Gwaenchana, Hae?
Cast : All member SuJu
Genre : Friendship, Brothership
Length : OneShoot
Summary : ???
****
“Aaahh!!”
“Gwaenchana Hae?”
Leeteuk sedikit panik saat Donghae tiba-tiba merebahkan tubuhnya
ditengah-tengah latihan dance mereka.
“ani hyung.. gwaenchana..”
ujarnya sambil kembali berdiri dan melanjutkan latihan mereka.
“aku hanya sedikit
lelah saja..”
“kalau kau lelah
istirahatlah.. jangan paksakan dirimu..” tambah Kangin, ia tak ingin melihat
dongsaengnya di infuse lagi seperti saat yang lalu.
“jarum itu menyakitkan
Hae..” imbuh Heechul.
“arra..arra..” Donghae
mendudukkan dirinya di ujung ruangan, ia memang lelah dan memutuskan menuruti
perintah hyungnya.
Eunhyuk dan Kyuhyun
hanya memperhatikannya dengan perasaan cemas pula. Sungmin melempar botol
berisi air mineralnya pada Donghae.
“gumawo hyung..”
“ne,.”
****
Donghae batuk dari tadi
membuat Leeteuk semakin cemas. Sungmin kembali membawakannya secangkir teh
hangat.
“pelan-pelan Hae..”
“ne Hyuk..”
“kau baik-baik saja?
wajahmu sedikit pucat hyung..” selidik Kyuhyun
“kau mau makan sesuatu?
Akan kubuatkan..” tanya Ryeowook.
“ani.. aku ingin tidur
saja..” ucapnya sambil bangkit berdiri dan berniat menuju kamarnya.
Namun..
“aaahhgg….”
“HAE!!” Kangin dengan
cepat menahan tubuh Donghae yang limbung hampir terjatuh.
“Yak… HAE!!” mereka
terkejut, Donghae pingsan di pelukan Kangin.
****
Donghae mengerang dalam
tidurnya. Sungmin berulang kali mengganti kain yang menempel di dahinya. Ia tak
mungkin membiarkan Leeteuk menjaga Donghae sendirian. Eunhyuk tadinya juga
merengek ingin menemani Donghae, namun berhubung ia harus ke SuKiRa bersama
Ryeowook dan Shindong maka ia mengurungkan niatnya. Siwon yang tadi di telp
oleh manager juga langsung menginap di dorm. Kini ia menemani Kyuhyun, Heechul
dan Kangin di ruang TV.
“demamnya belum
turun..?”
“sudah tidak sepanas tadi hyung..” jawab Sungmin masih setia mengusap kening dongsaengnya dengan lembut.
“sudah tidak sepanas tadi hyung..” jawab Sungmin masih setia mengusap kening dongsaengnya dengan lembut.
“apa kemarin ia juga
seperti ini?”
“tidak hyung.. kemarin
ia harus masuk rumah sakit.. sekarang hanya demam, aku yakin besok ia sudah
sembuh..”
“ahh.. arra..” ujarnya
“aaiishh.. kenapa dia selalu membuatku cemas sih?” guman Leeteuk namun di
dengar Sungmin.
****
Pagi itu.. “apa yang
kau lakukan??” marah Sungmin. Donghae membuka kulkas dan mengambil minuman
dingin disana.
“aku haus hyung..”
“kau masih sakit,
jangan minum air dingin Hae..” cegah Eunhyuk.
“hah..” keluhnya “aku
ingin susu hangat hyung..” pintanya pada Sungmin.
Segelas susu hangat
segera di hadapannya, bukan Sungmin tapi Ryeowook yang membuatkannya.
“gumawo Wookie..”
“ne, hyung…”
“hari ini kau ada
jadwal?” Leeteuk duduk disampingnya. Donghae mengangguk..
“ne, Donghae n
Eunhyuk..” maksudnya adalah latihan dance duo SuJu D&E. Eunhyuk mengiyakan
saat Leeteuk menatapnya.
“kau tidak bisa ijin
dulu? Hyung takut kau pingsan lagi Hae.. kondisimu belum sehat benar..”
“gwaenchana hyung, aku
sudah baik-baik saja.. jangan cemas..”
“kau yakin?” kali ini
suara Kangin “aahh.. aku akan menemani kalian latihan, kebetulan aku tidak ada
jadwal sampai siang nanti..”
“nado…” celutuk Heechul
“aku bosan didorm..”
Legalah hati Leeteuk,
setidaknya ada Kangin dan Heechul yang bisa dipercayanya menjaga Donghae. Ia
sendiri ada jadwal bersama Shindong, Ryeowook dan Kyuhyun, sedangkan Siwon ada
shooting, Sungmin harus ke restoran miliknya sebelum Sungjin dongsaengnya
berkoar lagi.
****
D&E practice
dance….
Berulang kali produser
menegur gerekan Donghae yang menurutnya selalu keliru..
“Hae, konsentrasilah…”
“ne, hyung…”
“kita ulang dari bagian
reffrein..”
………….
….
Tubuhnya berputar..
matanya tiba-tiba redup.. pandangannya samar..
Dan..
Brrrrruugghh..
“HAAAEE!!”
Kangin mengangkat
dongsaengnya yang limbung di lantai. Matanya terpejam, napasnya tak beraturan..
“hy..yuung….”
“ne, gwaenchana? Mana
yang sakit.. katakan padaku…!!”
“Yak, Kangin-ah.. jangan
bertanya terus!” bentak Heechul “cepat angkat Donghae, kita bawa ke rumah sakit
saja..”
Eunhyuk yang ikut panik
membantu Kangin membawa Donghae.
Latihan hari itu
akhirnya dihentikan…
****
Selang infuse kembali
di punggung tangannya seperti beberapa waktu yang lalu. Wajahnya putih pucat.
“Hae, kenapa kau tak
bilang kalau lelah eeohh?”
“hyu..hyung..”
“ne? kau bangun?” datar
Leeteuk, ia masih kesal padanya. Setelah Heechul menghubunginya tadi ia
langsung menyusul mereka.
“aku senang kau kembali
menjagaku di sini..” ungkapnya.. membuat Leeteuk harus meneteskan air mata..
“waeyo?? Aku salah? mianhae hyung..”
“babo Hae!! kau
membuatku cemas saja..”
“jongmal mianhae
hyung.. aku pikir aku kuat, tapi..”
“ne.. kau memaksakan
dirimu sendiri.. selalu saja! kau tidak pernah berubah rupanya.. apa kemarin
juga seperti ini?”
“ani.. kemarin aku
mengaku..”
“lalu ada apa kali
ini?”
“aku tidak ingin
membuatmu cemas.. tapi rupanya tubuhku tidak bisa ku ajak kerjasama… aaauuhh,
appo hyung!” jengkelnya, Leeteuk memukul kepalanya “kepalaku pusing..”
“MWO?? jongmal?? Aahh..
mianhae Hae..”
“makanya jangan pukul
aku.. aku sakit hyung..” rengeknya. Rengekan yang dirindukan oleh sang Leader
dua tahun ini akhirnya didengarnya lagi.
“Eunhyuk odieyo?”
“mereka sedang
diperjalanan.. sebentar lagi sampai sini..”
Donghae mendengus.. ia
sudah sadar dari tadi kalau ruangan itu bukan kamarnya. Sekalipun ada beberapa
ekor nemo menempel di tembok, pasti itu kerjaan Eunhyuk dan Henry. Sama seperti
kemarin dulu..
**
“gwaenchana?” Donghae mengangguk
menjawab pertanyaan Eunhyuk.
“hyung, kau menyukai
ini?” ditunjuknya seekor nemo di dinding.
“ne, gumawo Henry-ah..”
“sebaiknya kau cepat
pulang hyung, lebih baik ini di tempel di kamarmu kan?”
“arraseo… tapi mungkin
nanti Leeteuk hyung akan marah kalau kamarnya menjadi aquarium..” ya, sejak
Leeteuk kembali, Donghae kembali sekamar dengan hyung tertuanya itu.
Henry terkikik geli “oh
ya hyung, Zoumi Ge.. menitipkan salam untukmu..”
“dia sibuk?”
“ne, ada jadwal MC..”
singkatnya sambil meraih apel di meja nakas sebelah ranjang Donghae “kau mau
hyung?” tawarnya
“kupaskan” pintanya
langsung
“kapan kau pulang kata
usia?”
“lusa…”
“ne, kau harus
istirahat total dua hari ini Lee Donghae ssi..” seorang Uisa tengah baya masuk
hendak memeriksanya. Dia adalah dokter pribadi mereka.
“Ajjussii…” panggil
mereka..
“tidak ada penolakan..”
ujarnya sambil memeriksa pasien kesayangannya “sudah lebih baik dari kemarin..”
jelasnya “tapi tubuhmu masih lemah.. kau masih merasa pusing kan Hae-ya..”
Donghae mengangguk “artinya kau memang masih harus istirahat.. perlu ku beri
obat penenang??”
“shiirreeooo!! Jjinnjja sshiireeo..”
“shiirreeooo!! Jjinnjja sshiireeo..”
Sontak ketiganya
tertawa mendengar jawaban Donghae.
“arra.. makan yang
banyak dan istirahat cukup agar tubuhmu cepat pulih.. aku pergi dulu.. dan
kalian, jaga dia baik-baik..”
“aaiissh, separah
itukah aku??”
“aniyo, hanya saja kau
susah dinasihati.. kau tidak pernah bisa diam..”
“aahh, arra… gumapta
Usianim…”
****
“jangan ulangi lagi
Hae.. kalau kau lelah katakan saja.. kau membuat kami cemas” gerutu Heechul
malam itu setelah Donghae boleh keluar dari rumah sakit. Ia menampakkan wajah
kesal.
Donghae hanya mampu
mengangguk sambil berusaha menelan makanan di mulutnya. Masih sedikit pahit
rasanya namun ia ingin segera pulih.
“habiskan makanmu lalu
minum obat dan tidurlah lebih awal..” tambah Leeteuk. Donghae tak berani
membantah, walau ia sudah boleh pulang ke dorm.. hyungdeulnya memperlakukannya
dengan hati-hati. Kali ini ia menuruti semua kata hyung dan saengnya.
Sehabis ia meneguk air
hangat dan obatnya, ia menarik Leeteuk untuk menemaninya hingga tertidur. Ia
tak mau tidur di kamar sendiri, ia butuh seseorang untuk bersamanya. Leeteuk
tak keberatan, toh Donghae adalah dongsaeng kesayangannya.
“tak kusangka kau masih
manja Hae..”
“aku tidak akan berubah
di depanmu hyung..”
“arra..”
“gumawo hyung untuk
semuanya, mianhae aku sudah membuat hyung dan yang lainnya cemas..”
“ne.. kumaafkan,
sekarang tidurlah..”
“ne,.”
“jalljayo Hae..”
Donghae tersenyum, ia
menarik selimut hingga menutup hampir seluruh tubuhnya lalu memejamkan mata.
Semoga esok hari ia sudah lebih sehat dan kembali bergabung bersama member
lain. jadwalnya sudah menunggu…..
Leeteuk lega melihat
dongsaengnya tidak membantah perintahnya kali ini..
“kau harus sehat
besok…” bisiknya.
==Final==
Hah ini ff yang aku cari2 dan ingin ku baca.. Brothership dgn cast utama donghae dengan sifat2 nya pada hyung dan dongsaengnya..
BalasHapusBagus bagus aku suka. .
Bikin ff seperti ini lagi yah
D tunggu
hehe.. makasih ya dah baca..
Hapuskrn aku suka sm donghae n ff brothership, jd ya bkalan itu2 aja n mumet2 dsekitar itu aja ff yg ku buat.. :)
kapan nich lanjutan nya di uplaod dah g sabar ngelihat donghae yang terseiks kkk
BalasHapuskalau memang banyak yg suka.. ff-nya di usahakan di lanjut.. :) hehe..
BalasHapusAku sukaaaaaaaa
BalasHapusdilanjut ya mbak authornim aku suka banget pa lagi donghae yang selalu jadi objek penderitanya hehehehe
BalasHapusJiaaaah komen lagi. Kkkkk
HapusAku jg pembaca setia sini. Mau komen susahnya minta ampuuuuun. Baru kali ini bs komen.
Salam kenal Thor! Wk wk wk
hahaha.... salam kenal juga :)
Hapusrasanya makin seru aja kalau banyak yg baca...
gumapta semuanya..
Haii eonnie , Fanfic nya Seru Bangett Dehh , aku Jadi suka Amat ama Hae.
BalasHapus