak..”
::
::
“waegurrae??”
“eoh, hyung… apa aku boleh ikut denganmu? Sepertinya
aku masih malas pulang..”
Shi Yoon tak curiga
mengiyakan permintaan Donghae..
“aku masih harus ke studio lagi, ada yang harus ku
selesaikan..”
“apa lagi? Konsernya kan berjalan baik?”
“nde.. aku sudah meliburkan kegiatan The Hero sepekan
ke depan.. tim sedang mengedit video rekaman.. tapi aku belum selesai..”
“baiklah, gwaenchana..”
“arra.. kajja..”
‘setidaknya aku bisa
mengindar sementara dari mereka.. hah, kenapa ini menjadi sangat menakutkan??’
Dan sepanjang
perjalanan mereka.. percayalah, Donghae menggunakan kekuatannya tanpa
sepengatahuan Shi Yoon. Terbukti, mereka tidak terjebak lampu merah sama
sekali..!!
::
::
Sementara banyak orang
yang sibuk mencarinya..
“segera temukan dia sebelum mereka..”
::
_TBC_
silakan tinggalkan coment chingu.. silakan menebak kisah ini dengan pikiran kita masing-masing.. hehehe..
aigoo., sumpah.. penasaran banget.. ^^
BalasHapus"aku hanya ingin Song Gi Soo bisa kembali pulang pada keluarganya walau tidak mungkin" apakah gi soo yang kebakar di gedung ss????
fast update dong chinguu
pleaseee
penasaran bangettt
Ah saya makin penasaran,, bagaimana ini??? Hehehe
BalasHapuskenapa pendek sekali thor., aduhhhh deg degan banget
BalasHapusahhhh gi soo, aiden rumit !
Ffnya bagus2 chingu, apalagi castnya Donghae oppa XD. Di tunggu update selanjutnya, paling suka sama ff yang I am not Cinderella Boy, bagus banget.
BalasHapusBuat krisarnya, cuman kadang ada typo dalam penulisannya, tapi gak banyak kok.
Fighting chingu, keep writting Ok;)
Ffnya bagus2 chingu, apalagi castnya Donghae oppa XD. Di tunggu update selanjutnya, paling suka sama ff yang I am not Cinderella Boy, bagus banget.
BalasHapusBuat krisarnya, cuman kadang ada typo dalam penulisannya, tapi gak banyak kok.
Fighting chingu, keep writting Ok;)
Ahh.. aku makin bingung,, makin penasaran
BalasHapusLanjut lg dong chingu
Aku penasaran lanjutannya thor...
BalasHapusFast update ya.....
Aku penasaran lanjutannya thor...
BalasHapusFast update ya.....
Aishh bingung. Next chap bikinin donghe adegan keren yaaa ;-)
BalasHapusTambah penasaran ... Ayo lanjutt fast update lah plis
BalasHapus