Jogjakarta 2007, awal pertemuanku dengan kamu.. kamu dan kamu..
Awalnya hanya sekedar saling sapa “hay..”
Awalnya hanya saling tersenyum “eh..”
Awalnya hanya saling menegur “halo..”
Tak ku sangka awal itu adalah hari dimana Tuhan menentukan
sebuah cerita dimana kita menjadi tokoh utama dalam buku kisahNya..
Tak ku sadari bahwa itu adalah detik dimana Tuhan menggoreskan
kenangan dalam rangkaian ingatan kita..
Tak ku tahu bahwa Tuhan melukiskan dengan indah kebersamaan
kita..
Walau kebersamaan itu rasanya hanya sebentar, tapi rupanya sudah
ribuan rasa yang terpapar..
Walau bukan dari awal kita mengenal, tapi rupanya sudah
ditakdirkan oleh alam..
Bagai harmonisasi empat suara yang mengalunkan lagu syahdu..
Keseimbangan empat sisi yang saling melengkapi.. menyempurnakan
dan mengisi..
Bersama kita saling memiliki.. bersama kita saling berbagi..
Bersama kita melangkahkan kaki.. bersama kita mengejar mimpi..
Teruntuk..kau..kau dan kau..
Terimakasih karena sudah memenuhi langit dan lautku dengan
sejuta keindahan..
(d-lele)