Main Cast : Donghae –
Kyuhyun
Cast : Leeteuk – Tn.Ny.Lee – Siwon –Kibum – Yoona – Eunhyuk
Genre : Bromance – Family – Romance
Length : ???
Before :
Yoona…
Kyuhyun mengatakan ia membenci Donghae karena yeoja itu.. yeoja yang sudah di sukainya sejak lama.. yeoja yang foto-fotonya disimpan Kyuhyun sebagai barang yang berharga baginya..
Yoona…
Kyuhyun mengatakan ia membenci Donghae karena yeoja itu.. yeoja yang sudah di sukainya sejak lama.. yeoja yang foto-fotonya disimpan Kyuhyun sebagai barang yang berharga baginya..
****
Part_Five
Good Boy..
Good Boy..
“selamat pagi
semuanya…” Nara songsaenim, pengajar yang cantik dan ramah tapi tidak ada
toleran bagi mereka yang melalaikan tugasnya. Guru favorit Kyuhyun.. “keluarkan
buku materi kalian kita akan membahas halaman 107..”
Raut wajah Kyuhyun
berubah sesaat, ia mencari kesegala celah tas sekolahnya dan buku itu..
tertinggal! Ia memukul kepalanya sendiri “isshh baboya..” Kyuhyun meninggalkan
bukunya di atas meja belajar. Baru kali ini ia lupa membawa buku itu..
“waeyo Kyu?? Kau
tak membawa bukumu??” tebak Nara Songsaenim. Kyuhyun mengangguk dan menunduk..
“pergi ke halaman
depan dan tanyakan pada Dongmi sam apa yang harus kau lakukan…”
Kyuhyun mengeluh,
bisa-bisanya ia lupa hari ini.. dan untuk pertama kalinya, ia menerima hukuman
dari Nara songsaenim..
“mianhamnida,
sam…” seluruh siswa menolah ke arah pintu “ini milik Kyuhyun..” Donghae, ya
suara itu berasal dari Donghae “mian Kyu, aku lupa mengembalikannya padamu
semalam..” namja itu memberikan bukunya pada Kyuhyun dan pamit pergi.
Saat Donghae melewati kelas Kyuhyun, ia melihat saudaranya
itu sedang cemas mencari sesuatu.. dan Donghae paham dengan segera apa yang
terjadi.
Kyuhyun kembali
duduk tanpa sepatah katapun.. menatap kosong pada buku materi milik Donghae.
**I’m_Not_Cin_Boy**
“Kau berteman
dengannya sejak kecil, tidak pernahkah ada…”
“Yak!! ku pukul
kau kalau meneruskan kata-kata itu..” teriak Eunhyuk.
“jadi??”
“tidak pernah
Hae..”
Eunhyuk dan
Donghae, keduanya sedang bergurau saat menuju kantin sekolah. Eunhyuk merengek
pada Donghae agar menemaninya membeli susu strobery. Donghae tertawa senang
saat berhasil menggoda hubungan Eunhyuk dengan Yoona..
“KYUHYUN…. AWAS!!”
Teriakan keras
dari teman-temannya membuat Donghae tersadar bahwa mereka melintasi lapangan
basket. Kyuhyun di sana bertanding basket dengan Kibum dan Minho..
Matanya melebar
melihat Kyuhyun yang malah tertegun tak bergerak..
BRAAKKKGGHH!!!
“AAARRGGHH!!”
“Aiisshh….”
Donghae mendorong
Kyuhyun menghindari bola yang tak sengaja di lempar Minho tepat ke arahnya.
“HAE!!” giliran
Eunhyuk yang berteriak. Donghae jatuh dan pingsan terkena bola basket itu.
Lemparan Minho memang cukup keras.
“YAK!! jangan diam
saja babo!! Bantu aku membawanya ke ruang kesehatan…”
Kibum dan Minho
yang merasa bersalah membantu Eunhyuk, menggendong Donghae ke ruang kesehatan.
Kyuhyun?? Masih mematung mencerna apa yang baru saja terjadi.. Donghae
menyelamatkannya. Untuk kedua kalinya dalam hari ini Donghae menolong Kyuhyun.
**
“gwaenchana?”
“ne..”
Eunhyuk benapas
lega, kecemasannya berakhir saat Donghae terbangun dari pingsannya. Minho dan
Kibum juga masih di sana. Namja bertubuh tinggi dan putih itu mendekat pada
Donghae. wajahnya sempurna sama seperti Kibum dan Kyuhyun. Pantas saja mereka
menjadi teman yang baik di tim basket. Kecerdasan mereka juga bersaing. Namun
Donghae dan Eunhyuk tak bisa di bilang nomor dua dari mereka. Namja-namja itu
masih berada di dalam daftar populer di sekolanya.
“mianhae.. aku
tidak sengaja..”
“kau tak perlu
minta maaf Minho-ya.. aku baik-baik saja..”
“benarkah? Kau tidak
merasa sakit di kepala atau…”
“tenanglah, aku
benar-benar baik..” senyumnya.
**I’m_Not_Cin_Boy**
Kamar itu kembali
gaduh seperti biasanya saat penghuninya berada di rumah. Ya, akhir-akhir ini
Kyuhyun dan Donghae tinggal di rumah membuat Kyuhyun bisa sepuasnya bermain
bersama Leeteuk.
“hyung….” Donghae
meletakkan dua buah kaleng minuman lemon dan jeruk kesukaan Kyuhyun dan Leeteuk
“aku boleh bergabung??”
“kau menyuap kami
dengan minuman murah itu??” sinis Kyuhyun
“ani…” jawabnya
“aku hanya ingin memberikannya saja pada kalian.. apa aku salah?”
“hyung.. aku tidak
suka kalau ada perusuh..” adu Kyuhyun pada Leeteuk
Leeteuk paham
“Donghae-ya.. kau sudah mengerjakan tugas sekolahmu?? Sebaiknya kau di kamar
saja dan selesaikan dulu….”
“aku merindukanmu
hyung.. tidak bisakah..??”
“kau bukan anak
kecil lagi sekarang..”
“wae?? Kyu boleh
bermain denganmu.. usianya tak jauh beda denganku hyung..’
“Kyuhyun bisa
belajar dengan baik, bahkan tanpa belajar dia sudah pintar..”
“hyung ingin
mengatakan kalau aku babo??”
“ani Hae.. bukan
begitu maksudnya..”
“hyung.. aku
benar-benar merindukanmu..” isaknya “arraeso…” lanjutnya “aku tidak akan
mengganggu kalian lagi..” Donghae beranjak keluar dari kamar itu, sebelum
sampai ia keluar ia menoleh lagi ke arah mereka.. “kau tak perlu membangunkanku
besok pagi hyung, aku bisa berangkat sekolah sendiri..”
**I’m_Not_Cin_Boy**
Leeteuk benar tak
membangunkannya pagi itu. Donghae kembali melihat rumahnya dalam keadaan sepi,
semuanya sudah pergi dengan urusan masing-masing..
“ahh.. aku malas
ke sekolah..” ujarnya sambil duduk bersandar di sofa. Tiba-tiba matanya terarah
pada lembaran kertas di atas meja..
“OMO!! Ini milik
Appa..” dibacanya beberapa kalimat di sana “Aigo.. Appa lupa membawa dokumen
ini? bukankah Appa ada presentasi proyek hari ini??”
Donghae tak
menunggu lama, ia mengambil jaketnya un dan bergegas pergi..
LEESHIN GROUP
Tempat dimana Appa
Donghae bekerja..
Donghae terpana
melihat bangunan besar dan megah itu, kakinya bahkan serasaa sulit untuk
melangkah ketika ia masuk dalam gedung itu. Beberapa orang dengan dasi dan
kemeja rapi lalu lalang dengan serius. Nampaknya memang itu tempat para pekerja..
Donghae melihat Appanya sedang berjalan dengan beberapa orang..
“APPA!!”
Tuan Lee menoleh..
“Haah… Appa…”
setengah mengatur napasnya ia berbicara “ini.. tertinggal..” ia menyerahkan
dokumen itu.
Mata Tuan Lee
menciut melihat Donghae di tempat kerjanya.. “Yak!! Kau tidak ke sekolah??”
“aku akan ke
sekolah..” jawabnya “yogie….” Tuan Lee menerima dokumen itu.
“OMO!! Untung saja
anak ini membawakan dokumen itu..” seru seorang lain yang berdiri di samping
Tuan Lee “dia putramu?? Kau namja yang tampan…”
“berhentilah
bicara Seunghyul Ssi..” pinta Tuan Lee “pergilah sekolah…” ketusnya pada
Donghae.
Tidak ada ucapan
terimakasih.. tidak ada ungkapan sayang.. Tuan Lee, Appa, meninggalkan Donghae
begitu saja masuk ke dalam lift..
**I’m_Not_Cin_Boy**
Donghae berulang
kali mendapat panggilan telphon dari Eunhyuk dan Yoona tapi diabaikannya. Dia
sedang malas berbicara dengan siapapun dan tidak ingin bertemu dengan siapapun.
Bahkan kali ini Leeteuk yang menghubunginya..
“hah.. aku sedang
tidak ingin berbicara denganmu hyung.. paling kau hanya akan memarahiku karena
tidak pergi sekolah hari ini.. huh, Kyuhyun melapor padamu??” ia bicara pada
ponselnya.
“issshh.. aku
benar-benar bisa gila!!” jengkelnya “wae?? Semuanya berubah begitu saja?? apa
aku anak yang menjengkelkan sampai-sampai Appa dan hyung yang dulu menyayangiku
kini…. Aiisshhh!!” ia mengoyak kasar rambutnya hingga berantakan.
“Hey.. kau berisik
sekali??” seseorang menegur Donghae. pikirnya ia sendiri di tempat itu tapi ada
orang lain di sana…
“nuguya??”
“kau… OMO!! Kau….”
“kau???”
**I’m_Not_Cin_Boy**
Donghae bersiul
senang.. ia senang karena bertemu dengan teman lama..
“tidak ku sangka aku
bisa melihatmu lagi..” guman Donghae sambil melewati jalan-jalan pulangnya
“kau.. semakin…”
“YAK!! LEPASKAN!!”
Kata-katanya
terhenti oleh sebuah teriakan..
Dalam keadaan
gelap Donghae tetap tahu siapa dua namja yang sedang di pukuli beberapa preman
itu. Tak ambil pusing nurani seorang saudara bereaksi saat tahu hyung dan
dongsaengnya dalam keadaan bahaya.
“KYU…..” Leeteuk
berusaha melindungi Kyuhyun saat seorang dari mereka yang berbadan besar
membawa kayu dan siap memukul Kyuhyun.
BBUUGGHH!!
Satu pukulan
benar-benar di lakukannya. Leeteuk dan Kyuhyun pasrah akan apa yang terjadi..
namun..
“Kyu??
Gwaenchana??” Leeteuk mencari luka di sekujur tubuh dongsaengnya. Ia bernapas
lega Kyuhyun baik-baik saja.
Donghae melihat
pemandangan itu dengan kecewa. Kecewa karena Leeteuk ternyata tidak melihatnya,
kecewa karena Leeteuk mencemaskan Kyuhyun dan bukan dirinya..
“hyung…..”
Leeteuk berbalik
ke belakang.. baru ia sadar akan apa yang terjadi. Darah segar keluar dari
kepala Donghae. Donghae melihat kejadian tadi segera berlari dan melindungi
tubuh Leeteuk yang memeluk Kyuhyun. Ia menghalangi kayu itu melukai kedua
saudaranya. Sedangkan namja berbadan besar yang membawa kayu tadi sudah
melarikan diri saat tahu kalau ia salah sasaran.
**I’m_Not_Cin_Boy**
Pintu besar itu
akhirnya terbuka..
“bagaimana keadaan
Donghae?” Leeteuk panik
“dia akan segera
kami pindahkan, untuk sementara kami belum bisa mengatakan apapun.. kita akan
lihat perkembangannya nanti..”
**
Donghae sebenarnya baik-baik saja.. benturan di kepalanya memang
cukup keras namun sejauh ini ia masih bisa tertolong. Hanya yang membuat kami
heran, sepertinya dia tidak ingin bangun dari tidurnya.. ada hal yang tidak
kami mengerti.. secara fisik kondisinya semakin baik tapi mungkin ada hal yang
membuatnya tertekan hingga ia bersikap seperti itu..”
Leeteuk mengingat
kata-kata uisa. Ia mamandang Donghae yang masih betah memejamkan mata sejak
kejadian itu. Bibirnya pucat dan wajahnya tanpa ekspresi..
“kau tidak ingin
bangun??”
Leeteuk kembali
ingat tulisan di pintu kamar dongsaengnya itu dan perkataan Donghae malam itu..
Jangan Bangunkan Aku
To_Be_Continue